Episode17

Melihat Tika yang salah tingkah,Rendi tiba tiba ingin menjahili Tika,Rendi semakin mendekati wajah Tika seakan akan ingin mencium Tika.Tika yang belum pernah yang nama nya pacaran apa lagi drama romantis nya pacaran.Ada rasa takut,dan deg-deg-an.Tetapi terbersit pula di pikiran Tika kalau Rendi mencium nya bagaiman pula nanti nya,pikiran semacam itu menggelitik pikiran Tika.Namun rendi hanya sekedar ingin mengerjai Tika,saat Tika merasa gugup Rendi langsung saja merangkul nya dan mengajak nya berangkat.

"Huuufftthh.... Apa yang gw pikirin?"Tika tersadar dari pikiran nya yang ngelantur.

"Kenapa sayang? lo mikirin apa? "tanya Rendi ambil tersenyum karena melihat wajah gugup dari pacar nya itu.

"Eng-enggak apa kok,"jawab Tika gugup.

"Lo pasti mikirin yang macem macem ya?pasti lo takut ya,gw apa apa-in?" kata Rendi menebak ekspresi Tika.

"Kok lo tau apa yang gw pikirin?"tanya Tika heran.

"Tentu aja,nampak jelas di wajah lo ada ketakutan."cengir Rendi.

Tika hanya tersenyum malu karena tertebak ekspresi di wajah nya oleh rendi.Dan sekarang yang ada di pikiran Tika hanyalah setiba di bioskop nanti bagaimana,karena dia seumur umur belum pernah masuk Bioskop.Bagaimana bentuk nya bioskop tersebut Tika tidak pernah tau.Tapi Tika mencoba untuk bersikap biasa saja.

Akhir nya mereka tiba di bioskop setelah Rendi memarkirkan sepeda motor nya.Dan masuk ke lobby bioskop dan benar saja Tia dan Inayah sudah menunggu di sana.Lalu Tia memberikan dua tiket ke Tika.

Alex tidak berkedip melihat ke arah Tika. Melihat tatapan mata Alex Rendi langsung ambil sikap,menggandeng Tika seolah tidak ingin berjauhan.Sesekali Rendi membelai rambut Tika yang panjang dan lurus.Yani yang tadi nya bersikap acuh kepada Alex sekarang berusaha mendekati Alex kembali.Ternyata Rendi sudah bicara dengan Yani untuk selalu memanfaatkan di setiap ada kesempatan,namun ternyata kesepakatan antara Yani dan Rendi sudah di lakukan tanpa sepengetahuan Tika.

Alex yang merasa ada yang aneh dengan Yani.

"Lex gw duduk di sebelah lo ya?"rengek Yani ke Alex.

"Terserah lo deh"kata Alex ketus.

Yani, dengan agresif nya memeluk tangan Alex,sementara yang lain masih sibuk nungguin kapan film nya di mulai,dan pintu studio itu di buka.

Sementara itu Tika yang sedari tadi tak banyak bicara,merasa gelisah karena tinggi nya suhu ruangan tersebut di karenakan Tika tidak pernah berada di ruangan ber-AC ,Tika mulai kedinginan,Dan Rendi menyadari hal tersebut. Untung saja Rendi membawa sweater dan ia melepas sweater tersebut lalu memakaikan sweater tersebut di bahu Tika.

"Sayang ini pakai ya,ntar masuk angin pula." Kata Rendi sambil memakaikan sweater tersebut di bahu Tika.

"Terus lo gimana?"kata Tika dengan penuh cinta.

"Gw udah biasa sayang"jawab Rendi sambil merangkul Tika.

Tak lama kemudian pintu studio sudah di buka oleh petugas yang berjaga di depan pintu itu dan telah bersiap untuk meminta tiket kepada yang akan menonton,termasuk Tika dan teman teman nya.Setelah di dalam studio dan menemukan kursi mereka masing masing mereka tinggal menunggu film nya di mulai. Rendi duduk di sebelah tika berjarak 2 kursi dari mereka Yani bersama,Yani sangat kegirangan bisa duduk di samping Alex.

Tia dan rudi duduk tepat di belakang Rendi dan Tika.sementara Inayah duduk di antara Tia dan Rudi.Karena mereka memang selalu bertiga kemana pun mereka.

Suhu di ruang studio semakin dingin.Rendi tiba tiba khawatir dengan Tika.

"Sayang,lo baik-baik aja kan?"tanya Rendi sambil meraih tangan Tika dan menggenggam nya.Terasa sangat dingin.

"Iya sayang,gw baik baik aja kok!"jawab Tika dengan membalas genggaman Rendi dengan menggenggam erat pula tangan Rendi kekasih nya itu.

Film di layar telah dimulai dan berjalan sesuai waktu durasi waktu nya.Tia,Rudi,dan inayah larut dalam cerita film tersebut sambil memakan popcorn.Film tersebut merupakan film Drama romantis.Rendi dan Tika larut dalam kisah film tersebut dan di saat adegan romantis Rendi pun mengambil kesempatan dengan sedikit menarik lembut bahu Tika yang sedari tadi di rangkul di sebelah kirinya,sehingga Tika semakin dekat dengan Rendi tangan kanan rendi pun sedikit membelai rambut dan turun ke leher Tika,Tika yang tidak pernah di perlakukan seperti itu hanya terdiam dan memejamkan mata,Rendi yang tahu reaksi Alex melihat mereka saat ini sengaja langsung mendarat kan ciuman nya di bibir indah milik Tika.perlahahan Rendi merasakan kehangatan ciuman tersebut.Sedangkan Tika merasakan hal pertama yang belum pernah ia rasakan tersebut hanya tertegun.

Alex yang tidak tahan melihat hal tesebut dengan marah nya langsung keluar dari studio dan di susul oleh yani

Rendi yang mengetahui kemarahan Alex langsung melepaskan pelukan dan ciuman nya tersebut,Tika yang tersadar dari apa yang tejadi langsung sedikit menjauh dari Rendi dan mencoba mengontrol diri nya.Jantung nya benar benar berdegup kencang dan seluruh tubuh nya gemetar,pikirannya benar benar berkecamuk.

"Apa yang barusan terjadi,kenapa gw gak bisa menolak rendi disaat rendi mencium gw"pikir Tika.

"Sayang maaf gw gak ada maksud untuk macem macem tapi gw benar-benar terbawa suasana film yang begitu romantis." Kata Rendi memohon.

"hhhmmm."Tika tak tau harus bagaimana menjawab Rendi.

Bersamaan dengan itu Yani yang menyusul Alex,menarik tangan Alex mencoba menahan kemarahan Alex.

"Lex,lo kenapa?"tanya Yani sambil menarik tangan Alex yang putih itu.

"Lepasin gw Yani!"Rudi menarik tangan nya dari Yani.

"Tapi lo jelas kan ke gw dulu,kenapa lo keluar sebelum film nya selesai?"tanya Yani dengan sedikit membentak.

"Lo melihat drama si cupu itu kan,apa lo masih mau mengejar nya juga.Lex disini ada gw yang cinta sama lo!" gw janji gak akan mengecewakan lo lagi."Tambah Yani.

Alex hanya diam dan duduk di kursi lobby.Apa yang di katakan Yani memang benar,Alex pun terpengaruh dengan kata kata Yani.Dan Alex pun tidak ngebantah apa pun yang di katakan Yani.

Yani pun berdiri dan melangkah menuju cafe yang ada di studio dan membeli secangkir kopi lalu memberikannya kepada Alex,Alex menerima nya dan meminum nya.alex merasa sedikit tenang.

"Apa lo sudah baikan?" tanya Yani.

"Ya yan,thanks ya"jawab Alex.

""Kenapa harus berterima kasih,sudah seharusnya gw melakukan hal ni.

Mereka hanya saling tersenyum dan memutuskan hanya menunggu yang lain di lobby saja.

****

Terpopuler

Comments

Aris Pujiono

Aris Pujiono

aku favorit mama

2022-02-07

0

Rahma AR

Rahma AR

😊

2022-01-29

0

🧭 Wong Deso

🧭 Wong Deso

nice

2021-12-19

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!