4

Saat ini Mei Lin sedang berada di istana utama, tadi saat di perjalanan kasim Hong memberi tahukan kalau Mei Lin diminta untuk menemui kaisar terlebih dahulu.

Sepanjang perjalan menuju istana utama semua pengawal dan pelayan terkejut dengan sosok yang dilihatnya. Sosok yang dulu buruk rupa, tidak memiliki kemampuan apapun dan selalu menunduk saat berjalan namun saat ini berubah menjadi wanita yang begitu cantik bahkan kecantikannya mengalahkan para dewi dan ia juga berjalan dengan anggun namun tak meninggalkan ketegasannya.

Tanpa mereka tau Mei Lin mengeluarkan sedikit aura gelapnya sehingga siapapun yang melihatnya akan tertegun.

"Putri pertama Mei Lin memasuki istana" teriak kasim yang memberi tahukan bahwa putri Mei Lin telah hadir.

Mei Lin memasuki aula istana bersama Yue lan dan kasim Hong yang berada dibelakangnya.

Semua orang yang ada di aula istana terkejut dengan penampilan Mei Lin yang sangat cantik, anggun dan tegas, terutama kaisar, selir agung dan kedua anaknya yang tidak menyangka Mei Lin dengan berani menatap mereka.

"Apakah dia putriku, kenapa dia sangat berbeda dan aura apa yang dia keluarkan ini hingga membuatku sesak" batin kaisar.

"Ba-bagimana bisa anak sialan itu menjadi begitu cantik dan sangat anggun" batin selir Guan Xi.

"Ti-tidak mungkin bagaimana dia bisa secantik itu bahkan kecantikanku terlakalahkan,sialan ini tidak bisa dibiarkan" batin Sian Xi

"Be-benarkah itu putri Mei Lin, bagaimana bisa dia begitu cantik dan berani menatap semua orang" batin Bian Xi yang tak percaya dengan pengelihatannya.

Saat semua orang sedang bergelut dengan pikiran mereka, kasim Hong dan Yue Lan langsung memberi salam tapi tidak dengan Mei Lin yang hanya berdiri tanpa mengucap kata dan hanya menundukkan badannya sedikit.

"Salam hormat kami yang mulia kaisar, semoga yang mulia selalu berbahagia" ucap kasim hong dan Yue Lan bersamaan sambil berlutut.

"Salam kalian zhen terima" jawab kaisar.

Selir Guan Xi yang melihat Mei Lin hanya terdiam tanpa memberi salampun memanfaatkan itu untuk mempermalukan Mei Lin.

"Putri Mei Lin apa kau tidak punya sopan santun sehingga kau tak berlutut memberi salam kepada zhen" sarkas selir Guan Xi

Mei Lin hanya melirik selir Guan Xi tanpa menjawab pertanyaannya membuat Sian Xi marah.

"Apakah kau tak punya telinga sehingga kau mengabaikan perkataan ibu" ucap Sian Xi mencoba menghasut kaisar.

Tanpa melihat Mei Lin langsung menjawab perkataan Sian Xi. "Dia ibumu bukan ibuku" singkat Mei Lin.

Sian Xi yang terpancing emosinya langsung berdiri dari duduknya "Kau !!! berani sekali kau berbicara seperti itu,ayah lihatlah dia berani berucap tidak sopan kepada ibu" ucap Sian Xi emosi.

Kaisar yang masih terkejut dengan perubahan Mei Lin pun menjawab "Sudah hentikan, kita disini tidak untuk bertengkar" jawab kaisar.

Sian Xi yang merasa diabaikan kaisar merasa semakin marah tapi dia tetap kembali duduk dan menunggu waktu untuk mempermalukan Mei Lin. "Lihat saja kau putri sialan, aku akan membalas perlakuanmu lebih dari ini" batin Sian Xi yang terdengar oleh Mei Lin yang hanya menyunggingkan senyumnya.

Tiba-tiba terdengar suara dari kaisar mengalihkan pikiran Mei Lin.

"Selamat datang kembali di istana utama putri pertama, semoga kau sudah merenungi kesalahanmu di istana dingin dan ayah harap kau tidak akan mengulanginya lagi" ucap kaisar.

Mei Lin yang mendengar perkataan kaisar yang tetap sama tidak mempercayainya lebih tepatnya tidak mempercayai pemilik tubuh ini pun tersenyum smirk dan menatap kaisar.

"Kesalahan , heh kesalahan apa yang telah kuperbuat ? apakah zhen sudah menyelidiki kebenarnya ? " tanya Mei Lin.

Kaisar yang kembali terkejut karena sekarang Mei Lin berani menjawab perkataanya, berbeda dengan Mei Lin yang dulu yang hanya bisa terdiam dan menerima segala hukuman darinya.

Begitupun semua orang yang ada di aula saat ini pun juga tidak menyangka dengan perbuahan putri pertama.

Namun saat kaisar ingin menjawab pertanyaannya, Mei Lin pun kembali berkata

"Sudahlah percuma aku bertanya karena zhen tidak akan pernah percaya denganku" ucap Mei Lin.

"Kalau sudah tidak ada yang dibicarakan lagi, aku ingin kembali ke kediaman ku" lanjut Mei Lin.

Kaisar yang masih dalam keterjutan yang bertubi-tubi hanya mampu mengiyakan Mei Lin kembali ke kediamannya "Ya, pergilah" jawab kaisar.

Mei Lin hanya menundukkan badannya sedikit dan langsung pergi dari aula di ikuti Yue Lan.

Setelah kepergian Mei Lin, aula menjadi riuh terutama selir Guan Xi dan kedua anaknya yang berusaha menghasut kaisar lagi.

"Zhen apa yang kau lakukan, kenapa kau hanya diam dengan tingkah putri pertama yang mempermalukanmu di depan semua orang ? " tanya selir Guan Xi.

"Benar ayah bahkan dia tidak mau memberi hormat dengan benar" ucap Sian Xi.

"Ya benar ayah dia juga berani menjawab perkataan ayah dan ayah hanya diam saja membiarkan dia pergi" lanjut Bian Xi.

Kaisar yang pusing mendengar perkataan selir Guan Xi dan kedua anaknya "Sudahlah kepalaku pusing, aku akan kembali ke kediamanku untuk istirahat, nanti kita bahas lagi" jawab kaisar dan langsung melangkah meninggalka aula istana.

Sedangkan Mei Lin sudah tiba di kediamannya.

KEDIAMAN SAKURA....

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

Lumayan suka ceritana 🥰

2024-02-25

0

Fellicia Setyawan

Fellicia Setyawan

zhen itu bukan julukan atau panggilan, melainkan, artinya adalah "aku/saya", tapi khusus untuk diucapkan oleh seorang raja.

2023-11-12

7

anca

anca

dasar kaisar bodoh

2022-03-31

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!