Aku dan Simpanan Suamiku

Aku dan Simpanan Suamiku

01. Pertemuan Dua Keluarga

Perjodohan adalah salah satu cara orangtua menekan anak-anak mereka untuk mencari pasangan. Tentu saja orang tua iginkan yang terbaik dari semua pilihan yang ada. Demi masa depan putra-putri mereka.

Celine Greey, adalah salah satu contohnya. Orangtua Celine menjodohkannya dengan orang yang sama sekali tidak dikenal Celine. Tanpa meminta persetujuan Celine, mereka membuat janji temu keluarga.

Celine baru saja keluar dari kamarnya. Ia berjalan menuju meja makan untuk mengambl minum. Ia berpapasan dengan Mama tirinya.

"Celine ... " panggil Lidya, Mama tiri Celine.

Celine menghentikan langkah kakinya, "Ya, Ma. Ada apa?" tanya Celine.

"Akhir pekan ini ikutlah kami. Papamu dan aku akan mengajakmu bertemu calon keluarga suamimu." kata Lidya.

Celine mengernyitkan dahi, "Ca ... calon suami?" ulang Celine bingung.

Lidya melebarkan mata, "Kenapa? apa kau akan kabur melarikan diri, setelah tau akan dinikahkan?" tanya Lidya dengan meninggikan suaranya.

"Apa-apaan, ini? kenapa Papa tidak memberitahuku lebih dulu?" batin Celine.

Celine menggelengkan kepala, "Bukan seperti itu, Ma. Celine hanya sedikit kaget saja." jawab Celine.

Mendengar jawaban Celine, Lydia tersenyum masam. Terlihat sekali jika ia sangat tidak menyukai Celine.

"Ingat perkataanku ini, Celine. Meski aku adalah Mama tirimu, tetapi aku sudah membesarkanmu. Kau harus bisa diandalkan, bukan. Paling tidak, kau harus bisa mengembalikan apa yang keluarga ini berikan padamu. Kau paham?" jelas Lidya, yang kembali menekankan kata-kata.

Seketika, Celine merasakan seperti ada sesuatu yang menusuk hatinya. Hatinya terasa sakit dan pedih. Ia hanya bisa menunduk, tanpa menjawab ucapan Mama tirinya yang menyakitkan.

Karena tidak ada yang ingin disampaikan lagi, Lidya pun pergi meninggalkan Celine. Bukannya melanjutkan langkah kakinya, Celine justru berbalik untuk kembali ke kamarnya.

***

Tidak hanya Celine, ternyata Hezkiel juga mendapatkan perlakuan yang sama dari orangtuanya. Hanya saja, orangtua Kiel mengatakan niatannya dan alasan melakukan perjodohan.

Lily dan Hans sedang bersanta di kamar. Lily gelisah, karena panggilan teleponnya tidak dijawab oleh Kiel. Melihat sang istri yang mondar-mandir, Hans pun menegur.

"Sayang, bisakah kau duduk. Jangan buat aku sakit kepala," kata Hans.

Lily menatap suaminya, "Ah, maafkan aku. Aku sedang menghubungi putra kita." jawab Lily.

"Ada apa? anakmu tidak menjawab panggilanmu lagi?" tanya Hans.

Lily menganggukkan kepalanya, "Ya. Apakah dia sesibuk itu?" gumam Lily.

"Bukankah anakmu sedang ada di luar kota? Aku sudah bertanya pada Bastian." kata Hans memberitahu iatrinya. "Kau kirim pesan saja pada Kiel," lanjut Hans bicara.

"Ah, ok." jawab Lily.

Lily pun mengirim pesan ada Kiel. Pesan Lily, agar Kiel bisa meluangkan waktu untuk makan malam bersama.

***

Kiel baru saja keluar dari kamar mandi. Ia melihat ke arah tempat tidur, seorang wanita cantik sedang berbarig di atas tempat tidur. Ia pun berjalan menghampiri tempat tidur, duduk di tepi tempat tidur.

"Sayang, kau masih tidur?" tanya Kiel berbisik di telinga wanita yang sedang tidur itu.

Cup ....

Sebuah kecupan mendarat di bibir KIel. Wanita cantik itu tersenyum lalu membuka matanya.

"Pagi, sayang." sapaya pada Kiel.

Kiel tersenyum, ia berbaring lalu memeluk wanita itu. Dikecupnya kening wanita itu dengan mesra.

"Kiel, sepertinya tadi aku dengar ponselmu terus bergetar. Aku tidak melihat siapa yang menghubungimu. Karena aku masih sangat mengantuk." kata wanita itu.

Kiel meraba nakas dan mengambil ponselnya. Dilihat layar ponselnya, begitu banyak panggilan dari Mamanya.

"Siapa?" tanya wanita yang masih berada dalam pelukan Kiel.

"Mama," jawab Kiel.

Wanita itu mengerutkan dahi, "Ada apa? apa ada masalah? atau sesuatu yang penting?" cecarnya.

"Entahlah. Sepertinya sesuatu yang penting. Mama ingin aku bisa meluangkan waktu makan malam. Itu artinya, kita harus kembali siang ini." kata Kiel.

"Kau bisa kembali dulu. Aku masih mau di sini." jawab wanita itu.

"Kau yakin?" tanya Kiel menatap wanita dipelukannya.

Wanita itu menganggukkan kepala, "Ya, sangat yakin. Aku bisa minta Asistenku datang atau managerku. Mereka pasti mau untuk menjemputku." jawab wanita bernama 'Monna' itu.

"Monna ... " panggil Kiel. Ia mendekat, mengeratkan pelukan dan mencium bibir wanita yang dipeluknya dengan gemas.

***

Tiba di hari yang ditentukan. Kedua belah pihak keluarga bertemu untuk makan malam. Kiel dan Celine saling berkenalan satu sama lain.

"Bagaimana, Kiel. Celine cantik, kan?" tanya Lily menggoda.

Kiel hanya mengangguk dan tersenyum tipis, "Ya, cantik." jawab Kiel.

"Sudah kuduga. Kau pasti akan menyukainya. Celine adalah calon istri terbaik untukmu, Nak." kata Lily, begitu bersemangat.

"Jangan terlalu memuji, Nyonya Winter. Celine kami tidak secantik itu. Dia adalah wanita biasa yang sangat sederhana." kata Lidya merendah.

"Anda sudah membesarkan putri Anda dengan baik, Nyonya Greey. Pujianku tida berlebih, mataku tak akan salah menilai calon menantuku. Bukan begitu, sayang?" kata Lily menatap Hans, suaminya.

"Itu benar sekali. Memang tidak ada wanita lain yang akan cocok selain Celine untuk Hezkiel." jawab Hans.

"Semoga dengan adanya pernikahan ini. Kerjasama perusahaan kita semakin bagus ke depannya, Tuan Winter." kata Christian, Papa dari Celine.

"Tentu saja. Itulah harapan saya, Tuan Greey." jawab Hans.

Suasana makan malam pada saat itu terkesan harmonis. Kedua keluarga banyak berbincang mengenai pernikahan yang akan segera diselenggarakan.

Celine terlihat biasa saja, tetapi tetap menunjukan raut wajah yang ramah pada semua orang. Ia sesekali melirik ke arah Kiel, menilai sosok pria yang akan menikah dengannya.

"Apa aku akan menikah dengannya? Ya, lumayan juga. Setidaknya aku tidak dinikahkan dengan seorang duda tua yang sudah memiliki anak. Dia terlihat dingin dan angkuh. Sepertinya, dia tidak menyukaiku dan terpaksa dengan perjodohan ini. Hah, sudahlah. Terserah saja, asalkan aku bisa pergi dari rumah yang biasa kusebut neraka." batin Celine.

"Sial! andai saja aku bisa bicara yang sejujurnya pada Papa dan Mama. Bagaimana ini, ya? mau tidak mau aku harus menikahi wanita asing ini." batin Kiel, melirik ke arah Celine yang berada tepat di sampingnya.

Pandangan Kiel dan Celine bertemu, Celine yang kaget langsung buru-buru memalingkan pandangannya. Jantung Celine berdebar karena terkejut.

"Ah, kenapa dia menatapku? tatapan mata apa itu? aku sangat tidak nyaman jika seperti ini." batin Celine.

Kiel mengernyitkan dahi, "Huh, dia tidak mau melihatku? sombong sekali kau, Nona Greey." batin Kiel sedikit kesal.

Di sisi lain, ada seseorang yang hanya diam mengamati. Seseorang itu, tidak lain adalah Dion Greey. Anak yang dibawa oleh Lidya saat memasuki kediaman keluarga Greey. Saat ini, Dion aktif membantu Papa tirinya mengurus perusahaan. Diam-diam, sebenarnya Dion ini mempunyai kesan dan menaruh perhatian lebih pada Celine.

Pada saat mendengar perbincangan Papa dan Mamanya mengenai rencana pernikahan Celine, Dion merasa sedikit kecewa dan kesal. Dia ingin sekali buka suara menentang. Namun, ia tahu benar posisinya.

"Lihat pria itu. Dia bicara dingin seakan tidak tertarik pada Celine. Nyatanya pandangannya begitu lekat seperti perekat menatap Celineku. Ingin ku congkel dua matanya itu." batin Dion geram.

Dion yang begitu berambisi, selalu menyiksa Celine baik secara batin maupun fisik. Tujuannya hanya satu, ia ingin Celine menyerah dengan keadaan dan selalu bersandar padanya. Dion ingin Celine hanya bergantung padanya, melihatnya sebagai seorang pria, bukan sebagai Kakak.

Sebaliknya, karena takut terlibat masalah dan tidak menyukai sikap Dion yang kurang ajar, Celine pun selalu berusaha menjaga jarak dengan Dion. Sebisa mungkin, Celine menghindari bertatapan langsung, maupun berpapasan dengan Dion. Baik itu secara sengaja ataupun tidak sengaja.

Hampir sekitar satu jam, mereka semua menghabiskan waktu bersama untuk makan malam dan mengobrol. Dari hasil perundingan, waktu pernikahan pun ditentukan. Celine dan Kiel akan menikah seminggu ke depan.

Meski terkesan terburu-buru, kedua pihak keluarga tidak mempermasalahkan. Bagi mereka, lebih cepat anak-anak mereka menikah, akan lebih baik.

Mendengar itu, Kiel merasa bingung. Ia tidak tahu harus bagaimana menjelaskan pada Monna. Ingin menentang dan mengatakan apa yang sebenarnya, tetapi ia tidak bisa kehilangan sosok yang sangat dicintainya.

Celine tidak terlalu memikirkan. Baginya, ia hanya ingin cepat pergi meninggalkan neraka yang selama ini menyiksa batin, pikiram juga fisiknya. Tidak peduli, apa dan bagaimana kehidupannya ke depannya setelah menikah dengan Kiel. Ia hanya ingin segera pergi jauh dari Mama dan Kakak tiri yang terus menerus menganggunya.

*****

Terpopuler

Comments

Endang Supriati

Endang Supriati

perempuan blom apa2 cums pacar,kekasih,tunangan. mau ditidurin begitu. rusak liar,tdk takut dosa tdk takut sama Tuhan.
apa kabar turunannya,liarrr
hampir 99,9999% laki2 klu sdh kenyang malas utk nikahin! sdh bosan sdh tahu rasanya udh engga penasaran. buat apa dinikahin! engga dinikahin aja udh dgn gampang ditidurin sampai brgnya udh engga karuan.

2024-07-14

0

Ida Jasmin

Ida Jasmin

hadir thorrr...smngatttt

2023-12-19

0

Seriani Yap

Seriani Yap

Absen
Semangat
Semangat
Semangat

2021-12-09

3

lihat semua
Episodes
1 01. Pertemuan Dua Keluarga
2 02. Kekasih Suamiku
3 03. Sakit Hati
4 04. Mencoba Mengerti
5 05. Perlawanan Celine
6 06. Datang Ke Pesta
7 07. Peran Istri
8 08. Amarah Monna
9 09. Peran Nyonya Rumah
10 10. Tawar Menawar
11 11. Dunia Monna
12 12. Pedih
13 13. Tidak Hanya Satu
14 14. Persetruan
15 15. Mengadu
16 16. Peringatan
17 17. Hasutan
18 18. Kegelisahan
19 19. Kerinduan
20 20. Mata Dan Telinga Kedua
21 21. Berdebar
22 22. Kecewa
23 23. Tiba Tiba
24 24. Mengenang
25 25. Pertengkaran (1)
26 26. Pertengkaran (2)
27 27. Pembicaraan Joe Dan Joana
28 28. Menggigit Umpan (1)
29 29. Menggigit Umpan (2)
30 30. Supermarket
31 31. Permintaan Monna
32 32. Masa Lalu Monna (1)
33 33. Pertemuan Celine Dengan Merry
34 34. Kesepakatan Hezkiel Dan Monna
35 35. Hati Yang Tersakiti
36 36. Murka Antonio
37 37. Pengakuan Monna
38 38. Pengakuan Hezkiel
39 39. Pengakuan Celine
40 40. Tidak Berkutik
41 41. Jangan Temui Aku Lagi
42 42. Ingin Menghilang (Celine)
43 43. Bantuan Teman
44 44. Pura Pura Tidak kenal (1)
45 45. Pura Pura Tidak Kenal (2)
46 46. Perceraian Dan Kesiapan Hati
47 47. Terdesak
48 48. Selamat Datang Kebebasan
49 49. Permintaan Maaf Joe
50 50. Menata Masa Depan
51 51. Keluarga Kang (1)
52 52. Keluarga Kang (2)
53 53. Keluarga Kang (3)
54 54. Keluarga Kang (4)
55 55. Bencana Makan malam (1)
56 56. Bencana Makan Malam (2)
57 57. Bencana Makan Malam (3)
58 58. Terkuak
59 59. Aku Bisa Gila (Hezkiel)
60 60. Hanya Ingin Menolong
61 61. Penyesalan Hezkiel
62 62. Kopi Sebagai Balasan (1)
63 63. Kopi Sebagai Balasan (2)
64 64. Para Tokoh (Bukan Up)
65 65. Masalah Besar
66 66. Info (Bukan Up)
67 67. Rasa Sakit
68 68. Kabar Duka
69 69. Pertemuan Yang Tiba Tiba
70 70. Memikirkan
71 71. Celine Terluka
72 72. Kang Jihyuk Menjaga Celine (1)
73 73. Kang Jihyuk Menjaga Celine (2)
74 74. Kang Jihyuk Menjaga Celine (3)
75 75. Kang Jihyuk Menjaga Celine (4)
76 76. Permintaan Maaf Celine Kepada Siane
77 77. Tidak Terlihat Namun Terasa
78 78. Menata Hati
79 79. Jarak
80 80. Ciuman Manis
81 81. Yang Termanis
82 82. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (1)
83 83. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (2)
84 84. Menyampaikan Rindu
85 85. Cerita Kita Pada Masa Lalu
86 86. Malam Bersamamu
87 87. Apa Itu Mungkin?
88 88. Informasi Yang Berguna
89 89. Jihyuk Mengenalkan Celine Pada Keluarga
90 90. Pengakuan Keluarga
91 91. Dia Istriku Vs Dia Mantan Istriku
92 92. Dipertemukan Kembali
93 93. Permohonan Maaf Hezkiel
94 94. Menyerah
95 95. Akhir Dari Semuanya (Tamat)
Episodes

Updated 95 Episodes

1
01. Pertemuan Dua Keluarga
2
02. Kekasih Suamiku
3
03. Sakit Hati
4
04. Mencoba Mengerti
5
05. Perlawanan Celine
6
06. Datang Ke Pesta
7
07. Peran Istri
8
08. Amarah Monna
9
09. Peran Nyonya Rumah
10
10. Tawar Menawar
11
11. Dunia Monna
12
12. Pedih
13
13. Tidak Hanya Satu
14
14. Persetruan
15
15. Mengadu
16
16. Peringatan
17
17. Hasutan
18
18. Kegelisahan
19
19. Kerinduan
20
20. Mata Dan Telinga Kedua
21
21. Berdebar
22
22. Kecewa
23
23. Tiba Tiba
24
24. Mengenang
25
25. Pertengkaran (1)
26
26. Pertengkaran (2)
27
27. Pembicaraan Joe Dan Joana
28
28. Menggigit Umpan (1)
29
29. Menggigit Umpan (2)
30
30. Supermarket
31
31. Permintaan Monna
32
32. Masa Lalu Monna (1)
33
33. Pertemuan Celine Dengan Merry
34
34. Kesepakatan Hezkiel Dan Monna
35
35. Hati Yang Tersakiti
36
36. Murka Antonio
37
37. Pengakuan Monna
38
38. Pengakuan Hezkiel
39
39. Pengakuan Celine
40
40. Tidak Berkutik
41
41. Jangan Temui Aku Lagi
42
42. Ingin Menghilang (Celine)
43
43. Bantuan Teman
44
44. Pura Pura Tidak kenal (1)
45
45. Pura Pura Tidak Kenal (2)
46
46. Perceraian Dan Kesiapan Hati
47
47. Terdesak
48
48. Selamat Datang Kebebasan
49
49. Permintaan Maaf Joe
50
50. Menata Masa Depan
51
51. Keluarga Kang (1)
52
52. Keluarga Kang (2)
53
53. Keluarga Kang (3)
54
54. Keluarga Kang (4)
55
55. Bencana Makan malam (1)
56
56. Bencana Makan Malam (2)
57
57. Bencana Makan Malam (3)
58
58. Terkuak
59
59. Aku Bisa Gila (Hezkiel)
60
60. Hanya Ingin Menolong
61
61. Penyesalan Hezkiel
62
62. Kopi Sebagai Balasan (1)
63
63. Kopi Sebagai Balasan (2)
64
64. Para Tokoh (Bukan Up)
65
65. Masalah Besar
66
66. Info (Bukan Up)
67
67. Rasa Sakit
68
68. Kabar Duka
69
69. Pertemuan Yang Tiba Tiba
70
70. Memikirkan
71
71. Celine Terluka
72
72. Kang Jihyuk Menjaga Celine (1)
73
73. Kang Jihyuk Menjaga Celine (2)
74
74. Kang Jihyuk Menjaga Celine (3)
75
75. Kang Jihyuk Menjaga Celine (4)
76
76. Permintaan Maaf Celine Kepada Siane
77
77. Tidak Terlihat Namun Terasa
78
78. Menata Hati
79
79. Jarak
80
80. Ciuman Manis
81
81. Yang Termanis
82
82. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (1)
83
83. Kenyataan Yang Sulit Dipercaya (2)
84
84. Menyampaikan Rindu
85
85. Cerita Kita Pada Masa Lalu
86
86. Malam Bersamamu
87
87. Apa Itu Mungkin?
88
88. Informasi Yang Berguna
89
89. Jihyuk Mengenalkan Celine Pada Keluarga
90
90. Pengakuan Keluarga
91
91. Dia Istriku Vs Dia Mantan Istriku
92
92. Dipertemukan Kembali
93
93. Permohonan Maaf Hezkiel
94
94. Menyerah
95
95. Akhir Dari Semuanya (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!