KE RUMAH ANDI

Stella berjalan lemas keluar dari kantor, ya seharian dikantor merasakan perubahan sikap raga yang kemarin masih baik baik saja sekarang menjadi dingin seperti pertemuan awal stella saat memasuki ruangan raga , kala itu stella yang masih karyawan baru mendapatkan pandangan dingin dari raga.

Dan raga yang bersikap hangat dan manis padanya telah hilang.

Kini hanya tatapan dingin yang terlihat untuk stella.

Lalu apa salah stella kali ini?? sedari tadi stella sibuk dan binggung menerka nerka apa yang sebenarnya terjadi pada raga.

Namun dirinya tak mendapatkan jawaban nya.

Haruskah ia menemui raga dan meminta penjelasan??

Ahh sepertinya tidak perlu, biarkan saja seperti ini, jika memang raga masih menginginkan stella , ia pasti akan kembali pada stella dan pada saat itu stella bisa meminta penjelasan pada raga , tentang apa yang terjadi hari ini.

Ya stella akan menanti raga datang padanya lagi, entah kapan itu terjadi, stella tak bisa memastikanya.

Stella berjalan memasuki area parkir yang sudah padat karena banyak karyawan yang sudah pulang.

"Hay stell, bawa mobil sendiri???" tanya andi yang tiba tiba dibelakang stella.

"Ehh kak andi, iya nih tadi pagi pengen aja bawa mobil sendiri" ucap stella.

"Emm kamu habis ini ada acara nggak stell??" tanya andi pada stella.

"Belum tau juga kak, kenapa emangnya kak??" tanya stella.

"Aku mau ngajakin kamu makan malam, mau nggak??" tanya andi lagi.

"Emm boleh aja sih kak" ucap stella sedikit ragu tapi dia juga tak enak jika menolak ajakan dari seniornya dikantor .

"Beneran nihhh?? ikhlas nggak tapi ??" tanya andi mengoda.

"Yaelah kak, apaan sih !! ikhlas lah, malah seneng, kan dtraktir sama kak andi" ucap stella tertawa.

"Kamu mau makan malam dimana??" tanya andi .

" emm ya terserah kakak aja, kan yang ngajakin kak andi" jawab stella sambil celinggukan mencari cari siapa tau tasya datang bisa sekalian ia ajak agar stella tak hanya berdua dengan andi saja.

"Kalau terserah gimana kalau kerumah ku aja, nanti aku yang masakin" ucap andi.

"Emm boleh aja sihh kak" ucap stella tampak pasrah karena tak berhasil menemukan tasya.

"Ya udah, aku nebeng mobil kamu ya, biar mobilku disini" ucap andi.

"Trus besok kak andi gimana berangkatnya??" tanya stella.

"Dijemput sama kamu lah" goda andi membuat stella tampak terkejut.

"bercanda kalii... besok aku bisa naik taksi kok, santuy donk nggak usah melotot gitu" ucap andi sambil tertawa.

"Enggak kok kak, aku nggak apa apa kalau besok jemput kakak" ucap stella sedikit malu.

"Enggak usah, aku cuma bercanda aja" ucap andi masih terkekeh.

Keduanya kini memasuki mobil stella.

"Emangnya kak andi bisa masak ??" tanya stella setelah memakai seatbelt nya.

"Bisa donk , kamu nanti pasti ketagihan kalau udah ngincip masakanku" ucap andi.

"Ketagihan apa keracunan kak??" goda stella sambil terkekeh.

"Eee kamu kok ngejek banget sihh" ucap andi gemas kemudian mencubit pipi chubby stella membuat stella terkejut.

"Ehh sory sory, nggak maksud aku, kelepasan" ucap andi tak enak membuat suasana menjadi canggung.

"Nggak apa apa kak, aku kan emang gemesin jadi wajar kalau kak andi gemes pengen nyubit aku" ucap stella pede membuat suasana menjadi biasa lagi.

"Hahaha ... kamu nih emang bener bener ya " ucap andi semakin gemas .

Stella hanya tersenyum, jika bersama dengan andi ia merasakan sedikit nyaman karena memang andi orang yang supel dan ramah pada siapapun termasuk pada stella yang notabenya adalah anak baru dikantornya.

"Padahal dulu aku pikir kamu itu pendiem, trus pemalu gitu, nggak tau aja kalau kayak gini" ucap andi pada stella.

"Dulu kan masih belum deket kak, ya malu donk kalau mau bersikap malu maluin kayak gini" ucap stella sambil tertawa.

"Jadi sekarang boleh nihh dideketin banget" goda andi membuat wajah stella merona.

"Bercanda ....yapp sekarang kita dah sampai" ucap andi tampak memarkirkan mobilnya disebuah halaman rumah yang terlihat asri karena banyak tanaman hijau disana.

"Ini rumah kakak??? aku pikir kak andi tinggal diapartemen gitu" tanya stella.

"Emm enggak kok, aku tinggal disini sama mama, kasian mama nggak ada yang nemenin soalnya" ucap andi.

"Duh aku malu kak, kalau ketemu mamanya kak andi" ucap stella melihat penampilannya dari bawah ke atas membuat andi tertawa gemas.

"Yaa ampun, ngapain sih malu... udah yukk masuk" ajak andi tampak keluar dari mobil stella dan diikuti stella, keduanya berjalan memasuki rumah andi.

Stella tampak terkagum dengan halaman rumah andi yang terasa sejuk karena banyaknya tanaman dan juga bunga yang ditanam diarea halaman rumah andi.

Stella memasuki rumah bernuansa modern cat putih bersih milik andi.

"Assalamualaikum" ucap andi saat memasuki rumahnya membuat stella sedikit terkejut mengetahui andi mengucapkan salam saat memasuki rumah, berbeda jauh dengan stella yang sama sekali tak pernah mengucapkan salam kala memasuki rumahnya.

"Waalaikumsalam, aden udah pulang, sama cewek lagi siapa ini??" tanya wanita paruh baya yang membuka kan pintu.

"kenalin bik, ini stella temen kantor andi," ucap andi .

"Saya bik suti pembantu rumah sini non" ucap bik suti.

Stella tampak tersenyum sopan.

"Ohh ya bik, mamah mana??" tanya andi membuat stella canggung mendengar kata mama terucap dimulut andi.

"Nyonya pergi ke pengajian den, paling nanti habis magrib sudah pulang" ucap bik suti.

"Ohh ya udah, ayoo stell masuk dulu biar dibikinin minum sama bik suti" ucap andi.

"Iya non, ayoo masuk dulu, bibik bikinin minum" ucap bik suti.

stella kemudian masuk kerumah andi dan dduduk disofa , ia sendirian karena bik suti didapur membuatkan minum sedangkan andi membersihkan badan nya.

"Ini non, teh manis buat non stella biar tambah manisnya" goda bik suti tampak memberikan secangkir teh hangat.

"Bibik bisa aja" ucap stella nampak malu malu.

"Non ini pacarnya den andi ya ??" tanya bik suti.

"Enggak kok bik, kita cuma temenan aja" ucap stella sopan.

"Wahh, bibik kira pacarnya , soalnya den andi baru pertama kali bawa pulang cewek!! wah pasti nyonya seneng banget kalau tau non andi punya pacar secantik non stella" ucap bik suti membuat stella malu malu.

"Tapi beneran stella bukan pacarnya kak andi kok bik" ucap stella tampak malu malu.

"Apa non stella sama den andi mau taarufan gitu, engga pacaran ya non??" tanya bik suti lagi masih kepo.

"Apa sih bik, kepo banget dah" ucap andi yang baru datang dan tampak segar , rambutnya masih basah dan juga mengenakan celana dan kaos pendek santai dirumah.

"Wahh ketauan, udah ah den bibik mau kedapur aja masak buat makan malam" ucap bik suti.

"Engga usah bik, biar hari ini andi sama stella yang masak, bibik istirahat aja" ucap andi membuat bik suti terlihat sumringah.

"Beneran nih den, wah aden baik banget deh, semoga hubunganya sama non stella langgeng sampai nikah" ucap bik suti sambil tertawa kemudian berjalan meninggalkan andi yang geleng geleng kepala melihat tingkah pembantunya itu.

Sedangkan stella hanya terkekeh.

"Kok bik suti asik banget orangnya" ucap stella.

"Ya emang gitu , soalnya dari kecil dia yang ngerawat aku, makanya sekarang malah kayak keluarga" ucap andi, stella hanya manggut manggut.

"Assalamualaikum" ucapan salam seoarang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik dan anggun mengenakan gamis serta jilbab dengan warna senada.

"Waalaikumsalam, mama" balas andi membuat stella terkejut dan juga jantungnya berdegub kencang.

BERSAMBUNG.....

Terpopuler

Comments

Mey Ra

Mey Ra

udah ketauan imam yg Baek tu steell

2021-04-16

0

Arini Nitami

Arini Nitami

ayolah thor up tiap hari, jgn lama2 up nya😢😢

2020-05-05

0

Laura Vicka

Laura Vicka

mending stella sama andi aja deh thor

2020-05-05

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!