Happy reading..
*******
Keesokan hari nya aku terbangun dari tidur terkejut mendengar banyak sekali suara berisik dari lantai bawah..
pikir ku ada apa ini..?
apa yang terjadi?
ini kan masih sangat pagi pagi sekali..
Aku berlari menuju balkon dan melihat banyak sekali mobil yang dihias seperti untuk mengantarkan Pengantin.
lalu aku berlari meninggalkan balkon dan segera menuju lantai bawah..
Rupanya dibawah sudah banyak beberapa saudara yang akan ikut mengantar kan ku ke gedung Pernikahanku.
dan beberapa orang dari salon perias pengantin juga sudah datang.
Aku diam karna terkejut.. secepat ini kah Pernikahanku?
Ya tuhan.. aku duduk lemas terjatuh di anak tangga, sudah tidak bisa merasakan rasa sakit itu karna hati ku jauh lebih sakit. sesak dada ini rasanya.
Ayah dan ibu tiriku memanggil dan mendekati ku, menyuruh ku untuk segera mandi karna aku harus segera memakai gaun pengantin dan akan segera dirias..
aku naik kembali ke lantai atas ke kamar ku dan segera untuk mandi.
Didalam kamar mandi aku melamun sembari tetap menyiram tubuh ku.
apakah aku harus sedih atau harus senang dengan Pernikahan ini?
Tiba tiba bi Ani datang mengetuk pintu kamar ku.. dan menyuruh ku untuk segera turun.
Aku menjawab dengan segera..
Dari balik pintu kamar mandi. bi Ani pun turun kembali..
aku keluar dan aku hanya memakai baju seadanya.. ya baju tidur tadi aku pakai kembali.
Aku turun menemui orang orang salon yang akan merias ku.
mereka segera membantu ku memakai kan gaun Pengantin dan merias wajah ku.
aku bercermin dan dalam hati ku mengatakan aku sangat cantik dan masih muda seharus nya aku menikah dengan pria yang aku cintai tapi nanti setelah usia ku dewasa tentu nya. dan harusnya ini menjadi hari bahagia ku..
Kemudian orang salon menyuruh ku untuk duduk karna akan di rias wajah ku.
aku mengangguk menuruti saja.
Akhir nya selesai sudah persiapan ku..
didepan, semua orang sudah siap menunggu ku dan mengantar ku ke gedung pernikahan.
Begitu pun dengan Erik si tuan tua itu sudah sangat siap dan bahkan Erik sudah berada di gedung lebih dulu.
menantikan kedatangan ku..
sedikit ge'er aku pikir.. 😅🤭
Aku dan keluarga ku masuk kedalam mobil Pengantin, tak lupa bi Ani mengunci semua pintu rumah.
karna semua orang ikut pergi mengantar ku.
hanya ada beberapa satpam saja yang berjaga dirumah ayah ku.
Sampai lah di gedung Pernikahanku.
aku melihat Erik yang tampak siap sudah menunggu ku disebuah meja.
Berdiri dengan tegap, dengan setelan jas berwarna hitam dan dipadukan dengan dasi kupu kupu, tubuh nya yang kekar sangat terlihat gagah, wajah nya yang tampan hampir membuat ku terpesona melihat nya, dia berdiri menunggu kehadiran ku dan siap meraih tangan ku, ditempat dimana akan dilaksanakan akad nikah kami.
Aku mendekati Erik dan Erik meraih tangan ku, lalu Erik menarik kursi yang akan aku duduki, aku duduk bersanding dengan erik..
Aku tidak mengenali anggota keluarga Erik yang mana saja..
ya sudah lah pikir ku suatu hari nanti aku akan segera mengenal nya..
Segera lah tiba dimana akad nikah dilaksanakan.. ayah ku menjadi wali ku menikah kan ku dengan Erik si tuan tua bagi ku.
Erik berjabat tangan dengan ayahku didepan penghulu dan mengucap kan ijab qobul dihadapan semua orang..
Ijab qobul..
"Saya terima nikah dan kawin nya Tita Prameswari binti Rudy Wijaya dengan mas kawin tersebut tunai"
"Pak penghulu mengulangi kata kata nya sah.. sah.. sah..."
Lalu semua orang menjawab nya mengulangi kata kata sah.. sah.. sah.
Akhir nya Pernikahanku dan Erik telah sah dimata negara dan agama.
Meskipun terdengar merdu saat Erik menyebut nama ku, terdengar indah di telinga, ada sedikit rasa lega yang aku rasakan, tapi tetap saja itu tidak mengubah apapun dalam hidup ku.
Kini status ku adalah istri si tuan tua bagi ku.
Ibu tiriku tersenyum bahagia melihat aku sudah resmi menikah. pikir nya.. tidak akan ada yang menghalangi nya untuk mendapatkan harta ayah ku.
Kami berfoto dan bersalaman menyambut tamu yang hadir. kemudian Erik mulai memperkenalkan ku pada beberapa saudara nya, karyawan kantor dan juga relasi bisnis nya..
Disana ada paman dan bibi nya Erik, juga ada adik perempuan nya Erik bernama Sofi.
Kemudian Sofi menyapa ku..
Sofi :
"Hai kakak ipar.. selamat ya atas pernikahan nya.."
Tita :
"Hahhahha.. iya terimakasih..
sambil tersenyum..
jawab ku padahal usia ku jauh lebih muda dibanding kan dengan sofi..
Mas Erik memperkenal kan ku dengan seseorang, yang duduk di sudut ruangan seperti nya menghindari kerumunan orang.
Erik mengajak ku untuk berkenalan dengan nya, dia seorang wanita bernama Sarah tak lain adalah wanita yang dulu dia selamat kan saat bertemu di sebuah cafe, dan kini telah menjadi istri sirih nya Mas Erik..
Erik :
"Ikut dengan ku, ku kenal kan kamu dengan seseorang"
"Dia seorang wanita.."
Ucapnya padaku..
Namun aku juga tahu saat Mas Erik mengatakan itu, dia berusaha menutupi nya Karna Mas Erik, tidak ingin orang lain mengetahui latar belakang wanita itu sebenarnya.
siapa kah wanita itu dan dari mana asal nya?
Aku berjalan mengikuti langkah Mas Erik menemui wanita itu, lalu kami saling berjabat tangan.. disitu lah Mas Erik mengancam ku.
Mas Erik mengatakan bahwa wanita itu kini telah menjadi istri sirih nya, tapi tidak ada satu pun keluarga Mas Erik yang mengetahui nya.
Mas Erik mengancam ku untuk merahasiakan status nya itu karna papah dan mamah nya pasti tidak akan menyetujui nya jika mengetahui latar belakang wanita itu sebenar nya.
Sontak saja aku terkejut dan meneteskan air mata. Pernikahan apa ini?
Mengapa aku harus menikah dengan nya?
dan menjadi istri kedua si tuan tua?
sebenar nya siapa yang menjadi istri sah nya Mas Erik?
Maklum aja Tita kan masih bocah ya baru juga 18 tahun belum punya pengalaman di bidang pernikahan jadi wajar lah kalo tidak paham dan hampir stress pikiran nya gara gara status nya itu! 🤭
Setelah nya baru lah aku menyadari nya.
Meskipun aku adalah istri sah satu satu nya si tuan tua tetap saja di hati nya, aku adalah istri kedua nya.. bagaimana bisa nanti dia membahagia kan ku jika hati dia sepenuh nya hanya untuk Sarah.. ?
lalu aku hanya dijadikan alasan saja untuk membuat papah dan mamah nya Mas Erik diam tidak memaksa nya meninggalkan Sarah.
Mungkin pikir nya dengan menikahi ku, papah dan mamah nya tidak akan mengetahui hubungan mereka..
Aku menangis dan tak kuasa menahan rasa syok dihati ku..
membuat aku jatuh pingsan tak sadar kan diri.
Entah lah Pernikahan macam apa ini?
seperti nya ini babak baru hidup ku, apa yang akan terjadi selanjut nya dalam hidup ku kedepan nya, jika sedari awal pernikahan ku saja sudah seperti ini?
Ya Tuhan, tolong lepaskan aku dari lembah hitam ini, sudah susah payah aku ingin keluar dari jeratan lembah hitam ibu tiriku. dan sekarang aku kembali masuk kedalam lembah hitam yang baru saja tercipta..
Bersambung..
***********
Hallo readers semua jangan lupa tekan tombol 👍like nya ya, saran, komen, ⭐5, vote , dan favorit kan juga ya..
Terimakasih salam hangat author 🙏😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Phiwin
likelike ❤️
2020-11-22
0
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati
like mendarat
2020-09-18
1
Ita Yulfiana
like 8
2020-09-12
0