Kia masih diam menunggu kelanjutan perkataan Ny Meri, Kia menatap mata Nyonya Meri, sepertinya ada kesedihan yang mendalam didalamnya. Kia menghela nafas pelan mencoba menyimak, Sebenarnya apa yang terjadi dengan Indra. Mengapa Nyonya Meri ingin menemuinya.
"Sebenarnya ada apa Tante? Apa terjadi sesuatu dengan Indra?" Tanya Kia akhirnya setelah beberapa saat hanya ada keheningan.
" Mama, panggil aku Mama, Mama ingin mendengarnya." Paksa Nyonya Meri. Entah mengapa Beliau sangat berharap, Kia mau menjadi menantunya dan memanggilnya Mama selamanya.
" Baik Ma." Jawab Kia pasrah.
" Apa tidak sebaiknya kita memesan makanan atau minuman dulu." Tawar Ny Meri.
" Tidak usah Ma, aku masih kenyang dan belum haus, aku lebih penasaran dengan apa yang mau Mama ceritakan." Tolak Kia halus, Karna memang dia begitu penasaran dengan apa yang mau di bicarakan Nyonya Meri.
" Kia.. Sebenarnya sejak dulu Indra tidak pernah pindah sekolah, ataupun pindah rumah seperti yang dia bilang kepadamu, dia hanya berusaha membohongimu supaya kamu tidak berharap dia mau menemuimu lagi." Ujar Nyonya Meri menghembuskan nafasnya sedikit kasar, mengingat perilaku putranya.
" Dia selalu memantaumu dari kejauhan, bahkan dia juga memasuki kampus yang sama denganmu agar dia bisa selalu melihatmu Nak." Lanjut Nyonya Meri.
Kia hanya melongo sedikit terkejut. Bagaimana tidak, masih satu sekolah bahkan satu kampus sekian tahun, Tapi Ia sama sekali tak pernah melihat Indra. Apa Ia yang kurang memperhatikan sekitar?.
" Tapi kenapa dia tidak menghampiriku Ma? Padahal kami berteman akrab sebelumnya, apa aku membuat kesalahan yang melukai hatinya?" Tanya Kia penasaran.
Nyonya Meri tersenyum mendengar pertanyaan Kia. Itu berarti akan memudahkan rencananya karna Kia ternyata wellcome dengan keberadaan Indra, tidak seperti wanita lain pada umumnya.
" Sejak dia melihatmu di hina dan di bully di sekolahan, dia jadi merasa sangat bersalah kepadamu, rasa percaya dirinya down, jatuh serendah rendahnya bahkan nyaris hilang, bahkan dia memutuskan untuk menjauh darimu, kau tahu kenapa?" Tanya Nyonya Meri sambil menatap Kia. Kia hanya menggelengkan kepalanya.
" Karna dia tidak rela, gadis yang dia cintai selama ini di hina hanya karna mau berteman dengan pria cacat sepertinya, semua gadis saat itu menatap remeh kepadanya, mereka seakan jijik berdekatan dengannya, hanya kamulah gadis satu satunya yang mau berteman dengannya." Jelas Ny Meri sambil menitikkan air matanya, mengingat selama ini putranya selalu minder di hadapan orang lain.
Andai bisa memilih, Beliau tidak mau jika putra semata wayangnya di lahirkan dalam keadaan kurang sempurna. Bukankah ini takdir yang harus Beliau jalani. Harus ikhlas dan selalu bersabar menghadapi semua ini.
Kia merasa iba sekaligus terkejut dengan pernyataan Nyonya Meri. Indra mencintainya? bagaimana bisa? Sedangkan dirinya saja tidak tahu apa itu cinta. Tetapi Ia hanya bungkam sambil mencoba menahan cairan bening di matanya agar tidak lolos.
" Ya dia mencintaimu dalam diamnya sejak SMP, itulah sebabnya Indra selalu memantaumu dari jauh." Ujar Mama Meri mengusap air matanya.
" Kau tahu? Jika hari itu kau bahagia, sampai rumah Indra akan lebih bahagia, Ia kan selalu tersenyum sendiri, tapi jika kau bersedih, Indra akan jauh lebih sedih, bahkan sampai rumah pasti dia akan selalu murung, kadang sampai menangis." Sambung Ny Meri.
" Selama 3 tahun masa SMA, dia hanya bisa melakukan itu padamu, Bahkan sampai kamu masuk kampus, dia mengikuti dengan mendaftar kuliah disana." Jelas Ny Merina panjang lebar.
Perkataan Ny Meri semakin membuat Kia tidak paham, akan tujuan Ny Meri menceritakan semua ini. Sedangkan Ny Meri masih sesekali menyeka air matanya dengan tisu yang ada di atas meja.
" Mama..." Kia bangkit mendekati Ny Meri dan mengusap usap punggungnya. Ny Meri menggenggam tangan kiya.
" Duduklah." Ucap Ny Meri sambil melepas genggamannya. Kia kembali duduk ke kursinya masih menatap Ny Meri.
" Kau tahu, kepercayaan diri Indra hanya ada saat dia berada di dekatmu. Semenjak papanya tiada, Indra menggantikan papanya memimpin perusahaan milik kami. Jika dia melihatmu bahagia, semua pekerjaannya akan selesai dengan cepat, tetapi jika dia melihatmu sedih, maka dia akan terpuruk, bahkan seharian Ia akan mengurung dirinya di dalam kamar tanpa mau makan dan minum. Semua pekerjaannya terbengkalai tidak ada yang beres." Ujar Ny Meri.
" Bahkan sampai saat ini, dia tidak pernah menunjukkan kepemimpinannya pada semua orang Kia, dia merahasiakan jati dirinya karena malu dengan keadaannya yang kurang sempurna." Sambung Ny Meri semakin terisak menunjukkan kesedihan yang selama ini beliau rasakan.
Walau demikian cerita Ny Meri masih berlanjut. Beliau berharap, Kia tersentuh dengan ceritanya dan mau mengabulkan satu permintaannya nanti.
" Mama yang sabar ya, semua akan indah pada waktunya Ma, aku yakin akan ada kebahagiaan yang datang untuk Indra dan Mama suatu hari nanti." Hibur Kia walaupun Ia tidak tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari.
Mendengar cerita Ny Meri, Kia berpikir, apakah mungkin CEO tempatnya bekerja adalah Indra? Secara pak Rey adalah asistent CEO itu kan. apakah ini suatu kebetulan.
" Kau tahu Kia, Indra kehilangan jejakmu setelah kau wisuda, ku pergi kemana?" Tanya Ny Meri.
" Setelah wisuda, aku pulang kampung Ma dan menetap di sana sampai beberapa bulan sambil sesekali aku mencari cari info loker yang cocok dengan bakatku." Ucap Kia.
" Setelah aku mendapat kabar kalau perusahaan ZIP Group membutuhkan Sekretaris, aku langsung balik kesini untuk melamar kerja di ZIP Group itu, dan alhamdulillah ternyata aku di terima bekerja di sana." Jelas Kia. Ny Meri hanya manggut manggut mendengar penjelasan Kia.
Saat ini Beliau sudah sedikit tenang. Pantas saja Beliau juga kehilangan jejak Kia. Dia tidak berpikir kalau Kia akan pulang kampung. Dia sudah menyuruh orang menyelidiki ke Terminal, Statiun, bahkan Bandara sekaligus.Tetapi tidak menemukan daftar penumpang atas nama Zaskia Azzahra.
Ada yang Ny Meri lupakan, bahwa sekarang banyak travel online bahkan kakak sepupu Kia sendiri juga Driver travel online. Kia pulang ke kampung dengan menaiki travel yang di kendarai oleh abangnya.
" Ma... Apa CEO perusahaan ZIP Group tempatku bekerja adalah Indra Permana yang sama? Dia Indra Permana putra Mama?" Tanya Kia. Ny Meri tersenyum menghadap Kia.
" Iya sayang, dialah Indra yang Mama maksudkan, Indra Permana temanmu waktu kecil." Jawab Ny Meri.
" Oh ya cerita Mama masih panjang sayang, dan sepertinya membutuhkan waktu lama, apa kamu masih mau mendengarkannya?" Lanjut Ny Meri karna takut Kia bosan mendengarkan ceritanya yang mungkin tidak berfaedah ini.
" Tentu Ma." Jawab Kia disertai dengan senyumnya. Setelah mendengar jawaban Kia, Mereka sepakat memesan minuman dan makanan ringan dulu, Karna nangis juga butuh tenaga bukan.
TBC....
🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷💖💖🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷
*Hallo readers maaf ya kalau ceritanya membosankan.
Di part awal ini aku banyak membahas misi Ny Meri ya jadi babang Indra di umpetin dulu.. salam sehat selalu*...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 190 Episodes
Comments
Mary70
up thor penasaran nih
2022-06-27
0
Pecinta Halu
masih penasaran deh..lanjuttt
2022-02-12
1
sinti
Thor, aku juga ikut nangis baca nya bahkan suamiku sampai heran lihat aku
2021-12-29
3