Hai readers semua, minta dukungan vote dan hujan bintangnya ya!! dukungan kalian sangat berarti bagi author. Happy reading semua ☺😘
---------
"Kamu benar benar membuatku muak Alana apa kamu tidak punya harga diri sebagai wanita? aku sudah menikah jangan pernah ganggu aku lagi" bentak Randy
Suara Randy terdengar hingga kedalam butik, hingga membuat Naya keluar untuk melihatnya.
"Kamu munafik Ran, kamu hanya takut pada seragammu..kalau kamu tak memakai seragam itu pasti kamu menginginkanku..kamu jual mahal saat aku menyentuhmu seolah kamu tak menginginkannya...apa kamu ini nggak normal Ran" teriak Alana
"Terserah apa katamu..aku bersyukur tidak bersamamu" Randy mulai tidak nyaman.
Naya yang sudah disana melihat tapi tidak mengerti apa yang terjadi.
"Ada apa mas?"
Alana menatap mereka berdua yang sedang beradu pandang dengan seribu pertanyaan
"Wah..jangan bilang istrimu itu Naya Ran"
"Naya memang istriku..apa masalahmu? Mulai saat ini Naya bukan karyawanmu lagi" jawab Randy dingin sambil melangkah menarik tangan Naya untuk keluar dari butik.
Sebelum keluar Alana menarik tangan Naya dengan senyum sinis " Tanyakan pada suamimu yang suci ini apakah dia pernah menyentuhku atau tidak!"
"Diam kamu Alana! jangan memperkeruh keadaan" Randy mulai geram dengan sikap Alana. Alana langsung pergi ke belakang butik meninggalkan mereka.
***
"Mas..apa yang sebenarnya terjadi antara kalian berdua? apa maksud kata mbak Alana tadi dengan mas pernah menyentuhnya atau tidak? apa mas pernah melakukan 'itu' dengan mbak Alana??" Pertanyaan beruntun di arahkan pada Randy.
Randy masih fokus menyetir dengan perasaan kesal di dada..belum lagi pertanyaan istrinya yang belum sepenuhnya dia jawab karena selalu ingat perbuatan buruk Alana.
Naya terus merengek meminta jawaban, akhirnya kemarahan Randy terlontar tanpa sengaja
"Sudahlah dek, bisakah kamu diam dan tidak bertanya dulu, kamu bikin mas pusing dek"
Amarah Randy dengan suara keras khas tentara itu menggema di dalam mobil itu, Naya tersentak kaget bulir air mata tak bisa ia tahan untuk tidak menetes.
Randy sekilas menoleh, matanya menangkap tangisan dari istrinya lalu Randy menoleh lagi. Randy berusaha menggenggam tangan kanan Naya sambil meminggirkan mobilnya ke tempat sepi. Randy menarik napas panjang lalu mulai berbicara
"Alana..mantan kekasihku dek tapi mas sudah mengakhiri hubungan kami"
"Apa karena aku mas?" tanya Naya hati hati..ada sedikit rasa tidak nyaman saat mendengarnya.
"Bukan"
"Alana berselingkuh di belakangku, mas memergoki dia di rumahnya sedang bercinta dengan lelaki lain dua minggu sebelum mengenalmu" jawab Randy memejamkan mata dan menyandarkan dahi pada tangan yang bertumpu pada setir mobilnya meredam rasa sakitnya yang belum begitu saja hilang dari hatinya.
"Maaf mas" hanya kata itu yang bisa keluar dari mulut Naya karena masih takut akan kemarahan Randy.
"Sudahlah..jangan bahas dia lagi, mas nggak mau mengingatnya" ucap Randy sambil menyentuh pipi Naya.
drrrrttt...drrrrttt...ddrrrrrttt
Ponsel Naya bergetar, Naya segera mengangkatnya
"Apaa..ibu di rumah sakit?? iya sus terimakasih sudah mengabari saya"
"Ada apa dek?" tanya Randy cemas melihat ekspresi Naya.
"Ibu kritis mas..di ICU, ibu gimana mas" isak tangis Naya dalam kebingungan.
"Ayo kesana, kita lihat keadaan ibu" Randy segera melajukan mobilnya dengan cepat.
***
Di rumah sakit, Naya segera berlari ke arah ruang ICU di ikuti Randy di belakangnya. Setelah bertemu dokter di depan pintu dan mendapat sedikit keterangan, Naya dan Randy masuk ke ruang ICU menggunakan pakaian yang sudah di siapkan petugas, Randy tidak ingin membiarkan istrinya menghadapi ini semua sendiri.
"Pergi kamu Nay, ibu nggak mendidik kamu jadi perempuan hina seperti itu..apa ini pria yang menghamilimu?" ibunya bicara dengan terbata bata, raut wajahnya marah
"Ibu..Nay tidak melakukan itu semua bu, itu fitnah..Nay sudah menikah" Naya berusaha menjelaskan pada ibunya.
"Jadi ini laki laki yang menghamilimu Nay, kurang ajar, tega sekali kamu merusak anakku"mata ibu Naya melotot, tangannya ingin menggapai Randy kemudian terdengar bunyi dari mesin detak jantung tapi
\-\-\-\-***tiiiiiiiiiittt***\-\-\-\-
Ibu Naya meninggal dunia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Masalah datang bertubi-tubi..
2024-03-04
0
Nurwana
Bgmna mo tdk kena serangan jantung, marah marah trus.... lah wong blum tau jalan ceritanya....
2022-08-06
1
febrian aqeila
cek gamPange ibu e leh meninggalll..
marah marah trus titititititttt..😂🙏🙏
2021-06-25
4