bab 13

perusahaan Wijaya group

Alex mondar - mandir di ruangan tempat dia bekerja.

dia menyesali perbuatan nya kemarin dan masih mengingat bagai mana kasar nya sikap dia kepada Istri nya.

"kenapa gue bisa kasar seperti ini ya??

kog gue bisa cemburu kalau Adit tau alisha suka berbelanja, dan Adit juga sering ke kosan nya di Paris??

apa mereka ada hubungan??

apa adit sering menemani alisha belanja juga???

aahh.. ahh... pusing gue mikir ini semua"

Alex memutuskan untuk memanggil Aldi ke ruangan nya.

"coba kamu cek ATM yang aku berikan kepada Alisha" perintah Alex

"Apa kamu bingung dengan ATM yang kamu berikan ke istri kamu??" tanya Aldi

"iya, coba kamu cek sekarang juga"

"ngapain aku cek???

orang saldo nya aja masih utuh.

gak pernah berkurang.

aku aja bingung gimana hemat nya istri seorang Alex"

"sebentar,, aku gak paham maksud kamu"

"alisha belum pernah menggunakan ATM yang kamu kasih selama jadi istri kamu" jawab Aldi

Alex menatap tidak percaya ke arah Aldi.

dan dia langsung mengambil paksa alih laptop yang di pegang oleh Aldi.

terlihat di layar laptop, rekening yang Alex kasih ke Alisha tidak pernah ada transaksi penarikan sekali pun.

"apa kamu penasaran juga dengan keuangan istri kamu, Lex??"

Alex hanya menatap bingung ke arah Aldi

"apa kamu sering kasih uang cash buat istri kamu?

atau kamu gak pernah kasih dia kesempatan buat ber belanja, Lex?"

Alex tidak menanggapi semua pertanyaan yang di lontarkan Aldi kepada nya.

dia ingat kemarin Alisha hanya meminta nya untuk mendengar penjelasan istri nya.

tetapi itu semua di abaikan oleh Alex.

"jadi selama ini, alisha tidak pernah menggunakan ATM yang aku berikan?? " batin Alex

"Aldi kamu handle semua urusan perusahaan"

Alex menyuruh Aldi menghandel segala urusan perusahaan dan dia langsung berlari menuju tempat parkir.

dia melajukan mobil nya dengan kecepatan tinggi menuju apartemen nya dengan rasa ber salah kepada Alisha...

"****.. apa yang udah aku lakukan!!!

maafin aku Alisha,, " ucap Alex sambil menyetir mobil nya.

"Alisha,, alisha..." teriak Alex sambil mencari alisha di apartemen nya.

Alex masuk kedalam kamar, dia melihat keadaan kamar yang masih berantakan dengan noda merah di sprei.

Alex tersenyum senang melihat noda merah tersebut, karena dia yang pertama buat alisha.

"terima kasih sudah menjaga mahkota kamu yang paling berharga buat aku, Al"

sedetik kemudian dia mengingat bagai mana keadaan terakhir alisha saat dia meninggalkan nya..

Alex melihat sebuah kertas yang di selipkan alisha di atas nakas di samping tempat tidur.

Alex mengambil dan mulai membaca isi kertas tersebut.

#to : Alex

Hidup ini sulit ditebak,

bagaimana dan siapa yang akan menjadi pelabuhan kita.

Aku gak pernah tau kalau aku akan menikah dengan kamu karena sebuah perjodohan.

Aku gak pernah tau kalau aku akan jatuh cinta sama kamu secepat ini.

Aku bahagia,

walau aku tau, cinta ini hanya berada di pihak ku setengah

tapi aku ingin berusaha menyatukan setengah cinta itu menjadi bentuk lingkaran yang sempurna.

hingga aku lelah untuk membentuk nya.

Maaf untuk segala kekurangan ku yang tidak bisa membuat mu mencintai ku.

Aku harap kepergian ku bisa membuat mu mengerti arti cinta yang sesungguh nya.

***jaga kondisi kamu,

kejarlah cinta mu jika kamu sudah mendapat kan nya.

jangan pernah menyesali apa pun yang terjadi dalam hidup mu.

jadi kan semua nya sebagai pelajaran untuk menyambut masa depan mu.

aku pergi.. bye..

terima kasih buat semua nya***...

by: istri yang selalu mencintaimu

# Alisha.#

Alex menatap tak percaya pada kertas yang ada di hadapan nya.

pemikiran nya menerawang mengingat kebersamaan nya dengan alisha selama ini.

karena dia mulai nyaman tinggal bersama Alisha.

Alex mengingat kediaman Atmadja dan wijaya.

"ya, aku harus segera kesana" ucap Alex dengan lirih.

Alex terlihat sangat kacau, se sampai di depan rumah nya dia melihat mami alisha dan mama nya baru turun dari mobil.

"Alex, kamu!

ngapain kamu kesini??

masih ingat sama kami" tanya mama nya

"mama, mami. Alex mau ketemu Alisha" ucap Alex dengan sedih sambil memohon ke arah mereka

"kenapa Alex???

apa kamu mau nyakitin alisha lagi??

pergi kamu!

mama gak pernah ngajari kamu kurang ajar seperti ini" marah sang mamah

"ma, Alex minta maaf.

Alex menyesal ma.

Alex hanya mau ketemu alisha.

please mama, mami" mohon Alex

"Alex, kamu pikir apa keadaan bisa mudah kamu balik, seperti kamu balik telapak tangan kamu??" ujar sang mama

" maaf mama, maaf mami.

Alex akan minta maaf sama Alisha.

Alex akan mengikuti semua perkataan Alisha.

Alex menyesal"

"terlambat Alex, terlambat.

Alisha sudah pergi membawa kenangan nya bersama kamu.

dia mulai menyerah " ucap sang mama

mami alisha yang menatap kasihan kepada Alex, segera merangkul Alex yang terduduk lemas di tanah..

"Kamu masuk dulu, nak.

kamu tenangin pikiran kamu dulu ya" Pinta sang mami

"Maafin Alex mami,

Alex menyesal,

Alex cuma mau ketemu dengan alisha.

Alex mencintai Alisha mi.

Alex gak bisa hidup tanpa Alisha" kata itu lolos begitu saja dari bibir Alex.

mama alex dan mami alisha menatap tidak percaya dengan kata yang barusan mereka dengar.

"apa yang kamu bilang, Alex??" tanya mama nya

"Alex mencintai alisha, ma.

Alex gak bisa hidup tanpa alisha.

Alex mohon katakan di mana alisha ma"" pinta Alex sambil memohon kepada mama dan mami nya.

"Alex, Alisha juga mencintai kamu.

tapi untuk sekarang alisha cuma mau sendiri dulu, dia hanya butuh ketenangan.

kalau Alisha sudah tenang, dia pasti akan pulang.

bersabar lah Alex.

berdo'alah semoga rumah tangga kalian bisa utuh dan Alisha akan segera kembali " ujar mami alisha.

"mama, boleh Alex kembali ke rumah,

Alex gak sanggup tinggal di apartemen lagi. bayangan Alex bersikap kasar ke Alisha akan selalu menghantui Alex.

ma Alex takut alisha gak maafin Alex!!" ucap alex.

mama nya langsung memeluk putra nya dan mengangguk tanda setuju,

dia bersyukur kalau putra nya menyesali perbuatan nya dan mulai jatuh cinta dengan Alisha.

mereka bertiga terlebih dulu memasuki kediaman keluarga Wijaya.

"boleh kami tau kenapa kamu bisa jadi seperti ini, Lex?"

"maaf ma.

dari dulu Alex cuma benci dengan setiap wanita yang mendekati Alex itu pasti ada mau nya.

mereka mendekati Alex tidak pernah tulus, tapi hanya karena Alex penerus Wijaya grup"

"tidak semua orang itu sama sayang"

"iya ma, sekarang Alex paham.

Alisha berbeda dengan gadis - gadis yang pernah mendekati Alex.

Maafin Alex, mami.

Alex udah buat Alisha pergi lagi dari sisi mami"

"sekarang ubah lah sikap kamu, nak.

jadi kan semua ini pelajaran"

"iya makasih mamak sudah mau memaafkan Alex"

"iya sama - sama"

@🙏🙏 pembaca setia novel author..

mohon kasih like and komentar nya ya buat author dan perbaikan novel nya.

mohon bantuan nya🙏🙏

supaya author tambah semangat dalam menulis.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!