18. Kegelisahan

Joe dan Hezkiel makan siang bersama. Karen Joe sedang senggang, ia memiliki banyak waktu luang untuk bertemu sahabatnya. Sesuatu terjadi, wajah Hezkiel yang semula baik-baik saja, mendadak berubah. Terlihat sekali jika Hezkiel sedang banyak pikiran.

Joe menatap Hezkiel, "Hei, Kiel. Ada apa?" tanya Joe.

Hezkiel meletakan ponselnya di atas meja. Ia mengusap wajahnya kasar, lalu mengebuskan napas panjang..

"Aku sangat stres sebenarnya, Joe." keluh Hezkiel.

"Stres? apa yang terjadi. Jangan terlalu banyak pikiran." jawab Joe.

"Ada apa dengannya, ya? tadi masih baik-baik saja. Sekarang ekspresinya berubah total." batin Joe.

"Aku akan menceritakan sesuatu padamu. Ini sebenarnya, sesuatu hal yang bersifat pribadi." kata Hezkiel.

"Ya, cerita saja. Jangan di pendam." sahut Joe.

"Hm, aku sebenarnya ... " kata Hezkiel terdiam sesaat, lalu tidak lama ia melanjutkan ucapannya. "Aku masih menjalin hubungan dengan kekasihku dulu. Kau pasti tahu siapa orangnya, Joe. Dan dia tinggal bersamaku juga Celine dirumah." ungkap Hezkiel.

Dengan setengah ragu Hezkiel bicara. Meski ia tidak menceritakan detail hubungannya dengan Monna. Namun, Joe sudah tahu kenyataan yang sebenarnya. Karena saat mabuk, Hezkiel mengatakan apa yang sebnarnya tidak boleh ia katakan pada orang lain.

"Hah?" tanggap Joe kaget. Joe hanya berpura-pura terkejut.

"Hm, akhirnya dia bicara juga soal hubungannya dengan Monna. Apa ada sesuatu sampai dia menyebut Monna sebagai kekasih? bukankah malam itu dia mengatakan sudah menikah secara diam-diam dengan Monna sebelum menikahi Celine?" batin Joe bingung.

"Kau kaget, ya." kata Hezkiel menatap Joe, "Ya, pasti kaget. Mana ada orang sepertiku. Yang tinggal bersama istri dan kekasihnya dalam satu atap." lanjut Hezkiel bicara.

"I-iya juga. Aku sempat kaget tadi. Tidak sangka kau akan seperti itu, Kiel. Ini seperti bukan dirimu saja. Kau kan CEO perusahaan besar, kalau orag lain yang tau, kau pasti dinilai tidak beretika." kata Joe.

"Mau bagaimana lagi. Aku amat sangat mencintai Monna. Sedangkan aku juga dituntut Papa dan Mama menikah dengan Celine. Jika kau ada diposisiku, kau akan seperti apa?" tanya Hezkiel.

"Tentu memilih istri. Istrimu itu sangat cantik, Kiel. Ah, kau ini sangat, sangat, bodoh!" umpat Joe dalam hati.

"Aku tahu ini pilihan yang sulit. Namun, setiap pilihan yang kau pilih akan menentukan langkahmu sepanjutnya. Jika seperti ini, apa kau sanggup menerima resikonya, Kiel? maaf, bukan maksudku ikut campur. Jika saja Paman dan Bibi tahu, kau akan kehilangan posisimu, kan." tegas Joe.

"Ya, itu pasti. Aku juga pasti kehilangan Monna. Karena Papa dan Mama sangat membenci Monna sejak dulu." sahut Hezkiel.

"Tentu saja. Dia kan wanita malam. Dasar, kenapa aku punya teman sepertimu, Kiel." batin Joe gemas.

"Aku tidak bisa banyak berkomentar, Kiel. Sebagai sahabatmu, aku hanya ingin yang terbaik untukmu dan hidupmu, juga masa depanmu. Semua orang tua inginkan yang terbaik untuk anak mereka. Demikian orang tuamu. Sekarang, apa yang jadi masalahmu?" tanya Joe. Seakan tau apa yang menjadi beban pikiran Hezkiel.

"Mereka sering bertengkar, Joe. Hampir setiap hari ada saja aduan Monna padaku. Aku bibgung, satu orang yang kusayang, satu lagi kesayangan Papa dan Mamaku. Aku tidak bisa selalu membela Monna, karena aku takut Celine akan buka suara soal keberadaan Monna di rumah. Namun, jika aku mengabaikan Monna, dia akan marah padaku. Monna pasti akan mendiamkanku sampai hatinya yang beku mencair." jelas Hezkiel panjang lebar.

"Hahhh ... " hela napas Joe panjang, "Bagaimana, ya. Aku tidak punya pengalaman ataupun pengetahuan seperti ini. Aku sarankan kau buat jadwal saja. Bagaimanapun, kau juga tidak bisa mengabaikan istrimu begitu saja. Istri tetaplah istri, kekasih hanyalah kekasih. Ada perbedaan di antara keduanya. Kau, kau mengerti maksudku, kan. Meski kau tidak suka pada Celine, kau harus bsrsikap baik dan memeprlakukan dia selayaknya istri. Boleh kau tidak perhatian, boleh kau tidak meperhatikannya. Namun, kau harus tetap peduli. Peduli pada statusmu yang merupakan seorang suami." kata Joe memberikan saran.

"Kurasa itu sulit, Joe." kata Hezkiel mengusap tengkuknya.

"Sulit? kenapa sulit?" tanya Joe.

"Hm, itu. Monna ... dia, dia, dia tidak mengizinkanku mendekati Celine." jawab Hezkiel.

"Apa? bagaiman itu bisa terjadi? apa Monna tidak paham statusnya? Celinelah istrimu, Kiel. Bukan Monna." sahut Joe.

"Aduh, bagaimana caraku menejelaskannya, ya. Joe kan tidak tahu jika Monna juga istriku." batin Hezkiel.

"Bagaimana, ya. Ini tidak seperti yang pikirkan, Joe. Ada sesuatu hal tidak bisa aku katakan padamu, karena sesuatu hal. Ahhh ... kenapa harus begini!" kesal Hezkiel mengepalkan tangan.

Joe melebarkan mata, "Tenanglah, Kiel. Aku tidak memintamu bercerita sesmuanya. Cukup cerita apa yang ingin kau ceritakan. Jangan cerita jika tidak ingin, ok." kata Joe.

"Mungkin ini bukan waktu yang tepat untuknya bicara. Melihatnya seperti ini, mau tidak mau aku harus selidiki semuanya secara sembunyi-sembunyi." batin Joe.

Hezkiel dan Joe sama-sama diam. Mereka larut dalam pemikiran masing-masing.

***

Anha melaporkan pada Celine tentang Marie dan Monna. Karena tidak begitu penasaran, Celine hanya menanggapi seadanya saja.

"Nyonya, apakah Anda sudah tahu?" tabya Anha.

"Tahu apa? apa ada sesuatu, Bi?" tanya Celine.

"Wanita itu membawa seseorang pulang. Apa itu tidak apa-apa?" tanya Anha cemas.

Celine menatap Anha dari cermin, "Tidak apa-apa. Itu mungkin saja pelayannya." jawab Celine.

"Pelayan? untuk apa di membawa pelayan, Nyonya. Apakah Nyonya sudah tahu akan hal ini?" tanya Anha lagi.

Celine menganggukkan kepala, "Aku sudah tahu, Bi. Justru aku yang memintanya seperti itu. Aku tidak mengizinkam pelayan rumah melayani Monna, dan meminta ia mencari pelayannya sendiri. Aku sampaikan itu pada Hezkiel, mungkin saja dia menyampaikannya pada Monna." jelas Celine.

"Apa tidak apa-apa, Nyonya. Saya takut jika dia melakukan sesuatu yang aneh. Wanita itu kan jahat, bagaimana jika gadis itu dipengaruhi olehnya? tidak ada yang tidak mungkin. Wanita itu akan melakukan segala sesuatu demi mencapai apa yang diinginkannya." jelas Anha khawatir.

"Kenapa Bibi Anha sekhawatir ini, ya? apa benar Monna akan melakukan itu. Meski dia memang suka memprovokasi, tetapi aku juga tidak mau terlalu mencurigainya." batin Celine.

Melihat Celine yang diam, membuat Anha semakin khawatir. Anha salah paham, jika Celine teralalu memikirkan ucapannya.

"Nyonya ... " panggil Anha.

"Kenapa Nyonya diam saja. Apa aku sudah salah bicara? sebagai orang lama yang melayani keluarga Winter, aku hanya melakukan bagianku saja. Aku menyampaikan apa yang menurutku tidak benar, itu saja." batin Anha.

"Hm, Nyonya. Anda baik-baik saja? Nyonya ... " panggil Anha lagi.

Celine sadar, "A-apa, Bi? apa Bibi mengatakan sesuatu?" tanya Celine.

Anha menarik napas dalam-dalam, lalu mengembuskan napas perlahan. Ia menatap Celine dengan penuh rasa khawatir.

"Nyonya, maafkan saya. Orang tua ini tidak tahu dan tidak mengerti apa-apa. Jangan pikirkan ucapan saya, Anda tidak boleh banyak berpikir. Terlebih berpikir sesuatu yang tidak perlu." kata Anha.

Celine berdiri dari posisinya duduk. Ia memeluk Anha, mencaoba mengerti maksud Anha.

"Tidak apa-apa, Bi. Aku mengerti. Terima kasih, karena Bibi selalu khawatir padaku. Aku tidak bisa apa-apa tanpa bibi yang mendukungku. " kata Celine.

"Nyonya ... " lirih Anha menangis.

Keduanya berpelukan erat cukup lama. Setelah puas berpelukan, mereka melepas pelukan. Celine menyeka air mata Anha.

*****

Terpopuler

Comments

Seriani Yap

Seriani Yap

Semangat
Semangat

2022-02-05

0

lihat semua
Episodes
1 01. Pertemuan Dua Keluarga
2 02. Kekasih Suamiku
3 03. Sakit Hati
4 04. Mencoba Mengerti
5 05. Perlawanan Celine
6 06. Datang Ke Pesta
7 07. Peran Istri
8 08. Amarah Monna
9 09. Peran Nyonya Rumah
10 10. Tawar Menawar
11 11. Dunia Monna
12 12. Pedih
13 13. Tidak Hanya Satu
14 14. Persetruan
15 15. Mengadu
16 16. Peringatan
17 17. Hasutan
18 18. Kegelisahan
19 19. Kerinduan
20 20. Mata Dan Telinga Kedua
21 21. Berdebar
22 22. Kecewa
23 23. Tiba Tiba
24 24. Mengenang
25 25. Pertengkaran (1)
26 26. Pertengkaran (2)
27 27. Pembicaraan Joe Dan Joana
28 28. Menggigit Umpan (1)
29 29. Menggigit Umpan (2)
30 30. Supermarket
31 31. Permintaan Monna
32 32. Masa Lalu Monna (1)
33 33. Pertemuan Celine Dengan Merry
34 34. Kesepakatan Hezkiel Dan Monna
35 35. Hati Yang Tersakiti
36 36. Murka Antonio
37 37. Pengakuan Monna
38 38. Pengakuan Hezkiel
39 39. Pengakuan Celine
40 40. Tidak Berkutik
41 41. Jangan Temui Aku Lagi
42 42. Ingin Menghilang (Celine)
43 43. Bantuan Teman
44 44. Pura Pura Tidak kenal (1)
45 45. Pura Pura Tidak Kenal (2)
46 46. Perceraian Dan Kesiapan Hati
47 47. Terdesak
48 48. Selamat Datang Kebebasan
49 49. Permintaan Maaf Joe
50 50. Menata Masa Depan
51 51. Keluarga Kang (1)
52 52. Keluarga Kang (2)
53 53. Keluarga Kang (3)
54 54. Keluarga Kang (4)
55 55. Bencana Makan malam (1)
56 56. Bencana Makan Malam (2)
57 57. Bencana Makan Malam (3)
58 58. Terkuak
59 59. Aku Bisa Gila (Hezkiel)
60 60. Hanya Ingin Menolong
61 61. Penyesalan Hezkiel
62 62. Kopi Sebagai Balasan (1)
63 63. Kopi Sebagai Balasan (2)
64 64. Para Tokoh (Bukan Up)
65 65. Masalah Besar
66 66. Info (Bukan Up)
67 67. Rasa Sakit
68 68. Kabar Duka
69 69. Pertemuan Yang Tiba Tiba
70 70. Memikirkan
71 71. Celine Terluka
72 72. Kang Jihyuk Menjaga Celine (1)
73 73. Kang Jihyuk Menjaga Celine (2)
74 74. Kang Jihyuk Menjaga Celine (3)
75 75. Kang Jihyuk Menjaga Celine (4)
76 76. Permintaan Maaf Celine Kepada Siane
77 77. Tidak Terlihat Namun Terasa
78 78. Menata Hati
79 79. Jarak
80 80. Ciuman Manis
81 81. Yang Termanis
82 82. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (1)
83 83. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (2)
84 84. Menyampaikan Rindu
85 85. Cerita Kita Pada Masa Lalu
86 86. Malam Bersamamu
87 87. Apa Itu Mungkin?
88 88. Informasi Yang Berguna
89 89. Jihyuk Mengenalkan Celine Pada Keluarga
90 90. Pengakuan Keluarga
91 91. Dia Istriku Vs Dia Mantan Istriku
92 92. Dipertemukan Kembali
93 93. Permohonan Maaf Hezkiel
94 94. Menyerah
95 95. Akhir Dari Semuanya (Tamat)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
01. Pertemuan Dua Keluarga
2
02. Kekasih Suamiku
3
03. Sakit Hati
4
04. Mencoba Mengerti
5
05. Perlawanan Celine
6
06. Datang Ke Pesta
7
07. Peran Istri
8
08. Amarah Monna
9
09. Peran Nyonya Rumah
10
10. Tawar Menawar
11
11. Dunia Monna
12
12. Pedih
13
13. Tidak Hanya Satu
14
14. Persetruan
15
15. Mengadu
16
16. Peringatan
17
17. Hasutan
18
18. Kegelisahan
19
19. Kerinduan
20
20. Mata Dan Telinga Kedua
21
21. Berdebar
22
22. Kecewa
23
23. Tiba Tiba
24
24. Mengenang
25
25. Pertengkaran (1)
26
26. Pertengkaran (2)
27
27. Pembicaraan Joe Dan Joana
28
28. Menggigit Umpan (1)
29
29. Menggigit Umpan (2)
30
30. Supermarket
31
31. Permintaan Monna
32
32. Masa Lalu Monna (1)
33
33. Pertemuan Celine Dengan Merry
34
34. Kesepakatan Hezkiel Dan Monna
35
35. Hati Yang Tersakiti
36
36. Murka Antonio
37
37. Pengakuan Monna
38
38. Pengakuan Hezkiel
39
39. Pengakuan Celine
40
40. Tidak Berkutik
41
41. Jangan Temui Aku Lagi
42
42. Ingin Menghilang (Celine)
43
43. Bantuan Teman
44
44. Pura Pura Tidak kenal (1)
45
45. Pura Pura Tidak Kenal (2)
46
46. Perceraian Dan Kesiapan Hati
47
47. Terdesak
48
48. Selamat Datang Kebebasan
49
49. Permintaan Maaf Joe
50
50. Menata Masa Depan
51
51. Keluarga Kang (1)
52
52. Keluarga Kang (2)
53
53. Keluarga Kang (3)
54
54. Keluarga Kang (4)
55
55. Bencana Makan malam (1)
56
56. Bencana Makan Malam (2)
57
57. Bencana Makan Malam (3)
58
58. Terkuak
59
59. Aku Bisa Gila (Hezkiel)
60
60. Hanya Ingin Menolong
61
61. Penyesalan Hezkiel
62
62. Kopi Sebagai Balasan (1)
63
63. Kopi Sebagai Balasan (2)
64
64. Para Tokoh (Bukan Up)
65
65. Masalah Besar
66
66. Info (Bukan Up)
67
67. Rasa Sakit
68
68. Kabar Duka
69
69. Pertemuan Yang Tiba Tiba
70
70. Memikirkan
71
71. Celine Terluka
72
72. Kang Jihyuk Menjaga Celine (1)
73
73. Kang Jihyuk Menjaga Celine (2)
74
74. Kang Jihyuk Menjaga Celine (3)
75
75. Kang Jihyuk Menjaga Celine (4)
76
76. Permintaan Maaf Celine Kepada Siane
77
77. Tidak Terlihat Namun Terasa
78
78. Menata Hati
79
79. Jarak
80
80. Ciuman Manis
81
81. Yang Termanis
82
82. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (1)
83
83. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (2)
84
84. Menyampaikan Rindu
85
85. Cerita Kita Pada Masa Lalu
86
86. Malam Bersamamu
87
87. Apa Itu Mungkin?
88
88. Informasi Yang Berguna
89
89. Jihyuk Mengenalkan Celine Pada Keluarga
90
90. Pengakuan Keluarga
91
91. Dia Istriku Vs Dia Mantan Istriku
92
92. Dipertemukan Kembali
93
93. Permohonan Maaf Hezkiel
94
94. Menyerah
95
95. Akhir Dari Semuanya (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!