19

Keesokkan harinya..

Pagi ini utusan kaisar mendatangi kediaman sakura untuk menyampaikan pesan dari kaisar.

"Nona di luar ada utusan kaisar ingin menemui anda" ucap Yue Lan.

"Suruh mereka kemari" jawab Mei Lin.

Yue Lan pun menyuruh utusan kaisar untuk menemui Mei Lin di kolam ikan karena Mei Lin sedang memberi makan ikan-ikan kesayangannya.

"Salam putri pertama" ucap utusan kaisar memberi hormat.

"Katakan" singkat Mei Lin.

"Hamba datang kemari ingin menyampaikan pesan dari yang mulia kaisar yang meminta anda beserta pangeran pertama datang ke aula kerajaan nanti siang" ucap utusan kaisar.

"Baiklah" jawab Mei Lin singkat.

"Baiklah putri pertama hamba undur diri" ucap utusan kaisar, kemudian beranjak pergi dari kediaman Mei Lin.

Selesai memberi makan ikan, Mei Lin pergi ke tempat kakaknya berlatih bersama Feng.

Setibanya disana Mei Lin senang melihat kemajuan kakaknya yang semakin kuat.

"Wah kau semakin kuat gege" ucap Mei Lin sambil berjalan mendekati Xu Lanling.

"Tentu saja ini juga karena pelatihan yang diberikan Feng" jawab Xu Lanling menghentikan latihannya setelah tau adiknya datang.

"Ini minumlah, pil ini akan membantu memperkuat tubuhmu lagi gege" ucap Mei Lin memberikan pil surgawi yang tadi ia ambil dari ruang dimensinya.

"Terima kasih meimei" ucap Xu Lanling menerima pil itu dan langsung meminumnya.

"Gege dan kau Feng bersihkan diri kalian, kita mendapat undangan untuk menghadiri rapat siang ini" ucap Mei Lin sambil tersenyum miring.

"Baik yang mulia hamba permisi" ucap Feng lalu pergi meninggalkan tempat berlatih.

"Hah drama apa lagi yang akan mereka buat nanti saat rapat" ucap Xu Lanling.

"Kita lihat saja nanti gege" ucap Mei Lin meninggalkan tempat berlatih dan di ikuti Xu Lanling yang langsung menuju kamarnya.

Saat ini Xu Lanling dan Feng sudah menunggu Mei Lin di halaman.

Tak berselang lama Mei Lin yang ditemani Yue Lan pun datang.

" Aigoo meimei semakin hari kenapa kau semakin cantik, aku jadi harus lebih menjagamu lagi apalagi besok pasti banyak pangeran dan anak bangsawan yang datang, jelas aku tak rela mereka memandangmu dengan mata jahat mereka" oceh Xu Lanling.

"Maka jagalah aku sekuatmu gege" ucap Mei Lin sembari menahan tawanya.

"Tentu akan aku lakukan, aku tak akan membiarkan mereka mendekatimu apalagi dengan niat yang buruk" ucap Xu Lanling penuh semangat.

"Hahaha sudahlah gege jangan mengoceh terus seperti wanita, ayo kita pergi sekarang" balas Mei Lin.

"Ck,, kau ini,,sudahlah ayo" sebal Xu Lanling sambil berjalan mendahului Mei Lin.

Mei Lin yang melihat tingkat Xu Lanling hanya menggeleng dan tersenyum.

Setibanya di depan aula kerajaan, penjaga memberitahukan kedatangannya.

"Putra pertama Xu Lanling dan putri pertama Mei Lin memasuki aula kerajaan" teriak penjaga.

Semua orang yang ada di aula terdiam saat mengetahui Mei Lin datang dan saat Mei Lin mulai melangkah memasuki aula semua mata tertuju pada Mei Lin.

Bahkan mereka mulai berbisik mengagumi kecantikan Mei Lin yang semakin mempesona bak seorang dewi dengan riasan yang sederhana namun semakin memancarkan kecantikannya.

Mendengar bisik-bisik semua orang yang mengagumi kecantikan Mei Lin membuat Sian Xi semakin marah.

"Lihat saja akan ku buat kau hancur putri sialan" batin Sian Xi.

Mei Lin yang mendengar isi hati Sian Xi hanya tersenyum tipis dan tetap melanjutkan jalannya menuju tempat duduk yang telah disiapkan untuknya tanpa memberi salam kepada kaisar, diikuti Xu Lanling,Feng dan Yue Lan.

Kaisar hanya mampu menahan emosinya dan mengepalkan tangannya melihat Mei Lin dan Xu Lanling tidak menghormatinya, namun tanpa disadari kaisar ternyata gerak-geriknya tertangkap mata Mei Lin.

"Baiklah karena semua sudah hadir, zhen akan memberitahukan maksud dari pertemuan kita siang ini" ucap kaisar.

"2 hari lagi kerajaan akan mengadakan acara perayaan kemenangan kerajaan dan hari ini kita akan mengirimkan undangan kesemua kerajaan tetangga, zhen harap kita bisa memberi jamuan yang terbaik kepada mereka juga selama acara berlangsung akan ada berbagai perlombaan yang harus diikuti seluruh pangeran,putri maupun para anak bangsawan" lanjut kaisar.

Kaisar melirik Mei Lin dan Xu Lanling yang terlihat santai bahkan acuh dengan apa yang dia katakan.

"Dan untuk kalian berdua, zhen harap kalian melakukan yang terbaik jangan sampai mempermalukan kekaisaran ini karena kalian adalah pangeran pertama dan putri pertama kekaisaran Ming" ucap kaisar pura-pura lembut kepada Mei Lin dan Xu Lanling.

Mei Lin dan Xu Lanling tak menjawab ucapan kaisar dan terkesan acuh membuat kaisar lagi-lagi mengepalkan tangannya sambil menahan emosi begitupun selir Guan Xi dan kedua anaknya yang juga menahan emosi.

"Baiklah rapat hari ini selesai dan kalian segeralah kirimkan undangan kesemua kerajaan tetangga" ucap kaisar.

Semua orang pun meninggalkan aula begitu pun dengan Mei Lin dan Xu Lanling yang sudah kembali ke kediaman sakura.

Tinggalah kaisar,selir Guan Xi dan kedua anaknya di aula.

"Ayah lihatlah perlakuan mereka semakin tidak sopan" ucap Bian Xi memulai dramanya.

"Kedua anak itu benar-benar keterlaluan yang mulia, hamba takut mereka akan semakin mempermalukan anda pada saat perayaan" tambah selir Guan Xi.

"Itu tidak akan terjadi, kita lakukan seperti rencana saja kalian berdua harus mampu mengalahkan mereka berdua di setiap pertandingan dan kalau perlu lukai mereka" ucap kaisar.

"Tapi bagaimana jika mereka yang mengalahkan kami ayah, bukankah ayah tau bahwa putri Mei Lin yang sekarang sangat kuat bahkan dia mampu membunuh tiga orang kerajaan" ucap Sian Xi.

"Dia memang bisa bela diri tapi dia tidak memiliki kultivasi sama sekali karena zhen tidak pernah melihat tingkat kultivasinya dan untuk Xu Lanling dia berada ditingkat sama dengan kalian tapi dia belum memiliki spirit beast" jawab kaisar .

"Jadi kalian tidak perlu khawatir karena kalian lebih unggul darinya dengan tingkat kultivasi yang kalian miliki bahkan saat acara unjuk kekuatan kalian bisa menggunakan spirit beast yang kalian miliki" lanjut kaisar.

Mendengar ucapan kaisar membuat Sian Xi dan Bian Xi tersenyum senang, mereka merasa unggul dan percaya diri akan mengalahkan Mei Lin karena mereka mengira Mei Lin tidak memiliki kultivasi maupun spirit beast.

Sedangkan di kediaman sakura, Mei Lin sedang menyuruh Xu Lanling untuk pergi ke hutan kematian dan mencari spirit beast.

"Gege tingkat kultivasimu sudah berada di tingkat bumi (dibawah manifes bumi kaisar), jadi sekarang pergilah ke hutan kematian untuk mencari hewan kontrakmu karena dua hari lagi acara akan dimulai" ucap Mei Lin.

"Baiklah meimei aku akan pergi kesana sekarang juga, tapi bagaimana denganmu, apa kau sudah memiliki spirit beast" jawab Xu Lanling.

"Tak perlu memikirkanku gege, sekarang pergilah sebelum malam kau sudah harus kembali" ucap Mei Lin tegas.

"Hmm baiklah, aku pergi" ucap Xu Lanling dan langsung pergi menuju hutan kematian.

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

😐😐🥰🥰

2024-02-25

0

Nur's

Nur's

bukan nya Mei Lin tidak memiliki kultivitasi tapi kau yang terlalu lemah kaisar BODOH

2022-12-19

2

Kristina

Kristina

kaisar bodoh...

kasih mati saja biar tau rasa dia

2022-04-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!