KEYLA BERUBAH???

Stella berjalan memasuki area kantor, stella memang berangkat sendiri mengunakan mobilnya setelah tadi menolak berangkat bersama raga.

Bukan tanpa sebab ia menolak karena tak ingin menjadi bahan pembicaraan rekan kantornya, melihat statusnya yang janda mungkin akan merusak image nya jika ia terlihat terlalu dekat dengan raga.

Bagi stella cukuplah ia menjadi janda tapi jangan sampai ia menjadi perusak rumah tangga orang dimata orang walaupun pada kenyataanya memang dia seperti itu.

"Woyy.!!! pagi pagi udah ngalamun!!" ucap tasya yang tiba tiba datang dari arah belakang membuat stella sedikit terkejut.

"Kok nggak mau dijemput ??" tanya stella .

"Gue bawa mobil sendiri" ucap tasya sambil memperlihatkan kunci mobil pada stella.

"Entar malem elo sibuk nggak sih ??" tanya stella.

"enggak sih, gue freee!! elo mau nginep ketempat gue ??" tanya tasya penuh harap.

"Ogah... entar elo tinggal pacaran sama si evan" ucap stella cuek.

"Ssstttt.... jangan keras keras donk ngomongnya" ucap tasya sambil mengangkat telunjuknya.

"Kaga ada pak andi juga ini" ucap stella cenggegesan sambil celinggukan melihat kanan kirinya.

"Anjirrrr... gue lakban juga nih mulut elo!!" ucap tasya.

"Gue pengen ngajakin elo karaokean, suntuk nihh gue!!" ucap stella.

"Hayukkkk, udah lama juga nih tenggorokan gue rasanya mau jamuran aja saking lamanya nggak pernah dikeluarin suara merdu gue" ucap tasya dengan pedenya.

"Serah bacot lu lah!! gue mau kerja dulu" ucap stella kemudian meninggalkan tasya memasuki ruangannya.

.....

Stella berjalan menuju ruangan raga dengan setumpuk berkas ditangan nya yang harus ada tanda tangan raga disana.

Tok tok tokk....

Stella tampak mengetuk pintu dan terdengar suara raga meminta nya untuk masuk.

"Sayang.." ucap raga tampak senang melihat stella yang datang.

Stella hanya tersenyum kemudian mengunci pintu sebelum mendekat ke meja raga.

Bukan karena apa apa stella hanya jaga jaga saja karena kebiasaaan raga yang suka menempel, takut jika ada orang yang tiba tiba masuk keruangan raga.

"Hapal banget!!" ucap raga senang melihat stella mengunci pintu.

"Ya, aku masih ingin kerja disini" ucap stella tampak meletakan berkasnya dimeja raga.

"Emang siapa juga sih yang mau mecat kamu sayang hmm" ucap raga mendekat dan mulai memeluk stella posesif.

"Aku nggak mau aja kalau sampai ada yang liat trus jadi bahan gosip, bikin engga betah kerja kalau udah digosipin!!" ucap stella tampak terbuai oleh pelukan dan sentuhan raga.

"Hmm , iya iya sayang!! kalau ada yang berani. gangguin kamu atau gosipin kamu ,aku bakalan pecat orangnya!!" ucap raga tegas.

"Janganlah, mentang mentang bos nya seenaknya aja mecat karyawan" ucap stella.

"Biarin, salah siapa gangguin pacar aku yang suka ngambekan ini" ucap raga membuat stella sedikit tersenyum.

"Aku nanti pulang kerja mau karaokean sama tasya" ucap stella yang kini duduk dipangkuan raga.

"Wah sayang banget, padahal aku mau ngajakin dinner di resto favorit kamu!!" ucap raga berharap stella berubah pikiran.

"Aku udah janji sama tasya" ucap stella.

"Hmm ya sudah, kapan kapan lagi aja sayang, mau karaokea dimana emang??" tanya raga.

"Ditempat biasanya" jawab stella.

"Trus sama siapa aja??" tanya raga lagi penuh selidik.

"Berdua aja sama tasya" ucap stella.

"Yakin berdua aja??, nggak bakal ada cowoknya kan??" tanya raga posesif.

"Engga sayang, mana berani aku" ucap stella yang membuat raga terkekeh melihat raut gemas stella.

"Ya sudahlah, nanti jangan pulang malem malem , kalau udah sampai apartemen aku telpon ntar" ucap raga kemudian stella mengangguk patuh.

Cukup lama mereka mengobrol diruangan raga hingga stella memutuskan keluar dari ruangan raga, karena sebentar lagi jam pulang pasti banyak yang akan memasuki ruangan raga untuk meminta tanda tangan raga.

.....

Jam pulang stella dan tasya tampak berjalan bersama keluar dari gedung kantor menuju tempat parkir mobil mereka.

"Jadi kan??" tanya tasya.

"Jadi donk!!" jawab stella yang kemudian diangguki oleh tasya.

"Hello girls..." sapa andi yang entah datang dari mana.

"Hay juga kak andi" ucap tasya dengan nada genit nya membuat stella terkekeh melihat kelakuan sahabatnya itu.

"Kalian mau langsung pulang??" tanya andi.

"Iy...a...." ucap stella terpotong karena dijawab oleh tasya.

"Enggak kak, kita mau ke tempat karaoke dulu, kakak mau ikut??" tanya stella yang langsung saja mendapatkan delikan dari stella.

"Boleh ikut emang?? tapi kok kayaknya stella enggak ngebolehin gitu??" tanya andi.

"Boleh lah kak, kita malah seneng kalau kakak mau ikut kan jadi tambah rame, iya kan stell??" ucap tasya tersenyum penuh harap pada stella agar stella memperbolehkan andi ikut.

Stella hanya mengangguk pasrah kemudian celinggukan kanan kiri takut jika raga melihatnya dan membuat salah paham.

"Yess!!! ya udah kita berangkatnya satu mobil aja gimana , pakai mobilku??" tawar andi.

"Setuju...." ucap tasya.

Kini ketiganya tampak memasuki mobil andi, andi dan tasya didepan dan stella dibelakang.

Andi terlihat sedikit kecewa karena tasya yang didepan bukan stella tapi tak apalah , asal ia bisa bersama stella walaupun ada tasya diantara mereka.

Tampak dari jauh sebuah tangan mengepal melihat kekasihnya memasuki mobil pria lain, siapa lagi jika bukan raga yang tak sengaja melihat stella memasuki mobil raga.

..

Raga pulang dengan wajah kesal, ya dia sangat kesal karena stella membohonginya.

Stella mengatakan ia hanya pergi dengan tasya tapi kenyataanya andi juga bersama mereka.

Raga tampak keluar dan membanting pintu mobilnya saking kesalnya.

Ia berjalan memasuki rumahnya.

Sebenarnya ia malas pulang tapi melihat jadwalnya yang free tak padat seperti biasanya raga memilih istirahat dirumah saja walaupun ia tau ia pulang awal juga tak akan ada yang menyambutnya pulang karena istrinya sibuk dengan urusanya sendiri.

"Lho, kamu udah pulang??" tanya keyla tampak berjalan dari dapur dan masih mengenakan celemek sepertinya ia sedang memasak.

Raga tampak mengerutkan alisnya melihat keberadaan keyla yang seperti mimpi karena biasanya ia tak pernah ada dirumah.

"Ya sudah sana mandi dulu, aku siapin makan malam buat kamu, aku masakin makanan kesukaaan kamu" ucap keyla tampak sumringah dan raga hanya menggangguk.

Raga berjalan memasuki kamar dan masih terheran heran dengan perubahan istrinya yang ada dirumah dan apa tadi ?? masak makanan kesukaanya??.

Raga jadi ingat dulu awal pernikahan mereka keyla sangat perhatian dan suka memasak kan rica ayam, makanan kesukaanya sebelum ia berubah dan mengkhianati raga.

Selesai mandi raga langsung berjalan menuju meja makan dan dilihatnya keyla sudah menyiapkan makanan dimeja dan juga sudah melepaskan celemeknya.

"Papah udah pulang tadi pagi" ucap keyla yang paham melihat raga celinggukan mencari sesuatu.

"Hmn iya" ucap raga kemudian duduk dikursi.

"Aku ambilin ya, " ucap keyla tampak mengambil nasi dipiring raga kemudian memberikan lauk rica ayam kesukaan raga.

Raga tampak tersenyum melihat perhatian istrinya yang sudah lama tak ia rasakan itu.

Ya sepertinya keyla bisa menjadi moodbooster raga kali ini.

Raga lahap sekali memakan masakan keyla, masakan keyla masih sama seperti dulu masih terasa enak baginya.

Sama seperti stella yang masakanya juga terasa enak.

Melihat raga lahap memakan masakanya, keyla sedikit lega.

Aku nggak bakal ngebiarin ada wanita lain yang ngerebut kamu dari aku, karena kamu hanya milik aku batin keyla.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Fatma Ningsih

Fatma Ningsih

ooo karna nggak mau ada wanita lain jadi berubah dan perhatian.

2021-05-18

0

Desak Fery

Desak Fery

saling klaim kepemilikan

2020-10-19

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!