03. Sakit Hati

Celine meminta penjelasan pada Kiel. Ia meminta waktu bicara berdua saja. Mereka membahas tentang datangnya Monna ke rumah yang tiba-tiba.

"Apa ini, Kiel?" tanya Celine. Ia menatap ke arah Kiel dengan rasa penasaran yang menumpuk.

"Ini, maksudmu?" tanya balik Kiel.

"Aku tahu kau bukan pria bodoh yang tidak mengerti maksud ucapanku, Kiel." kata Celine.

Hezkiel mengusap tengkuknya, "Ya, apa lagi yang ingin kau tahu.? bukankah aku sudah katakan siapa dia tadi." kata Kiel menjelaskan.

"Jadi, kau selingkuh?" tanya Celine.

Pertanyaan Celine membuat Hezkiel terkejut. Ia tidak sangka akan mendengar pertanyaan demikian dari Celine.

"Apa? selingkuh? Aku tidak selingkuh. Monna itu ... " kata-kata Hezkiel tiba-tiba terhenti.

"Sial! hampir saja aku kelepasan bicara. Bisa gawat jika Celine tahu aku dan Monna sudah menikah diam-diam sebelum aku menikah dengannya." batin Hezkiel.

"Ya, Monna kenapa?" tanya Celine menatap tajam mata Hezkiel.

Hezkiel mengusap kasar wajahnya. Ia berusaha memikirkan apa yang seharusnya ia katakan dan yang tidak.

"Kau salah jika mengira Monna selingkuhanku. Aku sudah cukup lama menjalin hubungan dengannya, jauh sebelum kita menikah. Aku menyayanginya, aku juga sangat mencintainya. Aku tidak bisa kehilangannya." jelas Hezkiel.

Kening Celine berkerut, "Aku tahu jelas, Kiel. Kita memang menikah tanpa adanya rasa. Namun, tidak bisakah kau hargai statusku? aku istrimu, sedangkan dia? bagaimana bisa kau bawa pulang simpananmu dan membuatnya tinggal satu atap dengan istrimu." keluh Celine.

"Monna bukan simpanan. Jaga ucapanmu, Celine. Kau memang istriku, tetapi kau tidak pantas menguruhiku. Ingat baik-baik apa yang aku katakan ini. Jangan ikut campur dengan hubunganku dan Monna. Cukup jalani saja peranmu sebagai istri dengan baik dan benar. Kau mengerti? jangan buat aku semakin kesal dan muak melihatmu." kata Hezkiel kasar.

"Muak? kau muak padaku? apa salahku, Kiel?" cecar Celine.

"Monan akan tinggal di sini. Sampai kapan itu masih belum pasti. Yang jelas, jangan sampai kau mengadu Pada Papa dan Mama. Jika sampai ada orang yang mengusik Monna, kaulah orang pertama yang harus bertanggung jawab. Apa kau paham?" sentak Hezkiel.

Celine kaget, "I-iya. Aku paham," jawab Celine.

Hezkiel pergi meninggalkan Celine seorang diri. Celine merasa sedih, hatinya juga terasa perih. Tanpa sadar, air matanya jatuh membasahi pipi.

Hiks ... hiks ... hiks ....

Tangis Celine pecah. Ia bersimpuh di lantai dengan memeluk kedua lututnya.

"Bagaimana bisa dia begini padaku? aku ini dia anggap apa sebenarnya? aku memang istrinya, tetapi aku tidak juga seperti istrinya." batin Celine terus menangis.

***

Pada saat yang sama, di mana Hezkiel dan Celine berbincang. Monna sedang menguping dengar pembicaraan mereka.

"Dasar wanita rubah. Berani sekali dia mengataiku simpanan. Lihat saja, aku tidak akan tinggal diam. Detik ini juga, akan kubuat hidupmu bagaikan tinggal di neraka." batin Monna kesal.

Monna terus menguping dengar sampai percakapan Hezkiel dan Celine berakhir. Ia melihat Hezkiel keluar dari ruang baca dan menyapa.

"Sayang ... " panggil Monna dengan suara lembut.

"Monna, apa yang kau lakukan di sini?" tanya Hezkiel. Ia menjadi gelisah, takut jika kesayangannya itu dengar percakapan antara dirinya dan Celine.

"Aku sudah dengar semuanya. Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja, Kiel. Kata Monna memasang wajah memelas.

Hezkiel memeluk Monna, "Maaf, sayang. Aku hanya belum bisa melindungimu dengan baik. Maafkan aku," kata Hezkiel sedih.

Monna tersenyum tipis, Ya, tidak apa-apa. Asalkan hatimu untukku, itu sudah lebih dari cukup." jawab Monna.

Kedua melepaskan pelukan. Hezkiel dan Monna saling memandang dan tersenyum. Monna merangkul lengan Hezkiel, meatap Hezkiel dengan tatapan mata yang menggoda.

"Kau akan tidur denganku, kan?" tanya Monna.

"Ya, tentu saja. Kenapa kau masih bertanya, sayang." jawab Hezkiel.

"Tidak, bukan apa-apa. hanya saja, aku akan cemburu jika kau memilih tidur bersama wanita itu. Dia terlihat sangat tidak suka padaku." kata Monna murung.

Hezkiel mengusap kepala lalu meraba wajah Monna. Diciumnya kening kesayanagnnya itu.

"Jangan hiraukan dia. dalam hatiku dan yang kubutuhkan hanya kau seorang. Biakan saja dia ingin melakukan apa. Dia tidak lebih hanya istri yang tidak dianggap oleh suaminya." jelas Hezkiel.

Monna tersenyum cantik, "Oh, sayang. Aku semakin mencintaimu." kata Monna merayu Hezkiel.

"Ya, aku juga mencintaimu. Sangat, sangat mencintaimu." jawab Hezkiel.

Hezkiel mendekatkan wajahnya lalu mencium mesra bibir Monna. Dari balik pintu Celine melihat adegan yang menurutnya tidak pantas dilakukan seorang suami yang sudah beristri.

Celine hanya diam, dengan air mata yang jatuh berlinangan. Tangannya meremat ujung gaunnya erat-erat. Ia ingin berteriak, tetapi ia tidak ingin membuat Hezkiel kesal dan semakin tidak menyukainya.

Beberapa saat kemudian, Hezkiel dan Monna pergi. Karena masih penasran akan hubungan Hezkiel dan Monna, ia pun segera keluar dari ruang baca dan mengikuti suami juga simpanan suaminya itu.

"Apa aku boleh lakukan ini, ya? kenapa aku jadi seperti tikus yang harus bersembunyi seperti ini." batin Celine kesal.

Ternyata, Hezkiel dan Monna masuk ke dalam kamar yang ke depannya akan dipakai oleh Monna. Celine hanya bisa mengikuti sampai di depan pintu, ia tidak bisa masuk ke dalam kamar. Karena pintu kamar sudah ditutup.

Dari dalam kamar terdengar suara teriakan Monna yang minta Hezkiel untuk tenang dan bersabar. Mendengar itu, Celine kembali hanya bisa diam membisu.

"Baiklah jika ini maumu, Kiel. Kau ingin membuatku memainkan peranku, kan. Begitu juga denganku. Aku akan membuatmu berperan sebagai suami. Jangan harap wanita rendahan itu bisa menginjakku. Statusku di rumah ini adalah Nyonya rumah. Aku tak akan menyerahkan posisiku ini begitu saja." batin Celine.

Ia lalu berbalik dan hendak melangkah pergi. Namun, ia dikejutkan oleh Anha. Kepala pelayan sekaligus pengasuh Hezkiel saat masih kecil.

"Bi-bibi ... " gumam Celine.

"Maaf, Nyonya. Bisakah kita bicara sebentar?" tanya Anha penuh harap.

Celine menganggukkan kepalanya, "Ya, tentu saja. Ayo," ajak Celine.

Ia melangkah pergi, Anha mengikuti berjalan di belakang Celine. Keduanya berjalan menuju kamar tidur Celine.

***

Malam harinya ....

Celine sudah duduk tenang menunggu makan malam disajikan. Hezkiel baru saja datang dan duduk. Ia melirik sesaat ke arah Celine lalu melihat ke atas meja yang sudah penuh dengan makanan.

"Dia sudah tenang rupanya," batin Hezkiel.

Tidak lama, Monna datang. Ia mengenakan gaun malam super seksi dengan belahan dada yang terlihat jelas. Monna melirik ke arah Celine, ia pun tersenyum masam.

"Sayang, apa makan malam kita?" tanya Monna yang langsung duduk dipangkuan Hezkiel.

Monna sengaja, ia ingin memanas-manasi Celine. Namun, usaha Monna gagal. Karena Celine hanya fokus pada piring yang ada di hadapannya saja tanpa memedulikan dua orang di depannya yang sedang bermesraan.

"Monna, buka mulutmu." pinta Hezkiel.

"Aaaa .... "

Hezkiel menyuap potongan daging untuk Monna. Monna tersenyum cantik lalu mengecup bibir Hezkiel.

"Jangan menggodaku, sayang. Kau tau kan akibatnya." kata Hezkiel.

Monna kembali melirik Celine, "Umh, apapun hukumannya akan aku terima. Aku tahu jeals hukuman yang maksud itu, Tuan Winter." jawab Monna.

Monna kembali tersenyum, "LIhat ini wanita rubah. Suamimu hanya peduli padaku, kan. Aku akan membuatnya selalu ada di sisiku setiap saat. Tidak akan kubiarkan dia melihatmu meski hanya sesaat." batin Monna.

"Bibi Anha ... " panggil Celine, menatap Anha yang berdiri tidak jauh darinya.

"Ya, Nyonya." jawab Anha.

"Tadi ada undangan, kan?" tanya Celine lagi.

"Ya, ada undanga yang mengharuskan Tuan dan Nyonya hadir. Karena Tuan dan Nyonya besar juga hadir. Nyonya besar bahkan sudah menghubungi tadi. Meminta saya untuk menyampaikan pada Anda, jika Anda dan Tuan harus datang." jelas Anha.

"Oh, begitu rupanya. Hm, bagaimana, ya. Sepertinya aku hanya aku yang akan datang, Bi." kata Celine seakan menyindir Hezkiel.

Monna langsung kesal, "Cih, dasar rubah. Apa maksudnya dia dan pelayan rendahan itu bicara seperti itu di depanku." batin Monna.

Hezkiel merasa tidak nyaman, Ia langsung meminta Monna berpindah tempat duduk dengan alasan napasnya sesikit sesak.

"Monna, bisa kau pindah dari pangkuanku? napasku sedikit sesak. Maaf," pinta Hezkiel.

Monna yang kesal semakin kesal. Perlahan Monna berdiri dan duduk di kursi, di samping Hezkiel.

"Makan ini," kata Hezkiel meletakan piring berisi steak daging yang sudah dipotong di hadapan Monna.

"Emh ... " gumam Monna kesal.

"Aku harus bicara dengan Celine setelah makan. Mana bisa aku biarkan dia pergi sendiri, sedangkan Mama sudah meminta kami pergi bersama." batin Hezkiel.

Pada saat bicara dalamhati, Hezkiel terus menatap ke arah Celine yang masih bicara dengan Anha. Tentu saja, itu membuat Monna cemburu dan semakin kesal. Monna pun meletakan kasar garpu yang dipegangnya, dan pergi dari meja makan dengan langkah kaki setengah berlari.

*****

Terpopuler

Comments

Seriani Yap

Seriani Yap

Semangat.

2022-02-05

0

᭄⃝✭ᴋ͢𝖆ͥ𝒚ᷠ͢ⳑͩɪͥ

᭄⃝✭ᴋ͢𝖆ͥ𝒚ᷠ͢ⳑͩɪͥ

mati kau Hanzkiel... nyebut namamu aja males gua😏 apalagi si jal* tuh😌 iuh🤢🤢🤮

ayo Celine aku yakin stlh ini kau pemenangnya... klau bsa sih tinggalkan aja baj**gan itu😏 masih banyak laki* baik, yg bermoral,ber etika, sangat menghargai perempuan dan setia yg cocok buat mu Celine...

eneg bnget liat laki dan perempuan itu mi🤮🤮

semangat sllu mamiku... ku tunggu up selanjutnya🤗🤗

2021-11-13

4

Susy Susilawati

Susy Susilawati

ditunggu up selanjutnya thor🙋

2021-11-12

2

lihat semua
Episodes
1 01. Pertemuan Dua Keluarga
2 02. Kekasih Suamiku
3 03. Sakit Hati
4 04. Mencoba Mengerti
5 05. Perlawanan Celine
6 06. Datang Ke Pesta
7 07. Peran Istri
8 08. Amarah Monna
9 09. Peran Nyonya Rumah
10 10. Tawar Menawar
11 11. Dunia Monna
12 12. Pedih
13 13. Tidak Hanya Satu
14 14. Persetruan
15 15. Mengadu
16 16. Peringatan
17 17. Hasutan
18 18. Kegelisahan
19 19. Kerinduan
20 20. Mata Dan Telinga Kedua
21 21. Berdebar
22 22. Kecewa
23 23. Tiba Tiba
24 24. Mengenang
25 25. Pertengkaran (1)
26 26. Pertengkaran (2)
27 27. Pembicaraan Joe Dan Joana
28 28. Menggigit Umpan (1)
29 29. Menggigit Umpan (2)
30 30. Supermarket
31 31. Permintaan Monna
32 32. Masa Lalu Monna (1)
33 33. Pertemuan Celine Dengan Merry
34 34. Kesepakatan Hezkiel Dan Monna
35 35. Hati Yang Tersakiti
36 36. Murka Antonio
37 37. Pengakuan Monna
38 38. Pengakuan Hezkiel
39 39. Pengakuan Celine
40 40. Tidak Berkutik
41 41. Jangan Temui Aku Lagi
42 42. Ingin Menghilang (Celine)
43 43. Bantuan Teman
44 44. Pura Pura Tidak kenal (1)
45 45. Pura Pura Tidak Kenal (2)
46 46. Perceraian Dan Kesiapan Hati
47 47. Terdesak
48 48. Selamat Datang Kebebasan
49 49. Permintaan Maaf Joe
50 50. Menata Masa Depan
51 51. Keluarga Kang (1)
52 52. Keluarga Kang (2)
53 53. Keluarga Kang (3)
54 54. Keluarga Kang (4)
55 55. Bencana Makan malam (1)
56 56. Bencana Makan Malam (2)
57 57. Bencana Makan Malam (3)
58 58. Terkuak
59 59. Aku Bisa Gila (Hezkiel)
60 60. Hanya Ingin Menolong
61 61. Penyesalan Hezkiel
62 62. Kopi Sebagai Balasan (1)
63 63. Kopi Sebagai Balasan (2)
64 64. Para Tokoh (Bukan Up)
65 65. Masalah Besar
66 66. Info (Bukan Up)
67 67. Rasa Sakit
68 68. Kabar Duka
69 69. Pertemuan Yang Tiba Tiba
70 70. Memikirkan
71 71. Celine Terluka
72 72. Kang Jihyuk Menjaga Celine (1)
73 73. Kang Jihyuk Menjaga Celine (2)
74 74. Kang Jihyuk Menjaga Celine (3)
75 75. Kang Jihyuk Menjaga Celine (4)
76 76. Permintaan Maaf Celine Kepada Siane
77 77. Tidak Terlihat Namun Terasa
78 78. Menata Hati
79 79. Jarak
80 80. Ciuman Manis
81 81. Yang Termanis
82 82. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (1)
83 83. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (2)
84 84. Menyampaikan Rindu
85 85. Cerita Kita Pada Masa Lalu
86 86. Malam Bersamamu
87 87. Apa Itu Mungkin?
88 88. Informasi Yang Berguna
89 89. Jihyuk Mengenalkan Celine Pada Keluarga
90 90. Pengakuan Keluarga
91 91. Dia Istriku Vs Dia Mantan Istriku
92 92. Dipertemukan Kembali
93 93. Permohonan Maaf Hezkiel
94 94. Menyerah
95 95. Akhir Dari Semuanya (Tamat)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
01. Pertemuan Dua Keluarga
2
02. Kekasih Suamiku
3
03. Sakit Hati
4
04. Mencoba Mengerti
5
05. Perlawanan Celine
6
06. Datang Ke Pesta
7
07. Peran Istri
8
08. Amarah Monna
9
09. Peran Nyonya Rumah
10
10. Tawar Menawar
11
11. Dunia Monna
12
12. Pedih
13
13. Tidak Hanya Satu
14
14. Persetruan
15
15. Mengadu
16
16. Peringatan
17
17. Hasutan
18
18. Kegelisahan
19
19. Kerinduan
20
20. Mata Dan Telinga Kedua
21
21. Berdebar
22
22. Kecewa
23
23. Tiba Tiba
24
24. Mengenang
25
25. Pertengkaran (1)
26
26. Pertengkaran (2)
27
27. Pembicaraan Joe Dan Joana
28
28. Menggigit Umpan (1)
29
29. Menggigit Umpan (2)
30
30. Supermarket
31
31. Permintaan Monna
32
32. Masa Lalu Monna (1)
33
33. Pertemuan Celine Dengan Merry
34
34. Kesepakatan Hezkiel Dan Monna
35
35. Hati Yang Tersakiti
36
36. Murka Antonio
37
37. Pengakuan Monna
38
38. Pengakuan Hezkiel
39
39. Pengakuan Celine
40
40. Tidak Berkutik
41
41. Jangan Temui Aku Lagi
42
42. Ingin Menghilang (Celine)
43
43. Bantuan Teman
44
44. Pura Pura Tidak kenal (1)
45
45. Pura Pura Tidak Kenal (2)
46
46. Perceraian Dan Kesiapan Hati
47
47. Terdesak
48
48. Selamat Datang Kebebasan
49
49. Permintaan Maaf Joe
50
50. Menata Masa Depan
51
51. Keluarga Kang (1)
52
52. Keluarga Kang (2)
53
53. Keluarga Kang (3)
54
54. Keluarga Kang (4)
55
55. Bencana Makan malam (1)
56
56. Bencana Makan Malam (2)
57
57. Bencana Makan Malam (3)
58
58. Terkuak
59
59. Aku Bisa Gila (Hezkiel)
60
60. Hanya Ingin Menolong
61
61. Penyesalan Hezkiel
62
62. Kopi Sebagai Balasan (1)
63
63. Kopi Sebagai Balasan (2)
64
64. Para Tokoh (Bukan Up)
65
65. Masalah Besar
66
66. Info (Bukan Up)
67
67. Rasa Sakit
68
68. Kabar Duka
69
69. Pertemuan Yang Tiba Tiba
70
70. Memikirkan
71
71. Celine Terluka
72
72. Kang Jihyuk Menjaga Celine (1)
73
73. Kang Jihyuk Menjaga Celine (2)
74
74. Kang Jihyuk Menjaga Celine (3)
75
75. Kang Jihyuk Menjaga Celine (4)
76
76. Permintaan Maaf Celine Kepada Siane
77
77. Tidak Terlihat Namun Terasa
78
78. Menata Hati
79
79. Jarak
80
80. Ciuman Manis
81
81. Yang Termanis
82
82. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (1)
83
83. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (2)
84
84. Menyampaikan Rindu
85
85. Cerita Kita Pada Masa Lalu
86
86. Malam Bersamamu
87
87. Apa Itu Mungkin?
88
88. Informasi Yang Berguna
89
89. Jihyuk Mengenalkan Celine Pada Keluarga
90
90. Pengakuan Keluarga
91
91. Dia Istriku Vs Dia Mantan Istriku
92
92. Dipertemukan Kembali
93
93. Permohonan Maaf Hezkiel
94
94. Menyerah
95
95. Akhir Dari Semuanya (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!