CA 02 # Perasaan Bhumi

"Hmmm, kamu pasti kecewa bukan setelah melihatku, karena aku tidak sesuai dengan ekspektasi mu, " ucap Banyu dingin

"Bagaimana ia bisa tahu kalau aku kecewa padanya" batin Aisyah

Aisyah hanya diam tak menjawab pertanyaan dari Mas Banyu, karena begitu banyak tanya yang berkecamuk dalam pikirannya saat ini.

Beberapa orang anak kecil datang menghampiri Banyu dan mengajaknya bermain.

"Mas Banyu!!, bagi pakan ikannya dong!" rengek beberapa orang anak kecil padanya, sedangkan yang lainya mendorong kursi rodanya hingga nyaris tercebur kedalam kolam ikan. Beruntung Aisyah yang melihatnya segera menarik kursi rodanya yang berada di bibir kolam.

"Sayang, gak boleh ya dorong-dorong kursi Mas Banyu, nanti kalau jatuh gimana??" Aisyah menasihati anak-anak itu dengan lembut dan kemudian menggeser kursi roda Mas Banyu menjauh dari bibir kolam.

"Gak usah repot-repot, saya bisa sendiri kok, " tukas Banyu sambil menggeser posisi kursi rodanya

Aisyah kemudian berjalan disampingnya, dan Bhumi berjalan mendekati mereka.

"Mas banyu tidak apa-apa?" tanya Bhumi

"Tidak apa-apa bro, gak usah panik gitu, " jawab Banyu

"Oh iya, kalian udah kenalan belum?" tanya Bhumi mencairkan suasana canggung diantara ketiganya

"Ehhh, sampai lupa, Saya Aisyah, " Aisyah memperkenalkan dirinya sembari menelungkupkan tangannya di dada sebagai seorang santriwati memang ia tidak pernah bersentuhan dengan lelaki yang bukan muhrimnya.

"Banyu, teman-teman ku biasa memanggilku Bi" jawab Banyu

Aisyah segera membuka tasnya dan mengeluarkan CV yang belum ia serahkan pada Mas Banyu. Ia kemudian memberikan CV itu kepada Mas Banyu.

"kamu tidak perlu repot-repot memberikan CV kamu segala, toh aku sudah tau semua tentang kamu dari abah, " jawab Banyu menolak CV Aisyah

Mendengar ucapan dari Banyu Aisyah segera memasukan lagi CV itu, namun seperti tahu keadaan hati Aisyah yang kecewa dengan penolakan dari Banyu, Bhumi segera menarik kertas itu dari tangan Aisyah.

"Mas Banyu tetap harus membacanya, karena tidak semua yang diceritakan oleh abah itu benar, jadi harus baca langsung dari sumbernya biar lebih jos!" ucap Bhumi sambil menyodorkan CV itu pada Mas Banyu

Aisyah menatap ke arah Bhumi yang sedang membujuk kakanya agar mau menerima CV miliknya.

"Kenapa kamu begitu peduli padaku Mas, padahal dia juga sudah menolak CV ku, dan aku tau kau pasti tidak ingin melihatku kecewa bukan?, tapi perhatianmu ini justru membuat kuncup cinta dihatiku menjadi mekar untukmu mas Bhumi. Menjauhlah dariku agar aku bisa menjalani semuanya tanpa perlu kau tahu betapa sedihnya hatiku, " batin Aisyah.

"Udah kamu aja yang bacain!!, biar aku dengerin!!" perintah Banyu

"Gak bisa dong Mas, Mas harus baca sendiri nanti kalau aku yang baca terus aku jadi suka sama Aisyah gimana?" goda Bhumi

"Hahaha!!, aku tahu kamu bukanlah tukang tikung bro, jadi aku percayakan semua padamu, " balas Banyu

"Aish, boleh tidak aku yang membacakan CV itu buat mas Banyu" Bhumi meminta izin pada Aisyah

"Iya gak apa-apa Mas, monggo, " balas Aisyah

"Tuh Aish saja setuju, buruan baca!!" teriak Banyu

"Yaudah, biar mas Bhumi tidak canggung bacanya, Aish akan meninggalkan kalian berdua, " ucap Aisyah

"Isshh!, gak asik banget si kamu, jangan baperan gitu dong, masa gitu aja ngambek, " cibir Banyu

"Maaf Mas Banyu, Aish gak ngambek kok, aku cuma gak mau bikin Mas Bhumi merasa canggung karena ada saya disini," jawab Aisyah

"Ini orang kenapa sih nyebelin banget!!" batin Aisyah kesal dengan ucapan Banyu

"Oh gitu, aku kira kamu ngambek terus nanti ngadu lagi sama abah gara-gara masalah CV ini, " ucap Banyu sinis

"Mas tidak perlu khawatir, aku bukan tipe orang yang suka ngadu kok, " jawab Aisyah yang kemudian pergi meninggalkan mereka

Ada rasa kecewa dihatinya ketika mendengar ucapan Mas Banyu yang sepertinya tidak menyukainya.

Bhumi menatap kepergian Aisyah , ia tahu gadis itu pasti sakit hati dengan ucapan kaka angkatnya. Jujur Bhumi memang tidak suka dengan sifat sombong dan arogan dari kakaknya itu, yang tak pernah berubah meski ia sudah sempat mati suri, gara-gara kecelakaan maut yang dialaminya. Hingga membuatnya menjadi lumpuh sampai sekarang.

"Kenapa kamu tidak berubah juga Mas, padahal Allah sudah menegurmu melalui kecelakaan itu agar kau merubah sikapmu, tapi kau tetap saja tidak bisa belajar dari pengalaman hidupmu, " gumam Bhumi

"Mas kok ngomongnya gitu, kasian kan Aisyah pasti sakit hati, " ucap Bhumi yang meletakkan CV Aisyah diatas pangkuan Banyu dan mengejar Aisyah

"Ciih!!, gak usah sok peduli denganku Bhumi, aku tahu kau menyukainya makanya kau berbuat seperti ini padaku, " ucap Banyu

"Kejarlah dia!! dan nyatakan perasaan mu padanya, agar aku bisa terbebas dari perjodohan yang akan membuat hidup seseorang jadi tak bahagia bersamaku, " ucap Banyu sambil menatap CV Aisyah

Aisyah sengaja memilih tempat yang sepi untuk menyembunyikan kesedihannya, ia mengeluarkan tisu dan menyeka air matanya yang mulai membasahi pipinya.

"Disini kau rupanya, aku sudah mencarimu kemana-mana tapi ternyata kau ada disini, " ucap Bhumi yang berdiri dibelakangnya

Aisyah menarik nafas panjang sebelum membalikkan badannya, untuk menenangkan emosi dan kesedihannya yang mulai mencuat.

"Ada apa mas mencariku?" tanya Aisyah berusaha terlihat tenang

"Apa kau marah dengan ucapan mas Banyu?" tanya Bhumi

"Hmm, tidak mas aku tahu dia berkata seperti itu karena keadaannya, dia pasti tidak mau membuatku kecewa, makannya dia bicara seperti itu, " ucap Aisyah bersikap tegar didepan Bhumi, ia tak mau memperlihatkan kesedihannya kepada siapapun termasuk laki-laki yang sangat ia cintai Bhumi.

"Katakanlah kalau kau kesal Aish, supaya aku bisa membantu meredakan amarahmu, supaya aku bisa mendengar keluh kesah mu dan aku akan berusaha membuatmu tersenyum kembali, karena aku sangat menyukaimu Humairahku dan aku tidak ingin melihatmu bersedih, sebenarnya kalau boleh jujur, aku sangat kecewa ketika Abah mengatakan akan melamar kamu untuk Mas Banyu yang jelas-jelas tidak menyukaimu, tapi apalah dayaku yang cuma seorang anak pungut, aku tidak bisa komplain ataupun merebut sesuatu yang memang sudah diputuskan oleh Abah, karena aku tahu jika Abah sudah memutuskan sesuatu tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun termasuk maya Safi'ah " batin Bhumi

"Syukurlah, kalau begitu, mohon jangan dimasukkan ke hati semua perkataan Mas Banyu, dia itu orangnya baik dan penyayang kok, cuma karena kecelakaan yang menimpanya membuat hatinya sedikit terguncang, hingga ia bersikap seperti itu, " Bhumi berusaha menenangkan hati Aisyah

"Iya aku tahu Mas, inysya Allah aku berusaha untuk menerimanya apa adanya, " jawab Aisyah

Deg!!, denyut jantungnya seakan berhenti ketika mendengar ucapan terakhir Aisyah.

"Apakah benar kau akan menerima lamaran dari abah untuk menjadikanmu istri Mas Banyu," gumam Bhumi sedih

.

.

.

.

.

.

Hallo Readers semua, semoga suka ya dengan novel ini. Jangan lupa tinggalkan jejak kakian setelah membaca novel ini ya. Caranya dengan Kasih LIKE, KOMEN, JADIIN FAVORIT ❤️, dan jangan Lupa vote juga biar aku semangat ngelanjutin Chapter selanjutnya.

HAPPY READING GUYS

SALAM MANIS ZAHRA CHAN

Muuuuaaaccchh. 😘😘😘😘.

Terpopuler

Comments

Siti Asiah

Siti Asiah

liat sinopsisnya lgsung favorit😍

2022-08-23

0

Aracely

Aracely

Seruu...aku lgding like dan favorit, Thor...

2022-03-20

1

☠T⃟c⃟a⃟h⃟ C⃟l⃟a⃟n⃟d⃟a⃟'a⃟n⃟☠

☠T⃟c⃟a⃟h⃟ C⃟l⃟a⃟n⃟d⃟a⃟'a⃟n⃟☠

aisy dengan bhumi,, Reno dgn joya.. sama" saling mencintai dalam Diam & itu menyakitkan

2021-08-03

0

lihat semua
Episodes
1 CA 01 # TA'ARUF
2 CA 02 # Perasaan Bhumi
3 CA 03 # Haruskah aku Menolaknya?
4 CA 04 #Apakah ini pertanda aku harus menerimanya?
5 CA 05 #Dilema
6 CA 06 # Makan malam bersama
7 CA 07 # Memulai Lembaran Baru
8 CA 08 # Doakan Aisyah Cepat Hamil?
9 CA 09 # Sebuah Pengakuan
10 CA 10 # Honeymoon
11 CA 11# Honeymoon Part 2
12 CA 12 # Bertemu Amber
13 CA 13 # Maya Sakit
14 CA 14 # Maya Sakit part 2
15 CA 15 # Trik Syifa
16 CA 16 #Trik Syifa part 2
17 CA 17 # Keinginan terbesar Syifa
18 CA 18 # Sebenarnya apa yang ia rencanakan
19 CA 19 #Masakan favorit
20 CA 20 # Kedatangan ibu Kandung Aisyah
21 CA 21 # Drama di Dapur
22 CA 22 # Berobat ke Situbondo
23 CA 23 # Bisa jalan lagi
24 CA 24 # Keguguran
25 CA 25 # Back to Home
26 CA 26 # Cemburu
27 CA 27 # Keinginan terbesar Bhumi
28 CA 28 #Terbongkarnya kebusukan Syifa
29 CA 29 #Keputusan
30 CA 30 # Finally
31 CA 31# Badai di Keluarga Kyai Hasan
32 CA 32 #Bagai Disambar Petir
33 CA 33 # Penyesalan
34 CA 34 # Jangan pergi
35 CA 35 # Mencoba Kabur dari Pondok
36 CA 36 # Berusaha Meyakinkan
37 CA 37# Menjadi Santri
38 CA 38 #Teror
39 CA 39 # Balapan terakhir
40 CA 40 # Santri tampan
41 CA 41 #Milad Ponpes
42 CA 42 # Kedatangan Selena
43 CA 43 # Menyelamatkan Aisyah
44 CA 44 # Patah sebelum berkembang
45 CA 45#Teka-teki
46 CA 46 #Petaka datang
47 CA 47#Bersamamu
48 CA 48 # Kebahagiaan Rio
49 CA 49# Benih-benih Cinta
50 CA 50# Bukan Cinta yang Salah
51 CA 51 # Hari Yang Berat
52 CA 52 # Keputusan Aisyah
53 CA 53 # Mencoba Ikhlas
54 CA 54#Apakah Keputusanku Salah?
55 CA 55 # Ujian Terberat Rio
56 CA 56 #What Yours Will Find You
57 CA 57 # Buah Kesabaran
58 CA 58 #Pengagum Rahasia
59 CA 59 # Melamar
60 CA 60 #Sah
61 CA 61 #Suami Idaman
62 CA 62# Tamu tak diundang
63 Bab. 63 #Menjadi CEO
64 CA 64 # Menjadi CEO part 2
65 CA 65#Sebuah Pengorbanan
66 CA 66 #Sebuah keberhasilan
67 CA 67#Kesedihan Nadia
68 CA 68 #Kalah Tender
69 CA 69 # Semoga Berjodoh
70 CA 70 # Insiden di Ruang Rapat
71 CA 71# Mencari Pelaku Kejahatan
72 CA 72 # Menemukan Titik Terang Pelaku
73 Bab. 73 # Teka-Teki Pelaku Sebenarnya
74 CA 74 #The Last Chapter
75 Cinta Aisah Season 2 # Hidup Bersama Pembunuh Suamiku
76 CA SEASON 2 # Hidup Bersama Pembunuh Suamiku 2
77 CA SEASON 2 # Pertemuan ke Dua
78 CA SEASON 2 # Phobia Lift
79 CA SEASON 2 # Bertemu Selo
80 CA SEASON 2 # Ke Rumah Echa
81 CA SEASON 2 # Menemukanmu
82 CA SEASON 2 # Mencarimu
83 CA SEASON 2 # Mencarimu 2
84 CA SEASON 2 # Pertemuan Aisyah dan Putri Kandungnya
85 CA SEASON 3 # Memories
86 CA SEASON 2 # Semoga Kamu tidak meninggalkan aku
87 CA SEASON 2 # Aku mau tetap jadi istri kamu Mas
88 CA SEASON 2 # Menua Bersamamu
89 CA SEASON 2 # Kebahagiaan Amar
90 CA SEASON 2 # Kesedihan Amar
91 CA SEASON 2 # Kabar Gembira
92 CA SEASON 2 # Hari Pertama Menjadi CEO
93 CA SEASON 2 # Cemburu
94 CA SEASON 2 # Galau Lagi
95 CA SEASON 2 # Keputusan Echa
96 CA SEASON 2 # Harapan
97 CA 2 #Surprise
98 Bonus Episode tambahan
Episodes

Updated 98 Episodes

1
CA 01 # TA'ARUF
2
CA 02 # Perasaan Bhumi
3
CA 03 # Haruskah aku Menolaknya?
4
CA 04 #Apakah ini pertanda aku harus menerimanya?
5
CA 05 #Dilema
6
CA 06 # Makan malam bersama
7
CA 07 # Memulai Lembaran Baru
8
CA 08 # Doakan Aisyah Cepat Hamil?
9
CA 09 # Sebuah Pengakuan
10
CA 10 # Honeymoon
11
CA 11# Honeymoon Part 2
12
CA 12 # Bertemu Amber
13
CA 13 # Maya Sakit
14
CA 14 # Maya Sakit part 2
15
CA 15 # Trik Syifa
16
CA 16 #Trik Syifa part 2
17
CA 17 # Keinginan terbesar Syifa
18
CA 18 # Sebenarnya apa yang ia rencanakan
19
CA 19 #Masakan favorit
20
CA 20 # Kedatangan ibu Kandung Aisyah
21
CA 21 # Drama di Dapur
22
CA 22 # Berobat ke Situbondo
23
CA 23 # Bisa jalan lagi
24
CA 24 # Keguguran
25
CA 25 # Back to Home
26
CA 26 # Cemburu
27
CA 27 # Keinginan terbesar Bhumi
28
CA 28 #Terbongkarnya kebusukan Syifa
29
CA 29 #Keputusan
30
CA 30 # Finally
31
CA 31# Badai di Keluarga Kyai Hasan
32
CA 32 #Bagai Disambar Petir
33
CA 33 # Penyesalan
34
CA 34 # Jangan pergi
35
CA 35 # Mencoba Kabur dari Pondok
36
CA 36 # Berusaha Meyakinkan
37
CA 37# Menjadi Santri
38
CA 38 #Teror
39
CA 39 # Balapan terakhir
40
CA 40 # Santri tampan
41
CA 41 #Milad Ponpes
42
CA 42 # Kedatangan Selena
43
CA 43 # Menyelamatkan Aisyah
44
CA 44 # Patah sebelum berkembang
45
CA 45#Teka-teki
46
CA 46 #Petaka datang
47
CA 47#Bersamamu
48
CA 48 # Kebahagiaan Rio
49
CA 49# Benih-benih Cinta
50
CA 50# Bukan Cinta yang Salah
51
CA 51 # Hari Yang Berat
52
CA 52 # Keputusan Aisyah
53
CA 53 # Mencoba Ikhlas
54
CA 54#Apakah Keputusanku Salah?
55
CA 55 # Ujian Terberat Rio
56
CA 56 #What Yours Will Find You
57
CA 57 # Buah Kesabaran
58
CA 58 #Pengagum Rahasia
59
CA 59 # Melamar
60
CA 60 #Sah
61
CA 61 #Suami Idaman
62
CA 62# Tamu tak diundang
63
Bab. 63 #Menjadi CEO
64
CA 64 # Menjadi CEO part 2
65
CA 65#Sebuah Pengorbanan
66
CA 66 #Sebuah keberhasilan
67
CA 67#Kesedihan Nadia
68
CA 68 #Kalah Tender
69
CA 69 # Semoga Berjodoh
70
CA 70 # Insiden di Ruang Rapat
71
CA 71# Mencari Pelaku Kejahatan
72
CA 72 # Menemukan Titik Terang Pelaku
73
Bab. 73 # Teka-Teki Pelaku Sebenarnya
74
CA 74 #The Last Chapter
75
Cinta Aisah Season 2 # Hidup Bersama Pembunuh Suamiku
76
CA SEASON 2 # Hidup Bersama Pembunuh Suamiku 2
77
CA SEASON 2 # Pertemuan ke Dua
78
CA SEASON 2 # Phobia Lift
79
CA SEASON 2 # Bertemu Selo
80
CA SEASON 2 # Ke Rumah Echa
81
CA SEASON 2 # Menemukanmu
82
CA SEASON 2 # Mencarimu
83
CA SEASON 2 # Mencarimu 2
84
CA SEASON 2 # Pertemuan Aisyah dan Putri Kandungnya
85
CA SEASON 3 # Memories
86
CA SEASON 2 # Semoga Kamu tidak meninggalkan aku
87
CA SEASON 2 # Aku mau tetap jadi istri kamu Mas
88
CA SEASON 2 # Menua Bersamamu
89
CA SEASON 2 # Kebahagiaan Amar
90
CA SEASON 2 # Kesedihan Amar
91
CA SEASON 2 # Kabar Gembira
92
CA SEASON 2 # Hari Pertama Menjadi CEO
93
CA SEASON 2 # Cemburu
94
CA SEASON 2 # Galau Lagi
95
CA SEASON 2 # Keputusan Echa
96
CA SEASON 2 # Harapan
97
CA 2 #Surprise
98
Bonus Episode tambahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!