02. Kekasih Suamiku

Pernikahan yang mewah pun diadakan. Kedua belah pihak keluarga mengundang beberapa klien besar, kerabat jauh serta beberapa staf perusahaan.

Celine terlihat sangat cantik dan memesona dengan mengenakan gaun pengantin yang berwarna putih. Ia ada di ruang tunggu, sedang menunggu sang Papa yang akan menjemputnya.

"Apa masih lama? kenapa Papa belum datang, ya." gumamnya lirih.

Tok ... tok ... tok ....

Pintu ruangan diketuk dari luar. Celine sedikit kaget dan melihat arah pintu tanpa berpindah tempat dari posisinya.

"Siapa? apa itu Papa?" batin Celine bertanya-tanya.

Pintu ruangan terbuka. Tidak beberapa lama masuklah seseorang yang tidak diharapkan oleh Celine, yaitu Dion. Melihat Kakak tirinya yang datang, membuat Celine merasa kesal.

Celine mengernyitkan dahi, "Apa yang kau lakukan di sini, Dion?" tanya Celine dengan kesalnya.

Dion berjalan menghampiri Celine. Ia pun berdiri tepat dihadapan adik yang dikaguminya. Dion tersenyum tipis melihat Celine, di matanya Celine tampak begitu seksi dan membuatnya bergairah.

Merasa aneh, Celine pun memalingkan pandangannya. Ia tidak mau betatapan muka dengan Dion. Ia ingat akan kejadian-kejadian sebelumnya, di mana Dion selalu menatapnya lekat penuh hasrat birahi.

"Kau menghindari tatapanku, Celine. Kenapa? padahal aku sangat merindukanmu hari ini. Kau membuatku kecewa." kata Dion.

Tangan Dion membelai wajah putih mulus Celine. Tentu saja Celine kaget dan langsung menepis tanagn Dion tanpa aba-aba.

"Apa yang kau lakukan, Dion? Dasar tidak sopan!" seru Celine mengernyitkan dahi.

"Hahaha ... " tawa Dion. Ia mencengkram dahi Celine dan mendekatkan wajahnya ke wajah Celine. "Tidak sopan, kau bilang? ingin kutunjukan apa yang kau katakan 'Tidak sopan' itu, hah?" geram Dion.

"Ahh ... sa-sakit, Dion. Le-lepaskan tanganmu." keluh Celine berusaha meningkirkan tanagn Dion yang mencengkram dagunya.

Dion kembali tersenyum. Ia mengamati paras cantik adik tirinya tanpa berkedip.

"Sial! wanita ini kenapa cantik sekali. Pria itu beruntung sekali." batin Dion merasa kecewa.

"Celine ... " bisik Dion di telinga Celine. Ia bahkan sengaja mengembuskan napasnya dan mencium leher Celine tiba-tiba.

Celine melebarkan mata, ia langsung mendorong Kakak tirinya itu dan mengusap leher yang dicium Dion. Celine tajam menatap Dion penuh rasa benci.

"Kau berani sekali, Dion. Pria kurang ajar. Aku sangat membencimu." kata Celine dengan jengkel.

Melihat Celine yang marah-marah. Hanya membuat Dion tersenyum tipis tanpa bicara apa-apa.

"Brengsek! dia berani sekali menciumku. Ingin rasanya aku membunuhnya." batin Celine.

Beberapa saat kemudian, Christian masuk ddalam ruanga. Ia melihat Celine dan Dion.

"Oh, kalian sedang bersama rupanya." kata Christian.

"Papa ... " gumam Celine menatap Papanya.

"Oh, Papa." sapa Dion, ia tersenyum palsu pada Papanya, "Aku hanya ingin melihat adik kesayanganku saja, Pa. Bukankah setelah ini aku tidak bisa bertemu dengannya. Aku hanya ingin Adikku ini tahu, betapa Kakaknya ini akan sangat rindu ke depannya." lanjut Dion bicara bermanis-manis.

Christian tersenyum, "Hm, ok. Upacara pernikahan akan segera dimulai. Ayo, Nak." ajak Christian menatap Celine.

"Iya, Pa." jawab Celine.

Christian menutupkan tudung transparan ke kepala Celine. Keduanya lalu beriringan berjalan pergi meninggalkan ruangan. Di belakang, Dion mengikuti dengan langkah kaki perlahan.

***

Upacara pemberkatakan pernikahan dimulai. Baik Celine mapun Hezkiel saling mengucapkan sumpah janji setia sehidup semati bersama.

Usai melangsungkan upacara, mereka langsung menyambut tamu yang memberikan selamat. Pemberkatan dan resepsi pernikahan digelar disebuah Hotel mewah.

Celine mulai mengembangkan senyumannya saat para tamu menghampiri dan memberikan ucapan selamat. Begitu juga Kiel yang terlihat jelas sedang resah dan gelisah. Keduanya berakting bahagia sampai pesta usai.

***

Kini Celine Greey telah berganti menjadi Celine Winter. Ia resmi menyandang status barunya, yaitu Nyonya muda Winter. Itu artinya, Ia bukan lagi Celine yang akan dianggap remeh oleh orang lain, terutama Mama tirinya.

Celine pun dibawa pulang ke kediaman pribadi Hezkiel. Di rumah, Celine mendapatkan sambutan hangat dari pelayan yang biasa melayani Hezkiel.

"Selamat datang, Nyonya Muda." sapa salah seorang pelayan paruh baya.

"Ah, iya. Terima kasih." jawab Celine tersenyum.

Setelah saling menyapa, Hezkiel membawa Celine masuk dalam kamarnya. Ia ingin bicara dengan Celine hanya berdua saja.

Di kamar, Celine merasa canggung, karena Kiel hanya diam saja tanpa bicara. Celine tidak tahu, apa yang harus ia lakukan dan apa yang harus ia katakan.

"Kau tahu, kan. Aku tidk menyukaimu. Pernikahan kita ini, murni atas dasar perjodohan dan bisnis. Aku akan mempertegas semuanya lagi, Celine. Kau memang istriku, kau bisa gunakan semua fasiltas dan uangku tanpa batas. Akan tetapi, satu hal yang harus kau ingat. Jangan pernah mengharapkan cinta dan kasih sayang dariku. Aku tidak akan bisa melakukan dua hal itu meski kau memaksa. Kau paham?" jelas Hezkiel.

"Ah, sudah kuduga. Pria ini memang tidak menyukaiku sedikitpun." batin Celine.

Celine menganggukkan kepalanyaperlaha, "Hm, soal tugasku? aku boleh melakukan semua kewajibanku, kan?" tanya Celine tanpa ragu.

"Tentu saja. Itu harus. Kau harus memenuhi semua tanggung jawabmu sebagai seorang suami, begitu juga aku yang akan menghidupimu seumur hidupmu. Ingat ini juga, jangan pernah bicara yang tidak-tidak pada orang lain. Mau itu keluargamu ataupun keluargaku. Kau tahu jelas maksudku, kan. Aku yakin kau bukan wanita bodoh, karena kau adalah wanita yang berasal dari keluarga terhormat." kata Hezkiel dingin.

Lagi-lagi Celine menganggukkan kepala, "Aku mengerti." jawab Celine.

***

Malam harinya, Celine dan Hezkiel melakukan malam pertama mereka. Hezkiel yang kesal dan jengkel karena Monna tak bisa dihubungi, melampiaskan semua kekesalannya pada Celine.

Celine sampai menangis. Ia tidak sangka suaminya begitu kasar tanpa kelembutan sedikitpun.

"A-apa, ini? tubuhku sakit semua. Ouch ... " batin Celine.

"Sialan! ada di mana Monna sekarang. Dia berani mengabaikan panggilanku. Lihat bagaimana aku akan menghukumnya nanti." batin Hezkiel.

"Bi-biakah kau melakukannya de-dengan perlahan, Kiel. Itu sangat sa-sakit." lirih Celine dengan derai air mata.

"Diam! jangan bicara dan nikmati saja. Bukankah tugasmu sebagai istri adalah patuh pada suamimu?" sentak Hezkiel. Ia semakin kasar dan liar pada Celine.

Celine seketika diam membisu. Ia merasa kecewa dan sedih saat suaminya bicara kasar juga membentaknya.

Usai melakuakn malam pertama. Hezkiel pun pergi meninggalkan Celine yang masih ada di dalam selimut. Kiel bahkan tidak memberitahukan, akan ke mana dia pergi.

Diam-diam, Celine menangis. Ia memeluk erat bantal. Rasanya sungguh kacau. Ia merasa kesal, kecewa juga sedih. Ia kembali teringat akan ucapan Hezkiel yang memintanya untuk tidak mengharapkan apa-apa.

***

Tiga Bulan kemudian ....

Hari demi hari berlalu. Tanpa terasa, sudah tiga bulan terlewati begitu saja. Kini Celine paham benar maksud ucapan gari suaminya. Ia pun belajar untuk iklas menerima semua perlakan yang suaminya berikan.

Tidak hanya itu, Ia juga sudah terbiasa dibentak bahkan sampa kena marah oleh suaminya itu. Sikap dingin dan egois Hezkiel, membuat Celine harus banyak bersabar.

Celine sedang duduk membaca majalah di ruang tengah. Tiba tiba saja, ia melihat Hezkiel pulang.

"Kau sudah pulang," sapa Celine tersenyum.

"Ya," jawab singkat Hezkiel.

Pada saat ingin menghampiri Hezkiel, Celine melihat sosok wanita cantik nan seksi muncul di belakang Hezkiel. Tidak hanya itu, wanita yang tidak dikenal Celine itupun, memanggil mesra Hezkiel dengan panggilan 'sayang'.

"Sayang, aku lelah." kata wani asing yang datang bersama Hezkiel.

Celine melangkah mendekati Hezkiel, "Si-siapa dia?" tanya Celine pada Hezkiel. Iya sangat penasaran akan apa yang dilhatnya.

Hezkiel menatap wanita di sisinya, lalu menata Celine. Ia pun memberitahukan siapa wanita itu pada Celine.

"Dia Monna, kekasihku. Seseorang aku cintai dan sayangi." jawab Hezkiel.

"Apa?" kaget Celine melebarkan mata.

"Apa aku tidak salah dengar? kekasih?" batin Celine.

"Kenapa?" tanya Hezkiel pada Celine.

"Ti-tidak. Tidak ada apa-apa. Aku akan melanjutkan pekerjaanku. Kau bisa istirahat." jawab Celine yang langsung berbalik dan pergi meninggalkan KIel dan Monna.

Seketika dada Celine terasa sesak dan nyeri. Ia tidak menyangka, suaminya akan mengenalkan padanya, seorang wanita asing yang baru ia lihat sebagai 'Kekasih'. Meski 'Istri' hanya sebatas statusnya, tetap saja Celine merasa sakit hati.

*****

Terpopuler

Comments

Kod Driyah

Kod Driyah

Kiel pria kejam

2022-06-29

0

who reach

who reach

sudah tahu nga suka kenapa pakai menyentuh crline

2022-05-18

1

imelda

imelda

ini namanya keluar dari kandang singa masuk ke kolam buaya..
maksud hati bebas dari emak dan saudara tiri ini malah dpt siksaan dari suami.
sama2 membuat Celine menderita

2022-05-06

1

lihat semua
Episodes
1 01. Pertemuan Dua Keluarga
2 02. Kekasih Suamiku
3 03. Sakit Hati
4 04. Mencoba Mengerti
5 05. Perlawanan Celine
6 06. Datang Ke Pesta
7 07. Peran Istri
8 08. Amarah Monna
9 09. Peran Nyonya Rumah
10 10. Tawar Menawar
11 11. Dunia Monna
12 12. Pedih
13 13. Tidak Hanya Satu
14 14. Persetruan
15 15. Mengadu
16 16. Peringatan
17 17. Hasutan
18 18. Kegelisahan
19 19. Kerinduan
20 20. Mata Dan Telinga Kedua
21 21. Berdebar
22 22. Kecewa
23 23. Tiba Tiba
24 24. Mengenang
25 25. Pertengkaran (1)
26 26. Pertengkaran (2)
27 27. Pembicaraan Joe Dan Joana
28 28. Menggigit Umpan (1)
29 29. Menggigit Umpan (2)
30 30. Supermarket
31 31. Permintaan Monna
32 32. Masa Lalu Monna (1)
33 33. Pertemuan Celine Dengan Merry
34 34. Kesepakatan Hezkiel Dan Monna
35 35. Hati Yang Tersakiti
36 36. Murka Antonio
37 37. Pengakuan Monna
38 38. Pengakuan Hezkiel
39 39. Pengakuan Celine
40 40. Tidak Berkutik
41 41. Jangan Temui Aku Lagi
42 42. Ingin Menghilang (Celine)
43 43. Bantuan Teman
44 44. Pura Pura Tidak kenal (1)
45 45. Pura Pura Tidak Kenal (2)
46 46. Perceraian Dan Kesiapan Hati
47 47. Terdesak
48 48. Selamat Datang Kebebasan
49 49. Permintaan Maaf Joe
50 50. Menata Masa Depan
51 51. Keluarga Kang (1)
52 52. Keluarga Kang (2)
53 53. Keluarga Kang (3)
54 54. Keluarga Kang (4)
55 55. Bencana Makan malam (1)
56 56. Bencana Makan Malam (2)
57 57. Bencana Makan Malam (3)
58 58. Terkuak
59 59. Aku Bisa Gila (Hezkiel)
60 60. Hanya Ingin Menolong
61 61. Penyesalan Hezkiel
62 62. Kopi Sebagai Balasan (1)
63 63. Kopi Sebagai Balasan (2)
64 64. Para Tokoh (Bukan Up)
65 65. Masalah Besar
66 66. Info (Bukan Up)
67 67. Rasa Sakit
68 68. Kabar Duka
69 69. Pertemuan Yang Tiba Tiba
70 70. Memikirkan
71 71. Celine Terluka
72 72. Kang Jihyuk Menjaga Celine (1)
73 73. Kang Jihyuk Menjaga Celine (2)
74 74. Kang Jihyuk Menjaga Celine (3)
75 75. Kang Jihyuk Menjaga Celine (4)
76 76. Permintaan Maaf Celine Kepada Siane
77 77. Tidak Terlihat Namun Terasa
78 78. Menata Hati
79 79. Jarak
80 80. Ciuman Manis
81 81. Yang Termanis
82 82. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (1)
83 83. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (2)
84 84. Menyampaikan Rindu
85 85. Cerita Kita Pada Masa Lalu
86 86. Malam Bersamamu
87 87. Apa Itu Mungkin?
88 88. Informasi Yang Berguna
89 89. Jihyuk Mengenalkan Celine Pada Keluarga
90 90. Pengakuan Keluarga
91 91. Dia Istriku Vs Dia Mantan Istriku
92 92. Dipertemukan Kembali
93 93. Permohonan Maaf Hezkiel
94 94. Menyerah
95 95. Akhir Dari Semuanya (Tamat)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
01. Pertemuan Dua Keluarga
2
02. Kekasih Suamiku
3
03. Sakit Hati
4
04. Mencoba Mengerti
5
05. Perlawanan Celine
6
06. Datang Ke Pesta
7
07. Peran Istri
8
08. Amarah Monna
9
09. Peran Nyonya Rumah
10
10. Tawar Menawar
11
11. Dunia Monna
12
12. Pedih
13
13. Tidak Hanya Satu
14
14. Persetruan
15
15. Mengadu
16
16. Peringatan
17
17. Hasutan
18
18. Kegelisahan
19
19. Kerinduan
20
20. Mata Dan Telinga Kedua
21
21. Berdebar
22
22. Kecewa
23
23. Tiba Tiba
24
24. Mengenang
25
25. Pertengkaran (1)
26
26. Pertengkaran (2)
27
27. Pembicaraan Joe Dan Joana
28
28. Menggigit Umpan (1)
29
29. Menggigit Umpan (2)
30
30. Supermarket
31
31. Permintaan Monna
32
32. Masa Lalu Monna (1)
33
33. Pertemuan Celine Dengan Merry
34
34. Kesepakatan Hezkiel Dan Monna
35
35. Hati Yang Tersakiti
36
36. Murka Antonio
37
37. Pengakuan Monna
38
38. Pengakuan Hezkiel
39
39. Pengakuan Celine
40
40. Tidak Berkutik
41
41. Jangan Temui Aku Lagi
42
42. Ingin Menghilang (Celine)
43
43. Bantuan Teman
44
44. Pura Pura Tidak kenal (1)
45
45. Pura Pura Tidak Kenal (2)
46
46. Perceraian Dan Kesiapan Hati
47
47. Terdesak
48
48. Selamat Datang Kebebasan
49
49. Permintaan Maaf Joe
50
50. Menata Masa Depan
51
51. Keluarga Kang (1)
52
52. Keluarga Kang (2)
53
53. Keluarga Kang (3)
54
54. Keluarga Kang (4)
55
55. Bencana Makan malam (1)
56
56. Bencana Makan Malam (2)
57
57. Bencana Makan Malam (3)
58
58. Terkuak
59
59. Aku Bisa Gila (Hezkiel)
60
60. Hanya Ingin Menolong
61
61. Penyesalan Hezkiel
62
62. Kopi Sebagai Balasan (1)
63
63. Kopi Sebagai Balasan (2)
64
64. Para Tokoh (Bukan Up)
65
65. Masalah Besar
66
66. Info (Bukan Up)
67
67. Rasa Sakit
68
68. Kabar Duka
69
69. Pertemuan Yang Tiba Tiba
70
70. Memikirkan
71
71. Celine Terluka
72
72. Kang Jihyuk Menjaga Celine (1)
73
73. Kang Jihyuk Menjaga Celine (2)
74
74. Kang Jihyuk Menjaga Celine (3)
75
75. Kang Jihyuk Menjaga Celine (4)
76
76. Permintaan Maaf Celine Kepada Siane
77
77. Tidak Terlihat Namun Terasa
78
78. Menata Hati
79
79. Jarak
80
80. Ciuman Manis
81
81. Yang Termanis
82
82. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (1)
83
83. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (2)
84
84. Menyampaikan Rindu
85
85. Cerita Kita Pada Masa Lalu
86
86. Malam Bersamamu
87
87. Apa Itu Mungkin?
88
88. Informasi Yang Berguna
89
89. Jihyuk Mengenalkan Celine Pada Keluarga
90
90. Pengakuan Keluarga
91
91. Dia Istriku Vs Dia Mantan Istriku
92
92. Dipertemukan Kembali
93
93. Permohonan Maaf Hezkiel
94
94. Menyerah
95
95. Akhir Dari Semuanya (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!