19. Dia..

"Kamu"

Dengan wajah penuh amarah wanita itu berusaha menarik lagi tangan Naya.

"Apa apaan kamu Alana?" Randy menyingkirkan tangan Alana dari genggamannya pada Naya.

Alana melihat ke arah perut Naya yang terlihat membuncit. Alana merasa tidak senang karena pasti Naya sedang hamil anak Randy. Dulu..Randy selalu mengajaknya menikah karena orang tua Randy ingin mempunyai cucu untuk di beri amanah perusahaan keluarga tapi Alana tidak siap, dia ingin menjadi wanita karir yang bebas dan tidak mau terganggu masalah anak. Dan Alana ingin hamil saat Alana sudah menginginkannya.

"Waahh.. bagus sekali caramu mendapatkan hati Randy. Bagaimana caramu menggodanya? Bukankah dia sangat suci?" Alana berbicara ketus.

Naya masih bersembunyi di belakang Randy tetap menggenggam erat tangan suaminya.

"Ini bukan urusanmu lana, harusnya akal di kepalamu itu jalan..bagi yang sudah menikah, wajar kalau seorang istri hamil, karena dia memiliki suami. Apa kamu pikir ada kucing yang sengaja menghamilinya?" jawab Randy

"Apa bedanya menikah atau tidak. Itu hanya masalah tercatat atau tidak tercatat pada sebuah kertas. Hey Ran..berhubungan badan itu suatu kesenangan, mau kita lakukan pada siapa saja, yang penting hati kita itu untuk orang yang kita suka" Alana menjabarkan pemikirannya

"Kamu sudah gila, pernikahan itu sakral..sekali seumur hidup. jangan jadikan pemikiran bodohmu itu membuatmu menjadi tidak terhormat mbak!" sahut Naya karena tidak sependapat dengan pemikiran Alana

"Hhuuuuhh..susah ya..kalau ikut pemikiran manusia jaman batu.. by the way..apa suamimu itu sudah sepenuhnya jujur tentang masa lalu kami padamu?" Alana tersenyum sinis

"Sudah cukup Alana. jangan ganggu kami lagi" bentak Randy pada Alana lalu menarik tangan Naya untuk pergi menjauh.

"Tunggu mas" Naya menghentikan langkahnya lalu menoleh ke arah Alana. "Apa yang belum aku ketahui, ada rahasia apa di antara kalian?" Naya merasa ada sesuatu yang di tutupi suaminya.

"Cckk..Kasihan sekali kamu, itu aku kirimkan sesuatu di wa mu. selamat menikmati" Alana mengedipkan mata..senyumnya penuh kelicikan.

-tiiiinngg-

-tiiiigg-

Ponsel Naya berbunyi berkali kali, di bukanya ponsel itu dan seketika dada Naya sangat sesak, wajahny merah padam menahan marah, air mata tidak bisa di tahannya untuk meluncur deras saat Naya melihat ada video juga foto suaminya bersama Alana.

"Kamu bohong padaku mas, kamu nggak jujur, kamu sering menyentuh Alana hah?" teriak Naya penuh emosi

"Nggak dek, aku nggak pern...." Belum selesai kata kata Randy untuk menjelaskan. Ponselnya berbunyi.

-tiiiinng-

-tiiing-

"B*****t, dasar Alana" Randy mengumpat murka.

"Kamu jahat mas" teriak Naya sambil memukuli dada Randy. Nafasnya sangat sesak kemudian Naya berlari menuju ke depan jalan rumah makan.

"Dek, tunggu dek..jangan lari lari..dengar dulu penjelasanku" Teriak Randy yang mengejar Naya..tapi sayang Naya sudah menaiki taxy.

Randy segera kembali ke mobilnya dan mengejar Taxi itu. Randy tau Naya tidak akan pulang kemana mana tapi melihat kondisi Naya tadi tetap saja membuat Randy sangat khawatir.

Randy mengambil ponselnya untuk menghubungi seseorang

" Halo Dan, tolong bantu aku..Alana di Kalimantan membawa foto dan video yang aku takutkan itu, sekarang Naya marah padaku, saat ini dia sedang mengandung..

Ok..terimakasih bantuanmu" Randy menutup ponselnya dan melajukan mobil lebih cepat.

***

Naya turun dari dalam taxi. Saat berlari tadi perutnya terasa sakit sekali. Dengan berjalan pelan membuka pintu, Naya masuk kedalam rumah sambil memegang perutnya. Naya menarik napas dalam dalam karena dia kesulitan bernapas. Naya mencari cari sesuatu.. Inhaler dalam tasnya sudah habis, dalam laci meja di ruang tamu habis, di kamar pun juga habis. Dengan langkah berat ia duduk pada ranjang.

Randy tiba di rumahnya. Randy segera memarkir mobilnya dan berjalan masuk dengan cepat. Setelah menutup pintu, dicarinya sosok Naya dalam kamar, yang ternyata sedang duduk di atas ranjang berwajah sangat pucat dan kesulitan bernapas.

"Dek, kamu gapapa sayang? Aku bisa jelaskan tapi kamu tenang dulu ya?" pinta Randy memohon pada istrinya

"Kenapa aku harus tau dari mulut mbak Alana mas, kenapa nggak kamu jujur dari awal, kamu memeluk dia, wajahmu sangat menginginkan dia mas. Apa yang kamu lakukan setelah itu saat kamu memeluk dia yang hanya memakai pakaian dalam? Apa kamu pikir aku akan percaya kalau kalian tidak melakukan apapun. Banyak tanda merah di dadanya, apa kamu masih menyangkal kalau itu bukan ulahmu?" Naya marah dengan berteriak kemudian beranjak pergi dari kamar.

Randy merasa sangat bersalah, tapi apapun yang akan di katakannya saat ini pasti tidak akan membantu karena dia tidak mempunyai bukti. Randy membalikan keadaan posisi dirinya dengan Naya, mungkin jika dia yang mengalami hal ini pasti dia juga akan sangat marah.

Saat Naya sampai di depan pintu. Naya merasakan perutnya sangat sakit. Naya berusaha menahan sakitnya tapi napas yang sangat sulit membuatnya sedikit membungkuk dan hampir tersungkur. Tak lama Naya melihat ada darah yang sedikit mengalir dari pangkal pahanya

"Maass...tolong aku" Naya berbicara sangat lirih namun masih bisa terdengar. Randy yang melihatnya segera berlari menangkap tubuh istrinya "Bagaimana ini mas? Aku harus bagaimana?" tanya Naya sambil memegang perutnya dan berpegangan pada lengan Randy

Randy melihat ke arah rok Naya, Randy terbelalak masih tak mempercayai matanya dengan menguatkan dirinya sendiri untuk mengintip sedikit di balik rok Naya.

Jantung Randy seakan berhenti berdetak

"Astagfirullah dek, kita ke rumah sakit sekarang" sambil mengusap wajahnya dengan frustasi karena melihat ada darah disana. Randy segera membawa Naya ke mobilnya menuju rumah sakit.

.

.

Terpopuler

Comments

Any Anthong

Any Anthong

gak tau knapa sudah berkali2 baca tapi ttep aja gak ada rasa bosan nya ....

2022-05-07

0

carenina

carenina

btw itu kan masa lalu tsk usah di pusing yg penting posisi istri sah siapa...jd jgn mau kalah sm masa lalu yg belum move on justru harus tambah di jaga tuh suami krn suamix tuh kayak x lemah iman

2021-09-12

3

Herlinav Sinaga

Herlinav Sinaga

yg kuat y

2021-02-13

0

lihat semua
Episodes
1 1. Awal sore itu
2 2. Terpaksa menjalaninya
3 3. Sakit hati Randy
4 4. Balada hujan petir
5 5. Di balik salah paham
6 6. Setelah sah
7 7. Kabar sedih
8 8. Memulai yang baru
9 9. Tempat baru
10 10. Ada Dinar
11 11. Emosi Randy
12 12. Maaf sayang
13 13. Papa
14 14. Malam indah
15 15. Salah paham
16 16. Ulang Tahun Batalyon
17 17. Hadiah
18 18. Bahagia
19 19. Dia..
20 20. Masa Kelam Randy
21 21. Mencari solusi
22 22. Hukuman
23 23. Serda Reno
24 24. Gelisah
25 25. Ikhlas
26 26. Yang tertunda
27 27. Berantakan
28 28. Haruskah?
29 29. Panik
30 30. Inces ku
31 31. Pulang ke rumah
32 32. KKN
33 33. Berdebat
34 34. Belum siap
35 35. Duduk Bersama
36 36. Konflik batin
37 37. Demi kamu dan si buah hati ( 1 )
38 38. Gara gara singkong
39 39. Tugas
40 40. Pengenalan
41 41. Rindu
42 42. Galau
43 43. Aku pulang sayang
44 44. Pahit
45 45. Mengatasi Keegoisan Naya
46 46. Akal Randy
47 47. Harga diri
48 48. Latihan Jangan lupa like, vote dan bintangnya ya readers yang baik hati
49 49. Suamiku Sayang
50 50. Yara ku..
51 51. Ulang Tahun baby Yara
52 52. Tentang anak
53 53. Aku bisa
54 54. Gangguan
55 55. Cemburu
56 56. Tertekan
57 57. Rindu Yara
58 58. Tugas Lain
59 59. Pelatih Incaran
60 60. Mahasiswi Merepotkan
61 61. Selesai
62 62. So Beautiful
63 63. Sengsara
64 64. Semangatku
65 65. Tugas Lagi
66 66. Dalam Tugas
67 67. Kabar
68 68. Kehilanganmu
69 69. Naya
70 70. Menyadarkan
71 71. Wajahmu tak asing
72 72. Demi kamu dan si buah hati ( 2 ) Jangan lupa like, vote and bintang ya!!
73 73. Antara kamu dan Aku
74 74. Aku Untuk Kamu
75 75. Flashback Randy
76 76. Pertemuan
77 77. Kalut
78 78. Kembalilah Padaku
79 79. Testpack Positif
80 80. Kerepotan
81 81. Naya Sakit Semangat dukung author ya semua pembaca setiaku .
82 82. Gara Gara Reno
83 83. Mencemburui girlband
84 84. Teman Sekolah
85 85. Perselisihan
86 86. Ketegasan seorang suami
87 87. Membujuk rayu istriku.
88 88. Kenakalan Zein ( 1 )
89 89. Pilih dia atau aku
90 90. Ketahuan
91 91. Panik Karena anak gadisku
92 92. Akibat Yara mengadu
93 93. Kaca diriku. Mulai bab ini tentang masa remaja Zein dan Yara ya!!
94 94. Masa mudaku kembali
95 95. Garang
96 96. Pria Sejati
97 97. Mantap Jiwa
98 98. Totalitas tanpa batas
99 99. Dalam pendidikan
100 100. Terbaik dalam hidup
101 101. Jantan
102 102. Yara dan David
103 103. Yara dan David ( 2 )
104 Pengumuman
105 104. Yara dan David ( 3 )
106 105. David dan Yara ( 4 )
107 106. David Pindah Tugas
108 107. Hampa
109 108. Keluarga
110 109. Zein
111 110. Batal
112 111. Jangan ragukan aku.
113 112. Minyak gosok
114 113. Masa Letda Zein Armedya Prawira
Episodes

Updated 114 Episodes

1
1. Awal sore itu
2
2. Terpaksa menjalaninya
3
3. Sakit hati Randy
4
4. Balada hujan petir
5
5. Di balik salah paham
6
6. Setelah sah
7
7. Kabar sedih
8
8. Memulai yang baru
9
9. Tempat baru
10
10. Ada Dinar
11
11. Emosi Randy
12
12. Maaf sayang
13
13. Papa
14
14. Malam indah
15
15. Salah paham
16
16. Ulang Tahun Batalyon
17
17. Hadiah
18
18. Bahagia
19
19. Dia..
20
20. Masa Kelam Randy
21
21. Mencari solusi
22
22. Hukuman
23
23. Serda Reno
24
24. Gelisah
25
25. Ikhlas
26
26. Yang tertunda
27
27. Berantakan
28
28. Haruskah?
29
29. Panik
30
30. Inces ku
31
31. Pulang ke rumah
32
32. KKN
33
33. Berdebat
34
34. Belum siap
35
35. Duduk Bersama
36
36. Konflik batin
37
37. Demi kamu dan si buah hati ( 1 )
38
38. Gara gara singkong
39
39. Tugas
40
40. Pengenalan
41
41. Rindu
42
42. Galau
43
43. Aku pulang sayang
44
44. Pahit
45
45. Mengatasi Keegoisan Naya
46
46. Akal Randy
47
47. Harga diri
48
48. Latihan Jangan lupa like, vote dan bintangnya ya readers yang baik hati
49
49. Suamiku Sayang
50
50. Yara ku..
51
51. Ulang Tahun baby Yara
52
52. Tentang anak
53
53. Aku bisa
54
54. Gangguan
55
55. Cemburu
56
56. Tertekan
57
57. Rindu Yara
58
58. Tugas Lain
59
59. Pelatih Incaran
60
60. Mahasiswi Merepotkan
61
61. Selesai
62
62. So Beautiful
63
63. Sengsara
64
64. Semangatku
65
65. Tugas Lagi
66
66. Dalam Tugas
67
67. Kabar
68
68. Kehilanganmu
69
69. Naya
70
70. Menyadarkan
71
71. Wajahmu tak asing
72
72. Demi kamu dan si buah hati ( 2 ) Jangan lupa like, vote and bintang ya!!
73
73. Antara kamu dan Aku
74
74. Aku Untuk Kamu
75
75. Flashback Randy
76
76. Pertemuan
77
77. Kalut
78
78. Kembalilah Padaku
79
79. Testpack Positif
80
80. Kerepotan
81
81. Naya Sakit Semangat dukung author ya semua pembaca setiaku .
82
82. Gara Gara Reno
83
83. Mencemburui girlband
84
84. Teman Sekolah
85
85. Perselisihan
86
86. Ketegasan seorang suami
87
87. Membujuk rayu istriku.
88
88. Kenakalan Zein ( 1 )
89
89. Pilih dia atau aku
90
90. Ketahuan
91
91. Panik Karena anak gadisku
92
92. Akibat Yara mengadu
93
93. Kaca diriku. Mulai bab ini tentang masa remaja Zein dan Yara ya!!
94
94. Masa mudaku kembali
95
95. Garang
96
96. Pria Sejati
97
97. Mantap Jiwa
98
98. Totalitas tanpa batas
99
99. Dalam pendidikan
100
100. Terbaik dalam hidup
101
101. Jantan
102
102. Yara dan David
103
103. Yara dan David ( 2 )
104
Pengumuman
105
104. Yara dan David ( 3 )
106
105. David dan Yara ( 4 )
107
106. David Pindah Tugas
108
107. Hampa
109
108. Keluarga
110
109. Zein
111
110. Batal
112
111. Jangan ragukan aku.
113
112. Minyak gosok
114
113. Masa Letda Zein Armedya Prawira

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!