Setelah beberapa minggu yang lalu melaksanakan interview, akhirnya sekarang Zaskia Azzahra, yang sering di sapa Kia, Diterima kerja di perusahaan ZIP group dengan jabatan Sekretaris. Bagaimana Kia dengan mudah bisa menjadi sekretaris CEO? Kia berpikir mungkin jabatan ini adalah rejeki yang di berikan Allah untuknya.
ZIP Group perusahaan yang bergerak di bidang properti. Yang mana dia dan para karyawan lainnya, tidak pernah tahu siapa dan bagaimana CEO mereka, Selama ini Pemimpin mereka tidak pernah menampakkan dirinya di Perusahaan.
Dengan memakai celana panjang serta mengenakan kemeja putih di balut blazer hitam. Kia pergi menaiki taksi, yang ia pesan sebelumnya.
Sekitar 30 menit, taksi yang Ia tumpangi sampai di depan gedung yang menjulang tinggi dengan Logo " ZIP GROUP." Kia segera turun dari taksi dan melanjutkan langkahnya menuju lobby perusahaan. Kia berjalan ke arah receptionist.
" Pagi Mbak." Sapa Kia setelah berada di hadapan receptionist.
" Pagi.." Sang Receptionist mendongak menatap Kia.
" Kia."
"Lia." Ucap mereka bersamaan.
" Ah... Akhirnya kita bisa bertemu kembali, aku sangat senang Beb, aku sangat merindukanmu." Ujar Lia keluar dari mejanya menghampiri Kia. Mereka berpelukan layaknya Teletubies di film.
" Aku juga Beb." Sahut Kia.
" Jadi kamu Sekretaris baru pak Indra? Wah.. selamat ya atas keberhasilanmu menduduki jabatan ini." Ucap Lia.
" Makasih Li." Sahut Kia.
" Nanti kapan kapan kita hangout bareng ya." Ujar Lia.
" Ok Ok.. sekarang aku mau keruangan Asistent Reyhan dulu ya takut terlambat, oh ya bisa tunjukkan padaku dimana ruangannya?" Tanya Kia.
" Ada di lantai 15, dari sini kamu naik lift sesampainya di atas akan ada tiga ruangan, nah kamu cari tuh yang bertuliskan Ruangan Asistent." Jawab Lia, yang ternyata adalah sahabat Kia sedari masa SMP.
" Ok aku langsung kesana, Bye." Ujar Kia.
" Bye... Semangat Kia." Ujar Lia yang di balas anggukan oleh Kia.
Kia melangkah menuju Lift, Ia menekan tombol angka 15. Setelah sampai lantai 15, Kia keluar dari lift dan betapa terkejutnya dirinya bahwa di lantai seluas ini hanya ada 3 ruangan. Dimana ruangan CEO yang paling besar, di sebelah kirinya ruangan sekretaris dan sebelah kanannya ruangan Asisten Pribadi. Sisanya lantai seluas lapangan ini entah di gunakan untuk apa.
Tok Tok tok
Kia mengetuk pintu setelah berada di depan ruangan yang bertuliskan "Asistent Reyhan".
"Masuk." Terdengar sahutan dari dalam.
Kia mendorong pintu dengan perlahan, Ia berjalan memasuki ruangan. Terlihat seorang pria sedang duduk di kursi dengan menatap laptop di depannya.
" Selamat pagi pak." Sapa kia dengan ramah sambil melirik tulisan di atas meja, yang bertuliskan " Reyhan Herpavi"
" Pagi.. Silahkan duduk." Ucap Rey melirik Kia yang sedang berdiri di depan mejanya.
" Terima kasih Pak." Sahut Kia duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Rey beranjak mendekati Kia dengan berkas di tangannya.
" Perkenalkan pak...Saya..." Belum sempat melanjutkan perkenalan dirinya, Rey sudah memotong Ucapannya.
" Zaskia Azzahra, gadis berusia 24 tahun, Lulusan Universitas xx di Kota J jurusan Managemen Bisnis, berasal dari kota kecil di Jawa Tengah." Potong Rey sambil membaca profile Kia yang ada pada berkas lamaran kerjanya.
" Benar pak." Jawab Kia sambil menunduk.
"*Jadi ini wanita yang membuat saudaraku tergila gila, wanita yang mampu membuat Indra lebih percaya diri bila dia berada di dekatnya, kau sungguh istimewa Nona*." Pikir Rey dalam hati sambil sesekali mengamati wajah Kia dari sebrang sofa.
" Selamat bergabung dengan Perusahaan kami, dan kami menunggu kemampuanmu untuk berkontribute di Perusahaan ini." Ucap Rey memberi selamat.
" Terima kasih pak, saya akan mendedikasikan diri saya untuk Perusahaan ini dan saya mohon bimbingannya Pak untuk menjalankan tugas saya." Sahut Kia.
" Tentu." Sahut Rey.
"Baiklah langsung saja, saya akan menjelaskan semua tugas dan pekerjaanmu di sini, berhubung Ceo kita tidak pernah datang ke perusahaan ini, maka kamu akan banyak berinteraksi dengan saya, Apakah kamu paham Zaskia?" Tanya Rey menatap Kia
" Paham Pak, sekali lagi mohon bimbingannya" Jawab kia tegas.
Setelah itu Rey menjelaskan semua detail detail tentang perusahaan dan apa saja pekerjaan Kia selama menjadi sekretaris di sini. Kenapa harus Rey sendiri yang menjelaskannya? Karna Kia adalah karyawan istimewa baginya.
" Ok jika sudah paham, silahkan langsung keruanganmmu yang ada di sebelah sana." Ucap Rey menunjuk ruangan di sebelah ruangan Ceo. Kia mengikuti arah tangan Rey.
" Baik Pak, sekali lagi saya ucapkan terima kasih, kalau begitu saya pamit undur diri." Ucap Kia sambil membungkukkan badannya.
" Silahkan, semoga harimu menyenangkan." Ucap Rey yang di balas anggukan kepala oleh Kia.
Kia berjalan keluar ruangan Rey, lalu Ia menuju keruangannya.
Didalam ruangan, Rey tersenyum penuh arti setelah kepergian Kia.
" Akhirnya setelah sekian lama sekarang aku bisa menemukanmu, entah ini suatu keberuntungan atau memang dia jodohmu Ndra, sekarang wanitamu ada di depan mataku, semoga ini menjadi awal yang baik untukmu, semoga kehadirannya mampu membuatmu bangkit menjadi dirimu yang sebelumnya." Ujar Rey dalam hati.
" Aku harus menghubungi Tante Meri." Monolog Rey.
Rey segera mengambil ponselnya, jarinya segera mendial nomer Nyonya Meri. Panggilan terhubung tinggal menunggu Tantenya menjawab panggilannya. Setelah beberapa waktu menunggu akhirnya panggilan terjawab juga.
" Halo Rey.. Bagaimana? Apa ada kabar baik?" Tanya Tante Meri to the point setelah tahu kalau ternyata Kia melamar kerja di perusahaannya.
" Beres Tante, aku sudah menjadikannya Sekretaris Indra tanpa dia curiga, sekarang langkah selanjutnya aku serahkan pada Tante sepenuhnya, apapun yang Tante lakukan aku akan mendukung Tante sepenuhnya." Jawab Rey membuat Nyonya Meri tersenyum.Tanpa ada yang tahu Kia diterima menjadi sekretaris tanpa melakukan seleksi terlebih dahulu, tapi Rey yakin akan kemampuan yang Kia miliki. Ia melakukan semua ini agar Indra lebih dekat dengannya.
" Baiklah terima kasih atas kerja kerasmu Rey, selanjutnya biar Tante sendiri yang akan menjalankan misi ini." Ujar Tante Meri yang langsung menutup panggilan teleponnya. Nyonya Meri tersenyum bahagia.
"Aku harus melakukan sesuatu untuk kebahagiaan putraku, semoga hatinya terketuk dan mau mengabulkan keinginanku." Ucap Nyonya Meri dalam hati.
Sedang di Kantor, seharian ini Kia mulai menyelesaikan pekerjaannya satu persatu hingga sore hari. Bahkan Ia sampai melewatkan makan siangnya. Dia memang selalu lupa makan jika sudah menyangkut pekerjaan. Jam di ruangan Kia menunjukkan pukul 17.00 , waktunya untuk pulang. Kia segera mematikan komputernya dan bergegas keluar ruangan dengan tujuan mencari taksi untuk mengantarnya pulang ke Kostan.
TBC....
Hallo readers maaf jika nanti akan jarang ada suasana di kantor karna othor amatiran ini tidak punya pengalaman tentang perkantoran takutnya palah ambyar... mohon doa dan dukungan like dan koment serta saran yang membangun... Jangan di bully ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Pa'tam
seperti nya menarik nih ceritanya
2022-06-20
2
Fatria Kayla Amalia
semangat 💪💪
2022-03-04
1
Pecinta Halu
lanjut...bikin penasaran
2022-02-12
0