2. Perkenalan Awal

Aruna sedang bersiap-siap untuk pulang,

karena hari ini rencananya ia akan mengikuti kelas taekwondonya. Aruna sudah

memiliki sabuk hitam, dan sudah beberapa bulan ia tak rutin mengikuti beladiri

tersebut, karena menjelang skripsi, banyak bahan yang harus ia cari.

            “Arunaaaaa!!”

teriak cempreng suara sahabatnya tersebut.

            “Apa

sih mik! Lo teriak-teriak kayak orang hutan aja lu!” ujar lexa.

            “Ish!!

Jangan marah-marahh mulu. Ayo ikut gua!” ujar mika bersemangat.

            “Kemana?

Tapi nggak deh. Gua mau ikut doojo” ujar Aruna sembari membereskan mejanya.

            “Aahh

runa ayok sekali ini aja. Ikut sama gua. Siapa tau nanti lo ketemu jodoh lo”

ujar mika.

            “Apaan

maksud lo?” kening Aruna berkerut penuh Tanya. “Jangan macem-macem deh

mik,”lanjut Aruna.

            “Ih.

Gua gak macem-macem. Satu macem aja kok. Temenin gua ke café yuk” ujarnya.

            “Ngapain?

Lo aja sendiri. Atau sama si Syifa deh” ujar Aruna. Sifa adalah sahabat mereka

satu lagi. Ia di jurusan akuntansi.

            “Aduh,

si syifa udah ada jadwal sama bokinnya. Sekarang saatnya cari bokinan lo. Biar

kita bisa triple date. Gua sama Radit, Syifa sama Sammy, lo sama cowok lo”

cerocos mika.

            “Duh

mik, please deh. Gak usah aneh-aneh. Udah ah gua mau balik” ujar Aruna sambil

meninggalkan mika. Dengan segera mika menahan tangan Aruna dan menampilkan

wajah imut memelasnya.

            “Ayolah

naaa. Yah please, gua mau ketemu sama Kenalan baru gua. Gak banyak kok Cuma

tiga orang cowok. Gua butuh temen. Please ikut ya.. ya.. ya..” ujar mika sambil

memelas. Aruna sangat malas sebenarnya, namun ia tak tega melihat mika memohon.

            “Yaudah.

Ayok! Tapi jangan lama-lama ya. Gua beneran mau latihan ini” ujar Aruna. Dan

langsung di angguki oleh mika.

Kini mereka berdua sudah samapai di

salah satu café yang tak jauh dari kampus mereka. Mika dan Aruna memasuki café

tersebut. Dan kini mika celingukan ke kanan dan ke kiri mencari keberadaan

temannya. Aruna hanya mengekori dari belakang, karena sebenarnya ia malas

apalagi berhadapan Dengan kaum adam yang tak dikenalnya. Lalu terlihat

melambaikan tangannya pada mika. Mika menyambut llambaiannya. Lalu mika dan Aruna

menghampiri mereka.

            “Hai…

udah lama ya?” Tanya mika. Lalu ketiganya tersenyum.

            “Belum

kok. Baru sekitar lima belas menit. Apa kabar kamu mika?” Tanya soni.

            “Baik

son. Kamu apa kabar? Hei Algi, Galang apa kabar” ujar mika.

            “Baik”

jawab keduanya serempak.

            “Oya

kenalin ini temen aku. Son, Al” ujar mika.

“Aruna” Aruna

hanya tersenyum simpul tanpa berjabat tangan. Lalu mika melirik kearah galang.

“Lang, kenalin

ini Aruna” ujar mika. Lalu keduanya sama-sama hanya tersenyum simpul.

Aruna sedikit memperhatika ketiga

laki-laki kenalan mika. Dan matanya menangkap jika samar-samar ketiganya

sepertinya memiliki ketertarikan Dengan mika. Ya, benar.. bagaimana ada yang

tertarik pada Aruna jika tampilannya saat ini benar-benar tomboy dan sangat

natural. Aruna hanya menggunakan celana jeans straight panjang, dan kaos yang

kebesaran berwarna hitam, lalu rambutnya di kuncir buntut kuda dan wajahnya

seadanya saja tanpa makeup karena memang hari sudah sore dan dia baru saja

keluar kelas. Lalu Aruna mengalihkan pandangannya. Aruna merasa tak nyaman

berada di lingkungan atau di sekitar orang-orang yang ia tak kenal. Mika dan

ketiga kenalannya berbincang-bincang, dan Aruna hanya menjadi pendengar setia

saja, sesekali ia melihat layar smartphonenya.

“Mik..” bisik Aruna pada mika yang

sedang berbincang-bincang sembari menyenggol kaki mika Dengan kakinya. Aruna

memperlihatkan jam. Mika pun mengangguk mengerti maksud Aruna.

“Maaf ya guys. Kita harus balik

duluan” ujar mika.

“Yah kenapa? Ko cepet banget?” Tanya

galang.

“Iya, baru juga jam tiga sore, mau

kemana sih?” Tanya Algi.

“Ini si Aruna ada latihan jadi mau

pulang sekarang” ujar mika.

“Kan Aruna yang mau latihan, kamu sini

aja mik” ujar soni. Lalu semuanya menatap pada Aruna. Aruna hanya diam saja,

jika memang di harus pergi sendiri tak apa.

“Hmm… nggak deh, aku pulang bareng Aruna

aja.” Ujar mika.

“Yah… gak asik deh mik” ujar algi.

“Udah mik lo sini aja. Gua bisa balik

sendiri” ujar Aruna. Ia jadi tak enak Dengan cowok-cowok yang menunggu mika.

Namun mika menolak dan memilih pulang bersama Aruna. Kedua nya pamit dari

hadapan ketiga lelaki tersebut. Kini Aruna dan mika berada diatas motor Aruna. Aruna

mengantar mika pulang kerumahnya. Di jalan mika berceloteh tentang ketiga cowok

tersebut namun Aruna hanya diam saja. Sampai mika telah sampai dirumahnya dan

kini Aruna menuju ke jalan pulang rumahnya. Di lihatnya jam masih ada sekitar

tiga puluh menit lagi dia pergi ke doojo. Jadi ia memutuskan untuk mandi

sebentar dan memperbaiki penampilan.

Aruna bersiap dan memilik pakaian yang

akan ia kenakan, di lihatnya pantulan dirinya di dalam cermin. Wajahnya yang

berbentuk oval, Dengan skintone wajah asia warm beige, dan jika sedikit di

lihat lebih dekat, Aruna memiliki kelopak mata yang indah, bentuk mata Almond,

bola matanya berwarna coklat tua, Dengan tatapan yang tegas dan cukup dingin.

Rambut perpotongan segi sebahu berwarna hitam tanpa poni. Lalu menelisik ke

bagian tubuh, Aruna memiliki tubuh tinggi 165cm Dengan berat badan 60Kg, namun

dia tak terlihat gendut, karena Aruna memiliki keturunan sang ayah yaitu bahwa

tulangnyalah yang besar dan tegap, jadi badannya memang berat ke tulang bukan

karena lemak. Karena tubuh Aruna memiliki postur tinggi tegap. Dengan skintone

body asianya. Arunasebenarnya punya karisma nya tersendiri, Dengan gayanya yang

tomboy, namun dia tetap cantik walaupun kulitnya bukan kulit putih korea atau

jepang. Ordinary Indonesia.

Aruna menelisik seluruh yang ia miliki

didalam tubuhnya, ya dia memang tidak secantik sahabatnya, tapi dia tak jelek. Aruna

selalu berfikir positif, karena sampai saat ini dia belom pernah mendapatkan

pujaan hatinya. Kadang ia merasa iri, tak dapat di pungkiri… ia memang iri Dengan

mika. Mika Dengan mudah bisa mendapatkan lelaki yang ia mau berkat

kecantikannya. Aruna hanya bisa memendam perasaan ketika ia tahu bahwa

terkadang lelaki yang ia minati ternyata menaruh hatinya pada mika.

“Haaah… Sebenarnya apa yang salah di

gua ya?” beo nya.

Aruna lalu menghembuskan nafasnya. Ia

juga ingin memiliki tambatan hati, setelah dulu pernah menjalin hubungan sekali

Dengan seniornya yang berakhir putus, Aruna merasakan rindu kembali ingin

memiliki seseorang yang menyayanginya dan memperlakukannya Dengan lembut. Mika

pernah berkata, bahwa Aruna harus sering-sering tersenyum manis pada setiap

orang dan di ikuti bersikap manis, pasti banyak yang suka, namun itu cukup

sulit baginya. Aruna memiliki sebuah trauma yang memicunya menjadi pribadi yang

tomboy dan cuek. Dan kini, ia ingin memulai menjadi gadis yang manis dan banyak

senyum sedikit sulit. Ia telah berusaha, namun ternyata sulit di lakukan.

Terpopuler

Comments

Rahmat Mat

Rahmat Mat

cerita nya bagus

2023-05-09

1

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

lnjoooot... dan ttp smnguuut🤗🤗🤗

2022-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 1. Sekilas tentang Aruna
2 2. Perkenalan Awal
3 3. Mak comblang!
4 4. Pertemuan Dengan mu.
5 5. Bunda Galang.
6 6. Iri seorang Galang.
7 7. Murkanya Ibunda.
8 8. Penawaran.
9 9. Permintaan 2.
10 10. Terpaksa mengancam.
11 11. Kenyataan tak terduga.
12 12. Ketetapan Sarah.
13 13.Perselisihan keluarga.
14 14. Pernikahan yang tak di inginkan.
15 15. Status baru.
16 16.Menahan gejolak.
17 17. Rahasia Status.
18 18. Suami istri.
19 19. Sedikit mencoba.
20 20. RINDU.
21 21. DEMAM.
22 22. SKIN TO SKIN.
23 23. Perhatian Mika.
24 24.Saya Juga Istri Sah
25 25. Curahan Hati.
26 26. Kemesraan didepan mata.
27 27. Tatapan marah.
28 28. Mulai Cemburu.
29 29. Neng Geulis.
30 30. Apa kurangnya galang?.
31 31. Khawatir.
32 32. Penasaran.
33 33. Pasrah.
34 34. Perasaan kadaluarsa.
35 35.Gara-gara film 21+ 1.
36 PERKENALAN KARAKTER.
37 36. Gara-gara film 21+ 2.
38 37. Kekesalan Aruna.
39 38. Perasaan masing-masing.
40 39. Mencari hadiah.
41 40. Kekecewaan Aruna.
42 41. Kekesalan Galang.
43 42. Mika pulang.
44 43. Sebuah tanda.
45 44. KAS BON.
46 45. Peran Sebagai Suami dan kewajiban istri.
47 46. Kemarahan Aruna.
48 47. Kesempatan.
49 48. Permintaan Maaf.
50 49. MIKA GUNAWAN.
51 50. Cuek.
52 51. Undangan.
53 52. Menantu terhormat.
54 53. Menantu terhormat 2.
55 54. Kecurigaan.
56 55. Baju yang sama.
57 56. Kecurigaan galang.
58 57. Aku menyukai mu putri.
59 58. Hati yang hancur.
60 59. Bantu aku.
61 60. Aku milikmu Kamu miliku.
62 61.Saingan
63 62. Perceraian.
64 63. Lokakarya.
65 64. Aku mencintaimu.
66 65. Aku milikmu sepenuhnya.
67 66. Penjelasan.
68 67. Penjelasan 2.
69 68. Buka puasa.
70 70. Cibiran.
71 71. Dendam yang terbangun.
72 72. MENOLAK.
73 73. Galang Marah
74 74. Tak Menyangka
75 75. Ternoda
76 76. kesedihan
77 77. Pertemuan dengan Bryan
78 78. Takdir Aruna
79 79. KRITIS
80 80. Hamil
81 EXTRA PART
Episodes

Updated 81 Episodes

1
1. Sekilas tentang Aruna
2
2. Perkenalan Awal
3
3. Mak comblang!
4
4. Pertemuan Dengan mu.
5
5. Bunda Galang.
6
6. Iri seorang Galang.
7
7. Murkanya Ibunda.
8
8. Penawaran.
9
9. Permintaan 2.
10
10. Terpaksa mengancam.
11
11. Kenyataan tak terduga.
12
12. Ketetapan Sarah.
13
13.Perselisihan keluarga.
14
14. Pernikahan yang tak di inginkan.
15
15. Status baru.
16
16.Menahan gejolak.
17
17. Rahasia Status.
18
18. Suami istri.
19
19. Sedikit mencoba.
20
20. RINDU.
21
21. DEMAM.
22
22. SKIN TO SKIN.
23
23. Perhatian Mika.
24
24.Saya Juga Istri Sah
25
25. Curahan Hati.
26
26. Kemesraan didepan mata.
27
27. Tatapan marah.
28
28. Mulai Cemburu.
29
29. Neng Geulis.
30
30. Apa kurangnya galang?.
31
31. Khawatir.
32
32. Penasaran.
33
33. Pasrah.
34
34. Perasaan kadaluarsa.
35
35.Gara-gara film 21+ 1.
36
PERKENALAN KARAKTER.
37
36. Gara-gara film 21+ 2.
38
37. Kekesalan Aruna.
39
38. Perasaan masing-masing.
40
39. Mencari hadiah.
41
40. Kekecewaan Aruna.
42
41. Kekesalan Galang.
43
42. Mika pulang.
44
43. Sebuah tanda.
45
44. KAS BON.
46
45. Peran Sebagai Suami dan kewajiban istri.
47
46. Kemarahan Aruna.
48
47. Kesempatan.
49
48. Permintaan Maaf.
50
49. MIKA GUNAWAN.
51
50. Cuek.
52
51. Undangan.
53
52. Menantu terhormat.
54
53. Menantu terhormat 2.
55
54. Kecurigaan.
56
55. Baju yang sama.
57
56. Kecurigaan galang.
58
57. Aku menyukai mu putri.
59
58. Hati yang hancur.
60
59. Bantu aku.
61
60. Aku milikmu Kamu miliku.
62
61.Saingan
63
62. Perceraian.
64
63. Lokakarya.
65
64. Aku mencintaimu.
66
65. Aku milikmu sepenuhnya.
67
66. Penjelasan.
68
67. Penjelasan 2.
69
68. Buka puasa.
70
70. Cibiran.
71
71. Dendam yang terbangun.
72
72. MENOLAK.
73
73. Galang Marah
74
74. Tak Menyangka
75
75. Ternoda
76
76. kesedihan
77
77. Pertemuan dengan Bryan
78
78. Takdir Aruna
79
79. KRITIS
80
80. Hamil
81
EXTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!