PENYELIDIKAN KEYLA

Keyla memasuki kamar dan melihat raga sedang melepaskan kemejanya.

Segera ia mendekati raga,

"Biar aku bantu" ucap keyla membuat raga sedikit terkejut dan membiarkan keyla melepaskan kancingnya.

Keyla melepaskan kancing kemeja raga satu persatu dan tak menemukan sesuatu yang aneh disitu.

"Ni handuknya , aku siapin baju tidurnya ya, kamu mandi dulu" ucap keyla memberikan handuk pada raga.

Raga menerima handuk dari keyla dan langsung saja memasuki kamar mandi tanpa ada kecurigaan apapun, sudah biasa bagi raga jika keyla kadang bersikap baik padanya dan kadang disaat dia sudah menerima keyla pergi seakan akan tak menganggapnya.

Sekarang raga tidak akan memusingkan hubunganya dengan keyla, yang penting sekarang hubungan nya dengan keyla maupun dengan stella baik baik saja.

Setelah raga memasuki kamar mandi keyla nampak mencium kemeja yang tadi dipakai oleh raga, dan benar saja ada bau parfum yang pasti itu bukan parfum raga, seperti parfum wanita.

Seketika mendidih perasaan keyla. Jadi benar apa yang sedari tadi ia pikirkan, raga pulang selarut ini karena ia bertemu dan mungkin malah bermesraan dengan wanitanya itu, padahal sedari tadi keyla menunggunya hingga tak makan malam.

Benar benar membuat keyla sakit hati dan lihat saja, keyla akan menemui wanita itu ,ya keyla akan menemui wanita itu dan akan menyadarkan posisi wanita itu.

...

Stella keluar dari kamar mandi dan terlihat segar karena ia sudah menghabiskan hampir setengah jam untuk berendam dikamar mandi.

Setelah tadi ia menghabiskan waktu dengan raga, ya hubunganya dengan raga sudah membaik karena raga berjanji akan memilihnya dan menjadikanya satu satunya.

Katakanlah stella wanita jahat tapi stella tak peduli karena rasa sayangnya pada raga sangatlah besar.

Raga lah yang membuat ia bisa melupakan segala kepahitan masa lalu nya.

Raga lah yang membuatnya ia kembali merasakan cinta dan raga lah yang membuatnya bangkit dari trauma masa lalunya. Itulah yang membuat stella bisa menerima raga meskipun harus menjadi wanita kedua dan meskipun stella cukup sadar itu salah bahkan sempat ingin melepaskan raga.

Tapi setelah tadi raga menyakinkan dirinya jika akan menjadikan stella satu satunya wanita raga, stella kembali berubah pikiran, ya iya akan menunggu raga melakukan itu untuknya. Meskipun stella tak tau kapan akan terjadi, Setidaknya ada sedikit harapan untuk stella menjadi satu satunya milik raga.

Selesai mandi dan melakukan skincare malamnya, stella berbaring ingin segera memejamkan mata, karena memang sudah larut malam, tetapi belum sempat stella memejamkan mata, dering ponselnya membuatnya terkejut, segera diambilnya ponsel yang ia cas dimeja riasnya.

Kak andi calling.....

Stella mengeryit heran, untuk apa kak andi menelepon nya malam malam begini, biasanya juga nggak pernah.

"Halo kak ..." ucap stella .

"Hay stell, aku ganggu kamu yaa ???" tanya andi didalam telepon.

"Emm enggak sih kak, tumben malem malem telepon, ada apa kak??" tanya stella .

"Tadi pagi kan kamu udah jemput aku..." ucap andi tampak menjeda ucapanya.

"Iya kak, terus ???" tanya stella penasaran.

"Teerus.... besok aku gantian jemput gimana???" tanya andi.

"Duh kak , nggak usah " ucap stella sedikit tak enak menolak andi.

"Kenapa??' tanya andi tampak kecewa.

"Anu... aku mau bareng tasya soalnya dia mau mampir ketukang bubur yang biasanya aku beli" ucap stella mencari alasan.

"Ya udah aku ikut sekalian yaaa yaaa ??" ucap andi sedikit memaksa.

"Mampusss " batin stella nampak tak lihai berbohong.

"Soalnya si tasya katanya mau curhat kak, nggak enak kalau mau ngajak kakak" ucap stella lagi.

"Hmmm... ya udahlah ... padahal aku mau ngajak bareng sekalian ngajakin sarapan" ucap andi terdengar kecewa.

"Maaf ya kak" ucap stella merasa tak enak.

"Hmm nggak perlu meminta maaf, asal besok kapan kapan harus mau aku ajak bareng" ucap andi lagi.

" Iya kak, " ucap stella.

"Ya udah stell, sana tidur udah malem" ucap andi.

"Iya kak, aku tidur duluan yaa" ucap stella.

"selamat malam stella, semoga mimpi indah" ucap andi kemudian menutup teleponya.

"Hufft...." stella nampak menghembuskan nafas lelah.

Sejujurnya ia juga ingin berteman dekat dengan andi tetapi ia sudah berjanji pada raga untuk menjauhi andi dan juga ia tak ingin raga salah paham jika ia dekat dengan andi lagi.

Stella kembali memejamkan matanya meskipun kantuknya sudah hilang.

.....

Stella keluar dari ruangan raga dan berjalan menuju kamar mandi, untuk memoles bibirnya dengan lipstik.

Tingkah nakal raga membuat lipstik dibibirnya memudar.

Ya saat stella memberikan berkas yang harus ditanda tangani raga, dengan santainya raga malah mengajaknya berciuman baru raga memberikan tanda tanganya.

Meski begitu stella menyukainya.

Saat stella sudah didepan cermin dan sedang memoles bibirnya dengan lipstik, tiba tiba ia disenggol oleh seseorang hingga membuat lisptiknya terjatuh.

"Upsss... sorry..." ucap wanita itu yang membuat stella terkejut setelah tau siapa wanita itu.

Bukankah ini keyla, istri raga, untuk apa dia kesini batin stella.

Stella nampak membeku sedangkan keyla membungkuk untuk mengambil lipstik stella yang terjatuh dan memberikan pada stella.

"Bukankah ini lipstik yang mahal dan awet jika dipakai?? kenapa sudah memolesnya sepagi ini??" tanya keyla membuat jantung stella berdegup kencang.

"Aku hanya lupa memakainya tadi" jawab stella sambil memaksakan senyumnya.

"Benarkah???" tanya keyla .

"Tentu saja" jawab stella mencoba santai.

"Hmm ya sudah, aku harus menemui raga dulu di ruanganya, aku hanya ingin memastikan apakah hari ini ia baik baik saja setelah semalam ia tak tidur karena yaa..." pamer keyla nampak mengkode stella agar paham maksudnya kemudian keluar meninggalkan stella.

"Iy.. iyaa" ucap stella sedikit terkejut dengan ucapan keyla.

Jadi semalam setelah denganya bahkan ia masih bisa melakukan dengan istrinya???

Sedikit terpukul tetapi ya apa yang bisa stella lakukan bukankan itu memang haknya keyla mendapatkan apa yang seharusnya ia dapatkan meskipun stella sedikit sakit mendengar kenyataan itu tapi stella harus menerima karena memang dialah benalu di hubungan raga dan keyla.

Belum reda pemikiranya tentang raga dan keyla kini stella kembali dibuat panas ketika melihat raga dengan keyla makan siang tepat didepan meja diamana dia berada.

Mencoba bersikap tenang meskipun pikiranya kacau. Mencoba tegar meskipun hatinya ambyar. bahkan berkali kali ia mendapatkan kode dari raga tapi ia tak mengubris itu.

Yang ia perhatikan saat keyla dengan perhatianya menyiapkan makan siang raga dan juga sesekali menyuapi raga membuat stella merasakan sesak.

Hingga sebuah suara membuyarkan pandanganya.

"Stell, kok sendirian aja" tanya andi yang kini sudah duduk disamping stella.

"Ehh iya kak, tasya baru ke toilet" ucap stella sedikit lebih baik kala andi duduk disampingnya.

"aku boleh gabung kan??" tanya andi.

"Boleh kok kak" ucap stella.

Kedunya mengobrol hingga stella sadar ada sepasang mata menatapnya tajam, siapa lagi jika bukan raga.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Desak Fery

Desak Fery

raga sm stella sm2 egois..pdhl bisa dpet yg lbih baik mlah ngarep suami orang adeehh

2020-10-19

0

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

💜💜 Mrs. Azalia Kim 💜💜

iki jenenge lanangan pleketekk...
sak karepe dewe

2020-06-01

1

Laura Vicka

Laura Vicka

raga egois. ngga mau melepas salah satu

2020-05-30

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!