7

Mei alin berjalan menuju Yue Lan dan kedua wanita yang ditolongnya.

"Terima kasih nona telah menolong kami" ucap kedua wanita itu sambil bersujud dikaki Mei Lin.

"Berdirilah" kata Mei Lin dingin, membuat kedua wanita itu langsung berdiri.

"Sepertinya kalian sedang melakukan perjalanan" tanya Mei Lin sambil melirik barang bawaan kedua wanita itu.

Mendapat pertanyaan dari Mei Lin membuat mereka berdua dengan ragu menjawabnya.

"Be-benar nona, hamba dan ibu hamba sedang melakukan perjalanan" jawab wanita muda.

"Siapa nama kalian" tanya Mei Lin.

"Hamba Anchi dan ibu hamba Siu Si" jawab Anchi.

"Apa sesuatu terjadi pada kalian" tanya Mei Lin kembali.

Melihat kedua wanita itu seperti orang yang bingung akan menjawab apa, Yue Lan membantu meyakinkan mereka untuk bercerita.

"Nona hamba bertanya kepada kalian berdua jadi jawablah dan jangan ragu" ucap Yue Lan.

Akhirnya kedua wanita itu menceritakan semua yang telah terjadi.

"Jadi kalian terusir karena wanita baru di kediaman kalian" ucap Mei Lin.

"Benar nona" jawab kedua wanita itu.

"Lalu kalian akan pergi kemana, sepertinya kalian tidak memiliki bekal yang cukup" tanya Mei Lin.

"Kami tidak tau harus kemana nona tapi kami akan terus berjuang untuk tetap hidup" ucap Anchi.

"Kalau begitu kalian bisa ikut denganku jika mau, kalian bisa membantu pekerjaan Yue Lan di kediamanku, itupun jika kaliam mau" ucap Mei Lin.

Kedua wanita itu terkejut dengan tawaran Mei Lin namum tak memungkiri mereka pasti bersedia mengikuti orang yang sudah menolong nyawa mereka.

"Kami bersedia nona, kami akan setia mengabdi kepada nona karena kami berhutang nyawa kepada nona" jawab mereka.

"Baiklah jika kalian sudah bersedia, aku hanya akan memberitahu sekali saja bahwa apapun yang kalian lihat jangan pernah bertanya ataupun memcari tau karena suatu saat kalian akan tau dengan sendirinya, namun jika kalian tak sanggup kalian bisa pergi sekarang juga" ucap Mei Lin tegas.

Walaupun mereka sempat bingung dengan apa yang diucapkan Mei Lin tapi mereka sudah berjanji setia kepada Mei Lin.

"Kami bersedia nona" jawab mereka sambil menundukkan badannya.

"Baiklah sudah hampir malam kita harus kembali" ucap Mei Lin sambil mengibaskan tangannya dan mereka pun menghilang.

Sesampainya di kediaman kedua wanita itu sangat terkejut karena dengan sekejap mata mereka sudah sampai di kediaman yang begitu indah namun mereka tak akan bertanya karena mengingat kata Mei Lin tadi dan mereka mempercayai bahwa Mei Lin bukanlah orang sembarangan.

Berbeda dengan kedua wanita itu, Yue Lan sangat terkejut melihat kediaman nonanya yang tadi saat ditinggalkan masih kotor sekarang sudah menjadi sangat indah.

"Bagaimana bisa dan siapa yang membersihkan kediaman nona bahkan ini sangat indah dan lagi siapa mereka" batin Yue Lan.

Mei Lin berjalan dengan anggun memasuki kediamannya dan sekarang berdiri tepat di hadapan para pengawal bayangan yang tadi membereskan kediamannya dan sudah diminta Mei Lin untuk menjadi pengawal kediamannya lewat telepati mereka.

"Selamat datang yang mulia" ucap semua pengawal.

"Aku suka kerja kalian, terima kasih" ucap Mei Lin.

"Sudah tugas kami menjaga dan membuat nyaman yang mulia" jawab salah satu pengawal yang memakai baju berbeda dari yang lainnya.

Mei Lin hanya mengangguk dan kemudian berbalik menghadap ketiga wanita yang bersamanya kemudian mengenalkan 10 pengawal kediamannya dan 1 pengawal pribadinya.

"Aku perkenalkan mereka adalah pengawal kepercayaan kediamanku dan dia adalah Feng pengawal pribadiku" Ucap Mei Lin

"Dan itu Anchi juga ibunya Siu Si mereka pelayan di kediamanku dan ini Yue Lan pelayan pribadiku. Aku harap kalian bisa saling berkerja sama menjaga kediamanku" lanjut Mei Lin dan mereka saling memberi hormat dan menjawab Mei Lin bersamaan "Kami mengerti yang mulia" jawab semua sambil menunduk kepada Mei Lin.

Mei Lin sudah menyuruh Yue Lan mengantarkan Anchi dan ibunya ke kamar mereka.

Sekarang Mei Lin sudah berada di kamarnya, ia juga sudah mandi dan berganti pakaian lanjut beristirahat sejenak sebelum makan malam.

Di lain tempat tepatnya di kediaman kaisar sedang terjadi perdebatan antara kaisar dan selir Guan Xi.

"Hah haruskah anda mengundangnya dalam makan malam bersama kita yang mulia" tanya selir Guan Xi.

"Ya karena aku ingin bertemu dengannya, tidakkah kau lihat dia begitu berbeda" jawab kaisar.

"Tapi bagaiman kalau dia mempermalukan kita lagi bahkan tadi anda hanya diam saja yang mulia" elak selir Guan Xi.

"Aku diam karena aku begitu terkejut dengan perubahnnya tapi tidak untuk saat ini, jika nanti dia berani melawanku akan aku hukum" tegas kaisar.

"Baiklah kalau begitu yang mulia silahkan memanggilnya ke istana utama" jawab selir Guan Xi.

"Lihat saja kau anak sialan akan aku buat ayahmu menghukumu lagi" batin Selir Guan Xi.

Kaisar pun memerintahkan kasim Hong untuk memanggil Mei Lin. Sebenarnya kasim Hong enggan untuk pergi menemui Mei Lin karena dia masih takut dengan perubahan Mei Lin yang bahkan dengan tenangnya membunuh pengawal namun ini perintah kaisa jadi diapun harus menjalankannya.

Sesampainya dikediaman sakura, kasim Hong terkejut melihat kediaman Mei Lin yang berubah menjadi sangat indah dan lagi melihat pengawal di kediaman ini padahal yang mulia kaisar tidak pernah memberikan pengawal di kediaman ini namun yang membuatnya heran baju yang mereka kenakan berbeda dengan pengawal istana.

Melihat kasim Hong datang, pengawal Mei Lin bertanya maksud kedatangnya.

"Ada apa anda datang kemari kasim Hong" tanya salah satu pengawal.

Mendengar pertanyaan dari pengawal itu dan tanpa salam hormat membuat kasim Hong tersulut emosi.

"Hei siapa kalian kenapa kalian berada di kediaman putri pertama dan dimana kesopanan kalian sehingga berani tidak memberi salam kepadaku" teriak kasim Hong.

"Kami adalah pengawal yang mulia putri Mei Lin, kami hanya hormat dan tunduk kepada yang mulia putri Mei Lin" tegas Feng yang datang mendengar keributan yang diciptkan kasim Hong.

"Kalian!!!! beraninya kalian kurang ajar terhadapku, akan aku laporkam kalian kepada kaisar agar kalian mendapatkan hukuman" marah kasim Hong.

Mendengar suara keributan diluar membuat Mei Lin beranjak dari tempat tidurnya dan keluar dari kamarnya.

"Sangat mennggangu" batin Mei Lin.

Melihat ternyata kasim Hong yang sedang membuat keributan dikediamannya membuat Mei Lin semakin kesal.

"Dasar pria tua menyebalkan" umpat Mei Lin sambil berjalan kearah mereka.

"Hanya aku yang berhak menghukum mereka, tidak untuk orang lain sekalipun itu kaisar" tegas Mei Lin mengejutkan Kasim Hong dan pengawalnya namun tidak dengan pengawal Mei Lin yang sudah merasakan kehadiran Mei Lin sedari ia keluar dari kamarnya.

Kasim Hong yang sempat ketakutan itu mencoba untuk menetralkan dirinya kemudian memberanikan diri bertanya tentang pengawal yang ada di kediamannya.

"Ehem,, maaf putri bisakah anda menjelaskan siapa mereka karena seingat saya yang mulia kasiar tidak pernah menaruh pengawal dikediaman ini" tanya kasim Hong.

Mei Lin tersenyum miring mendengar petanyaan kasim Hong.

"Bukankah kau sudah mendengarnya tadi dari mereka kasim Hong" jawab Mei Lin.

"Jadi apa yang membuat kasim Hong datang ke kediamanku dan mengganggu is-ti-ra-hat-ku" tanya Mei Lin dengan menekan kata istirahat.

Kasim Hong yang tau kalau Mei Lin sedang kesal karena istirahatnya tergagnggu pun langsung menjawab tanpa bertanya lagi.

"I-itu kaisar meminta anda untuk datang keperjamuan makan malam putri" jawab Kasim Hong.

"Baiklah nanti aku akan datang, sekarang pergilah" ucap Mei Lin.

"Baik putri hamba undur diri" jawab kasim Hong.

"Kalian kembalilah berjaga dan kau Feng bersiaplah ikut ke perjamuan makan malam" ucap Mei Lin.

"Baik yang mulia" jawab Feng.

"Ayo kita mulai permainan ini kaisar bodoh" batin Mei Lin.

Terpopuler

Comments

nurliana

nurliana

Udah sering baca cerita seorang ayah yg bodoh, yg gampang di hasut sama selir na.. Bikin gedek 😐

2024-02-25

1

anca

anca

hajar aja itu kaisar bodoh sampe nyesel

2022-03-31

2

Mocca

Mocca

semangaatt Mei Lin

2022-02-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!