Di dalam apartemen, Alisha Mulai melihat jadwal nya dalam satu Minggu ini. mulai dari desain sampe pergelaran busana.
tok..tok... pintu apartemen nya bunyi.
alisha langsung membuka pintu melihat Talita yang sudah berdiri di depan pintu, dengan membawa makanan yang banyak di tangan nya.
"ayo cepat masuk"
"iya, enapa sih kamu ganggu aja,
ini kan hari libur??
gagal deh waktu joging aku" ngomel Talitha sambil meletakkan makanan menuju meja makan
"kamu bawa apaan??"
"ya makanan lah. bisa kelaparan gue kalau gak bawa makanan ke sini"
"iya . ya.. aku gak punya banyak waktu buat jelasin, mami mau Minggu depan aku balik ke indo.
Jadi sekarang aku mau menyelesaikan tugas aku dulu.
kamu tolong bantu dan awasi butik selama aku gak ada, tolong kamu handle semua nya ya"
"what's??? apa aku gak salah dengar nih?
ya ampun alisha!!!!
kenapa mendadak sih??
terus gimana dengan desain yang baru nanti nya??"
"kalau desain ter baru ntar aku kerjakan waktu di indo aja, hasil nya akan aku email"
" kalau persiapan pergelaran busana gimana??"
"ya kamu yang handle semua nya deh.
aku juga pusing nih mikirin nya"
"berapa hari kamu bakal di sana"
"belum tau, tergantung mami deh pokok nya"
"aku titip semua ke kamu deh, ntar selama satu minggu ini, aku jelasin dulu semua nya ke kamu, oke..!!"
"iya deh,, mau gimana lagi coba"
jawab Talita dengan lesu
"semangat, sekarang kita mulai kerja di nih.
aku jelasin du detail pengeluaran dan pemasukan butik."
"iya.. ya.."
mereka mulai mengerjakan pekerjaan mereka..
Perusahaan Wijaya
Disebuah perusahaan terbesar, seorang laki-laki sedang mondar-mandir sambil memikirkan ucapan dari orang tua nya tadi pagi di rumah.
"pokok nya papa dan mama mau kamu menikah Minggu depan, tidak ada protes" ucap sang papa.
"tapi pa, aku aja belum kenal dengan wanita yang papa jodohkan dengan aku"
"dia wanita baik, pintar, dulu papi nya yang membantu papa saat perusahaan kita hampir jatuh.
Mereka keluarga yang sederhana, bukan seperti gadis lain yang banyak dekatin kamu karena hanya melihat dari segi materi"
"apa gak bisa saling kenal, terus tunangan dulu, pa?"
"gak usah, ntar kamu banyak alasan lagi"
"tapi pa??"
"kalau kamu gak mau, papa bakal sumbangin semua perusahaan papa ke panti asuhan"
"oke, oke.. aku ikutin saran papa.
tapi aku akan bertemu dulu dengan nya sebelum hari pernikahan"
"oke, papa setuju".
kalian bertemu dulu untuk saling mengenal"
1 Minggu berlalu..
terlihat di sebuah bandara, seorang gadis cantik dengan gaya sederhana melangkah terburu-buru untuk bisa cepat sampai dan langsung memeluk orang tuanya..
"mami, alisha kangen banget"
"berarti cuma mami ni yang di kangenin?? berarti papi nya gak ya??" sindir papi
"papiiiiii.. alisha juga kangen banget sama papi,, kangen di peluk papi juga" ucap alisha sambil melingkarkan tangan nya di badan sang papi untuk memeluk papi nya.
"yaudah, ayo kita langsung pulang ya..
mami udah masak semua makanan kesukaanmu"
"siappp, mami. Alisha udah kangen masakan mami.
let's go"
Alisha memandang ke arah luar kaca mobil sambil melihat-lihat pemandangan.
tidak banyak yang berubah selama 1 tahun dia tidak pulang ke kampung halaman nya.
selang waktu 30 menit, mobil sampai di kediaman rumah orang tu alisha.
"sayang, kita makan dulu ya karena ini udah jadwal makan siang juga"
"oke mami, tapi alisha mau simpan tas dulu ke kamar ya"
"iya, mami sama papi tunggu di ruang makan langsung ya"
"iya"
mereka mulai memakan makanan yang sudah di hidangkan di atas meja.
selesai makan mereka mulai bercerita dengan mengobrol bersama
"bagaimana dengan kerjaan kamu sayang?"
"alisha suruh handle sama Talita, pa"
"ya penting ada yang tangani kerjaan kamu, jangan sampai terbengkalai gitu aja"
"insyaallah, Talita bisa Talita percaya, pa"
"mami, di sebelah itu rumah siapa?? gede ya mi rumah nya?"
"rumah teman mami sama papi, mereka sengaja buat rumah di samping rumah kita biar bisa bareng terus sama mami-papi.
biar ada kawan ngobrol buat nemenin masa tua kami"
"wah.. hebat banget tuh.. memang siapa sih mi?"
"kamu masih ingat dengan om Wijaya sama istri nya gak?"
"om Wijaya, yang terakhir ketemu ma alisha waktu alisha masih SMP ya Pi??
yang anak nya si Alex yang gendut itu Pi??"
"wushh.... kamu ini, gak boleh kayak gitu. sekarang anak nya ganteng loh!
keren lagi"
"ha...ha..... mami kayak nya ada yang cemburu tu,
mami puji cowok lain kenapa langsung di depan papi sih????.. ha.. ha... "
sekilas alisha melirik ke arah ayah nya yang kelihatan cemburu dengan perkataan istri nya tadi...
"udah.. udah..., bisa-bisa mood ayah kamu makin tambah jelek nanti"
"apa mereka udah pindah ke sini??"
" udah 2 bulan mereka pindah ke sini.
tapi Alex masih tinggal di apartemen nya"
kediaman Wijaya.
Alex yang mendapat perintah dari sang papa untuk pulang ke rumah, mau tidak mau harus mengikuti perintah papa nya.
"Alex, lusa kamu akan ketemu dengan calon istri kamu, sekalian dinner keluarga.
papa harap kamu harus hadir, karena papa gak mau kamu mempermalukan keluarga kita."
"iya, Alex bakalan hadir"
"satu lagi papa mau kamu Minggu depan tinggal dulu di rumah selama acara persiapan pernikahan kamu"
.
"baik pa, Alex akan tinggal disini mulai besok.
tapi Alex tidak bisa janji apapun untuk membahagiakan wanita itu"
"Alex, kamu bener- bener udah kelewatan ya..." marah sang papa.
"kamu langsung ke kantor Alex" perintah sang mama.
mama alex langsung memegang tangan sang suami yang sudah terlihat menahan amarah nya dari tadi,
untuk meredakan amarah nya,
sedangkan di sisi lain, terlihat Alex yang langsung rumah keluar menuju kantor nya.
"sudah pa, biarkan Alex. mama tau Alex gak akan membiarkan alisha sengsara.
Alex itu anak yang baik, bukti nya dia tidak pernah menanggapi wanita yang selalu mengganggu nya, terus dia tidak pernah bermain kasar dengan orang lain.
Alex cuma butuh waktu untuk menenangkan diri nya.
tidak mudah juga buat dia langsung menerima pernikahan ini secara tiba- tiba"
papa Alex langsung mengangguk tanda mengiyakan, karena semua perkataan istri nya memang benar.
Alex langsung masuk ke mobil nya, menuju ke kantor yang di selimuti rasa marah dan kesel dengan perjodohan yang di lakukan oleh kedua orang tua nya.
"kenapa sih,, harus nikah.. nikah..
aaahhhh.,. pusing gue dengar nya ."
ujar Alex sambil memukul stir mobil nya.
@🙏🙏 pembaca setia novel author..
mohon kasih like and komentar nya ya buat author dan perbaikan novel nya.
mohon bantuan nya🙏🙏
supaya author tambah semangat dalam menulis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments