alisha membuka mata dan mulai menggeliat dari tidur nya.
dia tersadar kalau mulai pagi ini dia sudah mulai ber kewajiban untuk menunaikan hak sebagai seorang istri.
di lirik nya Alex yang masih ter tidur dengan tenang di sebelah nya.
"ganteng" satu kata yang keluar dari mulut alisha secara refleks.
alisha bangkit dari ranjang dan menuju ke kamar mandi.
Alisha sudah siap dengan pakaian santai nya dan mencoba untuk membangunkan Alex.
"Alex, Lex.. bangun"
namun Alex masih belum bergerak
"Alex, bangun Alex.. udah siang.
Alex.. "
teriak Alisha sambil menggoyangkan tubuh Alex.
Alex yang tersadar dengan panggilan di samping nya langsung bangun dan melihat alisha yang berdiri di samping nya.
"bangun, kamu mandi dulu biar aku pesan kan makanan" ucap alisha.
Alex cuma menganggukkan kepala nya dan langsung berjalan menuju kamar mandi.
Alisha mulai menyiapkan pakaian ganti buat Alex, karena mereka akan segera pulang pagi ini.
Alex keluar dari kamar mandi dan menatap bingung dengan pakaian nya yang udah tersedia rapi di atas ranjang, dan makanan di atas meja.
"Kamu yang nyiapin semua baju aku??"
"iya, itu sudah tugas ku sebagai seorang istri.
yaudah kamu cepat ganti baju, aku lapar mau makan.
habis ini kita langsung pulang kan??
"iya"
Alisha duduk sambil menunggu Alex sambil memainkan HP nya untuk mengecek keadaan butik nya.
"Aku gak usah kasih tau Alex dulu masalah butik deh" batin Alisha
Alex menghampiri Alisha yang duduk di meja makan.
"kamu belum makan"
"ya, belum lah."
"besok - besok kalau lapar makan aja.
gak usah nungguin gue"
"oke, itu kamu langsung yang suruh ya.
jadi aku gak usah capek - capek nungguin kamu gitu ya!"
"terserah kamu mau ngapain"
"oke, makasih" jawab Alisha dengan sedikit kesel
kediaman Wijaya
Alex dan alisha sudah sampai di kediaman Wijaya.
"Assalamu'alaikum ma, pa!" sapa Alex dan alisha.
"wa'alaikum salam sayang.
Ayo sini duduk dulu,"
"iya, Tante" jawab Alisha
"jangan panggil Tante lagi sayang, panggil mama sama papa ya"
"maaf, iyaa, mama, papa."
"gimana keadaan kalian??
masih terasa capek karena acara kemaren??" tanya sang mama
"bukan masih terasa, semua badan remuk, ma!!" jawab Alex, sedangkan alisha hanya senyum menanggapi pertanyaan sang mama.
"ma, pa. ada yang mau Alex ngomongin."
"ngomong aja langsung"
"Alex rencana mau tinggal dulu di apartemen Alex berdua sama Alisha.
biar Alex lebih gampang untuk saling mengenal dengan alisha" ujar Alex sambil menatap alisha.
sedangkan alisha masih menatap heran ke arah Alex mendengar ucapan nya.
"rencana apalagi yang akan kamu buat, Alex? tapi aku bakal ikutin semua rencana kamu" batin alisha
"papa sama Mama enggak masalah, terus papi sama mami Alisha juga. karena kami udah lebih dulu ber diskusi sebelum acara pernikahan kalian di laksanakan.
kami akan mengikuti kemauan Kalian, asal itu jadi yang terbaik buat hubungan kalian.
karena kalian juga butuh ruang privasi berdua" jawab sang papa
"kami akan pindah besok, pa.
karena Alex besok harus udah mulai masuk kantor ada meeting penting yang harus Alex wakili"
"oke, gak masalah. tapi kalian bicara kan terlebih dahulu sama mami- papi kalian sekarang ya"
"iya, pa. kami akan menemui papi sama mami alisha dulu.
kami permisi ya" jawab Alex
Alex dan alisha tiba di kediaman Atmadja hanya dengan ber jalan kaki
"assalamu'alaikum"
"wa'alaikum salam, sayanh" jawab sang mami
"sayang, kalian udah sampe. ayo kita duduk dulu, Alex" sapa sang mami
"iya mami"
"mi, papi kemana??" tanya alisha
"ada di kamar, mau mami panggil kan?"
"iya, mi. Alex mau ngomong sesuatu sama papi" jawab alisha
"iya, sebentar mami panggil dulu ya"
"iya mami"
papi dan mami alisha tiba di depan Alex dan Alisha yang dua-dua nya masih sama-sama terdiam tanpa sepatah kata apapun yang keluar.
"siang, Pi!" sapa Alex
"siang, Alex"
"gimana kabar kalian??"
"baik, papi"
"apa ada yang mau kamu omongin sama papi??"
"iya, Pi. rencana Alex dan alisha.
kami berdua akan tinggal di apartemen Alex"
"kalau papi sama mami gak masalah untuk sementara kalian tinggal di apartemen,
apalagi bagus untuk kalian saling mengenal"
"rencana besok kami akan pindah kesana.
Karena Alex harus udah mulai masuk kantor, ada meeting penting yang harus Alex hadiri"
"iya, papi setuju. dengan kalian tinggal berdua, waktu yang kalian punya semakin lebih banyak untuk saling mengenal"
"Alisha permisi ke kamar dulu, Pi. mau beres-beres dulu sekalian istirahat sebentar"
"ajak Alex sekalian, nak. kasihan Alex di sini kamu nganggurin" ujar mami
Alisha dan Alex masih terlihat bingung dengan perkataan orang tua nya.
sampai alisha menganggukkan kepala nya dan menatap ke arah Alex.
Alex yang mengerti maksud Alisha, segera permisi dan berlalu dari hadapan orang tua alisha mengikuti langkah alisha menaiki tangga menuju ke lantai dua.
"kenapa kamu langsung memutuskan untuk kita tinggal di apartemen??" tanya alisha
Alex yang di tanya hanya menjawab dengan dengan menaikkan sedikit bahu nya.
"kenapa sih tinggal jawab aja susah, apa kamu lagi merencanakan sesuatu??
jawab Alex"
Alex tidak menanggapi pertanyaan alisha, diri nya hanya fokus melihat sekeliling kamar Alisha dan menatap heran dengan koleksi barang-barang branded yang dimiliki Alisha.
"ternyata kamu sama aja kayak cewek yang lain, barang-barang koleksi kamu branded semua.
apa kamu mau nikah sama aku juga karena aku kaya dan bisa membeli semua barang-barang yang kami inginkan??" tanya Alex dengan nada sindiran tajam.
Alisha hanya melirik sekilas ke arah Alex tanpa menjawab pertanyaan nya. Karena alisha tau arah pembicaraan Alex hanya akan menjatuhkan nya.
"kenapa memang nya??
apa aku salah kalau mau memakai uang suami aku sendiri??
masak habis nikah sama kamu, aku masih harus minta sama uang sama papi??"
Alex menatap tajam ke arah Alisha
"boleh juga deh, aku minta uang sama papi.
toh anak papi cuma aku satu - satu nya ya"
"gak usah macam - macam kamu, Al.
kamu pikir aku gak sanggup membeli barang - barang seperti ini semua??"
Alisha tidak menanggapi perkataan Alex.
dia mulai memilih baju - baju nya yang akan dia bawakan besok ke apartemen Alex.
"malam ini kita akan tidur dimana?" tanya alisha
"di rumah gue lah,
gue gak mau bawa - bawa baju gue ke kamar lo"
"aku boleh tidur di sini gak?
karena aku mau packing dulu ntar malam"
"silahkan, gue gak pernah larang - larang Lo. "
Alisha hanya membawa satu buah koper besar milik nya. mengingat barang-barang alisha memang sedikit Karena Alisha gak bawa pulang barang yang banyak waktu dari Paris.
@🙏🙏 pembaca setia novel author..
mohon kasih like and komentar nya ya buat author dan perbaikan novel nya.
mohon bantuan nya🙏🙏
supaya author tambah semangat dalam menulis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments