bab 11

Alex yang masih bingung mendengar pernyataan dari Alisha memilih langsung masuk ke kamar nya dan tanpa mempedulikan Alisha terduduk lemas di sofa sambil menangis

"sabar,, sabar Alisha.

kamu harus kuat demi rumah tangga kamu" batin alisha sambil merebahkan badan nya di sofa.

Menjelang pagi, setelah selesai mandi dan ber pakaian rapi. Alisha menyiapkan baju untuk Alex dan segera menuju ke dapur untuk menyiapkan sarapan.

"Siipp... semua nya beres" kata alisha dan segera menuju ke kamar untuk membangunkan Alex

"Alex, Alex, Alex,,, bangun. udah jam 7"

Alex yang baru sadar dari tidur nya langsung terkejut, klo dia bangun kesiangan. karena dia hari ini ada rapat penting dengan rekan bisnis sekaligus papa nya juga.

"what's??? jam 7? aku ada meeting penting pagi ini.

bisa kena marah duluan nih sama papa" ujar Alex.

Alex langsung lari ke kamar mandi.

ketika keluar dari kamar mandi, Alex melihat baju nya udah tersedia rapi di atas ranjang. tanpa pikir panjang, dia langsung memakai nya.

Alex memakai baju sambil jalan menuju ruang makan, dengan dasi dia pegang di tangan nya.

Alex berencana akan membuat roti panggang untuk sarapan nya.

ketika melihat meja makan yang sudah tersedia dengan makanan yang sudah di buat oleh alisha, tanpa pikir panjang Alex langsung duduk di meja makan makan u tuk sarapan

"makanlah, aku udah nyiapin sarapan kamu dan ini kopi nya"

"thank's, tapi gak usah repot- repot.

gue bisa urus diri gue sendiri"

"ini sudah tugas ku, gak ada yang di repot kan"

Alisha menghampiri Alex yang mau berdiri dan langsung mengambil dasi untuk memakaikan nya ke Alex.

"biar aku yang pakaikan aja"

Alex membiarkan alisha memakaikan dasi untuk nya.

"makasih, gue buru- buru"

"tidak perlu berterima kasih, tugas seorang istri memang melayani suami, tas dan sepatu kamu udah aku siapin di ruang tamu"

Alex langsung berjalan menuju pintu keluar apartemen bergegas untuk ke kantor.

"Alex, tunggu!!" ucap Alisha

Alisha langsung menghampiri Alex, mengambil tangan Alex untuk di cium nya

.

"hati-hati di jalan, semoga sukses meeting nya"

Alex hanya menganggukkan kepala nya dan langsung berjalan. Ada perasaan hangat dan senang dalam diri nya yang tidak bisa dia ungkapkan.

Namun di sisi lain, dia masih terlalu gengsi untuk mulai memahami Alisha.

"tumben kamu senyam senyum sendiri kayak gitu, Lex?" tanya Panji

Alex hanya melotot tajam ke arah Panji

"jatuh cinta berjuta rasa nya...... " ujar Aldi sambil menyanyikan potongan lirik lagu.

"ambooyyy" jawab Panji

"udah-udah kalian gak usah mengacaukan mood Alex, bisa-bisa meeting nya di undurkan lagi ma dia" ujar Keenan

mereka berempat ber jalan menuju ruang meeting yang sudah di tempati oleh papa Wijaya dan rekan bisnis nya.

Selama meeting di mulai. pikiran Alex tidak terlalu fokus dengan materi persentasi yang di sampaikan oleh rekan bisnis nya.

Namun, papa Wijaya paham apa yang menyebabkan Alex jadi seperti ini.

jam menunjukkan pukul 4 sore. Alex bersiap untuk pulang menuju apartemen nya.

Alisha yang mendengar suara pintu ber bunyi segera membuka nya,

dan meraih tangan Alex untuk dia salam sebagai tanda penyambutan istri kepada suami...

Alisha mengambil tas dan jas Alex untuk dia simpan. Alex yang melihat tingkah alisha hanya menatap nya bingung.

namun dia lagi males ngomong karena terlalu capek dengan kegiatan dan pikiran nya yang gak sinkron antara pekerjaan dan hati nya hari ini.

pernikahan Alex dan Alisha sudah berjalan selama 1 bulan.

Seperti biasa, Alisha terus melayani dan menyiapkan semua keperluan Alex. dia tidak peduli dengan sikap dingin Alex, yang penting sikap nya ini bisa membuat rumah tangga nya utuh.

Sedangkan ketika Alex ke kantor, Alisha sering pergi untuk mengunjungi butik nya yang dikelola oleh Talitha tanpa sepengetahuan Alex.

karena Alex tidak mau tahu kehidupan Alisha.

Hari ini Alex ada meeting dengan klien nya di sebuah mall. selesai meeting Alex dan klien nya berencana ber keliling mall sebentar untuk melepaskan rasa penat mereka.

Alisha dan Talitha hari ini ber keliling mall untuk ber belanja, karena ketika pulang dari Paris alisha tidak banyak membawa pulang barang-barang nya. sehingga dia ingin membeli beberapa baju yang akan di gunakan.

Alisha menenteng banyak barang belanjaan nya dari brand terkenal.

"Talitha, Alisha," panggil adit yang merupakan rekan bisnis dari Alex.

"wah kebetulan ketemu di sini, lama kita gak ketemu.

kapan kalian pulang dari Paris?? kenapa gak hubungi aku??" tanya adit

alisha dan Alex hanya saling menatap dengan rasa canggung, melihat di sebelah Adit ada Alex yang melihat ke arah nya.

"hai, dit. aku udah hampir 1 bulan lebih di sini.

bukan nya kamu masih di Paris??" tanya Talitha

"aku pulang karena ada meeting dengan perusahaan Wijaya group,

aku pernah ke apartemen waktu itu, tapi kamu gak ada" jawab Adit

"oh ya, kenalkan ini ...." ucap Adit yang langsung di potong oleh Talitha

"kami udah kenal,

oni pak Alex Wijaya, dia suami Alisha" jawab Talitha dengan tegas.

Adit yang mendengar nya langsung terkejut, dan menatap gak percaya ke arah Alisha dan Alex.

"what?? apa aku gak salah dengar, berarti berita pak Alex nikah itu dengan alisha ya??" tanya adit heran.

alisha menganggukkan kepala nya dan hanya menatap bingung ke arah Alex. dia tahu Alex tidak pernah menganggap pernikahan ini.

"wah dunia memang sempit, ternyata rekan bisnis kerja ku suami dari sahabat ku sendiri" ucap Adit.

Alex hanya diam tanpa memperdulikan obrolan mereka, dan hanya menatap ke arah belanjaan yang di bawakan oleh Alisha.

"kalian mau kemana??" tanya adit

"kami mau langsung pulang" jawab talita

"wah.. pasti kalian habis nge borong barang-barang branded lagi nih" ucap Adit

sedangkan Alex yang mendengar ucapan Adit mengepalkan tangan nya dan mulai menatap tajam ke arah alisha dengan senyum sinis nya.

"kamu pulang bareng aku, alisha" ucap Alex

"tapi, Talitha??" ujar alisha

"aku naik taksi ja, gampang koq.

aku mau mampir ke butik duluan.

butik nya juga dekat dari sini." jawab Talitha

"biar aku antar aja, ta. sekalian kita ngobrol-ngobrol gimana?" tawar Adit

Talitha tersenyum dan menganggukkan kepala nya

"memang kamu gak ada kerjaan lagi, dit?"

"gak da. aku cuma rapat tadi sebentar sama pak Alex"

"oke deh, yaudah ayo kita sama- sama ke parkiran." ujar Talita yang langsung berjalan di samping Adit sedankan Alisha berjalan bersama Alex.

@🙏🙏 pembaca setia novel author..

mohon kasih like and komentar nya ya buat author dan perbaikan novel nya.

mohon bantuan nya🙏🙏

supaya author tambah semangat dalam menulis.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!