bab 15

Alex meresapi semua ucapan Alisha, dia akan berubah demi alisha..

menjelang pagi, terlihat Alex sudah rapi dengan setelan jas nya menuju ruang makan dengan sifat dingin nya.

mama dan papa nya menatap kagum kepada anak nya dengan senyuman.

"pagi ma, pa"

"Alex,, kamu??" tanya sang mama dengan heran

" Alex akan ke kantor , ma!"

melihat aura dingin dari wajah Alex, mama dan papa nya tidak berani bertanya lagi. setidak nya mereka sudah merasa lega dengan melihat Alex mau makan dan ke kantor lagi.

perusahaan Wijaya

Aldi, Panji, dan Kenan yang sedang ber diskusi masalah kantor di Aula depan ruang Alex, menatap heran ke arah sosok Alex yang sudah terlihat memasuki kantor kembali dengan aura dingin nya

"Alex... " ucap ketiga sahabat tersebut..

"apa aku gak salah lihat??

ini nyata kan??" ujar Panji

"diam Lo, kalau gak mau kena amukan singa??" bisik Aldi ke panji

"kalian ke ruangan ku sekarang!" perintah Alex

mereka bertiga mengikuti Alex di belakang nya dengan aura takut sambil berbisik.

"jelasin pada ku semua masalah kantor selama aku gak masuk!" tutur Alex kepada sahabat nya

"Iya, semua hasil rapat dan masalah kantor ada di dalam map di atas meja.

Gak ada permasalahan serius selama pak Alex tidak masuk.

karena setiap hari pak Wijaya selalu ke kantor untuk mengecek dan ikut meeting selama pak Alex tidak masuk" ujar Aldi

"baiklah" jawab Alex seraya menarik nafas panjang dengan wajah yang terlihat agak pucat.

"Alex, kamu baik - baik aja kan?" tanya Keenan

"Aku baik-baik aja, bagaimana dengan tugas yang aku kasih ke kalian tentang Alisha.

apa kalian mendapat info nya" ucap Alex tanpa melihat ke arah sahabat nya Dan hanya fokus ke map di atas meja nya.

"iya, kami sudah mencari tau tentang Alisha kemarin sama sahabat nya talitha" ucap Aldi

"terus kalian tau dimana Alisha sekarang?" tanya Alex

" maaf, Lex. teman nya juga gak tau dimana Alisha sekarang.

Dia hanya berkomunikasi lewat HP dan email.

dan satu hal lagi yang membuat kami terkejut, butik yang di kelola oleh talitha adalah milik Alisha.

butik tersebut merupakan cabang dari butik nya yang ada di Paris Yang dikelola oleh sahabat nya Angel di Paris" ucap Keenan

mata Alex melotot tidak percaya dengan jawaban sahabatnya.

"butik mereka di Paris, merupakan butik terkenal dan hampir semua design dari butik nya itu di buat oleh Alisha.

Semenjak menikah, Alisha hanya memantau butik n ya lewat HP dan email, hanya itu yang kami tau.

dan satu lagi, Alisha cewek baik.

dia tidak pernah hidup bebas dan pacaran walaupun dia tinggal di luar negeri" tambah Keenan

"kalian boleh pergi" ucap Alex

Alex mencoba mencerna perkataan Keenan. dia seakan gak percaya kalau istrinya seorang designer ternama.

ternyata selama ini, semua kebutuhan kami di apartemen menggunakan uang Alisha dan dia gak pernah menggunakan ATM yang aku kasih..

"kamu pengecut Alex, kamu pengecut. kenapa kamu malah menuduh Alisha sama kayak cewek lain.." maki Alex buat dirinya sendiri.

Alex mulai fokus dengan pekerjaan nya. dia terus bekerja tanpa memperdulikan jam makan siang.

tok..tok...

"masuk"

"ini makan siang mu, makanlah dulu.

jangan menyiksa dirimu seperti ini" ucap Aldi

"taruh disitu, kamu boleh keluar" jawab Alex

Aldi hanya menarik nafas panjang dan mulai keluar dari ruangan Alex

"gimana dengan Alex??" tanya Kenan

"dia hanya fokus sama pekerjaan nya tanpa peduli sama kondisi nya" jawab Aldi

"yaudah, ayo kita lanjut kerja dulu" ucap Panji

1 bulan berlalu

Selama satu bulan ini, Alex terus bekerja tanpa memperdulikan kesehatan nya. kadang-kadang dia akan lembur di kantor untuk bekerja untuk yang mulai kurus. mereka udah mencoba untuk menyuruh Alisha pulang, tapi alisha masih enggan untuk bertemu dengan Alex.

Dikediaman rumah nenek Alisha. terlihat alisha yang duduk lemas di atas ranjang nya. sudah satu Minggu ini, dia terus mual dan muntah.

"kenapa nak??" tanya nenek

"Alisha masih masuk angin, nek. tubuh alisha lemas" jawab alisha

"kayaknya kamu bukan masuk angin, nak. gimana kalau kita ke doktor tempat pak cek kamu praktek untuk mengecek?"

"Boleh nek"

"yaudah, kamu siap-siap biar nenek panggil si agam dulu untuk mempersiapkan mobil"

"iya, nek. Alisha ganti baju dulu"

Alisha dan nenek nya sudah tiba di tempat pak cek nya praktek, dan langsung masuk ke dalam ruangan.

"Assalamu'alaikum" sapa mereka

"wa'alaikum salam" jawab pak cek nya yang kaget

"masuk mama" ucap pak cek nya sambil berjalan kearah mereka

"gimana keadaan kamu sayang?? pak cek kangen sama kamu."

"Alisha juga kangen sama pak cek.

abis pak cek sibuk terus"

"kamu ini, memang begini tugas seorang doktor"

" tumben mama dan alisha main kesini"

"ini Alisha udah seminggu mual dan muntah terus, coba kamu cek dulu kenapa??

"what's?? apa kamu sering mual dan muntah ya??"

"iya, udah satu Minggu pak cek.

bawaan nya lemes terus.

Alisha juga gak nafsu makan"

"yaudah ikut pak cek sekarang"

mereka bertiga berjalan ke sebuah ruangan tempat seorang doktor praktek.

"Assalamu'alaikum"

" wa'alaikum salam, masuk"

"apa aku mengganggu mu?"

"tidak, aku lagi kosong pasien ini. kenapa?? "

"ini keponakan aku mau cek kondisi nya, tolong kamu lihat kondisi nya dulu karena udah satu Minggu ini dia mual dan muntah terus"

"oh.. iya. silahkan berbaring di atas kasur dulu"

sedangkan Alisha masih bingung kenapa gak pak cek nya aja yang melihat kondisi nya. kenapa dia harus dibawa kesini.

"silahkan di bantu sus" ujar sang doktor kepada seorang suster

"silahkan berbaring, kaki nya di lurusin, Bu. baju nya di angkat sedikit ya" ujar suster tersebut.

alisha hanya menganggukkan kepala nya.

"kita mulai ya" ucap sang doktor sambil menekan sebuah alat keperut Alisha

" wah.. benar ni, dok" ujar sang doktor kepada pak cek nya alisha

"wah, Alhamdulillah" ujar pak cek nya.

"tapi ini kayak nya dua deh, ini titik hitam nya ada dua terlihat jelas" ujar sang doktor.

Alisha masih bingung dengan ucapan sang doktor.

"selamat Alisha, kamu hamil kembar" ucap doktor

deg.. Alisha kaget dengan ucapan doktor tersebut. Air mata nya mulai keluar

"kenapa sayang, kamu sedih??" tanya pak cek nya yang sudah tau tentang rumah tangga Alisha

" Alisha senang pak cek,, ini air mata bahagia buat alisha" jawab alisha

"Tolong jangan banyak kegiatan dulu ya, dan jangan berpergian jauh dan stress, karena itu akan berpengaruh sama perkembangan janinnya" ucap doktor

"iya, dok. makasih ya" ucap alisha dengan senang

@🙏🙏 pembaca setia novel author..

mohon kasih like and komentar nya ya buat author dan perbaikan novel nya.

mohon bantuan nya🙏🙏

supaya author tambah semangat dalam menulis.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!