STELLA (Bukan Wanita Simpanan)
Seorang pria berdiri disebuah kamar apartemen sambil membawa sebucket bunga tak lupa paper bag yang entah isinya apa.
Dengan senyuman mengembang pria itu menekan bel apartemen berkali kali.
Ya harus sedikit sabar memang karena pukul 2pagi sudah pasti pemilik apartemen sudah terlelap tidur.
Hingga tak lama kemudian pintu terbuka , munculah seorang gadis dengan setelan piyama warna pink dan rambut sedikit berantakan membuka pintu apartemennya.
"Sayang....."ucap gadis itu menghambur kepelukan sang pria.
"Happy brithday my love..." bisik pria itu ketelingga gadis itu.
"Kamu tau aku ultah hari ini???" ucap sang gadis seperti tak percaya.
"Tentu saja sayang!!!, pria mana yang tak mengetahui kekasihnya ulangtahun" ucap pria itu mencuri ciuman dari bibir gadis itu.
Gadis bernama Stella Keyra Anannda itu mengandeng kekasihnya Raga marcello untuk memasuki apartemennya.
"Nihh buat kamu" ucap Raga memberikan sebuket mawar dan satu paper bag berisi tas dengan merek ternama.
"Makasih sayang.... aku masih nggak nyangka kamu tau hari ini aku ulang tahun" ucap stella masih menyunggingkan kebahagiaanya .
"Aku ganggu tidur kamu ya??, " tanya raga sedikit tak enak .
"Lagian kamu kan tau password apartemen aku, kenapa nggak langsung masuk, aku pikir siapa tadi sampai takut mau bukain pintu" curhat stella sedikit cemberut.
"Aku sengaja biar kesannya kayak sureprize gitu" ucap raga sedikit terkekeh.
"Hmm jadi malem ini kamu nginep kan sayang??" tanya stella sedikit memohon.
"Tentu saja, aku nggak bakal biarin wanita kesayangan aku ini kesepian dihari ulang tahun nya" ucap raga sedikit mengoda.
"Idih ngomball amat bang!!!" stella tampak tersenyum mendengar ucapan raga kemudian berjalan menuju dapur untuk membuatkan raga minum.
"Seriusan sayang...pokoknya malam ini sampai besok seharian aku bakalan ada buat kamu dan bakalan nemenin kemanapun kamu pergi" ucap raga membuntuti stella dari belakang kemudian memeluk stella dari belakang saat stella sedang membuat susu hangat untuk raga.
"Makasih sayang, nih diminum... " ucap stella sambil memberikan secangkir susu hangat.
"Kamu memang wanita terbaik" ucap raga yang membuat stella merona.
Keduanya pun menghabiskan malam bersama.
Menonton film bersama , bercanda bersama diatas ranjang hingga melakukan rutinitas surga dunianya yang membuat keduanya menyatu satu sama lain.
Setelah kelelahan keduanya tertidur bersama.
....
Paginya stella terbangun lebih awal, hari dimana ia berulang tahun adalah hari libur kerjanya.
Lagi pula jika bukan hari libur pun ia pasti meminta cuti pada bossnya yang sekarang tengah terlelap disampingnya itu.
Ya raga adalah Direktur disebuah perusahaan ditempatnya bekerja sedangkan stella salah satu staff disana.
Dan mungkin sebentar lagi akan diangkat menjadi sekertaris pribadi direkturnya itu.
Stella masih enggan terbangun , dia masih ingin memandangi wajah tampan pria yang tidak memakai sehelai benang itu, hanya selimut yang menutupi sebagian tubuhnya dan dadanya terekspos tepat didepan wajah stella.
Semalam memang terjadi pergulatan yang cukup membuat stella kewalahan.
Setelah hampir tiga bulan menjalin hubungan memang sudah menjadi rutinitas bagi mereka melakukan hubungan suami istri saat mereka sedang berdua saja diapartemen karena jika dikantor hubungan mereka hanya sebatas rekan kerja tidak lebih dan tidak ada yang tau jika mereka memiliki hubungan khusus.
Setelah cukup puas memandangi wajah kekasihnya, stella berjalan kekamar mandi untuk melakukan rutinitas mandinya karena badanya terasa lengket.
lima belas menit cukup untuk stella membersihkan tubuhnya dan dilihatnya sang kekasih masih terlelap tanpa merubah posisi tidurnya sedikitpun.
Mungkin dia lelah batin stella, karena kemarin saat stella pulang dari kantor ia melihat raga masih belum pulang dan akan melakukan makan malam bersama kliennya.
Stella tersenyum memandangi wajah tampan yang membuatnya nyaman itu kemudian bergegas kedapur untuk membuatkan raga sarapan.
Stella tampak mengaduk ngaduk nasi goreng hingga merasakan sebuah tangan melinggkar dipinggangnya tak lupa kecupan mendarat dibibirnya.
"Pagii honey... morning kisss" ucap raga mendaratkan ciuman lagi dibibir stella.
Stella hanya tersenyum kemudian kembali fokus mengaduk nasi gorengnya.
"Kok aku nggak dibangunin hmmm" ucap raga pada stella.
"Aku engga tega, habis kamu boboknya pules banget , kamu kecapekan ya??" tanya stella tampak mematikan kompornya.
"Hmm, kan semalem habis ngerjain kamu diranjang" ucap raga tersenyum tengil.
Stella terlihat merona dengan candaan tengil raga kemudian mencubit pinggang raga.
"Sana mandi, abis itu sarapan!! aku juga udah bikinin kopi " ucap stella.
"Duhh .. bener bener wanita idaman" ucap raga kemudian mencium pipi stella.
"Godain aja teruss" ucap stella .
"Aku serius honey" jawab raga.
"Iya iyaa... udah sana mandi keburu dingin nasi gorengnya " ucap stella.
"Ikut yukkk .. mandi bareng" ucap raga tersenyum nakal.
"Aku kan udah mandi, wleee" ucap stella sambil menjulurkan ludahnya mengejek.
"Mandi lagi!!!" jawab raga kemudian menggendong stella menuju kamar mandi dan terihat stella memberontak .
"Engga mau... aku udah mandi lepasin" ucap stella tampak berusaha melepaskan gendongan raga.
Raga yang melihat kekasihnya sedikit cemberut akhirnya mengalah dan menurunkan stella.
"Besok besok lagi tungguin donk sayang" ucap raga kemudian mengecup bibir stella sedikit lama sebelum akhirnya berlari kekamar mandi sebelum ia mendengar gerutuan stella.
Stella hanya menggelengkan kepala sambil tersenyum melihat tingkah usil kekasihnya itu kemudian kembali kedapur untuk mempersiapkan hasil masakanya untuk raga.
.....
"Gimana??? enak nggak???" tanya stella saat melihat raga menikmati masakanya.
"Masakan kamu emang selalu menjadi yang terbaik sayang" ucap raga sambil mengacungkan jempolnya.
Stella hanya tersenyum , ya jawaban raga memang selalu sama saat ia mencicipi masakanya.
Bukan sekali raga memakan masakanya bahkan raga sudah berkali kali merasakan masakanya jadi stella pikir sudah tak khwatir lagi dengan selera makan raga.
Apalagi stella memang jago dalam hal masak memasak.
"Jadi hari ini kamu mau jalan jalan kemana sayang???" tanya raga yang sudah menghabiskan sepiring nasi gorengnya.
"Emm aku pengen kepantai, sudah lama banget enggak kepantai" ucap stella tampak sumringah.
"Oke tuan putri... abis ini kita kesana" ucap raga membuat stella tampak senang.
"Emm tapi emang nggak apa apa ??" tanya stella yang langsung dimengerti oleh raga.
"Kamu nggak perlu khawatirin itu, aku memang udah persiapin ini dari kemarin" ucap raga .
"Makasih sayang" ucap stella kemudian menghambur kepelukan raga.
Stella tampak semangat bersiap siap untuk pergi kepantai bersama raga.
Ia memasukan beberapa baju kedalam koper kecil yang ia punya karena stella akan bermain air disana jadi ia harus membawa baju ganti tak lupa ia juga membawakan baju ganti untuk raga yang memang ada beberapa baju raga yang sengaja ditinggal diapartemennya.
Hingga sebuah deringan ponsel dimeja mengalihkan perhatian stella.
Stella melihat ponsel raga yabg berdering kemudian berjalan mendekati ponsel dan melihat siapa yang menelepon raga pagi pagi.
Dan betapa terkejutnya stella melihat siapa yang menelepon raga.
My wife....
"Telepon dari siapa sayang??" tanya raga yang terlihat mendekati stella.
Dengan tangan sedikit gemetar stella memberikan ponselnya pada raga.
Raga pun sedikit terkejut setelah mengetahui siapa yang meneleponya.
"Aku angkat dulu ya??" ucap raga canggung kemudian berjalan keluar untuk menjawab panggilan dari istrinya... Keyla marcello istri dari Raga mercello.
Seketika stella ambruk dilantai dengan perasaan tak karuan.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Nur Cahya
baru baca lgs like
2021-08-16
0
Atieks Syaiful Bahri
masih nyimak😉😉
2021-04-23
0
Liiee
penasaran
2021-01-27
1