Reza menemui ayah ku

Happy reading..

*************

Setelah selesai makam malam sendiri hanya di temani bi Ani.

aku meminum obat yang disiapkan bi Ani

lalu bi Ani memijat kepala dan pundak ku.

rasa nya nyaman sekali..

rupanya bi Ani tidak hanya pandai memasak tapi juga pandai memijat, pijatan nya sangat enak dirasa.

Kemudian bi Ani melanjutkan beres-beres didapur, dan setelah selesai bi Ani pamit pada ku untuk kembali kekamar nya sudah larut malam juga waktu nya untuk bi Ani beristirahat. karna memang sudah pukul 10 malam.

Aku pun naik kelantai atas ke kamar ku. dan mengunci pintu lalu membaringkan tubuh ku dan menutupi nya dengan selimut.

Aku masih teringat dengan Reza.

sedang apa sekarang Reza..?

lantas aku mengirim pesan singkat pada Reza untuk meminta maaf.

"Za aku mau minta maaf ya.."

"Sudah mengecewakan mu.."

"Bukan aku ingin menerima perjodohan ini tapi aku sendiri tidak bisa berbuat apa apa.."

"Ibu tiriku sangat licik za.."

"Aku harap kamu mengerti..'

"Sebaik nya kamu mulai untuk melupakan ku"

Itu pesan yang aku kirim untuk Reza.

berharap Reza mau membaca nya dan memaafkan ku..

Aku masih menunggu balasan dari Reza berjam jam aku tunggu, tapi seperti nya Reza tak kunjung membalas pesan ku, hingga aku tertidur sampai menjelang pagi.

Ke esokan hari nya, udara pagi yang sejuk dan sinar Matahari yang masih hangat menyelinap masuk melalui celah jendela kamar ku.

hingga aku terbangun dari tidur dan melihat jam dinding dikamar ku sudah menunjukan pukul 07:00 pagi.

Aku hendak bangun, tapi rasa nya masih mengantuk. kemudian aku menarik selimut kembali dan melanjutkan tidur ku.

meskipun Bi Ani berusaha membangunkan ku mengetuk pintu kamar ku berkali kali aku tetep tidak bangun.

Karna aku merasa memang sedang tidak enak badan.

aku sangat terlelap, hingga aku tidak mendengar Bi Ani memanggil ku.

Ponsel ku berdering sekitar pukul 11:00 siang. ternyata ini sudah sangat siang.

aku baru terbangun dari tidur ku.

Mengambil ponsel ku diatas nakas, dan melihat nya siapa yang menelpon ku.

"Reza.." pikir ku.."

Ada apa lagi Reza menelpon ku.

bukan kan sudah aku jelaskan semua nya.

dan aku pun sudah meminta maaf.

bahwa aku tidak bisa melanjutkan hubungan ku dengan nya.

karna aku sebentar lagi akan menikah..

Tita :

"hallo za.."

"ada apa..?"

Reza :

"Ta.. kamu hari ini ada dirumah tidak?"

"aku ingin bicara dengan mu, bisa kita bertemu sebentar?"

Tita :

"ya za aku selalu ada dirumah.."

"ya sudah mampirlah kerumah ku tapi jangan lama lama ya, aku tidak ingin ada masalah baru za.."

pinta ku pada reza..

segera aku menutup telpon ku.

Aku pikir Reza kerumah hanya sekedar untuk bertemu dengan ku.

tapi ternyata Reza datang kerumah ku bukan hanya untuk menemui ku saja melainkan dia ingin bicara pada ayah ku.

Agar ayah ku mau membatalkan pernikahan ku dengan si tuan tua itu.

jika ayah ku berkenan Reza siap menggantikan si tuan tua itu, begitu lah kira kira.

Sangkin terkejut nya, Aku bangun dan segera mandi setelah itu aku berganti pakaian aku memakai celana jeans berwarna biru navy dan memakai kaos berwarna putih, dengan sedikit polesan bedak dan lipglos dibibir ku tidak lupa menyisir rambut ku dan kali ini rambut ku, aku ikat agar lebih fresh diliat nya, tidak lupa aku hanya memakai sendal jepit saja sudah menjadi kebiasaan ku.

biasa lah mau ketemu doi ya, harus kece gitu dah, eh maaf mantan doi maksud nya 🤭😅

Tepat pukul 12 : 00 siang, aku turun ke bawah untuk makan siang karna tadi pagi tidak sempat sarapan, baru saja bangun tidur..

Saat sudah dibawah bi Ani, yang masih setia menunggu ku untuk sarapan, hingga bi Ani tetap menyiapkan makanan dimeja. belum membereskan nya.

tapi aku tidak melihat siapa pun dimeja makan.

Aku bertanya pada bi Ani.

Tita :

"bi kok sepi.. kemana orang orang dirumah?"

Bi Ani :

"euh itu non.. ibu dan bapak sedang keluar seperti nya sedang mengantarkan undangan Pernikahan e'non pada keluarga nya pak Erik terus ke keluarga non Tita juga yang jarak nya jauh jauh non.. terus juga ke karyawan dikantor non"

"apa non Tita mau makan sekarang? bibi ambil kan piring ya"

" sebentar ya non.. bibi ke dapur dulu.."

Lalu bi Ani, pergi kedapur untuk ambil piring.

Bi Ani menuangkan nasi, sayur capcai kesukaan ku dan ayam goreng dipiringku.

segera aku makan sendirian hanya ditemani bi Ani saja.

Tak lama saat aku masih makan ada suara ketukan pintu. bi Ani langsung membuka pintu nya, dan ternyata itu Reza..

Cepat sekali dia sampai.. pikirku..

Bi Ani :

"maaf non diluar ada tamu yang mencari non nama nya mas Reza"

Tita :

"oh iya bi terimakasih tolong buatkan minum ya bi"

Bi Ani langsung ke dapur membuatkan minum untuk Reza, dan aku segera menemui Reza diruang tamu.

saat aku mengobrol dengan Reza. tidak berapa lama hanya 5 menit saja tiba tiba

ayah dan ibu tiriku datang.

Terkejut melihat Reza ada dirumah, tapi Reza berusaha dengan sopan menjelaskan kedatangan nya kerumah.

Ayah mengijinkan Reza untuk bicara.

ayah menyuruh nya untuk duduk kembali sementara ibu tiriku masuk kedalam kamar nya.

Reza :

"begini pak.. saya dengar dari Tita bahwa Tita akan menikah"

"saya hanya ingin tahu kebenaran nya saja pak"

Ayah :

"iya itu benar sekali.. Tita anak ku akan segera menikah Minggu depan"

Reza :

"apa tidak bisa bapak batal kan Pernikahan itu?"

Ayah :

"apa hubungan mu dengan anakku?"

"sehingga membuat mu berani mengatakan seperti itu?"

Reza :

"saya sangat mencintai Tita putri bapak"

"saya siap menikahi Tita dan menggantikan pria itu"

"jika memang terjadi sesuatu dengan Tita pak"

ayah :

"tidak terjadi suatu apapun disini"

"saya memang menjodohkan anak saya dengan pilihan saya"

"sebaiknya kamu jauhi anak saya jangan menghubungi anak saya lagi"

Reza :

"tapi pak, tolong pertimbangkan kembali keputusan bapak?"

Ayah :

"saya tidak ingin Pernikahan ini batal"

"keputusan saya sudah pinal"

"jadi tolong lupakan anak saya"

"dan jangan kamu ganggu dia lagi"

"jika sudah selesai silahkan pulang"

"tidak baik berlama lama mengobrol dengan calon istri orang lain"

Begitu ayah ku mengusir Reza didepan mata mu.

Tita :

"Aku minta maaf za.. nyali mu sungguh besar aku hargai itu.. tapi maaf aku tetap tidak bisa menolak ayah ku dan ibu tiriku. 🙏🥺

**Bersambung..

*******

Hallo readers semua jangan lupa tekan tombol 👍 like ya, komen, saran, ⭐5, vote dan favorit kan juga ya..

Terimakasih salam hangat author 🙏😍**

Terpopuler

Comments

Phiwin

Phiwin

Like ❤️

2020-11-22

0

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati

like 👍

2020-09-17

1

Ita Yulfiana

Ita Yulfiana

like 6

2020-09-12

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan..
2 Keinginan ayah ku
3 Salah sambung
4 mencoba gaun pengantin
5 Reza menghubungi ku
6 Reza menemui ayah ku
7 Pernikahan ku dipercepat
8 Pernikahan ku dan Istri sirih..
9 Erik meminta maaf pada Tita
10 Perasaan ku berdegup kencang
11 Mengagumi nya..
12 Pulang kerumah Erik
13 Hari pertama dirumah baru
14 Tamu tak diundang..
15 Membuat pengakuan
16 Sebuah perintah
17 Menjadi nyonya Erik
18 Erik meyakinkan ku..
19 Mengubah ku menjadi sosok yang baru
20 Erik merubah segala nya
21 Menanti keputusan Erik..
22 kecemasan, dan tentang sarah
23 kedatangan Sarah
24 bersandar dalam pelukan nya..
25 Jantung ku dag-dig-dug
26 Perasaan takut
27 Pagi yang indah
28 kedatangan ayah dan ibu tiri ku
29 Malam pertama ku
30 malam pertama 2
31 Berkunjung kerumah mertua
32 melamar ku kedua kali nya..
33 pernyataan cinta mas Erik..
34 Sarah menghadang..
35 terimakasih untuk hidup yang indah ini..
36 berlibur serasa bulan madu
37 hatiku berpuisi..
38 Kembali ke Jakarta..
39 Aksi Lucu Mang Dadan..
40 kejutan sesungguh nya..
41 Jebakan Sarah..
42 Sakit tapi tak berdarah..
43 Steve dan Sebuah pesan...
44 Steve memberitahu mas Erik
45 Sakit sungguh sakit hatiku..
46 waktu yang tidak dapat ku putar kembali..
47 Hukuman untuk Sarah..
48 Desir ombak yang menjadi saksi
49 Sebuah pesan dari mas Erik..
50 Setengah mati, sepenuh hati..
51 Rencana pesta..
52 Bersama menikmati hari
53 Menuju Pesta..
54 Menjadi korban penusukan..
55 Rio berhasil melumpuhkan pelaku nya..
56 Ibu kandung ku..
57 Kedatangan Reza..
58 Kedatangan Reza dan ibu ku..
59 Respon ku dan keberadaan Sarah..
60 Sama merindu nya..
61 Kepindahan Reza & hati yang saling terikat..
62 Pencarian Andre..
63 Pencarian yang gagal..
64 Permintaan maaf dari Rio..
65 Pertemuan antara dua wanita..
66 Ayah ku menghubungi Erik..
67 Kabar tentang diriku..
68 Andre kembali dengan tangan kosong..
69 Sarah..
70 Bertemu Sarah..
71 Balasan untuk Sarah..
72 Rencana bulan madu..
73 Perasaan Sandra..
74 Kedatangan mertua ku..
75 Andre mencari foto nya saat bersama Sofi
76 Kecanduan cinta nya..
77 Pertemuan Andre dan Sofi..
78 Berniat menjalin hubungan yang serius..
79 Teror..
80 Keberadaan sarah..
81 Erik meminta Bodyguard pada Andre..
82 Joko mulai berjaga..
83 Teror kembali..
84 Kiss dipagi hari..
85 Kunjungan Dokter Yudi..
86 Kepulangan Sandra..
87 Tiba di Jakarta..
88 Mertua ku pamit pulang..
89 Mertua ku kembali ke Singapura..
90 Rasa penasaran..
91 Jalan jalan ke pasar..
92 Kejadian di pasar..
93 Rasa khawatir yang berlebihan..
94 Kemunculan Reza..
95 Pertemuan Reza dan Sandra...
96 Reza dan Sofi berkenalan..
97 Cemburu..
98 Ungkapan perasaan..
99 Merengkuh jiwa ku..
100 Keberangkatan kami..
101 Kesabaran hati Andre..
102 Kejujuran Sofi..
103 Bulan madu..
104 Masih bulan madu..
105 Masih bulan madu..
106 Teror itu kembali muncul...
107 wanita kuat dan berani..
108 Tugas seorang istri..
109 Perpisahan..
110 Teror kembali..
111 Andre sebagai calon Sofi.
112 Malam tertangkap nya salah satu pelaku teror..
113 Sebagai tawanan..
114 Sofi yakin dengan pilihan nya..
115 Keberangkatan Sandra ke Balikpapan..
116 Pertemuan Sandra dan Reza..
117 Siapakah tuan Wisnu..
118 Kehancuran tuan Wisnu dan Sarah..
119 Sepulang nya dari Bulan madu..
120 Rasa cemburu dan kecewa..
121 Hembusan nafas terakhir nya...
122 Kabar Duka..
123 Kepergian nya..
124 Tidak akan pernah..
125 Peristirahatan terakhir Sarah..
126 Satu Minggu kemudian.. ( TAMAT )
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Perkenalan..
2
Keinginan ayah ku
3
Salah sambung
4
mencoba gaun pengantin
5
Reza menghubungi ku
6
Reza menemui ayah ku
7
Pernikahan ku dipercepat
8
Pernikahan ku dan Istri sirih..
9
Erik meminta maaf pada Tita
10
Perasaan ku berdegup kencang
11
Mengagumi nya..
12
Pulang kerumah Erik
13
Hari pertama dirumah baru
14
Tamu tak diundang..
15
Membuat pengakuan
16
Sebuah perintah
17
Menjadi nyonya Erik
18
Erik meyakinkan ku..
19
Mengubah ku menjadi sosok yang baru
20
Erik merubah segala nya
21
Menanti keputusan Erik..
22
kecemasan, dan tentang sarah
23
kedatangan Sarah
24
bersandar dalam pelukan nya..
25
Jantung ku dag-dig-dug
26
Perasaan takut
27
Pagi yang indah
28
kedatangan ayah dan ibu tiri ku
29
Malam pertama ku
30
malam pertama 2
31
Berkunjung kerumah mertua
32
melamar ku kedua kali nya..
33
pernyataan cinta mas Erik..
34
Sarah menghadang..
35
terimakasih untuk hidup yang indah ini..
36
berlibur serasa bulan madu
37
hatiku berpuisi..
38
Kembali ke Jakarta..
39
Aksi Lucu Mang Dadan..
40
kejutan sesungguh nya..
41
Jebakan Sarah..
42
Sakit tapi tak berdarah..
43
Steve dan Sebuah pesan...
44
Steve memberitahu mas Erik
45
Sakit sungguh sakit hatiku..
46
waktu yang tidak dapat ku putar kembali..
47
Hukuman untuk Sarah..
48
Desir ombak yang menjadi saksi
49
Sebuah pesan dari mas Erik..
50
Setengah mati, sepenuh hati..
51
Rencana pesta..
52
Bersama menikmati hari
53
Menuju Pesta..
54
Menjadi korban penusukan..
55
Rio berhasil melumpuhkan pelaku nya..
56
Ibu kandung ku..
57
Kedatangan Reza..
58
Kedatangan Reza dan ibu ku..
59
Respon ku dan keberadaan Sarah..
60
Sama merindu nya..
61
Kepindahan Reza & hati yang saling terikat..
62
Pencarian Andre..
63
Pencarian yang gagal..
64
Permintaan maaf dari Rio..
65
Pertemuan antara dua wanita..
66
Ayah ku menghubungi Erik..
67
Kabar tentang diriku..
68
Andre kembali dengan tangan kosong..
69
Sarah..
70
Bertemu Sarah..
71
Balasan untuk Sarah..
72
Rencana bulan madu..
73
Perasaan Sandra..
74
Kedatangan mertua ku..
75
Andre mencari foto nya saat bersama Sofi
76
Kecanduan cinta nya..
77
Pertemuan Andre dan Sofi..
78
Berniat menjalin hubungan yang serius..
79
Teror..
80
Keberadaan sarah..
81
Erik meminta Bodyguard pada Andre..
82
Joko mulai berjaga..
83
Teror kembali..
84
Kiss dipagi hari..
85
Kunjungan Dokter Yudi..
86
Kepulangan Sandra..
87
Tiba di Jakarta..
88
Mertua ku pamit pulang..
89
Mertua ku kembali ke Singapura..
90
Rasa penasaran..
91
Jalan jalan ke pasar..
92
Kejadian di pasar..
93
Rasa khawatir yang berlebihan..
94
Kemunculan Reza..
95
Pertemuan Reza dan Sandra...
96
Reza dan Sofi berkenalan..
97
Cemburu..
98
Ungkapan perasaan..
99
Merengkuh jiwa ku..
100
Keberangkatan kami..
101
Kesabaran hati Andre..
102
Kejujuran Sofi..
103
Bulan madu..
104
Masih bulan madu..
105
Masih bulan madu..
106
Teror itu kembali muncul...
107
wanita kuat dan berani..
108
Tugas seorang istri..
109
Perpisahan..
110
Teror kembali..
111
Andre sebagai calon Sofi.
112
Malam tertangkap nya salah satu pelaku teror..
113
Sebagai tawanan..
114
Sofi yakin dengan pilihan nya..
115
Keberangkatan Sandra ke Balikpapan..
116
Pertemuan Sandra dan Reza..
117
Siapakah tuan Wisnu..
118
Kehancuran tuan Wisnu dan Sarah..
119
Sepulang nya dari Bulan madu..
120
Rasa cemburu dan kecewa..
121
Hembusan nafas terakhir nya...
122
Kabar Duka..
123
Kepergian nya..
124
Tidak akan pernah..
125
Peristirahatan terakhir Sarah..
126
Satu Minggu kemudian.. ( TAMAT )

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!