MASA LALU

Stella tampak duduk menghadap keluar yang menampilkan pemandangan kota disiang hari.

Entahlah bagaimana ia mendeskripsikan perasaanya sekarang.

Kecewa , sakit dan marah tapi ia harus menerima itu semua.

Ya sebagai wanita kedua dari kekasihnya memang sudah sepantasnya ia menerima jika kekasihnya tidak setiap saat bisa bersamanya.

Terima atau tak terima stella memang harus sadar seperti apa posisinya sekarang.

Setelah mendapatkan telepon dari istrinya memang raga pamit pulang dan tak jadi mengajak stella kepantai dengan alasan mendadak sang mertua datang kerumah raga jadi bisa nggak bisa raga memang harus pulang.

Dengan senyum yang berat akhirnya stella hanya mengiyakan raga karena stella tau ini bukan keinginan raga walaupun raga sering sekali melakukan ini padanya.

Terkadang terbesit penyesalan stella karena mencintai raga yang statusnya sudah tak sendiri lagi tapi mau bagaimana lagi memang kadang kita tak bisa memilih dengan siapa kita harus jatuh cinta.

Hingga deringan ponsel membuyarkan lamunannya.

Tasya calling....

"Selamat ulang tahun monyet" ucap tasya salah satu sahabatnya yang selalu tak melupakan hari spesialnya.

Stella hanya terkekeh mendengar ucapan sahabatnya itu.

Ya hanya tasya satu satunya moodbooster yang selalu membuat stella merasa lebih baik saat ia merasakan kegundahan hati.

"Soryy kita nggak bisa ngrayain bareng bareng gara gara bos kampretos yang nyuruh gue segala dines keluar kota"ucap tasya tampak kesal.

"Udahlah nggak apa apa ,kita kan bisa ngerayain besok kalo elo udah pulang" ucap stella tersenyum miris , ya bos kampretoss yang dimaksud tasya adalah kekasihnya.

Karena stella dan tasya memang rekan satu kantor.

"Pokonya besok kalau gue udah balik elo harus traktir gue steak kemang lima porsi" ucap tasya sambil terkekeh.

"Gila lo... mau ngrampok gue nyett??" ucap stella sedikit kesal.

"Haha biarin aja , ohh iya doi ngucapin nggak?? ini tahun pertama elo nggak ngrayain bareng kan???" tanya tasya hati hati.

"Emm enggak tuh, gue juga udah nggak berharap" ucap stella datar.

"Bagus deh... cowok sialan kayak satria emang nggak pantes buat elo galauin trus" ucap tasya yang membuat hening seketika.

"Sorry nyet, gue nggak maksud ..." ucap tasya tampak merasa bersalah.

"Nggak usah lebay deh !!! medingan cepet lu balik... gue kangen" ucap stella manja.

"Gue selasa baru bisa balik nyet" ucap tasya lesu.

"Lah kok gitu???"

"Tau deh kerjaan enggak kelar kelar!!! tau sendiri kan bos kampretos kita gimana kalau ngasih kerjaan" ucap tasya kesal membuat stella terkekeh.

"Dahh dulu nyett!! gue mau persiapan presentasi" ucap tasya.

"Hari minggu woy... libur kek.. kerja mulu" ejek stella.

"Sialan luh" gerutu tasya kemudian mematikan panggilanya.

Stella tampak masih terkekeh melihat sahabatnya kesal.

Stella tampak mendesah pelan mengingat satria.

Ya satria sanjaya yang dulu pernah mengisi hidupnya selama lima tahun dan membuatnya menyandang status yang tak pernah stella inginkan.

Status janda...

Berpacaran selama empat tahun kemudian memutuskan menikah tapi pernikahan stella dan satria hanya bertahan satu tahun saja dan tanpa sebab yang jelas satria menjatuhkan talak pada stella padahal waktu itu stella sedang mengandung anak satria.

Ya stella hamil muda dan baru mengetahui ketika janin berumur satu bulan setelah pulang dari bidan tempat ia memeriksakan kandungannya, satria malah mengunggat cerai stella tanpa alasan yang jelas padahal stella ingin memberikan kabar bahagia itu pada satria.

Stella jatuh dan terpuruk waktu itu hingga ia kehilangan janinnya diusia kandungan dua bulan membuatnya semakin terpuruk dan hampir beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri.

Berutung stella memiliki tasya yang selalu ada untuknya dan membuatnya bangkit dari keterpurukan.

Selesai mengurus perceraiannya dengan satria, stella yang notabennya sebatang kara tak memiliki siapa siapa memutuskan untuk meliburkan diri dengan berjalan jalan keberbagai kota, menikmati uang hasil kerja kerasnya selama ini.

Hingga akhirnya ia memutuskan kembali bekerja dan mencoba melamar pekerjaan ditempat tasya bekerja agar bisa selalu bersama tasya sahabatnya itu.

Dan keberuntungan bagi stella karena bisa masuk keperusahaan tasya yang termasuk perusahaan maju yang jarang sekali orang bisa memasukinya dengan mudah.

Dan akhirnya stella bertemu raga sebagai atasanya. ya raga yang membuat jantung stella kembali berdetak setelah sekian lama, membuat tubuh stella bergetar saat didekat raga.

Setengah tahun stella memendam perasaannya pada raga.

Hanya sebatas memandang dari jauh sudah membuat stella sedikit bahagia.

Entahlah stella sendiri tak mengerti hanya memandang wajah tampan raga membuat stella merasakan kenyamanan dan bahagia yang luar biasa.

Hingga pada akhirnya stella tau jika raga telah menikah dan memiliki seorang istri cukup membuat stella sadar diri dan menyerah akan perasaanya.

Tetapi takdir berkata lain, malam itu dimana mereka dipertemukan disebuah club malam setelah pesta anniversarry perusahaan.

Stella yang mengalami mabuk berat kemudian terpisah dari tasya tak sengaja menabrak raga yang juga sedikit mabuk waktu itu.

Stella dengan posisi dibawah kesadaran menyatakan perasaanya pada raga dan siapa sangka raga pun juga merasakan apa yang stella rasakan.

Keduanya pun menghabiskan malam bersama dan sejak saat itu memang raga selalu melihat kearahnya dan mengklaim bahwa stella miliknya.

Sejujurnya stella bisa memiliki raga tapi disisi lain ia juga merasakan rasa bersalah yang luar biasa karena telah menganggu suami orang.

Tapi mau bagaimana lagi, sekarang pun stella juga sulit melepaskan raga apalagi sekarang raga lebih perhatian dan peduli padanya tentu saja stella tak akan menyia nyiakan ini semua.

Maafkan aku kata itu yang selalu stella ucapkan dalam hati untuk istri raga yang belum pernah stella temui.

Deringan ponsel stella membuyarkan lamunannya.

Dilihatnya siapa yang menelepon

Pak raga....

stella sengaja memberikan nama itu diponsel nya karena takut tasya mengetahui kebenaranya.

Dia benar benar tak ingin tasya mengetahui jika ia menjadi pelakor dihubungan oranglain.

Berkali kali raga menelepon stella dan berkali kali juga stella mengabaikanya.

....

Pagi itu stella berjalan memasuki kantor dengan langkah malas.

Ya ia masih sedikit kesal dengan raga yang meninggalkannya sendirian dihari spesialnya tapi mau bagaimana lagi, sadar diri itu yang stella ucapkan dalam hati untuk meredakan amarahnya pada raga.

Stella hanya berharap hari ini ia tak bertemu dengan raga karena ia masih malas melihat raga walaupun sebenarnya ia juga merindukan lelaki itu.

"Stell, elo dipanggil keruangan pak raga" ucap salah satu rekan nya saat stella tengah asik mengerjakan berkasnya.

"Iya kak" ucap stella .

Dengan malas stella berjalan perlahan menuju ruangan raga yang tak jauh dari meja kerjanya.

Setelah mengetuk pintu dan mendengar perintah masuk , stella membuka pintu dan melihat raga sudah menunggunya didepan pintu.

Sedikit mengejutkan memang.

Dengan gerakan cepat raga mengunci pintu kemudian memeluk erat tubuh stella.

"Maafkan aku sayang ... hmmm" bisik raga ditelingga stella.

Salah satu kelemahan stella adalah mudah luluh dan salah satu kesalahan stella adalah susah melepaskan.

Ya ketika kamu bisa bersama dengan orang yang kamu cintai , kamu tidak akan melepaskanya meskipun itu adalah salah.

Tapi stella tak ingin munafik, dia memang tidak akan melepaskan raga begitu saja.

Bersambung.....

Terpopuler

Comments

DPuspita

DPuspita

Usul aja nich thor... Kalo tulis nama tokohnya, walan namanya pakai huruf besar donk... Biar gak rancu antara Raga (nama orang) dengan raga (nama lain dr tubuh)

2022-12-09

0

Yuliana Ana

Yuliana Ana

jejakku👍♥️

2020-08-20

0

Herniyanti

Herniyanti

seru,,

2020-06-05

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!