Erik meminta maaf pada Tita

Hai selamat membaca ya semoga kalian suka dengan karya saya. jangan lupa untuk selalu dukung saya dengan cara like komen dan vote ya.. trimakasih 🙏🤗😍

********

Setelah aku tak sadar kan diri. Erik membawa ku kesebuah rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan..

papah mamah Erik, juga ayah dan ibu tiri ku merasa terkejut dengan kejadian ini.

Erik selalu menemani ku diruang perawatan.

seperti nya ingin menutup mulut ku agar aku tidak bercerita pada siapa pun mengenai istri sirih nya.

Semua menunggu ku diluar ruangan ingin tahu bagaimana kondisi ku.

kemudian tak lama dokter pun masuk dan memeriksa ku.

Setelah itu, dokter memberitahu kan pada Erik bahwa aku mengalami depresi berat. hingga tidak sadar kan diri.

dan dokter menyarankan pada Erik agar tidak membuat aku semakin tertekan dengan kondisi ini.

Dokter Yudi :

"Permisi apakah tuan suami dari pengantin wanita ini?

"Bisa ikut saya sebentar.."

Kemudian Erik mengikuti dokter itu kemeja nya.

Erik :

"Iya dokter saya suami nya.

"Ada masalah apa dengan Tita istri saya dok?

Dokter Yudi :

"Begini tuan seperti nya istri tuan mengalami banyak tekanan dan depresi.."

"Usaha kan agar istri tuan beristirahat dengan cukup tidur dan makan teratur.."

"Seperti nya jika dilihat dari kondisi nya yang separah ini istri tuan banyak sekali menerima tekanan dan beban yang berat selama ini.."

"Mohon maaf tuan jika saya salah bicara.."

"Saya hanya menyimpulkan dari hasil lab istri tuan sangat depresi. sehingga tubuh nya sudah tidak bisa bernegosiasi lagi.."

Erik hanya terdiam dan memahami apa yang dimaksud Dokter Yudi tadi katakan..

kemudian Erik mengucapkan terimakasih pada Dokter Yudi dan berjabat tangan.."

Erik :

"Ok Dokter terimakasih banyak sudah memeriksa istri saya.."

Dan Dokter pun meninggal kan Erik dengan Tita di ruangan nya.

Sementara keluarga ku dan keluarga Erik masih menunggu keadaan terbaru ku.

"Ah akhir nya aku pun tersadar dan melihat Erik yang duduk disamping ku dengan wajah tertunduk. dan raut wajah yang tampak menyesal.

Tita :

"Maaf tuan, aku dimana?

"Apa yang terjadi dengan ku?

Kemudian Erik memberitahu ku semua nya dan Erik meminta maaf pada ku.

Erik :

"Sebaik nya kamu beristirahat saja dulu tidak usah banyak berpikir.."

"Agar kondisi mu cepat pulih.."

"Dokter tadi katakan bahwa kamu sangat kelelahan dan depresi berat.."

"Tolong maaf kan aku Tita.."

"Aku janji akan perbaiki ini semua, agar kamu tetap jadi istri ku.."

"Jangan khawatir.."

"Aku hanya butuh waktu sebentar tolong kamu berikan aku waktu.."

Tita :

"Ya tuan aku akan memaafkan tuan.."

"Terserah tuan saja.."

"Sekali pun aku berontak itu tidak akan mengubah apapun tuan.."

"Ayah dan ibu tiri ku akan tetap menikahkan ku dengan tuan.."

"Dan tuan sendiri akan tetap bersama dengan Sarah kan..?

Erik segera menyudahi pembicaraan nya.

dengan berusaha menyuapi ku. tidak mau menjawab pertanyaan ku yang terakhir.

Erik :

"Sudah jangan banyak bicara lagi.."

"Sekarang kamu makan ya.."

"Agar kamu cepat pulih.."

"Bagaimana apakah kamu ingin tetap melanjutkan pesta atau tidak?"

"Diluar papah mamah ku dan orang tua mu sedang menunggu kabar keadaan mu Tita.."

Tita :

"Aku.. terserah tuan saja.." 😥

dengan sedikit memalingkan wajah ku tidak ingin melihat wajah si tuan tua yang sekarang telah menjadi suami ku.

Erik :

"Buka mulut mu.."

"Makan yang banyak setelah ini kamu ikut pulang dengan ku kerumah kita.."

Aku terkejut dengan yang diucapkan si tuan tua pada ku barusan..

Hahh apaa..? tinggal dirumah nya?

kenapa tidak dirumah ayah ku saja?

gumam ku dalam hati..

Aku tidak bisa membayangkan jika aku ikut tinggal dirumah Erik dan satu atap dengan istri sirih nya, menyeramkan sekali pikirku.. sambil menggeleng geleng kan kepala ku juga memukul kening ku..

aku merasa seperti nya aku hanya akan jadi pohon dirumah itu, pohon yang tidak berguna.

mungkin aku tidak akan dianggap oleh si tuan tua itu apalagi oleh istri sirih nya..

yang ada aku akan kesepian mungkin bisa jadi aku hanya akan dijadikan nya pembantu..

Aku tidak mau, ayah tolong bantu aku teriak ku dalam hati..

Tapi aku tidak bisa berbuat apa apa..

sekalipun aku cerita pada ayah pasti ayah tetap akan menyuruh ku untuk ikut tinggal dengan Erik karna yang ayah tahu Erik adalah suami sah ku.

sementara mengenai status Sarah sendiri tidak ada satu pun keluarga Erik yang mengetahui nya..

Seumur hidup ku mungkin Erik akan menyuruh ku untuk berbohong terus.

pernikahan macam apa ini? gumam ku..

Kemudian Erik mempersilahkan ayah dan ibu tiri ku juga papah mamah Erik masuk untuk menjenguk ku.

terlihat ayah sangat khawatir pada ku begitu pun dengan papah dan mamah nya Erik..

Ingin rasa nya aku mengatakan pada semua bahwa ini bukan lah pernikahan yang baik yang aku harapkan.

seperti yang dikata kan si bibi waktu itu semoga pernikahan ini bisa membuat ku bahagia dan membawa ku keluar dari lembah hitam yang diciptakan ibu tiri ku.

**************************

Hai... sobat readers semua..

semoga kalian suka ya dengan karya saya... mohon maaf 🙏🙏🙏 jika masih ada kesalahan karna author masih baru dan masih belajar juga..

terimakasih yang sudah mampir dan meninggalkan jejak.. untuk yang belum meninggalkan jejak setelah membaca karya saya tolong 🙏 budayakan untuk selalu like komen setelah membaca ya.. saran, like dan komen,vote juga dukungan sobat readers sangat membantu untuk karya saya.

mohon 🙏🙏🙏untuk selalu like setiap up nya dari karya saya agar tetap berjalan dan bisa up setiap hari.

Bagi yang sudah mampir dan baca saya ucapkan terimakasih,dan mohon untuk selalu like dan komen ya.. dan yang belum mampir silahkan mampir dan mohon untuk selalu budayakan like komen vote setelah baca ya.

trimakasih 🤗😍🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***