PERNIKAHANKU

PERNIKAHANKU

Perkenalan..

Happy reading...

*********

Aku Gadis yang terpaksa menerima perjodohan ini. perjodohan yang dikehendaki ibu tiri ku.

Nama ku Tita, usia ku kini 18 Tahun.

aku baru menyelesaikan sekolah menengah atas. Aku besar di sebuah Asrama Sekolah. karna ibu tiri yang tak mengharap kan kehadiran ku.

ya seperti kebanyakan ibu tiri hanya sayang pada Ayah ku dan Harta nya saja.

Aku dijodohkan dengan pria yang lebih tua dari ku, dia pemegang Saham terbesar di Perusahaan ayah ku. pria tua itu tak lain relasi Ayah ku sendiri.

perbedaan usia kami 12 Tahun, sudah tentu jauh lebih dewasa dariku.

Kehidupan nya yang Mapan dan terbilang Sukses menjabat sebagai Presiden Direktur disebuah Perusahaan Artha Grup. memiliki anak cabang perusahaan dimana mana. dan salah satunya yang bekerja sama dengan perusaan ayah ku..

aku tidak mengenal pria itu sebelum nya meskipun itu relasi Ayah ku sendiri, karna aku besar di Asrama Sekolah.

Demi keserakahan, Ibu tiri ku yang takut kehilangan Harta Ayah ku, tega membuat Ayah ku menjodohkan ku dengan pria tua itu.

Perang batin pun dimulai..

lembah hitam semakin menyelimuti hidup ku.

Aku yang tak bisa berbuat apa apa hanya pasrah menerima perjodohan ini.

Aku ingin menolak namun tidak bisa.

karna Ibu tiri ku yang licik selalu menghasut Ayah ku.

sebelum menuju Pernikahan.

Pria itu dan Keluarga nya akan datang melamar ku pekan depan.

Diketahui Pria itu memiliki perusahaan di bidang perhotelan sangat berkembang dan terbilang perhotelan ternama dan pria itu sendiri disebut sebagai pengusaha muda yang sukses.

Hidup nya yang mewah bergelimang harta.

tak kalah dengan ayah ku yang juga sama berkehidupan mewah tidak kekurangan.

Itu yang membuat Ibu tiri ku mencarikan ku jodoh agar aku segera menikah.

Ibu tiri ku takut Ayah ku akan menjatuhkan seluruh Harta nya untuk ku.

Ibu tiri ku sangat antusias mempersiapkan jamuan untuk menyambut pria tua itu dan keluarga nya yang akan melamar ku.

Aku bahkan tidak tahu apakah nanti hidup ku akan bahagia setelah menikah?

Sudah terbayang kan oleh ku..

ya benar saja pernikahan ku tak sesuai dengan yang aku harapkan.

Diketahui Pernikahanku tak berjalan mulus..

******

Saat usia Pernikahan ku masih terhitung hari dan Minggu, ada dimana masa masa indah yang terkadang mengagumi sosok dirinya, namun juga ada masa sulit yang harus ku hadapi. dimana masalah datang bertubi tubi.

Aku mulai merasa mengagumi sosok nya karna sikap nya yang dewasa dan perhatian padaku, tapi juga aku terkadang merasa menyesal atas pernikahan ini. aku merasa terbelenggu semakin dalam.

Begitu banyak ujian dalam Pernikahan ku, saat dihari Pernikahan ku saja, sudah tidak berjalan baik, batin ku bergejolak penuh penyesalan saat mengetahui bahwa suami ku sendiri telah memiliki istri selain diriku..

ya dia memiliki istri secara sirih.

apakah mungkin Pernikahan ku ini akan berlanjut?

Sungguh tidak adil hidup ku. mengapa aku tidak bisa merasakan kebahagian. bahkan setelah aku menikah pun masih tetap tidak bisa bahagia..

Aku tidak ingin hidup ku menjadi seperti benalu nantinya.

Serangan cacian dan hinaan aku rasakan dalam Pernikahanku ini.

Aku tidak membutuhkan belas kasihan dari siapa pun. aku sudah cukup pasrah menerima kenyataan ini.

Aku tidak menginginkan lebih, hanya meminta tidak perlu menghargai ku seperti aku menghargai mu, tapi aku meminta agar menjaga perasaan ku.

Hari demi hari aku lewati sekuat mungkin aku buang jauh penyesalan dan air mata.

Setiap hari dalam hatiku, Aku selalu mengucapkan selamat pagi dunia tanpa air mata.

Itulah yang kini yang harus aku jalani.

sakit yang kurasakan, sakit ini sakit yang tak berdarah..

*****

Kembali ke awal perkenalan..

Lalu Ayah memberikan nomer ponsel milik pria tua itu kepada ku untuk disimpan agar aku dan pria tua itu bisa berkomunikasi via telpon.

Keesokan hari nya, pria tua itu menelpon ku. aku tidak menyangka akan secepat itu perkenalan ku dengan nya.

Pria tua itu menelpon ku..

Erik :

"Hallo.."

"Benar kah ini Tita..?"

Tita :

"Iya.." ( begitu jawab ku dengan lembut )

"Ya aku Tita.."

"Maaf ini dengan siapa..?"

Ya pria itu bernama Erik Chandra Wiguna

pemilik perusahaan Artha Grup.

yang kini sudah menjadi suamiku.

Erik :

'Kamu sudah pasti tahu siapa aku.."

Tita :

"Hmmm.."

"Apa yang membuat mu ingin menelpon ku..?"

kemudian Erik menjawab..

Erik :

"Aku hanya ingin tahu bagaimana calon yang akan dijodohkan dengan ku..?"

"Apakah wanita yang cantik, dewasa dan sudah berpengalaman?"

Tita :

"Jika tuan tidak suka, batalkan saja, tuan berhak untuk menolaknya.."

Erik :

"Yang ku lihat di foto mu, Seperti nya kamu gadis kecil dan masih polos"

"Apakah bisa untuk ku jadikan seorang istri?"

ucap nya padaku..

Tita :

"Tentu aku belum bisa untuk menjadi seorang istri"

"Jika tuan tidak sanggup, mari saling dukung bagaimana cara nya agar perjodohan ini bisa dibatalkan?"

Ternyata dugaan ku salah.

justru Pria tua itu sangat ingin segera Menikah karna usia nya yang sudah cukup umur. dan karna kedua orang tua nya yang sudah mendesak nya.

aku tidak tahu, apa motif dibalik pria tua itu ingin segera meminangku..?

Tepat dihari Selasa tanggal 7 April 2020 pukul 10 pagi, tiba lah saat nya Pria tua itu dan keluarga nya datang untuk melamar ku.

Saat itu aku sedang berada dikamar ku.

tiba tiba saja ibu tiri ku memanggil dan menyuruh ku untuk turun.

karna pria tua itu sudah menunggu ku.

Sebenar nya aku sudah mendengar kehadiran pria tua itu juga orang tua nya. ada suara mobil yang memasuki halaman rumah Ayah ku. tapi aku tidak peduli.

Aku terpaksa turun karna ibu tiri ku terus saja memanggil ku.

aku menuruni anak tangga menuju ruang tamu untuk menemui pria tua itu.

Begitu aku sampai diruang tamu aku langsung melihat wajah nya, memang tua tapi masih terlihat tampan bagi wanita diluar sana mungkin jauh lebih tampan pandangan nya berbeda dengan ku.

Dia duduk dengan elegan nya dan sangat berwibawa. aku bahkan sampai gugup dan canggung sekali saat itu. aku duduk didekat ayah ku. aku hanya diam dan mendengar kan saja.

Aku berlaga Jual Mahal dihadapan nya, karna memang sungguhan Tidak mengharapkan Pernikahan ini.

sebenar nya sebelum lamaran ini kami sempat berkomunikasi sekali melalui ponsel.

Dia menatap ku dengan sorot Mata yang Tajam. seperti singa yang siapa menerkam saja.

Mata nya seperti berbicara, seolah olah dia menginginkan ku tapi gengsi yang membuat nya terdiam saja tak berkutik.

Aku melihat penampilan nya memang berasal dari keluarga baik dan berkelas.

itu terlihat dari cara mereka berpakaian dan berbicara mereka.

Lalu Ayah dan Ibu tiri ku menerima lamaran pria tua itu. kemudian si pria tua itu menyerah kan beberapa barang untuk ku sebagai hantaran lamaran.

Juga menyerah kan sejumlah Uang pada Ibu tiri ku untuk biaya Pernikahan kami.

mungkin bagi pria tua itu, Pernikahan ini sangat penting karna melihat usia nya yang sudah tidak muda lagi..

Namun tidak dengan ku, Aku menganggap ini adalah Kesalahan, aku tidak ingin Menikah karna terpaksa.

Bagaimana kelanjutan pernikahanku dengan pria tua itu..?

****

Hallo readers semua dan kakak author mohon dukungannya jangan lupa tekan tombol 👍 like nya ya, berikan saran, komentar , ⭐5, vote dan favorit kan ya..

Terimakasih salam hangat author 🙏😍

Terpopuler

Comments

Rian Cappuchino

Rian Cappuchino

Kak mampir yuk kenovelku.Judulnya "Ray stardust."

Kutunggu kedatanganmu.

Terima kasih

2021-01-31

1

Fafifi

Fafifi

episede 44

2020-11-03

0

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

suka kak ❤️❤️❤️

jgn lupa mampir jg ke novelku dg judul:
"AMBIVALENSI LOVE"

kisah cinta beda agama,

ku tunggu like and coment nya ya 🐳🐳🐳

2020-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan..
2 Keinginan ayah ku
3 Salah sambung
4 mencoba gaun pengantin
5 Reza menghubungi ku
6 Reza menemui ayah ku
7 Pernikahan ku dipercepat
8 Pernikahan ku dan Istri sirih..
9 Erik meminta maaf pada Tita
10 Perasaan ku berdegup kencang
11 Mengagumi nya..
12 Pulang kerumah Erik
13 Hari pertama dirumah baru
14 Tamu tak diundang..
15 Membuat pengakuan
16 Sebuah perintah
17 Menjadi nyonya Erik
18 Erik meyakinkan ku..
19 Mengubah ku menjadi sosok yang baru
20 Erik merubah segala nya
21 Menanti keputusan Erik..
22 kecemasan, dan tentang sarah
23 kedatangan Sarah
24 bersandar dalam pelukan nya..
25 Jantung ku dag-dig-dug
26 Perasaan takut
27 Pagi yang indah
28 kedatangan ayah dan ibu tiri ku
29 Malam pertama ku
30 malam pertama 2
31 Berkunjung kerumah mertua
32 melamar ku kedua kali nya..
33 pernyataan cinta mas Erik..
34 Sarah menghadang..
35 terimakasih untuk hidup yang indah ini..
36 berlibur serasa bulan madu
37 hatiku berpuisi..
38 Kembali ke Jakarta..
39 Aksi Lucu Mang Dadan..
40 kejutan sesungguh nya..
41 Jebakan Sarah..
42 Sakit tapi tak berdarah..
43 Steve dan Sebuah pesan...
44 Steve memberitahu mas Erik
45 Sakit sungguh sakit hatiku..
46 waktu yang tidak dapat ku putar kembali..
47 Hukuman untuk Sarah..
48 Desir ombak yang menjadi saksi
49 Sebuah pesan dari mas Erik..
50 Setengah mati, sepenuh hati..
51 Rencana pesta..
52 Bersama menikmati hari
53 Menuju Pesta..
54 Menjadi korban penusukan..
55 Rio berhasil melumpuhkan pelaku nya..
56 Ibu kandung ku..
57 Kedatangan Reza..
58 Kedatangan Reza dan ibu ku..
59 Respon ku dan keberadaan Sarah..
60 Sama merindu nya..
61 Kepindahan Reza & hati yang saling terikat..
62 Pencarian Andre..
63 Pencarian yang gagal..
64 Permintaan maaf dari Rio..
65 Pertemuan antara dua wanita..
66 Ayah ku menghubungi Erik..
67 Kabar tentang diriku..
68 Andre kembali dengan tangan kosong..
69 Sarah..
70 Bertemu Sarah..
71 Balasan untuk Sarah..
72 Rencana bulan madu..
73 Perasaan Sandra..
74 Kedatangan mertua ku..
75 Andre mencari foto nya saat bersama Sofi
76 Kecanduan cinta nya..
77 Pertemuan Andre dan Sofi..
78 Berniat menjalin hubungan yang serius..
79 Teror..
80 Keberadaan sarah..
81 Erik meminta Bodyguard pada Andre..
82 Joko mulai berjaga..
83 Teror kembali..
84 Kiss dipagi hari..
85 Kunjungan Dokter Yudi..
86 Kepulangan Sandra..
87 Tiba di Jakarta..
88 Mertua ku pamit pulang..
89 Mertua ku kembali ke Singapura..
90 Rasa penasaran..
91 Jalan jalan ke pasar..
92 Kejadian di pasar..
93 Rasa khawatir yang berlebihan..
94 Kemunculan Reza..
95 Pertemuan Reza dan Sandra...
96 Reza dan Sofi berkenalan..
97 Cemburu..
98 Ungkapan perasaan..
99 Merengkuh jiwa ku..
100 Keberangkatan kami..
101 Kesabaran hati Andre..
102 Kejujuran Sofi..
103 Bulan madu..
104 Masih bulan madu..
105 Masih bulan madu..
106 Teror itu kembali muncul...
107 wanita kuat dan berani..
108 Tugas seorang istri..
109 Perpisahan..
110 Teror kembali..
111 Andre sebagai calon Sofi.
112 Malam tertangkap nya salah satu pelaku teror..
113 Sebagai tawanan..
114 Sofi yakin dengan pilihan nya..
115 Keberangkatan Sandra ke Balikpapan..
116 Pertemuan Sandra dan Reza..
117 Siapakah tuan Wisnu..
118 Kehancuran tuan Wisnu dan Sarah..
119 Sepulang nya dari Bulan madu..
120 Rasa cemburu dan kecewa..
121 Hembusan nafas terakhir nya...
122 Kabar Duka..
123 Kepergian nya..
124 Tidak akan pernah..
125 Peristirahatan terakhir Sarah..
126 Satu Minggu kemudian.. ( TAMAT )
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Perkenalan..
2
Keinginan ayah ku
3
Salah sambung
4
mencoba gaun pengantin
5
Reza menghubungi ku
6
Reza menemui ayah ku
7
Pernikahan ku dipercepat
8
Pernikahan ku dan Istri sirih..
9
Erik meminta maaf pada Tita
10
Perasaan ku berdegup kencang
11
Mengagumi nya..
12
Pulang kerumah Erik
13
Hari pertama dirumah baru
14
Tamu tak diundang..
15
Membuat pengakuan
16
Sebuah perintah
17
Menjadi nyonya Erik
18
Erik meyakinkan ku..
19
Mengubah ku menjadi sosok yang baru
20
Erik merubah segala nya
21
Menanti keputusan Erik..
22
kecemasan, dan tentang sarah
23
kedatangan Sarah
24
bersandar dalam pelukan nya..
25
Jantung ku dag-dig-dug
26
Perasaan takut
27
Pagi yang indah
28
kedatangan ayah dan ibu tiri ku
29
Malam pertama ku
30
malam pertama 2
31
Berkunjung kerumah mertua
32
melamar ku kedua kali nya..
33
pernyataan cinta mas Erik..
34
Sarah menghadang..
35
terimakasih untuk hidup yang indah ini..
36
berlibur serasa bulan madu
37
hatiku berpuisi..
38
Kembali ke Jakarta..
39
Aksi Lucu Mang Dadan..
40
kejutan sesungguh nya..
41
Jebakan Sarah..
42
Sakit tapi tak berdarah..
43
Steve dan Sebuah pesan...
44
Steve memberitahu mas Erik
45
Sakit sungguh sakit hatiku..
46
waktu yang tidak dapat ku putar kembali..
47
Hukuman untuk Sarah..
48
Desir ombak yang menjadi saksi
49
Sebuah pesan dari mas Erik..
50
Setengah mati, sepenuh hati..
51
Rencana pesta..
52
Bersama menikmati hari
53
Menuju Pesta..
54
Menjadi korban penusukan..
55
Rio berhasil melumpuhkan pelaku nya..
56
Ibu kandung ku..
57
Kedatangan Reza..
58
Kedatangan Reza dan ibu ku..
59
Respon ku dan keberadaan Sarah..
60
Sama merindu nya..
61
Kepindahan Reza & hati yang saling terikat..
62
Pencarian Andre..
63
Pencarian yang gagal..
64
Permintaan maaf dari Rio..
65
Pertemuan antara dua wanita..
66
Ayah ku menghubungi Erik..
67
Kabar tentang diriku..
68
Andre kembali dengan tangan kosong..
69
Sarah..
70
Bertemu Sarah..
71
Balasan untuk Sarah..
72
Rencana bulan madu..
73
Perasaan Sandra..
74
Kedatangan mertua ku..
75
Andre mencari foto nya saat bersama Sofi
76
Kecanduan cinta nya..
77
Pertemuan Andre dan Sofi..
78
Berniat menjalin hubungan yang serius..
79
Teror..
80
Keberadaan sarah..
81
Erik meminta Bodyguard pada Andre..
82
Joko mulai berjaga..
83
Teror kembali..
84
Kiss dipagi hari..
85
Kunjungan Dokter Yudi..
86
Kepulangan Sandra..
87
Tiba di Jakarta..
88
Mertua ku pamit pulang..
89
Mertua ku kembali ke Singapura..
90
Rasa penasaran..
91
Jalan jalan ke pasar..
92
Kejadian di pasar..
93
Rasa khawatir yang berlebihan..
94
Kemunculan Reza..
95
Pertemuan Reza dan Sandra...
96
Reza dan Sofi berkenalan..
97
Cemburu..
98
Ungkapan perasaan..
99
Merengkuh jiwa ku..
100
Keberangkatan kami..
101
Kesabaran hati Andre..
102
Kejujuran Sofi..
103
Bulan madu..
104
Masih bulan madu..
105
Masih bulan madu..
106
Teror itu kembali muncul...
107
wanita kuat dan berani..
108
Tugas seorang istri..
109
Perpisahan..
110
Teror kembali..
111
Andre sebagai calon Sofi.
112
Malam tertangkap nya salah satu pelaku teror..
113
Sebagai tawanan..
114
Sofi yakin dengan pilihan nya..
115
Keberangkatan Sandra ke Balikpapan..
116
Pertemuan Sandra dan Reza..
117
Siapakah tuan Wisnu..
118
Kehancuran tuan Wisnu dan Sarah..
119
Sepulang nya dari Bulan madu..
120
Rasa cemburu dan kecewa..
121
Hembusan nafas terakhir nya...
122
Kabar Duka..
123
Kepergian nya..
124
Tidak akan pernah..
125
Peristirahatan terakhir Sarah..
126
Satu Minggu kemudian.. ( TAMAT )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!