Dimas beraksi

Di sebuah desa kecil tampak sebuah rumah sederhana yang di tanami bunga mawar, Aglonema, Miana, Asoka, bougenvile dan bunga semut yang melintang luas dan tertata rapi di halaman depan. Sekitar rumah di kelilingi pohon kelapa membuat suasana begitu sejuk dan indah. Apalagi rumah tersebut dekat dengan hamparan sawah yang luas melintang.

Terlihat seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik sedang berbicara dengan pihak WO yang akan mendekor tempat, saat acara lamaran nanti. Kemarin Indra sudah memberikan foto dekorasi yang Ia pilihkan. Dekorasi yang mungkin hanya di gunakan untuk foto saat acara tukar cincin. Karna pada umumnya di desa tempat tinggal Kia, para tamu undangan akan duduk lesehan beralaskan karpet.

" Nanti dekornya di sini saja Mbak, biar para tamu bisa melihat dengan jelas." Ucap Mama Ria menunjuk ruang tengah, ruang yang paling luas di dalam rumahnya.

" Siap bu, nanti kita hadapkan ke para tamu ya." Ujar pihak WO.

" Jangan lupa, hiasannya bunga mawar hidup, berbagai mawar ya mbak jangan cuma mawar merah aja biar tambah bagus ya Mbak." Ujar Mama Ria.

" Siap bu, pokoknya kami akan mendekor sebagus mungkin, dan kami jamin hasilnya tidak akan mengecewakan." Sahut pihak WO.

" Baiklah." Ucap Mama Ria.

Setelah terjadi kesepakatan, pihak WO pamit undur diri. Setelah pihak WO pergi, Mama Ria duduk di teras rumah, terlihat papa Miko berjalan kearahnya, sepertinya baru pulang kerja.

" Assalamu'alaikum Ma." Ucap Papa Miko memberi salam. Mama Ria beranjak dan menyalami papa Miko dengan takzim.

" Wa'alaikum salam Pa." Jawab Mama Ria.

" Pa... Papa tahu nggak? Calon menantu kita itu romantis banget Pa... Si sweet pokoknya lah.. Dia tahu kalau Kia suka banget sama mawar, jadi dekorasinya semua menggunakan bunga mawar lhoh, ada mawar putih, merah, kuning, oranye, dan batik." Celoteh Mama Ria setelah papa Miko duduk di ruang tamu diikuti Mama Ria yang duduk di sebelahnya.

" Ya bagus kalau gitu donk, itu artinya dia paham tentang Kia, Kia kan sama kayak kamu Ma, kalau liat mawar, kayak liat duit saja, Ijo." Ujar Papa Miko.

"Ke inget waktu kita pacaran nggak Ma?" Tanya Papa Miko.

" Enggak Pa." Sahut Mama Ria menggelengkan kepalanya.

" Papa harus nyuri mawar punya tetangga malem malem buat kamu.." Ujar papa Miko.

" Hhhhh Papa masih inget aja." Mama Ria tertawa setelah mengingatnya.

Lhoh Papa sama Mamanya pacaran kenapa Kia nggak boleh pacaran? Karna berdasarkan pengalaman, pacaran itu mengganggu belajar, apalagi saat patah hati pas ujian, hadueh nilai langsung merosot.

" Papa berdoa, semoga mereka selalu bahagia Ma." Ucap papa Miko.

" Iya Pa, Mama juga berharap seperti itu, semoga Kia bisa segera membalas perasaan calon menantu kita, dia yang sudah membuat keputusan ini Mama hanya bisa mendoakan dan mendukungnya." Sahut Mama Ria berharap semua akan berjalan lancar dan berakhir bahagia.

" Pa... Apa Papa gak malu punya mantu yang e...e...." Mama Ria menjeda ucapannya. Ia gak tega mau mengucapkan kata cacat.

" Kita sudah bahas sebelumnya Ma, dan Papa sudah katakan kan mending cacat fisik dari pada cacat hatinya Ma, yang penting hatinya baik dan tentunya bisa membuat anak kita bahagia." Ujar papa Miko.

" Iya Pa.. Mama setuju, seperti kata pepatah jangan memandang sesuatu dari covernya, karna biasanya cover selalu menipu, cuma bagus di depan aja tapi di dalamnya belum tentu sebagus covernya." Ujar Mama Ria.

" Ya udah Papa mau mandi dulu." Ucap Papa Miko beranjak.

" Kissss..." Ucap Mama Ria mendekatkan pipinya ke arah papa Miko. Papa Miko terkekeh walau sudah tua, tapi mereka selalu harmonis dan romantis.

cup cup cup cup... kening, kedua pipi dan terakhir bibir... lalu Papa Miko berjalan menuju kamar mandi untuk segera mandi. Sedangkan Mama Ria senyam senyum sendiri.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹💖💖💖💖💖🌷🌷🌷🌷🌷🌷

Sedangkan di Perusahaan ZIP Group...

" Kia ada yang ingin menemuimu di lobby." Ucap Lia di sebrang telepon.

" Siapa?" Tanya Kia.

" Tuan Dimas Angkasa, buruan gih katanya penting." Ujar Lia. Kia mengerutkan keningnya, kenapa Dimas kesini padahal tidak ada janji. oh mungkin membahas kerjasama.

" OK, Suruh tunggu sebentar ya." Sahut Kia mematikan sambungan teleponnya.

Kia beranjak dari kursinya dan berjalan menuju lift. Saat lift sampai di lantai bawah, Kia segera keluar berjalan menuju lobby.Di sana terlihat Dimas sedang duduk di kursi tunggu. Ia berjalan tanpa melihat sekitar yang ternyata seorang OB sedang mengepel lantainya...

Dan tiba tiba...

" Aw....." Pekik Kia memejamkan matanya bersiap merasakan sakit pada tubuhnya karna terpelanting ke belakang.

Dan... Brugh.... Kia merasakan tubuhnya sudah mendarat di lantai.

" Eh kok gak sakit ya? Apa lantainya berubah jadi busa? Eh tapi tunggu ada apa di bawah ini.. kok sepertinya ada yang mengeras ya." pikir Kia dalam hati.

Dimas memandangi wajah cantik wanita yang berada di atas tubuhnya. Ya mendengar teriakan Kia, Dimas langsung berlari menangkap tubuh Kia, tapi naas keduanya palah terjatuh bersamaan dengan posisi Kia menindih tubuh Dimas membuat jantung Dimas Dag Dig Dug jederrr.. Dan yang di bawah sana menegang seketika.

Perlahan Kia membuka matanya... Dannn....

" Ah... Tu.. tuan Dimas... maaf." Ucap Kia segera bangkit dari atas tubuh Dimas dan berdiri. Tapi tidak dengan Dimas, Ia justru bergaya di atas lantai yang sudah menjatuhkan mereka. Sepertinya Ia betah dengan posisi itu.

" Mari saya bantu Tuan." Ucap Kia menyodorkan tangannya ingin membantu Dimas berdiri tapi palah hanya di balas tatapan oleh Dimas.

" Tuan Dimas anda baik baik saja?" Tanya Kia setelah melihat Dimas tidak segera berdiri, Ia takut Dimas kenapa napa.

" Eh Dont't worry ... awh... kakiku sedikit sakit." Ucap Dimas pura pura saat Dimas mencoba bangun.

Kia langsung berjongkok membantu Dimas berdiri.Ia memapah Dimas berjalan menuju sofa yang ada di sana. Sedangkan OB yang tadi mengepel terlihat ketakutan, Ia takut di pecat karna menyebabkan orang lain celaka.

" Bu Kia, maaf... Maafkan atas kecerobohan saya, yang lalai dalam bekerja." Ucap OB yang masih ketakutan.

" No problem.. kembalilah bekerja, ini murni kesalahan saya yang kurang hati hati." Sahut Kia mencoba mendudukkan Dimas setelah sampai di kursi.

Dimas memandang kagum kearah Kia. Selain cantik ternyata Kia juga berhati lembut. Kalau orang lain yang seperti itu pasti akan marah bukan.

Tanpa mereka sadari seseorang mengepalkan tangannya dari balik pilar.

" Sialan, modus banget sih dia... Aku yakin dia hanya pura pura saja untuk mencari perhatian Kia, Indra jika kamu tak segera ambil sikap maka bersiaplah kehilangan Kia selamanya, aku tidak tahu sampai berapa lama aku bisa menahan keberadaannya." Gerutu Rey dalam hati.

TBC*....

Terpopuler

Comments

Rodliyah Diyah

Rodliyah Diyah

👍

2023-12-11

1

Pecinta Halu

Pecinta Halu

ouw pengganggu gercep

2022-02-12

1

lihat semua
Episodes
1 Awal Mula
2 Hari pertama kerja
3 Makan siang bareng sahabat
4 Indra Permana
5 Rapuh
6 Obrolan Malam
7 Meet Someone
8 Cerita Nyonya Merina
9 Permintaan
10 Keputusan
11 Bertemu masa lalu
12 Bertemu Sang Masa Depan
13 PDKT
14 Penolakan
15 Kecewa
16 Kegalauan Rey
17 Kerumah Mama Meri
18 Perbincangan dua pangeran tampan
19 Dimas beraksi
20 Makan siang
21 OTW pulang kampung
22 Tersinggung
23 Lamaran
24 Kekesalan Kia
25 Rencana pernikahan
26 Fitting baju
27 Drama sebelum pernikahan
28 Drama sebelum pernikahan masih berlanjut
29 Pernikahan
30 Resepsi
31 Malam pengantin
32 Kebahagiaan Indra
33 Kembalinya kepercayaan diri
34 Salah paham
35 Salah paham 2
36 Perang Dingin
37 Indra yang kalut
38 Indra Demam
39 Suami manja
40 Kepergok
41 Obrolan malam
42 David dan Lia
43 PRIA CACAT ITU SUAMIKU
44 Down
45 Rencana Lia
46 Rencana Lia 2
47 Terbongkar
48 Suamiku Childish
49 Cinta Lama Belum Kelar
50 Kehancuran Lia
51 Penyesalan Lia
52 Jebakan Rania
53 Akhirnya
54 Permainan Kia
55 Masuk perangkap
56 Melepas Rindu
57 Tingkah Kia
58 Pertarungan Rencana
59 Kekalahan sebelum Kemenangan
60 Kemenangan
61 Pulang Ke Rumah
62 Dimas dan Reyhan
63 #Edisi Babang Reyhan#
64 Felling
65 Mulai berjarak
66 Semakin jauh
67 Insiden
68 Terbongkar
69 Kemarahan Kia
70 Perhatian Rey
71 Titik Terang
72 Kebaikan Hati Seorang Istri
73 Menerima Kembali
74 Mengunjungi Dimas
75 Dimas Sadar
76 Suasana Pertemanan
77 Menghabiskan Waktu Berdua
78 Pembalasan
79 Tanpa judul
80 Pengakuan Rey
81 Galaunya Rey
82 Terselesaikan
83 Firasat
84 Perubahan Sikap Indra
85 Honeymoon
86 Pulang
87 Penjelasan Mama Meri
88 Insiden
89 Indra & Andre
90 Kehamilan Cindy & Kesedihan Kia
91 Kia Gabut
92 Kesialan Andre
93 Gara Gara Sirsak
94 Indra manja
95 Semakin manja atau Lebay?
96 Benar Benar Menguji Kesabaran
97 Nasehat Andre untuk Indra
98 Gara Gara Liona #Andre#
99 Kedatangan Liona
100 Sandiwara Liona
101 Pernikahan yang tertunda
102 Kedatangan Pak Romi
103 Keputusan Andre
104 Wedding
105 Bertemu mantan sahabat
106 Duo Pasangan
107 Rasa Nano Nano
108 Perasaan Nyata #Andre#
109 Jebakan Wilson
110 Jebakan Sesungguhnya
111 Ungkapan Andre & Liona
112 Pamit
113 Babby Arsya
114 At Home
115 Tiga kehidupan
116 Wellcome to the Word
117 Kembali ke Rumah
118 Sona
119 Pulang
120 Kunjungan Dimas dan Anggun
121 Milikmu Seutuhnya
122 Tiga Kehidupan
123 Surprise
124 End
125 SEASONS 2
126 1. Meminta Pertanggungjawaban
127 2. Malaikat Penolong
128 3. Kedekatan Terjalin Karna Mangga
129 4. Lamaran Bryan
130 5. Pernikahan BRYanVANka
131 6. Kehidupan Baru
132 7. Meja Makan
133 8. Periksa Kandungan
134 9. Insiden
135 10. Kesedihan Bry dan Bray
136 11. Murung
137 12. Ujian Cinta
138 13. Ungkapan Perasaan
139 14. Kecelakaan
140 15. Rumah Sakit
141 16. Pembalasan
142 17. Cobaan Bryan
143 18. Mama Kia Beraksi
144 19. Tentang Perasaan
145 20. Meyakinkanmu
146 21. Kenangan
147 22. Mengingat Cintamu
148 23. Malam Pertama yang Tertunda
149 24. Berita Duka
150 25. Pasrah
151 26. Bulan Madu Yang Berantakan
152 27. Akhirnya Merasakan Juga
153 28. Pria Bernama Dirga
154 29. Kehidupan Dirga
155 30. Jalan Jalan
156 31. Rea Sakit
157 32. Bertemu Dirga
158 33. Kamulah Penyembuhku
159 34. Meminta Restu untuk Membawamu
160 35. Kejutan Untuk MaPa
161 36. Bersama Keluarga
162 37. Hati yang Sensitif
163 38. Rencana Vanka
164 39. Kejutan Wedding
165 40. After Wedding
166 41. Malam Pengantin Baru VS Pengantin Lawas
167 42. Periksa
168 43. Berita Masa Lalu yang Mengejutkan
169 44. Saling Menguatkan
170 45. Penculikan
171 46. Nasehat Mama Kia
172 47. Menjemputmu
173 48. Rumah Sakit
174 49. Bryan Sadar
175 50. Makhluk Pengganggu
176 51. Kehilangan
177 52. Kondisi Vanka dan Bryan
178 53. Serasa Punya Dua Istri
179 54. Salah Ngomong
180 55. Surprise
181 56. Vanka Ngambek
182 57. Berpamitan
183 58. Tanda Tanya Brayen
184 59. Kebahagiaan Dan Penyesalan
185 60. Kegalauan Rea
186 61. Wellcome Babby
187 62. Rayyan Devano Permana
188 63. Nadira Dian Permana
189 64. The End....
190 Bhonchap
Episodes

Updated 190 Episodes

1
Awal Mula
2
Hari pertama kerja
3
Makan siang bareng sahabat
4
Indra Permana
5
Rapuh
6
Obrolan Malam
7
Meet Someone
8
Cerita Nyonya Merina
9
Permintaan
10
Keputusan
11
Bertemu masa lalu
12
Bertemu Sang Masa Depan
13
PDKT
14
Penolakan
15
Kecewa
16
Kegalauan Rey
17
Kerumah Mama Meri
18
Perbincangan dua pangeran tampan
19
Dimas beraksi
20
Makan siang
21
OTW pulang kampung
22
Tersinggung
23
Lamaran
24
Kekesalan Kia
25
Rencana pernikahan
26
Fitting baju
27
Drama sebelum pernikahan
28
Drama sebelum pernikahan masih berlanjut
29
Pernikahan
30
Resepsi
31
Malam pengantin
32
Kebahagiaan Indra
33
Kembalinya kepercayaan diri
34
Salah paham
35
Salah paham 2
36
Perang Dingin
37
Indra yang kalut
38
Indra Demam
39
Suami manja
40
Kepergok
41
Obrolan malam
42
David dan Lia
43
PRIA CACAT ITU SUAMIKU
44
Down
45
Rencana Lia
46
Rencana Lia 2
47
Terbongkar
48
Suamiku Childish
49
Cinta Lama Belum Kelar
50
Kehancuran Lia
51
Penyesalan Lia
52
Jebakan Rania
53
Akhirnya
54
Permainan Kia
55
Masuk perangkap
56
Melepas Rindu
57
Tingkah Kia
58
Pertarungan Rencana
59
Kekalahan sebelum Kemenangan
60
Kemenangan
61
Pulang Ke Rumah
62
Dimas dan Reyhan
63
#Edisi Babang Reyhan#
64
Felling
65
Mulai berjarak
66
Semakin jauh
67
Insiden
68
Terbongkar
69
Kemarahan Kia
70
Perhatian Rey
71
Titik Terang
72
Kebaikan Hati Seorang Istri
73
Menerima Kembali
74
Mengunjungi Dimas
75
Dimas Sadar
76
Suasana Pertemanan
77
Menghabiskan Waktu Berdua
78
Pembalasan
79
Tanpa judul
80
Pengakuan Rey
81
Galaunya Rey
82
Terselesaikan
83
Firasat
84
Perubahan Sikap Indra
85
Honeymoon
86
Pulang
87
Penjelasan Mama Meri
88
Insiden
89
Indra & Andre
90
Kehamilan Cindy & Kesedihan Kia
91
Kia Gabut
92
Kesialan Andre
93
Gara Gara Sirsak
94
Indra manja
95
Semakin manja atau Lebay?
96
Benar Benar Menguji Kesabaran
97
Nasehat Andre untuk Indra
98
Gara Gara Liona #Andre#
99
Kedatangan Liona
100
Sandiwara Liona
101
Pernikahan yang tertunda
102
Kedatangan Pak Romi
103
Keputusan Andre
104
Wedding
105
Bertemu mantan sahabat
106
Duo Pasangan
107
Rasa Nano Nano
108
Perasaan Nyata #Andre#
109
Jebakan Wilson
110
Jebakan Sesungguhnya
111
Ungkapan Andre & Liona
112
Pamit
113
Babby Arsya
114
At Home
115
Tiga kehidupan
116
Wellcome to the Word
117
Kembali ke Rumah
118
Sona
119
Pulang
120
Kunjungan Dimas dan Anggun
121
Milikmu Seutuhnya
122
Tiga Kehidupan
123
Surprise
124
End
125
SEASONS 2
126
1. Meminta Pertanggungjawaban
127
2. Malaikat Penolong
128
3. Kedekatan Terjalin Karna Mangga
129
4. Lamaran Bryan
130
5. Pernikahan BRYanVANka
131
6. Kehidupan Baru
132
7. Meja Makan
133
8. Periksa Kandungan
134
9. Insiden
135
10. Kesedihan Bry dan Bray
136
11. Murung
137
12. Ujian Cinta
138
13. Ungkapan Perasaan
139
14. Kecelakaan
140
15. Rumah Sakit
141
16. Pembalasan
142
17. Cobaan Bryan
143
18. Mama Kia Beraksi
144
19. Tentang Perasaan
145
20. Meyakinkanmu
146
21. Kenangan
147
22. Mengingat Cintamu
148
23. Malam Pertama yang Tertunda
149
24. Berita Duka
150
25. Pasrah
151
26. Bulan Madu Yang Berantakan
152
27. Akhirnya Merasakan Juga
153
28. Pria Bernama Dirga
154
29. Kehidupan Dirga
155
30. Jalan Jalan
156
31. Rea Sakit
157
32. Bertemu Dirga
158
33. Kamulah Penyembuhku
159
34. Meminta Restu untuk Membawamu
160
35. Kejutan Untuk MaPa
161
36. Bersama Keluarga
162
37. Hati yang Sensitif
163
38. Rencana Vanka
164
39. Kejutan Wedding
165
40. After Wedding
166
41. Malam Pengantin Baru VS Pengantin Lawas
167
42. Periksa
168
43. Berita Masa Lalu yang Mengejutkan
169
44. Saling Menguatkan
170
45. Penculikan
171
46. Nasehat Mama Kia
172
47. Menjemputmu
173
48. Rumah Sakit
174
49. Bryan Sadar
175
50. Makhluk Pengganggu
176
51. Kehilangan
177
52. Kondisi Vanka dan Bryan
178
53. Serasa Punya Dua Istri
179
54. Salah Ngomong
180
55. Surprise
181
56. Vanka Ngambek
182
57. Berpamitan
183
58. Tanda Tanya Brayen
184
59. Kebahagiaan Dan Penyesalan
185
60. Kegalauan Rea
186
61. Wellcome Babby
187
62. Rayyan Devano Permana
188
63. Nadira Dian Permana
189
64. The End....
190
Bhonchap

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!