18. Suami istri.

Galang baru selesai dengan acara mandinya, ia keluar dari kamar mandi dan menuju walk in closet memilih pakaian rumahnya. Hari ini mika di temani ke acara opening hotel milik teman kerjanya dan berakhir sampai sore. Galang teringat saat ia menemani mika. Ia melihat seluruh teman-teman mika, dan memang ke banyakan bos bos besar yang berjenis kelamin lelaki. Tak sungkan mika memeluk dan cipika cipiki dengan mereka. Galang yang melihat itu tak suka, apalagi mika menggunakan gaun malam yang cukup terbuka di bagian atas dan menampakan lekuk tubuhnya. Hingga galang menegur mika saat pulang di dalam mobil.

FLASHBACK:

       “Sayang aku harap kamu ubah cara berpakaian kamu ya” ujar galang.

       “Lhoo emang kenapa sayang? Gaya pakaian aku sama aja seperti biasa. Memang ada yang aneh?” tanya mika tak mengerti.

       “Menurut aku kamu terlalu terbuka, apalagi aku liat patner kerja kamu rata-rata laki-laki. Kamu deket-deket sama mereka apalagi pake peluk terus cium pipi kanan kiri, aku nggak suka!” tutur galang secara tegas

       “Ih kamu aneh deh. Gak ada yang salah sama pakaian aku. kalau cium pipi kanan dan kiri itu wajar. Pelukan aku juga pelukan singkat. Kamu kenapa ngekang gini sih?” jawab mika yang juga meninggi. Mika merasa dulu suaminya ini wajar saja, kenapa sekarang seperti mengatur segalanya.

       “Mika, tolong ngertiin aku. aku nggak suka! Kamu istri aku! ISTRI AKU! bukan perempuan single. Kamu harus jaga pandangan orang lain terhadap kamu. Dan juga perasaan aku!” galang menjadi lebih emosi karena mika yang sepertinya tak mau mendengarkannya.

       “Kamu sekarang lebay banget sih! Perasaan kamu dari dulu kayaknya baik-baik aja. Kenapa sekarang jadi baperan mellow kayak gini?” mika tak terima galang melarangnya. Galang dengan kesal sembari menahan emosi menepikan mobilnya di pinggiran jalan.

       “Baperan? Mellow? Mik, aku bilang kayak gini itu untuk kebaikan kamu. Aku suami kamu! SUAMI KAMU! Aku berhak ngatur kamu! Aku berhak kasih tau yang mana salah dan harus kamu perbaiki! Dan harusnya kamu dengerin aku! Turutin perintah suami kamu! Bukan aku yang kamu bilang baperan! Kamu yang gak bisa hargai aku sebagai suami kamu!” galang sudah benar benar emosi dengan penolakan mika. Mika memang seperti tak menghargainya, galang marah.

       “AKU JUGA ISTRI KAMU! ISTRI YANG KAMU SAKITI! KAMU DUA KAN!SEMENJAK KAMU MENIKAH DENGAN PEREMPUAN MISKIN GAK TAU DIRI ITU KAMU UDAH BERANI NGEKANG AKU! KAMU BERANI MARAHIN AKU! KAMU ITU SUAMI YANG JAHAT! KAMU NGGAK BERHAK ATUR HIDUP AKU! INI KARIR AKU! INI HIDUP AKU! KAMU NGGAK BERHAK APAPUN!” bentak mika terhadap galang.

       “Mik.. kamu tau urusan pernikahan itu kemauan bunda aku. bukan aku yang mau, tapi bunda aku, kamu tau, aku nggak bisa ngecewain bunda mik. Perasaan aku Cuma untuk kamu. Aku nggak ada perasaan apalagi nafsu sama aruna. Kamu harusnya tau itu!” galang sedikit meredakan emosinya. Jika mengingat pernikahan ia dan aruna, galang memang merasa bersalah pada mika.

       “Hah! Bunda! Ya bunda kamu itu emang gak pernah suka dari dulu sama aku. gak pernah suka sama karir aku. Nggak suka aku sukses. Dia lebih seneng liat aku menderita. Makanya dia minta kamu nikah lagi”

       “Bukan gitu sayang,,” suara galang kini melembut lalu ia menarik nafas. “Bunda Cuma ingin jadi istri sepenuhnya untuk aku. cukup mengurus aku dan rumah tangga kita. Terutama bunda ingin punya cucu. Kamu tinggal turuti kemauan bunda. Kamu cukup jadi istri aku aja, Cuma itu mau bunda” jelas galang.

       “Cucu? Heh! **** her!” mika mengumpat dengan nada emosi yang pelan namun masih terdengar galang. Dan seketika emosinya kembali meninggi.

       “Apa kamu bilang?” tanya galang.

       “Bunda kamu minta cucu kan? Di kira gampang punya anak? Lagian aku juga udah bilang selesai kontrak yang ini, aku bakal ikut program hamil biar kita nggak kena denda karena melanggar kontrak” ujar mika

       “Aku bisa bayar denda kamu!”

       “Itu banyak galang!”

       “Sebanyak apapun aku bayar, asal kamu bisa jadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Hanya itu kemauan bunda mik” nada bicara galang mulai meninggi.

       “Kenapa sih bunda kamu nggak sabaran banget? Gila ya..! **** her! ****!” kesal mika.

       “Keluar kamu!”

       “Apa?”

       “Keluar dari mobil aku sekarang!” perintah galang dengan tegas. Bahkan tak menatap mika sama sekali. Mika pun keluar dan membanting pintu secara kasar. Dan galang melajukan mobilnya meninggalkan mika di pinggir jalan. Ia tak perlu khawatir karena mika berada di tempat yang ramai.

FLASHBACK OFF.

       “Mas.. Mas.. Mas galang?” aruna memanggil galang sambil mengguncangkan bahu suami nya karena terlihat suaminya sedang melamun dengan tatapan kosong.

       “Hah?! Eh.. ya kenapa?” tanya galang menatap aruna yang ada di hadapannya.

       “Makan malam sudah siap mas, ayo turun kita makan sama-sama” ajak mika. Galang tanpa sadar menatap mika secara intens dan membuat mika jadi bingung sendiri.

       “A.. aku duluan ya mas. Nanti kamu nyusul aja” ujar mika yang terlihat canggung lalu pergi meninggalkan galang. Galang tersenyum kecil melihat tingkah aruna. Lalu ia pun menyusul aruna ke meja makan.

Galang menuruni tanggal dan berjalan menuju ruang makan. Disana galang melihat aruna dan bunda yang sedang menata hidangan di atas meja di bantu dengan bik sumi asisten rumah tanggal di rumah sarah. Pemandangan itu membuat hati galang menghangat. Ia melihat sarah dan aruna mengobrol dan tertawa disana, sesekali sarah mencicipin makanan dan memberi komentar pada aruna dan di selingi bercanda antara mereka. Tiba-tiba terlintas di pikirannya, seandainya saja mika yang disini dan bercengkarama akrab bersama bundanya, tentu kebahagian galang akan sangat sempurna apalagi di tambah putra putri kecil di antara mereka.

       “Galang, kamu ngapain bengong disitu? Sini nak, kita makan sama-sama. Ini ada ayam goreng lengkuas dan tahu kecap buatan aruna. Enak banget!” ujar sarah dengan antusias. Galang berjalan mendekat dan duduk disana. Terlihat ada ayam goreng, tahu kecap, sup jagung dan tempe goreng plus sambal. Tak lama albi sang ayah pun ikut bergabung makan bersama. Saat merasakan masakan aruna, galang benar-benar takjub. Rasanya benar-benar enak, tanpa sadar galang makan dengan khusu dan lahap. Aruna tersenyum saat seluruh keluarga suka dengan masakannya. Sedangkan sarah, senang melihat anaknya makan dengan lahap masakan menantunya.

Makan malam sudah selesai, sarah dan albi pamit duluan ke kamar mereka. Sedangkan aruna masih membereskan sedikit meja makan membantu bik sumi. Lalu ia mengisi botol minuman dengan air putih untuk di bawa ke kamarnya. Biasanya di apartemennya dapur dekat dengan kamar dan tak bersekat, namun kini kamarnya jauh. Takut haus saat tengah malam jadi ia membawa air minum. Aruna memasuki kamarnya dan terlihat galang sedang duduk di kepala ranjang sambil memangku laptopnya.

       ‘kalau lagi berdua aja kayak gini, gua panggil mas? Eh tapi.. geli ih! Apa panggil pak aja? Pak aja deh kayaknya. Apalagi dia natapnya jutek gitu’ ujar aruna dalam benaknya

NOTE: Maaf ya updatenya molor. soalnya sinyal di daerah ku lagi gangguan. pokoknya updatenya Sabtu minggu ya.. sama kayak update 'Snowdrop' hihihi...

Terpopuler

Comments

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

slu like komen😍😍

2022-01-20

2

Andini As

Andini As

q kasih vote buat karyamu tour

2022-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 1. Sekilas tentang Aruna
2 2. Perkenalan Awal
3 3. Mak comblang!
4 4. Pertemuan Dengan mu.
5 5. Bunda Galang.
6 6. Iri seorang Galang.
7 7. Murkanya Ibunda.
8 8. Penawaran.
9 9. Permintaan 2.
10 10. Terpaksa mengancam.
11 11. Kenyataan tak terduga.
12 12. Ketetapan Sarah.
13 13.Perselisihan keluarga.
14 14. Pernikahan yang tak di inginkan.
15 15. Status baru.
16 16.Menahan gejolak.
17 17. Rahasia Status.
18 18. Suami istri.
19 19. Sedikit mencoba.
20 20. RINDU.
21 21. DEMAM.
22 22. SKIN TO SKIN.
23 23. Perhatian Mika.
24 24.Saya Juga Istri Sah
25 25. Curahan Hati.
26 26. Kemesraan didepan mata.
27 27. Tatapan marah.
28 28. Mulai Cemburu.
29 29. Neng Geulis.
30 30. Apa kurangnya galang?.
31 31. Khawatir.
32 32. Penasaran.
33 33. Pasrah.
34 34. Perasaan kadaluarsa.
35 35.Gara-gara film 21+ 1.
36 PERKENALAN KARAKTER.
37 36. Gara-gara film 21+ 2.
38 37. Kekesalan Aruna.
39 38. Perasaan masing-masing.
40 39. Mencari hadiah.
41 40. Kekecewaan Aruna.
42 41. Kekesalan Galang.
43 42. Mika pulang.
44 43. Sebuah tanda.
45 44. KAS BON.
46 45. Peran Sebagai Suami dan kewajiban istri.
47 46. Kemarahan Aruna.
48 47. Kesempatan.
49 48. Permintaan Maaf.
50 49. MIKA GUNAWAN.
51 50. Cuek.
52 51. Undangan.
53 52. Menantu terhormat.
54 53. Menantu terhormat 2.
55 54. Kecurigaan.
56 55. Baju yang sama.
57 56. Kecurigaan galang.
58 57. Aku menyukai mu putri.
59 58. Hati yang hancur.
60 59. Bantu aku.
61 60. Aku milikmu Kamu miliku.
62 61.Saingan
63 62. Perceraian.
64 63. Lokakarya.
65 64. Aku mencintaimu.
66 65. Aku milikmu sepenuhnya.
67 66. Penjelasan.
68 67. Penjelasan 2.
69 68. Buka puasa.
70 70. Cibiran.
71 71. Dendam yang terbangun.
72 72. MENOLAK.
73 73. Galang Marah
74 74. Tak Menyangka
75 75. Ternoda
76 76. kesedihan
77 77. Pertemuan dengan Bryan
78 78. Takdir Aruna
79 79. KRITIS
80 80. Hamil
81 EXTRA PART
Episodes

Updated 81 Episodes

1
1. Sekilas tentang Aruna
2
2. Perkenalan Awal
3
3. Mak comblang!
4
4. Pertemuan Dengan mu.
5
5. Bunda Galang.
6
6. Iri seorang Galang.
7
7. Murkanya Ibunda.
8
8. Penawaran.
9
9. Permintaan 2.
10
10. Terpaksa mengancam.
11
11. Kenyataan tak terduga.
12
12. Ketetapan Sarah.
13
13.Perselisihan keluarga.
14
14. Pernikahan yang tak di inginkan.
15
15. Status baru.
16
16.Menahan gejolak.
17
17. Rahasia Status.
18
18. Suami istri.
19
19. Sedikit mencoba.
20
20. RINDU.
21
21. DEMAM.
22
22. SKIN TO SKIN.
23
23. Perhatian Mika.
24
24.Saya Juga Istri Sah
25
25. Curahan Hati.
26
26. Kemesraan didepan mata.
27
27. Tatapan marah.
28
28. Mulai Cemburu.
29
29. Neng Geulis.
30
30. Apa kurangnya galang?.
31
31. Khawatir.
32
32. Penasaran.
33
33. Pasrah.
34
34. Perasaan kadaluarsa.
35
35.Gara-gara film 21+ 1.
36
PERKENALAN KARAKTER.
37
36. Gara-gara film 21+ 2.
38
37. Kekesalan Aruna.
39
38. Perasaan masing-masing.
40
39. Mencari hadiah.
41
40. Kekecewaan Aruna.
42
41. Kekesalan Galang.
43
42. Mika pulang.
44
43. Sebuah tanda.
45
44. KAS BON.
46
45. Peran Sebagai Suami dan kewajiban istri.
47
46. Kemarahan Aruna.
48
47. Kesempatan.
49
48. Permintaan Maaf.
50
49. MIKA GUNAWAN.
51
50. Cuek.
52
51. Undangan.
53
52. Menantu terhormat.
54
53. Menantu terhormat 2.
55
54. Kecurigaan.
56
55. Baju yang sama.
57
56. Kecurigaan galang.
58
57. Aku menyukai mu putri.
59
58. Hati yang hancur.
60
59. Bantu aku.
61
60. Aku milikmu Kamu miliku.
62
61.Saingan
63
62. Perceraian.
64
63. Lokakarya.
65
64. Aku mencintaimu.
66
65. Aku milikmu sepenuhnya.
67
66. Penjelasan.
68
67. Penjelasan 2.
69
68. Buka puasa.
70
70. Cibiran.
71
71. Dendam yang terbangun.
72
72. MENOLAK.
73
73. Galang Marah
74
74. Tak Menyangka
75
75. Ternoda
76
76. kesedihan
77
77. Pertemuan dengan Bryan
78
78. Takdir Aruna
79
79. KRITIS
80
80. Hamil
81
EXTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!