Keinginan ayah ku

Happy reading..

Sebelum nya diketahui..

bahwa ayah ku bernama Rudi Wijaya dan telah 3 kali Menikah yang pertama dengan ibu dari kakak ku hanya memiliki 1 anak yaitu kakak ku bernama Rama Saputra Wijaya. lalu ayah ku bercerai kembali.

Kemudian Menikah lagi dengan Ibu ku dan memiliki satu anak yaitu aku Tita Prameswari. ibuku Sharita adalah istri kedua ayah ku.

Namun pernikahan ayah dan ibu ku hancur karna orang ketiga yaitu ibu tiriku Shanti yang sekarang bersama ayah ku.

dia selalu menggoda ayah ku.

saat itu aku mendengar cerita dari ibu ku.

Setelah ibu ku bercerai Kemudian ayah menikahi ibu tiri ku dan memiliki satu anak laki laki bernama Rio yang kini menjadi adik tiri ku.

Sewaktu aku masih kecil hendak dibawa oleh ibu ku. Namun ditentang keras oleh ayah ku dengan mengatakan jika aku dibawa oleh ibu ku, hidup ku nanti tidak akan kecukupan. atau lebih tepat nya ayah mengira bahwa aku hidup dengan ibuku akan lebih sengsara dan menderita.

Melihat ibuku hanya orang biasa saja.

maka dari itu ayah ku mengambil ku secara paksa dari tangan ibu ku.

Tak berselang lama ibuku juga menikah lagi dengan teman semasa kuliah nya dulu.

Aku hidup dengan ayah dan ibu tiriku. Namun aku besar di Asrama Sekolah.

aku tidak ingin tinggal serumah dengan ibu tiri ku.

Saat aku lulus Sekolah baru lah aku kembali pulang kerumah dijemput oleh ayah ku dengan alasan ayah, ingin aku melanjutkan kuliah.

Beberapa hari setelah aku pulang kerumah semua tampak baik dan biasa saja tidak ada hal yang membuat ku tidak nyaman.

namun dua minggu kemudian ayah ku mengajak ku bicara.

Tiba tiba saja ayah ku mengatakan ingin memperkenalkan ku dengan relasi kerja nya.

memang usia nya masih muda jika dibanding kan ayah ku. perbedaan usia kami terpaut 12 tahun aku yang masih 18 tahun jauh lebih muda dari nya.

Saat itu sebenarnya aku merasa tidak nyaman.

Ayah Rudi :

"Tita ayah ingin bicara dengan mu"

"Tolong dengar kan baik baik dan jangan menolak"

"Ayah ingin perkenalkan kamu dengan seseorang, relasi ayah"

"Dia seorang pengusaha dan memiliki banyak hotel.."

"Menjabat sebagai direktur utama diperusahaan nya.."

"Dia pria yang baik, dewasa dan mapan.."

"Jika kamu bisa berkenalan dan menikah dengan nya hidup mu akan bahagia.."

Tita :

"Mengapa ayah lakukan ini?

"Mengenalkan ku dengan relasi ayah.."

"Aku belum siap untuk menikah yah.."

Sontak saja aku terkejut,pasti sangat tua usia nya,mengapa harus seperti ini takdir ku?

"Ayah ini masih terlalu dini untuk ku.."

"Tolong ayah jangan paksa aku.."

Tak berselang lama datang lah peri jahat dari lembah hitam. dia ibu tiriku ikut berbicara seolah berusaha mengambil hati ku dengan kata kata nya yang manis.

Ibu tiriku :

"Tita tolong kamu dengar kan ayah mu ya.."

"Ini semua demi kebaikan mu.."

"Bukan untuk kami nak.."

"Pasti ayah mu memiliki alasan yang kuat mengapa ingin memperkenal kan mu dengan relasi nya.."

Aku berpikir dalam hati kecil ku, ya tentu saja ayah memiliki alasan, memaksa ku untuk menikah muda karna dia terhasut oleh mulut manis mu..

Aku hanya diam dan berserah diri, bukan tidak ingin membela diri hanya saja malas untuk berdebat dan percuma bagiku melawan peri jahat dari lembah hitam, hanya membuang waktu ku saja, aku pasti kalah.

Lalu aku pamit dan pergi meninggal kan mereka diruang keluarga.

Aku kembali ke kamar ku. duduk bersandar di tepi ranjang ku, dengan memeluk lutut ku.

Aku merasa dibohongi membohongi. sungguh kecewa pada ayah ku.

ayah bilang ingin aku kuliah saat menjemputku di Asrama.

Tapi berbeda dengan kenyataan nya..

aku melamun tak terasa aku pun tertidur.

Tak lama, ayah mengetuk pintu kamar ku.

Tok..tok..tok..

Aku terbangun dan membukakan pintu kamar ku.

Ceklekkkk..

Aku menemui ayahku. dan mengatakan bahwa pria tua itu akan datang melamar ku pekan depan. ayah menyuruh ku untuk mempersiapkan diri.

Ayah Rudi :

"Tita anak ku, dengar kan ayah, Minggu depan Erik akan datang melamar mu.."

"Persiapkan dirimu nak.."

Dengan hal yang sama aku hanya diam tidak menjawab nya, karna jujur saja aku sendiri merasa bingung.

Beberapa hari kemudian. Ayah sudah mempersiapkan segala nya. untuk menjamu kehadiran calon menantu dan besan nya.

Terlihat ayah dan ibu tiriku sangat antusias sekali untuk menjodohkan ku dengan tuan tua itu. aku kecewa pada ayahku dan ibu tiriku.

Aku berusaha bersikap tenang dan menerima semua ini. meskipun hati ku tidak rela.

tapi percuma aku membantah, aku tidak bisa berbuat apa apa jika tanpa ayah.

kemudian aku duduk diruang keluarga untuk menonton tv. saat melihat ibu tiriku seperti sok sibuk sendiri, aku merasa kesal melihat nya.

Lantas aku meninggalkan ruang tv dan menuju balkon kamar ku.

Ingin rasa nya aku berteriak pada angin dan hujan, ingin mengadu pada Tuhan agar membatalkan perjodohan ini.

Hujan yang ku harapkan turun agar dapat menghapus semua takdir ini yang mana ketika aku mengingat semua ini dada ku merasa sesak, ruang gerak ku sangat terbatas dirumah ini. meksipun ini adalah rumah ayah ku sendiri.

Aku selalu berusaha untuk tidak menumpahkan air mata ku, tidak ingin membuang nya sia sia hanya demi hasutan sang peri jahat dari lembah hitam ibu tiriku.

Aku merasa belum siap untuk menjadi seorang istri. apalagi saat ini usia ku masih sangat muda aku tidak tahu cara nya apa saja yang menjadi kewajiban seorang istri.

Aku ingin menikah dengan pria yang mencintai ku dan aku pun mencintai nya, aku tidak ingin Pernikahanku seumur jagung usia nya. jika aku menikah karena keterpaksaan.

Ingin aku berteriak agar ayah mendengar nya.

"Ayah tolong batalkan perjodohan ini aku belum siap.."

"Tolong ayah mengerti perasaan ku.."

Namun seperti nya mustahil tidak akan merubah apapun yang sudah dikehendaki ayah dan ibu tiriku.

Aku mencoba melupakan sejenak semua permasalahan ini dan mencoba berdamai dengan keadaan, meskipun terasa berat dan mustahil. aku coba pejam kan mata ku merasakan angin yang sepoy sepoy dari atas balkon kamar ku, menghirup udara kebebasan.

Katakan pada ku tuhan.. apakah ini takdir bahwa hidup ku harus ditentukan oleh kedua tangan ibu tiriku?

sungguh ini tidak adil bagi ku.

Mengapa orang lain yang seusia dengan ku masih bisa merasakan kebebasan dalam menentukan pilihan hidup, sedang kan aku tidak memiliki kebebasan itu?

seakan semua telah dirampas dari genggaman ku.

Hallo readers semua jangan lupa berikan dukungan nya ya, tekan tombol 👍 like nya ya berikan komen, saran, vote, ⭐5, dan favorit kan dan boleh dishare juga untuk membantu ku mendapat kan like dan vote.

Terimakasih salam hangat author 🙏😍

Terpopuler

Comments

Rian Cappuchino

Rian Cappuchino

Kak mampir yuk kenovelku.Judulnya "Ray Stardust."

Kutunggu kedatanganmu.

Terima kasih

2021-02-02

1

Phiwin

Phiwin

Like

2020-11-22

0

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ

permisii..

cinta pak bos hadir lagi nih.. 😊

semangat ya kakk💪

2020-11-07

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan..
2 Keinginan ayah ku
3 Salah sambung
4 mencoba gaun pengantin
5 Reza menghubungi ku
6 Reza menemui ayah ku
7 Pernikahan ku dipercepat
8 Pernikahan ku dan Istri sirih..
9 Erik meminta maaf pada Tita
10 Perasaan ku berdegup kencang
11 Mengagumi nya..
12 Pulang kerumah Erik
13 Hari pertama dirumah baru
14 Tamu tak diundang..
15 Membuat pengakuan
16 Sebuah perintah
17 Menjadi nyonya Erik
18 Erik meyakinkan ku..
19 Mengubah ku menjadi sosok yang baru
20 Erik merubah segala nya
21 Menanti keputusan Erik..
22 kecemasan, dan tentang sarah
23 kedatangan Sarah
24 bersandar dalam pelukan nya..
25 Jantung ku dag-dig-dug
26 Perasaan takut
27 Pagi yang indah
28 kedatangan ayah dan ibu tiri ku
29 Malam pertama ku
30 malam pertama 2
31 Berkunjung kerumah mertua
32 melamar ku kedua kali nya..
33 pernyataan cinta mas Erik..
34 Sarah menghadang..
35 terimakasih untuk hidup yang indah ini..
36 berlibur serasa bulan madu
37 hatiku berpuisi..
38 Kembali ke Jakarta..
39 Aksi Lucu Mang Dadan..
40 kejutan sesungguh nya..
41 Jebakan Sarah..
42 Sakit tapi tak berdarah..
43 Steve dan Sebuah pesan...
44 Steve memberitahu mas Erik
45 Sakit sungguh sakit hatiku..
46 waktu yang tidak dapat ku putar kembali..
47 Hukuman untuk Sarah..
48 Desir ombak yang menjadi saksi
49 Sebuah pesan dari mas Erik..
50 Setengah mati, sepenuh hati..
51 Rencana pesta..
52 Bersama menikmati hari
53 Menuju Pesta..
54 Menjadi korban penusukan..
55 Rio berhasil melumpuhkan pelaku nya..
56 Ibu kandung ku..
57 Kedatangan Reza..
58 Kedatangan Reza dan ibu ku..
59 Respon ku dan keberadaan Sarah..
60 Sama merindu nya..
61 Kepindahan Reza & hati yang saling terikat..
62 Pencarian Andre..
63 Pencarian yang gagal..
64 Permintaan maaf dari Rio..
65 Pertemuan antara dua wanita..
66 Ayah ku menghubungi Erik..
67 Kabar tentang diriku..
68 Andre kembali dengan tangan kosong..
69 Sarah..
70 Bertemu Sarah..
71 Balasan untuk Sarah..
72 Rencana bulan madu..
73 Perasaan Sandra..
74 Kedatangan mertua ku..
75 Andre mencari foto nya saat bersama Sofi
76 Kecanduan cinta nya..
77 Pertemuan Andre dan Sofi..
78 Berniat menjalin hubungan yang serius..
79 Teror..
80 Keberadaan sarah..
81 Erik meminta Bodyguard pada Andre..
82 Joko mulai berjaga..
83 Teror kembali..
84 Kiss dipagi hari..
85 Kunjungan Dokter Yudi..
86 Kepulangan Sandra..
87 Tiba di Jakarta..
88 Mertua ku pamit pulang..
89 Mertua ku kembali ke Singapura..
90 Rasa penasaran..
91 Jalan jalan ke pasar..
92 Kejadian di pasar..
93 Rasa khawatir yang berlebihan..
94 Kemunculan Reza..
95 Pertemuan Reza dan Sandra...
96 Reza dan Sofi berkenalan..
97 Cemburu..
98 Ungkapan perasaan..
99 Merengkuh jiwa ku..
100 Keberangkatan kami..
101 Kesabaran hati Andre..
102 Kejujuran Sofi..
103 Bulan madu..
104 Masih bulan madu..
105 Masih bulan madu..
106 Teror itu kembali muncul...
107 wanita kuat dan berani..
108 Tugas seorang istri..
109 Perpisahan..
110 Teror kembali..
111 Andre sebagai calon Sofi.
112 Malam tertangkap nya salah satu pelaku teror..
113 Sebagai tawanan..
114 Sofi yakin dengan pilihan nya..
115 Keberangkatan Sandra ke Balikpapan..
116 Pertemuan Sandra dan Reza..
117 Siapakah tuan Wisnu..
118 Kehancuran tuan Wisnu dan Sarah..
119 Sepulang nya dari Bulan madu..
120 Rasa cemburu dan kecewa..
121 Hembusan nafas terakhir nya...
122 Kabar Duka..
123 Kepergian nya..
124 Tidak akan pernah..
125 Peristirahatan terakhir Sarah..
126 Satu Minggu kemudian.. ( TAMAT )
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Perkenalan..
2
Keinginan ayah ku
3
Salah sambung
4
mencoba gaun pengantin
5
Reza menghubungi ku
6
Reza menemui ayah ku
7
Pernikahan ku dipercepat
8
Pernikahan ku dan Istri sirih..
9
Erik meminta maaf pada Tita
10
Perasaan ku berdegup kencang
11
Mengagumi nya..
12
Pulang kerumah Erik
13
Hari pertama dirumah baru
14
Tamu tak diundang..
15
Membuat pengakuan
16
Sebuah perintah
17
Menjadi nyonya Erik
18
Erik meyakinkan ku..
19
Mengubah ku menjadi sosok yang baru
20
Erik merubah segala nya
21
Menanti keputusan Erik..
22
kecemasan, dan tentang sarah
23
kedatangan Sarah
24
bersandar dalam pelukan nya..
25
Jantung ku dag-dig-dug
26
Perasaan takut
27
Pagi yang indah
28
kedatangan ayah dan ibu tiri ku
29
Malam pertama ku
30
malam pertama 2
31
Berkunjung kerumah mertua
32
melamar ku kedua kali nya..
33
pernyataan cinta mas Erik..
34
Sarah menghadang..
35
terimakasih untuk hidup yang indah ini..
36
berlibur serasa bulan madu
37
hatiku berpuisi..
38
Kembali ke Jakarta..
39
Aksi Lucu Mang Dadan..
40
kejutan sesungguh nya..
41
Jebakan Sarah..
42
Sakit tapi tak berdarah..
43
Steve dan Sebuah pesan...
44
Steve memberitahu mas Erik
45
Sakit sungguh sakit hatiku..
46
waktu yang tidak dapat ku putar kembali..
47
Hukuman untuk Sarah..
48
Desir ombak yang menjadi saksi
49
Sebuah pesan dari mas Erik..
50
Setengah mati, sepenuh hati..
51
Rencana pesta..
52
Bersama menikmati hari
53
Menuju Pesta..
54
Menjadi korban penusukan..
55
Rio berhasil melumpuhkan pelaku nya..
56
Ibu kandung ku..
57
Kedatangan Reza..
58
Kedatangan Reza dan ibu ku..
59
Respon ku dan keberadaan Sarah..
60
Sama merindu nya..
61
Kepindahan Reza & hati yang saling terikat..
62
Pencarian Andre..
63
Pencarian yang gagal..
64
Permintaan maaf dari Rio..
65
Pertemuan antara dua wanita..
66
Ayah ku menghubungi Erik..
67
Kabar tentang diriku..
68
Andre kembali dengan tangan kosong..
69
Sarah..
70
Bertemu Sarah..
71
Balasan untuk Sarah..
72
Rencana bulan madu..
73
Perasaan Sandra..
74
Kedatangan mertua ku..
75
Andre mencari foto nya saat bersama Sofi
76
Kecanduan cinta nya..
77
Pertemuan Andre dan Sofi..
78
Berniat menjalin hubungan yang serius..
79
Teror..
80
Keberadaan sarah..
81
Erik meminta Bodyguard pada Andre..
82
Joko mulai berjaga..
83
Teror kembali..
84
Kiss dipagi hari..
85
Kunjungan Dokter Yudi..
86
Kepulangan Sandra..
87
Tiba di Jakarta..
88
Mertua ku pamit pulang..
89
Mertua ku kembali ke Singapura..
90
Rasa penasaran..
91
Jalan jalan ke pasar..
92
Kejadian di pasar..
93
Rasa khawatir yang berlebihan..
94
Kemunculan Reza..
95
Pertemuan Reza dan Sandra...
96
Reza dan Sofi berkenalan..
97
Cemburu..
98
Ungkapan perasaan..
99
Merengkuh jiwa ku..
100
Keberangkatan kami..
101
Kesabaran hati Andre..
102
Kejujuran Sofi..
103
Bulan madu..
104
Masih bulan madu..
105
Masih bulan madu..
106
Teror itu kembali muncul...
107
wanita kuat dan berani..
108
Tugas seorang istri..
109
Perpisahan..
110
Teror kembali..
111
Andre sebagai calon Sofi.
112
Malam tertangkap nya salah satu pelaku teror..
113
Sebagai tawanan..
114
Sofi yakin dengan pilihan nya..
115
Keberangkatan Sandra ke Balikpapan..
116
Pertemuan Sandra dan Reza..
117
Siapakah tuan Wisnu..
118
Kehancuran tuan Wisnu dan Sarah..
119
Sepulang nya dari Bulan madu..
120
Rasa cemburu dan kecewa..
121
Hembusan nafas terakhir nya...
122
Kabar Duka..
123
Kepergian nya..
124
Tidak akan pernah..
125
Peristirahatan terakhir Sarah..
126
Satu Minggu kemudian.. ( TAMAT )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!