bab 18

Enam bulan berlalu

terlihat alisha sedang menemani sambil bercanda dengan anak-anak nya di ruang keluarga.

"gimana sayang, apa kamu jadi balik ke Jakarta?"

"iya, nek. Alisha akan balik ke Jakarta.

karena Alisha gak mau juga pisahin anak-anak alisha sama ayah kandung nya begitu lama"

"jadi kapan kamu akan pasti berangkat?"

"rencana lusa nek.

karena besok mami akan kesini sama papi buat menjemput alisha"

"yaudah, berarti kamu udah bisa kemasin barang- barang kamu dulu sedikit-sedikit. kalau barang nya banyak biar nanti kita paketin aja kirim nya ya"

"iya nek. makasih selama ini nenek udah mau Nerima dam merawat alisha"

"iya sayang, kamu kan cucu nenek.

apapun yang terjadi sama kamu. n

enek pasti akan selalu bantu dan dukung kamu sayang"

"iya makasih nenek" ucap alisha sambil memeluk nenek nya

sedangkan di kediaman Atmadja terlihat papi dan mami alisha sedang mempersiapkan barang-barang mereka untuk menjemput alisha besok.

Namun, tiba-tiba Alex masuk ke rumah Atmadja.

" siang nak Alex, ada yang bisa bibi bantu?"

"mami sama papi mana, Bi?"

"mereka ada di kamar nya"

Alex menuju kamar orang tua Alisha,

tok...tok...

"siapa?" tanya papi alisha

"Alex, Pi"

"udah keluar dulu, Pi.

menantu kita mau nyari istri nya tuhh" ujar mami alisha sambil ketawa sama papi nya.

" yaudah aku keluar dulu, mami bantu beres - beres nya ya"

Mami hanya menganggukkan kepala nya menandakan iya, dengan papi mulai membuka pintu kamar

"ada apa, Lex?"

"mami mana papi?"

"ada di kamar, kenapa?"

"Alex mau makan masakan mami, Pi"

"minta buatin sama bibi aja sana"

" gak, Pi.

Alex gak mau, masakan alisha cuma sama kayak masakan mami.

mami, mami.. " teriak Alex

"ada apa, Alex? kenapa kamu teriak-teriak"

"Alex mau makan masakan mami"

"yaudah ayo kita ke dapur, kamu mau makan apa?"

"apa aja mi.

mami mau temenin papi ke luar kota ya?"

"iya, papi kamu yang minta tu"

"berapa hari?"

" cuma 3 hari"

"selama mami pergi, Alex nginap di kamar Alisha aja"

"iya, terserah kamu"

"yaudah masak yang banyak ya mi,

Biar Alex bawa pulang buat besok dan lusa"

"ya ampun Alex, kamu ini ada-ada aja.

biar nanti mama atau bibi aja yang masakin. masak makanan nya kamu simpan sampai 3 hari"

"gak, Alex gak mau. Alex cuma mau makan masakan mami yang kayak punya alisha masak"

" huft.. kamu ini, untung mami cuma punya satu menantu kayak kamu"

Alex, berjalan dan duduk di meja makan menunggu mami nya selesai memasak.

"ni makanan nya udah siap, kamu makan dulu.

biar mami antar ini dulu ke rumah kamu, sekalian mami ada perlu sama mama kamu"

"iya, mi"

Alex memakan masakan yang telah di masak oleh mami alisha. sedangkan mami nya mengantarkan makanan ke rumah Alex.

Selama ini, Alex lebih banyak makan di rumah alisha di banding dirumah nya.

karena menurut Alex, hanya masakan mami mani nya lah, yang sama rasa nya dengan masakan alisha.

"hai mbak, lagi ngapain?"sapa dds

"ni baru mau masak, itu apaan mbak?"

"ni bekal buat Alex selama aku pergi"

"kenapa repot-repot mbak, biar aku aja ntar yang masak"

"tu Alex yang nyuruh, datang-datang dia langsung teriak-teriak buat di masakin dan suruh buat Bekal pula buat dia makan selama 3 hari"

"ha.. ha.. ha.. dasar Alex. gak da sopan-sopan nya ma mertua ya mbak"

"kamu ini, Alex udah aku anggap kayak anak aku sendiri,

aku berangkat besok pagi ya buat jemput alisha"

"iya, aku udah gak sabar mau gendong Alfa dan Alsi"

"iya, kami cuma dua hari disana"

"iya mbak, titip salam buat alisha ya"

"iya, aku pamit dulu ya. ntar Alex teriak-teriak lagi di rumah tu nyariin"

ucap mami alisha sambil berjalan keluar dari kediaman wijaya

mami dan papi alisha tiba dikediaman nenek nya di Banda Aceh

"gimana kabar kamu sayang?"

"Alhamdulillah sehat, mi"

"ayo masuk mami, papi.

Alfa dan Alsi ada di kamar sama nenek"

"Assalamu'alaikum ma"

sapa mami alisha kepada nenek

"wa'alaikum salam"

"hallo cucu-cucu nenek,, duh udah makin gede aja ya. duh...duh... duhhh..

nenek kangen Ama kalian"

ucap mami alisha sambil mengendong Alfa. sedangkan papi nya langsung mengambil alih mengendong Alsi

"gimana keadaan Alex, papi?"

" ya seperti biasa.

masih dengan aura dingin dan kejam "

"Alisha takut, Pi.

kalau sifat nya gak akan berubah walaupun alisha kembali"

"gak usah takut Alisha, papi yakin Alex akan berubah.

karena dia benar-benar menyesal"

"mungkin perasaan alisha aja ya, Pi"

"kamu tau gak, selama kamu gak ada.

Alex keluar masuk rumah kita hanya untuk makan aja.

karena dia gak mau makan masakan lain, selain masakan kamu.

dan hanya masakan mama kamu yang mirip dengan masakan kamu.

kemarin sebelum kami berangkat, dia teriak - teriak ke rumah cuma nyuruh mama buat masak makanan buat dia selama 3 hari.

kalau malam juga dia sering tidur di kamar kamu.

kata nya lebih nyaman."

"what's?? apa papi gak salah ngomong??"

"ngapain papi bohong sama kamu"

"yaudah kamu siap-siap ya, besok kita berangkat dengan pesawat siang"

"iya, Pi. papi istirahat dulu aja"

hari ini alisha dan kedua orang tua nya akan pulang ke Jakarta.

mereka tiba di bandara dan di jemput oleh mama dan papa Alex.

"gimana kabar kamu sayang?"

"Alhamdulillah alisha sehat, ma"

"uhh.. uhh.. mama kangen banget sama Alfa dan Alsi.

sini mama yang gendong Alsi nya"

mama Alex mengambil Alsi dari gendongan Alisha, sedangkan Alfa di gendong oleh mami alisha.

"ayo kita ke mobil" seru papa Alex yang ingin segera pulang dan bermain dengan cucu-cucu nya

Alisha menatap kediaman nya dengan penuh rasa rindu.

tidak banyak yang berubah, dia memasuki kamar nya dan terlihat tempat tidur nya yang rapi di samping nya sudah ada tempat tidur bayi dengan ukuran besar yang sudah di sediakan oleh orang tua nya.

"gimana sayang? apa kamu capek?"

"iya mi. Alisha mau istirahat dulu.

dimana Alfa sama Alsi mami?"

"mereka lagi main sama Oma dan Opa nya juga di temani papi di ruang keluarga.

kamu istirahat aja dulu ya"

Menjelang pagi Alex bersiap ke kantor, alisha memperhatikan Alex dari balkon atas kamar nya.

dia melihat penampilan Alex yang banyak berubah, aura dingin dan kejam terlihat jelas dari raut wajah Alex.

Menjelang siang, alisha memutuskan untuk pergi ke kantor Alex.

dia ingin membuat kejutan buat Alex dan menghabiskan waktu bersama dengan nya.

"mami, mama. Alisha titip Alfa dan Alsi ya, alisha mau ke kantor Alex sekarang"

"iya sayang. mama sangat senang kamu mau bertemu dengan Alex.

makasih sayang"

"sama-sama mama. alisha juga mau Alfa dan Alsi merasakan kasih sayang seorang ayah.

karena bagaimanapun Alisha masih istri nya Alex dan ayah dari Alfa dan Alsi"

"iya sayang, kamu memang menantu yang terbaik buat kami"

"makasih juga selama ini mama selalu mendukung keputusan alisha dan menjadi mama yang baik buat alisha,

Alisha janji akan buat alex berubah seperti dulu lagi"

"iya sayang, kami yakin Alex sangat menyesal dengan sikap nya yang dulu

sekarang dia benar-benar mencintai kamu"

"iya ma"

@🙏🙏 pembaca setia novel author..

mohon kasih like and komentar nya ya buat author dan perbaikan novel nya.

mohon bantuan nya🙏🙏

supaya author tambah semangat dalam menulis.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!