bab 7

kedua keluarga sibuk mempersiapkan acara pernikahan dan resepsi yang akan di adakan besok.

"gimana mbak?? apa persiapan buat besok udah selesai semua?" tanya nyonya Atmadja

"iya, persiapan nya udah 95 %, bEsok pagi-pagi kita langsung menuju ke hotel" jawab nyonya Wijaya.

"berarti sekarang aku pamit dulu ya, mau lihat familiku yang udah pada ngumpul di rumah dulu"

"iya mbak, itu kue-kue nya sekalian di bawa pulang buat famili nya ya.

salam buat semua nya."

"iya mbak, makasih ya.

Assalamu'alaikum" pamit Bu Atmadja.

"wa'alaikum salam. "

Alisha

"Alisha,, gue udah di depan rumah Lo nih.

Lo turun deh. banyak banget keluarga Lo.

malu gue"

"iya ta, bentar gue turun"

Alisha mulai menurunkan tangga rumah nya melewati keluarga nya yang sudah datang lebih awal untuk membantu acara resepsi pernikahan nya.

"mau kemana Al?"

"mau jemput kawan Alisha dulu di luar"

"iya, jangan keluar rumah lagi kamu sayang"

"iya, cuma sampai gerbang doank kog Tante"

Alisha mulai berjalan menghampiri Talita yang berdiri dekat pos satpam rumah nya.

"Talita"

"Alisha, gue kangen banget Ama Lo"

ujar Talita sambil memeluk alisha.

"yuk kita masuk, langsung ke kamar gue aja ya.

tas kamu mana??"

"gue cuma bawa ransel.

lusa udah balik lagi ke Paris buat acara pergelaran busana"

"Lo gak pulang ke rumah Lo dulu??"

"besok habis dari acara gue langsung ikut nyokap sama bokap balik ke rumah.

gue udah izin malam ini nginap dulu di sini.

gue pinjam baju Lo.

kagak bawa pulang baju nih.. heii. hi .."

"udah Sono tu lemari nya, tinggal Lo pilih aja deh"

hotel Wijaya group

keluarga Wijaya dan keluarga Atmadja sudah ber kumpul di sebuah aula tempat akad nikah dan pesta yang akan ber langsung.

Alisha masih menatap sendu pada bayangan nya di cermin dengan make up natural dan kebaya yang dia gunakan.

semua ini seperti mimpi bagi nya.

"apakah ini hanya mimpi, kalau ini benar - benar mimpi. tolong bangunin aku ya Allah??" batin alisha

tok..tok...

"masuk" ujar alisha

"Aduh,, cantik banget kamu, Al. jadi pangling aku lihat nya" ujar Talitha

"memang nya kemarin aku gak cantik??"

"bukan gitu say, tapi hari ini kamu sempurna..

selamat ya say, semoga kamu bahagia dan langgeng"

"makasih ta"

"Aku kangen kita bisa jalan-jalan dan shopping bareng lagi kayak dulu" ujar Talitha dengan nada sedih

"iya, aku juga kangen"

"yaudah, gak boleh nangis.

ntar jelek lagi.

ayo kita ke aula, tadi Tante udah nyuruh aku manggil kamu dan langsung di suruh ke aula kata nya.

akad nya udah mau mulai"

Terlihat alisha masuk ke dalam aula di dampingi oleh Talitha dan mami nya.

mata semua orang tertuju pada wajah cantik alisha, begitu pun dengan Alex yang tanpa ber kedip menatap alisha dengan rasa penuh kagum akan kecantikan nya.

akad nikah segera di mulai..

"saya nikah kan Alisha..... ".

"saya terima nikah nya Alisha...."

SAH...

SAH....

ucap penghulu dan para saksi nikah.

Air mata Alisha perlahan keluar mendengar perkataan SAH tersebut.

diri nya kini sudah menjadi seorang istri tanpa rasa cinta dari suami.

Namun, satu tekad alisha. dia akan berusaha menjadi istri yang baik dan ingin membuat suami nya mencintai diri nya serta menghilangkan sikap sombong dari suami nya...

"ya Allah, jadikanlah pernikahan ini yang pertama dan yang terakhir dalam hidup hamba,

jangan sampai hamba jadikan sebuah masalah sebagai jalan perpisahan,

kuatkan hamba untuk menjadikan setiap masalah dalam rumah tangga ini sebagai pelajaran dalam hidup ini" batin alisha

Acara pesta berlangsung dengan lancar,

banyak tamu undangan yang hadir, mulai dari keluarga besar, sahabat, dan kalangan bisnis keluarga Wijaya dan atmadja.

Alisha dan Alex masih betah berdiri menyambut para tamu dengan senyum yang menghiasi hati mereka walaupun hati mereka berdua merasa berat mengikuti serangkaian acara yang sudah di susun oleh keluarga nya.

"selamat ya sob semoga langgeng.

Gila cantik bener istri Lo.

klo model gini nih, aku yakin Lo bakal jatuh cinta" ujar kenan dengan canda nya sambil berbisik ke arah Alex seraya memeluk nya.

"selamat Lex, semoga kamu bisa menerima pernikahan ini.

ingat tidak semua wanita itu sama sifat nya, ingat mama kamu walaupun dia punya segala nya tapi dia tidak pernah hidup berfoya-foya" ujar Panji dengan bijak sambil merangkul sahabat nya tersebut.

"selamat.. semoga langgeng dan bahagia, selamat menikmati surga dunia.

untuk satu Minggu ke depan urusan kantor biar gue yang urus,

kamu nikmati bulan madu aja dulu" ujar Aldi yang langsung mendapat pukulan di lengan nya oleh Alex.

"aku setuju,,,

klo ada masalah kantor yang butuh bantuan, aku siap membantu.

biarkan pengantin baru ini menikmati bulan madu mereka" canda kenan yang membuat Alex melotot ke arah mereka.

Alex dan sahabat nya mulai berfoto ber sama.

jam menunjukkan pukul 23.00. alisha dan Alex mulai memasuki kamar hotel yang sudah di persiapkan oleh sang mama dan mami mereka.

kedua nya terlihat bingung dengan suasana dekorasi kamar tersebut yang di penuhi banyak nya bunga mawar dengan berbagai warna di dalam kamar.

"pasti kerjaan mama nih" ucap Alex dengan nada kesal.

alisha tidak memperdulikan tingkah Alex, dia langsung menuju koper nya untuk mengambil baju tidur dan langsung menuju ruang ganti.

Alex yang lagi bersandar di kepala ranjang ter pesona melihat alisha dengan rambut basah yang di gerai begitu saja..

"ah sial, kenapa dengan aku.

ingat Alex, gak usah jatuh cinta, semua wanita itu merepotkan" batin Alex

"kamu tidur duluan aja, aku gak bakal sentuh kamu. jadi gak usah takut" ujar Alex sambil berlalu ke kamar mandi.

"siapa juga yang takut??? orang kita udah sah ini" jawab Alisha dengan asal.

^^^Alex yang mendengar ucapan Alisha, secara reflek langsung berbalik badan dan melihat tajam ke arah Alisha.. dan langsung berbalik menuju kamar mandi^^^

namun Alisha menanggapi nya dengan santai.

"kita lihat nanti Alex, aku gak mau pernikahan aku gagal. aku cuma mau menikah sekali seumur hidupku. aku akan membuat kamu jatuh cinta sama aku dengan mengalahkan sikap dingin kamu" batin alisha

Karena merasa terlalu lelah, alisha langsung memejamkan mata nya. Alex yang baru keluar dari kamar mandi sekilas melihat alisha yang sudah tertidur.

Alex langsung merebahkan tubuh nya di samping alisha dengan memejamkan mata nya.

Sedangkan kedua orang tua mereka langsung pulang selesai acara resepsi tersebut karena masih banyak keluarga yang akan menginap di rumah mereka.

dan mereka juga tidak mau mengganggu pengantin baru tersebut.

@🙏🙏 pembaca setia novel author..

mohon kasih like and komentar nya ya buat author dan perbaikan novel nya.

mohon bantuan nya🙏🙏

supaya author tambah semangat dalam menulis.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!