Di dalam mobil Naya terus mencengkeram lengan Randy. Randy yang khawatir menjadi tidak fokus memperhatikan jalan. Selain mengkhawatirkan Naya, Randy juga khawatir pendarahan Naya semakin banyak.
Saat menoleh lagi pada jalan, Randy kaget karena ada seseorang yang menyebrang jalan. Randy mengerem dengan full, Naya hampir terpental walau seat belt sudah terpasang pada tubuhnya, refleks tangannya menghalangi tubuh Naya.
"Maaf sayang, kamu gapapa?" Randy yang melihat kearah Naya menjadi panik karena saat kaget tadi napas Naya seakan hilang, sesaknya bertambah parah. "Astaga..bisakah aku tidak seperti ini, aku bahkan hampir membunuh anak dan istriku" Ucap Randy dalam hati.
Naya tidak banyak merespon apapun karena yang dia rasakan saat ini hanyalah sakit.
***
Randy gelisah menunggu Naya di depan ruang pemeriksaan rumah sakit swasta. Randy menginginkan yang terbaik untuk istri dan anaknya. Dalam kegelisahannya itu, ada seorang wanita sedang menuntun lelaki setengah baya berjalan ke arahnya.
"Randy..kamu disini? lama sekali om tidak berjumpa dengan kamu"
"Iya om, bagaimana keadaan om? maaf selama disini belum sempat menyambangi om" Jawab Randy pada om Surya, dia adalah papi Alana. Randy menatap tajam pada Alana, karena ulahnya di rumah makan tadi. Naya menjadi seperti ini tapi dia harus menahan emosinya karena ada pak Surya.
"Randy sibuk sekali karena baru pindah pi, kapan kapan kita khan bisa ketemu" kata Alana manja pada papinya.
"Om baik Ran, baru saja check up khusus. Oyaa..kapan kamu bisa ke rumah, kita bisa bicarakan lagi pernikahan kalian yang tertunda" Ajak pak Surya. Pak Surya belum tau tentang pernikahan Randy, yang pak Surya tau Randy sangat mencintai Alana.
"Maaf apa ini keluarga dari ibu Naya?" tanya dokter yang baru saja keluar dari ruang pemeriksaan
"Saya suaminya dok, bagaimana keadaan istri saya?" tanya Randy cemas. Pak Surya terkejut menghadapi situasi ini tapi ia mencoba tenang.
"Keadaan istri bapak baik, kandungannya juga masih aman. hanya perlu di jaga kestabilan emosinya, jangan terlalu banyak tekanan. Hanya jangan terulang lagi ya pak, kami tidak menjamin selanjutnya bisa seberuntung ini. istri bapak bisa di bawa pulang..pendarahannya sudah berhenti. satu minggu bedrest ya pak. Baik pak kalau begitu saya permisi" Dokter menjelaskan pada Randy lalu pamit. Randy mengangguk jelas dan mempersilahkan dokter pergi.
"Randy, kamu sudah menikah? kenapa kamu mengkhianati Alana?" Pak Surya geram pada Randy. Dia mengira Randy yang bersalah
"Sudahlah pi, bukan Randy yang salah. tapi perempuan itu yang menggoda Randy sampai Randy menghamilinya, aku bisa apa?" Alana memperlihatkan wajah memelas pada papinya.
"Om...maaf. tidak seperti itu keadaannya. Alana yang sudah berselingkuh di belakang saya" Randy mengatakan yang sebenarnya.
Pak Surya tidak tau harus percaya pada siapa, saat ini ia sangat geram pada masalah ini, anak gadisnya di sia siakan kekasihnya.
Naya keluar dari dalam ruangan di temani oleh suster. Dia melihat ada Randy, Alana, juga pria setengah baya. Naya teringat kejadian beberapa jam yang lalu, hatinya terasa sakit lagi.
"Kamu..menggoda calon suami anakku, juga hamil anaknya, apa jangan jangan itu anak dari pria lain? sungguh tak tau malu" Pak Surya berbicara pedas seperti wanita lalu menarik tangan Alana untuk meninggalkan Naya dan Randy. Alana menoleh ke arah mereka dan memberi cium jauh pada Randy
Randy kesal hendak menyusulnya, tapi tangannya di tarik oleh Naya. Randy pun pasrah menuruti istrinya dan berjalan pelan bersama istrinya untuk pulang
***
"Sayang..mungkin saat ini aku belum bisa menjelaskan apapun tapi aku akan membawa bukti bahwa aku nggak segila itu, tidak semuanya yang kamu lihat adalah benar" Randy membuka percakapan mereka karena Naya hanya terdiam sejak pulang dari rumah sakit.
"Tidak semuanya benar? Jadi gambar dan video itu benar adanya?" tanya Naya dengan sedih
"Iya..tapi aku tidak pernah melakukan 'itu' sama Alana. itu bohong. Dalam foto itu benar aku dan Alana, saat foto itu ada..aku percaya kalau Alana akan menjadi istriku dan akan menjadi ibu dari anak anakku, tapi semua hancur karena dia selalu menunda pernikahan sampai aku mendapatinya berselingkuh" Randy mulai bercerita dan melanjutkannya lagi
"Aku pergi bersama Nano dan Dani temanku di batalyon. kamu kenal khan?.. Kami pergi waktu IB..weekend. Saat berada di bar, Alana memasukan perangsang ke dalam minumanku secara diam diam. Tubuhku sangat panas, Aku dan Alana masuk ke sebuah kamar..malam itu aku jadi lupa diri, aku melepas pakaianku..secara sadar, Alana juga melepas bajunya..Aku dan Alana ( melirik Naya untuk melihat reaksinya )... saling bercumbu dan meluapkan perasaan ( Randy tidak menjabarkan dengan jelas karena foto itu pasti sudah menjelaskan segalanya tentang apa yang Randy dan Alana lakukan dengan banyaknya sisa kecupan di leher dan dada Alana ), tapi aku memilih pergi karena ada yang tidak beres dengan tubuhku. Aku mengambil pakaianku dan memakainya lagi..aku segera menemui Nano serta Dani di Bar"
"Aku yang sudah terangsang sudah seperti orang gila, butuh penyaluran. saat itu aku tidak ingin memanfaatkan ketidakberdayaanku pada Alana karena aku masih mencintai profesiku, Aku tidak ingin kebodohanku menjerumuskanku menjadi laki laki tak berguna dan tidak punya masa depan hanya gara gara nafsu.... Nano dan Dani diam diam membawaku ke barak ( tempat tinggal para bujangan di batalyon ), memasukkanku ke kamar mandi dan mengguyurku sampai sadar" Randy melihat ke arah Naya yang ternyata sudah menangis. Hatinya sangat tidak tega, tapi ini harus di lakukannya agar masalah tidak semakin panjang.
"Aku bukan yang pertama kamu lihat mas?" Raut wajah Naya sangat kecewa.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Selly Laudu Sitamaro
g naya itu masa lalu... haduh.. itu plos apa kepolosan 🤛🤛🤛🤛😭😭😭😭
2022-08-19
3
EK💜☪️
sad
2021-10-17
1