3. Mak comblang!

Aruna dan Syifa sedang menunggu mika

di sebuah café tempat biasa nongkrong mereka. Malam ini malam minggu, mika

mengajak Aruna dan syifa untuk hangout bareng. Syifa setuju karena Sammy yang

lagi tugas di daerah lain, dan pastinya Aruna yang akan setuju karena ia tak

pernah memiliki agenda saat weekend.

“Lo tumben Syif bisa hangout bareng.

Biasanya lo kencan mulu.” Tanya Aruna.

“Iya, Sammy lagi tugas di daerah

jatim. Maklum anak perhubungan kan kemana-mana.”ujar syifa.

“Halo Guys! Udah pada kangen gua ya?”

ceriwis mika yang baru saja datang.

Seperti biasa, mika akan jadi

perhatian beberapa orang di sekitar karena penampilannya yang cantik. Kini mika

menggunakan baju off shoulder Sabrina hitam Dengan rok satin berlapis tile

warna latte dan wedges hitam serta rambut yang di gerai. Ya, penampilan mika

cantik. Sedangkan syifa lebih memakai maxy dress motif bunga warna biru muda Dengan

hijab polos berwarna senada. Sedangkan Aruna, jumpsuit levis dark navy Dengan

baju dalam putih lengan pendek, seperti biasa rambutnya di kuncir kuda di

tutupi topi hitam, wajahnya hanya memakai bedak seadanya dan liptint.

“Guys, gua malam ini ngundang

temen-temen gua yang kemarin kita ketemuan runa!” ujar mika. Kening Aruna

berkerut.

“Tiga cowok kemarin?” Tanya Aruna. Dan

langsung di angguki antusias oleh mika. “mau ngapain? Lanjut Aruna.

“Yeehh.. elo. Ya kenalan lah!” jawab

mika. Aruna dan syifa hanya memutar malas bola matanya. Aruna dan syifa sudah

tau watak mika. Mika selalu saja mencari kesempatan untuk dekat Dengan cowok

yang menurutnya oke. Mungkin itu akibat mika LDR Dengan pacarnya yang sudah dua

tahun kerja di provinsi lain.

“Dih mik, gua kan udah ada calon, masa

gua juga di kenalin? Aruna aja noh” ujar syifa.

“Ck…! Gak bosen lo mik kenalan sama

cowok sana-sini? Nanti ketawan radit baru tau loh” ujar Aruna. Mika langsung

mengibas-ngibaskan tangannya.

“Tenang aja. Radit juga ada cewek kali

disana, dia sekarang agak cuek sama gua. Jadi yaudah gua cari yang baru aja.

Serep cuy serep!” ujar mika Dengan gembira.

Jujur saja Aruna tak suka Dengan satu

sifat mika yang ini. Aruna yang menjunjung tinggi sebuah perasaan dan kesetiaan

tentu bertolak belakang Dengan mika. Tak lama beberapa cowok menghampiri

mereka. Ternyata lebih dari tiga cowok. Mungkin sekitar lima atau enam. Aruna

benar-benar kurang nyaman di kelilingin kaum adam yang asing untuknya. Lalu Aruna

melirik kea rah syifa. Syifa hanya tersenyum sambil meringis. Syifa juga agak

kaku jika suasananya begini. Makanya ia hanya pasrah saja. Lalu terjadilah

prosesi kenalan Dengan lelaki yang baru mereka temui.

Setelah lama mengobrol-ngobrol Aruna

ingin mengajak mika dan syifa pulang.

“Maaf nih, ini udah jam setengah

sepuluh malam, kayaknya gua duluan ya” ujar Aruna dan seluruh mata mentapnya.

“Buka lah topinya dulu. Dari topinya

gak di buka. Kan jadi gak jelas wajahnya” ujar galang tiba-tiba. Aruna melirik

seilas kearah galang. Ternyata galang malamini sangat keren. Ia memakai baju

putih yang mencetak tubuh atletisnya. Wajahnya terkesan manly. Aruna baru

sadar, bahwa ada seorang laki-laki yang ganteng malam ini. Namun ini terasa

sudah malam dan ia tak ingin meninggalkan rita sendiri. Aruna hanya mengangkat

sedikit topinya agar wajahnya terlihat jelas.

“Maaf gua harus pulang duluan makasih”

ujar Aruna sembari melangkah menuju pintu keluar.

“Eh na tunggu. Ya udah ya kita balik

duluan” ujar mika di ikuti syifa yang menunduk sebagai pertanda pamit, lalu

meinggalkan para lelaki tersebut.

Kini Aruna sudah berada di depan rumah

mika. Aruna mengantar mika kerumah sedangkan syifa duluan pergi karena rumahnya

paing jauh.

“Aruna tadi galang ganteng tau, blaster na…!

Gimana, kalo lo gua jodohin sama dia? Galang sering chat gua loh jadi gampang

buat gua kerjanya. Dan lo Mau nggak gua jodohin sama galang? Ganteng loh.” Ujar

Mika sahabat dari Aruna. Aruna langsung menoleh pada mika.

“Apaan sih lo mik. Nggak ah! Orang dia minatnya

sama elo ngapain lo kasih ke gua?” ujar ArunaDengan acuh. Ia sedikit tercubit Dengan

tawaran mika. Terlihat jika galang menyukai mika, namun mika malah ingin

menjodohkan galang DenganAruna. Memangnya Aruna segitu tak lakunya hingga mau

di berika cowok koleksi kenalan mika.Aruna ingin si cowok sendiri yang ingin

berkenalan Dengannya.

“Ya nggak papa kaleee. Mau nggak nanti gua

kasih nomernya” Aruna tetap menggelengkan kepalanya.

“Percuma laah Mik. Lo mau comblangi

gua pake metode apapun, jurus apapun, atau gaya apapun akan percuma kalo dia

tertariknya sama elo, dan kalo dia Cuma ada hatinya sama elo. Gak akan bisa.

Mending gak usah deh. Jangan buang-buang waktu!” ujar ArunaDengan sedikit

kesal. Ia paling malas di sodor sodorkan Dengan hal yang seperti ini.

“Hmm.. yaudah deh gak papa.. terus

gimana feeling lo sama si rino? Masih naksir lo sama dia?” Tanya mika. Aruna

hanya diam dan mengendikan kedua bahunya. Ia paling malas jika membahas masalah

perasaan, karena kegagalannya yang tak pernah bisa mendapatkan orang yang ia

suka. Lalu Aruna pun meninggalkan area rumah mika dan pulang ke rumahnya.

Dikamarnya Aruna merenung. Ia

memikirkan perkataan mika yang ingin menjodoh kan galang Dengannya. Galang

memang ganteng dan terlihat baik. Juga seagama. Oya ngomong-ngomong masalah

agama, Mika adalah seorang Kristiani. Aruna menelisik kembali, mungkin taka da

salahnya jika ia menerima perjodohan tersebut.

“Kayaknya boleh juga deh kalo di

comblangin sama galang” cicitnya sambil merebahkan tubuh diatas kasurnya. Namun

keningnya kembali berkerut.

“Tapi buat apa?, toh galangnya aja

naksir sama mika, dang aka ada sedikitpun dia berkeinginan untuk kenalan sama

gua. Itu artinya, sama aja gua yang ke ganjenan deketin cowok yang gak naksir

sama gua? Ogah ah! Mau di taro mana harga diri gua? Ngambil stok inceran sobat

gua, udah gitu stok nya malah demennya ke sobat gua bukan ke gua! Gak gak gak!

Malu!” oceh ArunaDengan gulang guling diatas kasur.

Aruna memiliki harga diri yang tinggi.

Ia tak mau di anggap murahan atau gampangan atau pun genit. Makanya ia tak

terlalu banyak berteman Dengan kaum adam atau beramah tamah Dengan mereka. Ia

sangat menjaga dirinya di depan laki-laki. Kecuali di depan para kawan yang mengenalnya,

pasti tau bobroknya.

ARUNA POV:

Pagi ini aku bangun dan langsung

menuju dapur setelah cuci muka dan gosok gigi. Karena aku sedang PMS (Palang

Merah Seminggu) jadi aku nggak solat subuh. Saat bangun tiba-tiba perut ku

lapar dan ingin memakan Mi asin ala Kalimantan. Aku buru-buru menyiapkan

sarapan sedikit lebih awal, karena aku ingin ke alun-alun dan memakan mi asin.

Setelah semua selesai tepat pukul tujuh pagi, aku siap-siap menuju alun-alun

Jakarta untuk mencari mi asin dan bila perlu berbagai jajanan makanan.

“Mau kemana kamu?” Tanya rita di depan

pintu kamarnya.

“Ke alun-alun” jawab ibu.

“Jangan lama-lama kamu belom

bersih-bersih rumah”

Aku tak menjawab, dan langsung berlalu

dari hadapan ibu rita. Aku pun langsung menuju alun-alun Dengan menggunakan

motornya. Aku hanya menggunakan celana training hitam dan kaos abu-abu yang

pastinya cukup besar agar tak menampakan lekuk tubuhku.

“Bang, Es kelapanya satu ya. Pake gula

merah bang” ujarku. Lalu aku beralih ke tukang Mi asin yang ada di sebrang tukang

bubur.

“Bu, Beli mi asinnya satu ya bu gak

pake kacang yaa..”pesanku. aku berniat ingin berbalik menuju tukang bubur,

namun saat berbalik wajahku tepat membentur sesuatu.

“Aduh! Sshhh…! Lirihku. ‘apasih ini, makin pesek dah idung gua’

“Aduh maaf, maaf ya” ujar seseorang

yang ternyata laki-laki. Aku mengangkat pandangan ku, dan ternyata itu adalah

galang.

“Ah… iya gak papa. Gua juga minta maaf

udah nabrak elo.” Ujarku. Dan galang pun hanya mengangguk. Lalu berlalu dari

hadapanku.

Aku memakan mi asin bangku alun-alun.

Melihat berbagai macam orang dengan berbagai macam kegiatan membuat ku sedikit

relax. Aku tersenyum melihat banyak keluarga bahagia yang membawa anak-anaknya

berjalan mengelilingi alun alun. Ada juga pasangan dan muda mudi yang bermain sepeda

atau sketboard. Tiba-tiba aku tteringat dengan pertemuanku dengan galang tadi.

“Hmm…” aku menghembuskan nafas. “Tadi

aja dia gak ada respon apapun sama gua, padahal kita berdua udah kenalan. Yang

kayak gitu mau di comblangin? Nggak deh!” cicitku lalu menyuap mi ke dalam

mulutku.

Terpopuler

Comments

fitriani

fitriani

bnr aruna jgn mau d comblangin sm org kyk galang... bnr bgt runa jgn mau d comblangin sm org yg sukanya mapah k tmn qta bkn k qta

2023-08-29

0

Ririn Satkwantono

Ririn Satkwantono

utk saran ya thor... dibuat rapi lg tulisannya.. biar tmbh smngut bacanya. 🙊🙊✌✌✌✌✌

2022-01-20

1

lihat semua
Episodes
1 1. Sekilas tentang Aruna
2 2. Perkenalan Awal
3 3. Mak comblang!
4 4. Pertemuan Dengan mu.
5 5. Bunda Galang.
6 6. Iri seorang Galang.
7 7. Murkanya Ibunda.
8 8. Penawaran.
9 9. Permintaan 2.
10 10. Terpaksa mengancam.
11 11. Kenyataan tak terduga.
12 12. Ketetapan Sarah.
13 13.Perselisihan keluarga.
14 14. Pernikahan yang tak di inginkan.
15 15. Status baru.
16 16.Menahan gejolak.
17 17. Rahasia Status.
18 18. Suami istri.
19 19. Sedikit mencoba.
20 20. RINDU.
21 21. DEMAM.
22 22. SKIN TO SKIN.
23 23. Perhatian Mika.
24 24.Saya Juga Istri Sah
25 25. Curahan Hati.
26 26. Kemesraan didepan mata.
27 27. Tatapan marah.
28 28. Mulai Cemburu.
29 29. Neng Geulis.
30 30. Apa kurangnya galang?.
31 31. Khawatir.
32 32. Penasaran.
33 33. Pasrah.
34 34. Perasaan kadaluarsa.
35 35.Gara-gara film 21+ 1.
36 PERKENALAN KARAKTER.
37 36. Gara-gara film 21+ 2.
38 37. Kekesalan Aruna.
39 38. Perasaan masing-masing.
40 39. Mencari hadiah.
41 40. Kekecewaan Aruna.
42 41. Kekesalan Galang.
43 42. Mika pulang.
44 43. Sebuah tanda.
45 44. KAS BON.
46 45. Peran Sebagai Suami dan kewajiban istri.
47 46. Kemarahan Aruna.
48 47. Kesempatan.
49 48. Permintaan Maaf.
50 49. MIKA GUNAWAN.
51 50. Cuek.
52 51. Undangan.
53 52. Menantu terhormat.
54 53. Menantu terhormat 2.
55 54. Kecurigaan.
56 55. Baju yang sama.
57 56. Kecurigaan galang.
58 57. Aku menyukai mu putri.
59 58. Hati yang hancur.
60 59. Bantu aku.
61 60. Aku milikmu Kamu miliku.
62 61.Saingan
63 62. Perceraian.
64 63. Lokakarya.
65 64. Aku mencintaimu.
66 65. Aku milikmu sepenuhnya.
67 66. Penjelasan.
68 67. Penjelasan 2.
69 68. Buka puasa.
70 70. Cibiran.
71 71. Dendam yang terbangun.
72 72. MENOLAK.
73 73. Galang Marah
74 74. Tak Menyangka
75 75. Ternoda
76 76. kesedihan
77 77. Pertemuan dengan Bryan
78 78. Takdir Aruna
79 79. KRITIS
80 80. Hamil
81 EXTRA PART
Episodes

Updated 81 Episodes

1
1. Sekilas tentang Aruna
2
2. Perkenalan Awal
3
3. Mak comblang!
4
4. Pertemuan Dengan mu.
5
5. Bunda Galang.
6
6. Iri seorang Galang.
7
7. Murkanya Ibunda.
8
8. Penawaran.
9
9. Permintaan 2.
10
10. Terpaksa mengancam.
11
11. Kenyataan tak terduga.
12
12. Ketetapan Sarah.
13
13.Perselisihan keluarga.
14
14. Pernikahan yang tak di inginkan.
15
15. Status baru.
16
16.Menahan gejolak.
17
17. Rahasia Status.
18
18. Suami istri.
19
19. Sedikit mencoba.
20
20. RINDU.
21
21. DEMAM.
22
22. SKIN TO SKIN.
23
23. Perhatian Mika.
24
24.Saya Juga Istri Sah
25
25. Curahan Hati.
26
26. Kemesraan didepan mata.
27
27. Tatapan marah.
28
28. Mulai Cemburu.
29
29. Neng Geulis.
30
30. Apa kurangnya galang?.
31
31. Khawatir.
32
32. Penasaran.
33
33. Pasrah.
34
34. Perasaan kadaluarsa.
35
35.Gara-gara film 21+ 1.
36
PERKENALAN KARAKTER.
37
36. Gara-gara film 21+ 2.
38
37. Kekesalan Aruna.
39
38. Perasaan masing-masing.
40
39. Mencari hadiah.
41
40. Kekecewaan Aruna.
42
41. Kekesalan Galang.
43
42. Mika pulang.
44
43. Sebuah tanda.
45
44. KAS BON.
46
45. Peran Sebagai Suami dan kewajiban istri.
47
46. Kemarahan Aruna.
48
47. Kesempatan.
49
48. Permintaan Maaf.
50
49. MIKA GUNAWAN.
51
50. Cuek.
52
51. Undangan.
53
52. Menantu terhormat.
54
53. Menantu terhormat 2.
55
54. Kecurigaan.
56
55. Baju yang sama.
57
56. Kecurigaan galang.
58
57. Aku menyukai mu putri.
59
58. Hati yang hancur.
60
59. Bantu aku.
61
60. Aku milikmu Kamu miliku.
62
61.Saingan
63
62. Perceraian.
64
63. Lokakarya.
65
64. Aku mencintaimu.
66
65. Aku milikmu sepenuhnya.
67
66. Penjelasan.
68
67. Penjelasan 2.
69
68. Buka puasa.
70
70. Cibiran.
71
71. Dendam yang terbangun.
72
72. MENOLAK.
73
73. Galang Marah
74
74. Tak Menyangka
75
75. Ternoda
76
76. kesedihan
77
77. Pertemuan dengan Bryan
78
78. Takdir Aruna
79
79. KRITIS
80
80. Hamil
81
EXTRA PART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!