Alisha dan Alex menikmati makan siang nya berdua.
namun, masih ada rasa canggung diantara mereka.
"kemana aja kamu selama ini sayang??"
" kenapa?? apa kamu kangen sama aku?"
"tanpa kamu bertanya pun, kamu sudah tau jawaban nya sayang"
"aku cuma butuh waktu Alex"
"maafkan aku, karena aku telah banyak menyakiti kamu"
"kamu gak perlu minta maaf, karena aku udah maafin kamu.
kita mulai semuanya dari awal ya.
jadikan masalah yang berlalu sebagai pelajaran dalam hubungan kita"
"makasih kamu udah mau kasih aku kesempatan sayang"
"iya, sama-sama.
makasih juga, kamu udah mau menunggu aku"
Alisha melirik pergelangan jam tangan nya, dia teringat kalau dia udah keluar terlalu lama dan takut Alfa dan Alsi akan rewel jika terlalu lama dia tinggalkan.
"Alex, kita pulang yuk.
ini udah terlalu sore"
"kenapa memang nya??"
"aku capek Alex" bohong Alisha
"yaudah ayo kita pulang" sahut Alex dengan wajah sedih nya, dia hanya ingin menghabiskan waktu nya bersama Alisha
"udah gak usah pasang muka cemberut gitu.
aku punya kejutan buat kamu"
"apa??"
"nanti di rumah kamu akan tau sendiri"
"tapi aku harap kamu senang dengan kejutan ini"
ucap Alisha yang membuat Alex penasaran dengan ucapan Alisha
setiba nya di kediaman Wijaya, Alex memarkirkan mobil nya dan segera turun dari mobil yang di ikuti Alisha.
"yaudah ayo masuk" ajak Alex kepada alisha untuk memasuki kediaman keluarga wijaya.
" aku pulang ke rumah aku ya"
"apa kamu masih marah sama aku sayang?"
"bukan Alex, kamu ikut aku dulu ya.
biar aku jelasin semua nya.
karena ini menyangkut hubungan kita"
"apa kamu gak mau ketemu mama dulu?"
"aku udah ketemu mama, aku rasa mama dan papa sekarang juga ada di rumah aku"
"kog bisa??"
"kamu ikut aja dulu"
Alisha berjalan lebih dulu di depan Alex melewati gerbang kecil penghubung kediaman Wijaya dan Atmadja.
sesampai di kediaman keluarga Atmadja, Alisha dan Alex melihat kedua orang tua mereka duduk sambil mengobrol di ruang tamu.
"udah pulang kalian?"
tanya papa Alex
alisha dan Alex hanya menganggukkan kepala nya
"mana Alfa dan Alsi, mami?"
"mereka udah tidur di kamar kamu, kecapean tadi main sama kami"
jawab mami alisha, sedangkan Alex yang mendengar obrolan tersebut di buat bingung dengan nama asing yang disebut.
"yaudah, kami permisi ke atas dulu" ucap alisha sambil melirik Alex,
Alex yang paham akan maksud Alisha segera berjalan mengikuti Alisha.
"ayo masuk, kenapa kamu bingung?"
"ehmm.. eehm.. iya. ya"
Alisha berjalan menuju box bayi yang ada di samping ranjang nya.
" ini kejutan buat kamu, Alex"
"maksud nya??"
"sini, kamu dekat sini dulu.
kamu lihat mereka berdua, ini yang cowok namanya Alfa putra Wijaya, dan ini yang cewek nama nya Alsi putri Wijaya"
"aku belum paham maksud kamu sayang"
"inilah kenapa aku selama ini belum pulang, kondisi kehamilan ku lemah, apa lagi aku hamil kembar"
" jadi ini anak-anak ku sayang"
"iya, mereka anak-anak kamu" jawab alisha dengan Alex yang sudah keluar air mata nya pertanda bahagia.
"terima kasih sayang,, terima kasih ini hadiah terindah buat aku.
terima kasih udah mau melahirkan dua malaikat kecil ini buat aku"
ujar Alex sambil menangis terharu memeluk Alisha.
"jadi mama dan papa tau tentang kehamilan kamu?"
"iya, mama dan mami yang nemenin aku saat melahirkan.
mereka sering mengunjungi aku di tempat nenek di Aceh"
"jadi alasan mereka kumpul dengan teman arisan nya itu semua bohong"
"iya"
"kenapa kamu tidak kasih tau dari awal sayang?"
"aku gak mau kerjaan kamu terganggu, karena aku yakin kamu 'pasti akan meninggalkan pekerjaan kamu dan menyusul kami"
"tapi itu tidak masalah bagi aku"
"iya, tapi kasihan Aldi, Kenan, dan Panji. yang selalu kamu repotkan.
Apalagi kondisi aku yang tidak bisa berpergian jauh, maka nya aku gak bisaa pulang"
"maafin aku sayang, aku gak ada disaat waktu-waktu kamu membutuhkan aku"
"iya sayang" jawab alisha sambil tersenyum
"kamu panggil apa barusan sayang?? coba ulangi"
"apa? gak ada tuh!"
"aku suka kamu panggil aku dengan kata sayang"
ucap Alex sambil memeluk Alisha
kwekk.. kwekk..
terdengar suara tangis Alfa yang membuat Alex dan Alisha kaget.
"tuh kan kamu ngomong nya gede banget, jadi bangunkan Alfa nya"
"biar aku gendong aja,,
aduhh... duh.. anak nya Daddy.
ganteng banget kayak Daddy nya ya"
"kepedean banget tuh, lebih ganteng Alfa lagi"
"kan nular dari Daddy nya di tambah mommy nya yang cantik,, jadi tambah nilai plus nya.
iyakan Alfa sayang,, Daddy senang banget hari ini..."
kwekk...kwekk...
Alisha mengambil Alsi yang nangis dalam box nya.
"ayo kita turun kebawah." ajak alisha
"sebentar, aku ganti baju dulu"
"memang kamu mau ganti baju apa di sini?"
"banyak kog baju-baju aku di sini, nih lihat!"
ucap Alex sambil membuka lemari
"aku sering nginap di sini juga kalau aku lagi kangen kamu, selama kamu gak ada"
"maafin aku Alex"
"aku ganti baju dulu"
Alex dan alisha berjalan menuju ruang keluarga.
"gimana kejutan nya Alex" tanya sang papa sambil melihat ke arah Alex dan Alisha yang berjalan menuju ruang keluarga.
"kenapa sih mama dan papa tega sama Alex selama ini.
mama dan papa kan tau gimana menderita Alex selama ini.
mami dan papi juga tuh"
"udah cair nih si balok es.
yang penting sekarang kamu bahagia kan bisa kumpul sama keluarga kecil kamu" ujar sang papa
"iya pa, Alex sangat bahagia"
Alex tidak bisa mengungkapkan kata-kata bahagia nya. selain berterima kasih kepada Alisha karena masih memberikan kesempatan kepada Alex dan telah melahirkan buah hati mereka.
"Alex akan mengadakan pesta perayaan menyambut datang nya si kembar"
"papa setuju aja, tapi kapan kamu adakan pesta nya?"
"sekalian dengan acara tahunan perusahaan pa.
kita adakan di hotel Wijaya aja"
"menurut papi, bisa juga tu sekalian acara tahunan perusahaan jadi kita bisa memperkenalkan Alfa dan Alsi sebagai penerus keluarga Wijaya"
"boleh, biar mama dan mami yang akan membuat konsep acara nya"
"gimana sayang??"
tanya Alex kepada Alisha
"iya, aku ikut aja asal itu yang terbaik"
Alisha dan Alex duduk berkumpul bersama keluarga sambil mengajak si kembar ngobrol. Dia bersyukur harapan nya untuk mempertahankan kebahagiaan rumah tangga nya tercapai.
"Makasih ya Allah, telah memberikan kebahagiaan yang luar biasa buat keutuhan dan keluarga kami serta dengan hadir nya dua malaikat kecil ditengah-tengah keluarga kami" ucap alisha dalam batinnya.
Malam ini, Alisha dan Alex memutuskan untuk menginap di kediaman Atmadja setelah mereka berdebat terlalu panjang. karena Alex ingin mereka menginap dirumah nya.
tetapi Alisha tidak mau karena banyak barang-barang Alfa dan Alsi yang harus di bawa.
Alex menatap Alisha yang baru masuk ke kamar sambil membawa dua botol susu di tangan nya.
"Kenapa?" tanya alisha
"makasih buat semuanya sayang,, Aku sangat bahagia hari ini"
"sama-sama Alex, aku juga sangat bahagia"
"Apa kamu merasa capek?"
"enggak,, memang nya kenapa?"
"Boleh aku minta tolong sama kamu ceritain masa-masa kehamilan kamu"
"kenapa enggak, sebenarnya gak terlalu susah kehamilan aku. tapi cuma kondisi aku yang sering lemah apalagi kehamilan pertama dan kembar"
"apa kamu gak pernah muntah-muntah gitu?"
"enggak"
"kog bisa??"
"karena waktu aku hamil, Daddy nya yang sering mual-mual dan muntah"
"what's??? Apa aku gak salah dengar?"
"kamu ingat gak, waktu dulu kamu sering mual dan muntah tanpa sebab. ketika kamu cek ke doktor, kondisi badan kamu sehat semua nya??"
"iya, pernah. dan aku bingung kenapa kondisi aku seperti itu"
"iya karena kamu yang mual dan muntah ketika aku hamil.
aku cuma lemes aja.
itu berarti baby nya gak mau nyusahin mommy nya.."
"terima kasih sayang,, dan terima kasih juga Alfa dan Alsi telah hadir dalam hidup kami dan jadi pelengkap bagian keluarga kecil kita"
"sama-sama, kita mulai semua dari awal"
"iya sayang, aku janji akan selalu bahagiain kamu. I Love you"
@🙏🙏 pembaca setia novel author..
mohon kasih like and komentar nya ya buat author dan perbaikan novel nya.
mohon bantuan nya🙏🙏
supaya author tambah semangat dalam menulis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments