Episode 08

Disaat hati Tika masih berbunga-bunga, tiba-tiba Yani dan Rani datang.

" Wah wah ternyata sekarang si cupu sudah punya pangeran Nggak cukup ya cuman alergi doang Terus sekarang masih ada lagi cowok yang takluk sama si cupu ini.'' Kata Rani dengan nada mengejek.

" Emang ya cupu ini nggak tau diri banget sok kecantikan pula, sekarang cowok Siapa pula yang rebut?'' tambah Yani pula.

" Cukup Yani, Rani gue nggak pernah merebut cowok siapapun lo aja selalu salah paham ke gue, " kata Tika dengan suara lantang.

"O,udah berani loe sekarang ya? " bantah Yani.

" hentikan Yani, lu jangan selalu menghina Tika lagi!" tiba-tiba suara Alex terdengar dari pintu masuk kantin.

"Wah cupu pelet apa yang udah lu pake sampai-sampai Hai para cowok semuanya ngebelain loh.''

Rendy sudah geram melihat Yani yang selalu menghina pacarnya. namun Rendy tidak bisa berbuat apa-apa karena Iya tamu di kampus tersebut. hanya saja Rendy memberikan kekuatan pada Tika dengan menggenggam tangan Tika dan merangkul Tika agar tingkat bersabar dan tidak terbawa emosi.

"Lo aneh ya Yani Gue sengaja mengundang Rendy itu ke sini supaya kau tahu kalau Tika itu sudah punya pacar dan untuk apa dia mengganggu Alex yang ada dari dulu kita itu bersahabat bukan kan kenapa lo tiba-tiba jadi seperti ini Halo memusuhi kita semua dan lebih memilih berteman dengan Rani yang memang dari dulu tidak pernah menyukai Tika." kata Rudi mencoba menjernihkan masalah.

" Bro maafin Yani ya'' Alex meminta maaf kepada Rendy karena sudah berkata kasar kepada Rendy.

" Santai aja Bro enggak apa apa kok Gue ngerti.'' kata Rendy.

'' Lo enggak apa-apa kan tika"tanya Rendi penuh kecemasan.

'' Iya gw gak apa apa kok! "jawab Tika sambil tersenyum.

Setelah keributan itu suasana di kantin menjadi sunyi.Mahasiswa yang tadi nya nongkrong satu persatu keluar,ada yang kembali ke kelas dan ada juga yang keluar dari kampus karena ma kuliah nya sudah berakhir.Sementara itu Tika,Rendi,Rudi,Alex,Tia,Inayah masih duduk di kantin.Masih membicarakan soal Yani.

Sementara itu Rendi membawa Tika ke pojokan kantin.

" Tika sebenarnya apa yang terjadi?tanya rendi

mengusut permasalahan apa yang kekasih nya alami sampai sampai dia di hujat seperti itu.

"Tidak ada yang serius kok Ren,semua ini terjadi karena kesalah pahaman saja." Tutur Tika.

"Kalau aku boleh tau kesalahan macam apa yang membuat teman lo itu berkata kasar seperti tadi.Terusterang gw gak suka lo di buli seperti itu."Kata Rendi dengan wajah yang tidak senang.

''Lo gak usah ikut memikirkan semua ini ya,soal di hujat dan di buli gw sudah terbiasa,dan sudah menjadi makanan sehari hari." Kata Tika sambil tersenyum getir.

"Ternyata gw gak salah memilih cewek jadi kekasih gw."Kata Rendi yang jari nya menowel hidung tika yang minimalis.

"Rendi,apaan sih....kata Tika dengan pipi yang memerah karena tersipu malu.

"hhhmmm,hhhmm sepertinya dunia ini milik mereka dan kita hanya menumpang saja!"seru Rudi menggoda Tika dan Rendi.

"Sorry sorry guys,"kata Rendi sambil menggaruk kepala nya dengan pipi kemerah merahan.

Tika hanya tertunduk malu.Rendi dan Tika kembali bergabung dengan teman teman nya yang lain.Karena mereka baru saja mengenali Rendi maka begitu banyak pertanyaan yang mereka tanyakan kepada Rendi.

Walaupun Rendi baru pertama kali bergabung dengan teman teman tika tetapi mereka terlihat akrab.Terlihat dari obrolan mereka yang terdengar ada canda dan tawa,seperti tidak akan ada habis nya bahan pembicaraan mereka.Karena hari sudah sore,maka sudah waktu nya mereka pulang,jam kuliah pun sudah berakhir dari tadi.Rendi pun mengantar Tika pulang.Sepanjang perjalanan mereka hanya diam saja.Tanpa ada yang memulai percakapan.Tika masih kepikiran dengan sikap Yani.Padahal sebelumnya mereka berteman baik.

"Tika,apa lo baik baik aja?"Rendi membuyarkan lamunanTika.

"Ya,g g gw baik baik aja."jawab Tika gagap.

"Kenapa lo diem aja?"kata Rendi.

"Trus gw mau ngomong apa?gw kan gak pandai berbual,gak kayak orang orang."kata Tika sambil nyengir.

Belum setengah perjalanan tiba tiba hujan turun.Dan Rendi mencari cari tempat untuk berteduh.Setelah lama mencari cari tempat berteduh akhir nya mereka menemukan sebuah gubuk yang ada di pinggir jalan tersebut,seperti nya gubuk itu bekas warung yang sudah lama tidak di gunakan lagi.

"Sayang,kita berteduh di sini dulu ya?"tanya Rendi.

"Tapi Ren,disini sepi banget,gw jadi takut." Kata Tika dengan raut wajah yg takut.

"Lo takut apa?kan ada gw disini! kata Rendi meyakinkan Tika.

"Mmmmmm...."gumam Tika yang tidak melanjut kan kata kata nya.

Rendi mulai melangkah mendekati Tika,melihat tingkah Rendi Tika semakin takut ia teringat kata kata mama nya sewaktu ia SMP dulu kalau perempuan dan laki laki berduaan di tempat sepi bisa bikin hamill.Dan tika pun menceritakan hal tersebut kepada rendi,sehingga membuat rendi tertawa terbahak bahak.

"Hahahahahah,, aduh sayang lo itu lugu banget sih.Disini aku gak bakalan apa apain lo.Kita cuma berteduh doang." kata Rendy Sambil tertawa terbahak-bahak.

" kenapa lo malah tertawa?'' tanya Tika.

"Hahahaha.... gimana gak ketawa,lo lucu banget." Kata Rendi tertawa.

"ih lo malah ngejekin gw." Kata Tika dengan polos nya.

"sorry, sorry," kata Rendi sambil memegang perutnya menahan tawa.

Tika hanya manyun.Suasana sesaat hening. Tika dan Rendi hanya saling bertatapan.

Duarrrrr~

Tiba-tiba petir menyambar sangat keras. Secara spontan Tika melompat dan memeluk Rendi dengan sangat erat.

Untuk beberapa saat Tika hanyut dalam pelukan Rendi, begitu nyaman dan hangat. Begitu juga dengan Rendi yang kaget ketika Tika melompat padanya.

Mereka saling berpandangan. Seakan terkunci, Tika tidak bisa mengalihkan pandangan mata nya dari Rendi, begitu juga sebaliknya. Mereka pun mulai hanyut terbawa suasana. Hanya detak jantung yang saling bersahutan.

"Sayang ,kamu dengar sesuatu?" tanya Rendi.

"Suara apa Ren?, " Kata Tika sambil melepaskan diri dari pelukan Rendi.

"Coba lo letakkan kuping lo di dada gw pasti ada suara yang berkata sesuatu." Kata Rendi sambil menarik Tika dan mendekat kan kuping Tika ke dada nya.

"Gw gak denger apa apa Rend" kata Tika lagi.

"I love you" bisik Rendi dengan menggenggam tangan Tika.

Sehingga membuat Tika semakin salah tingkah dan jantung nya berdebar dengan kencang. Seketika tika teringat pesan dari mama untuk selalu menjaga jarak dengan laki laki. Lalu Tika menjauhi Rendi karena takut dia akan hamil karena dekat dengan cowok.

Terpopuler

Comments

Elwi Chloe

Elwi Chloe

Tika polos bgt wkwk

2022-03-02

0

Leli Leli

Leli Leli

salam.hangat Thor dendam.kekasih kembali mampir nih 🤗

2022-02-24

0

Mutia Kim🍑

Mutia Kim🍑

Assekk🤣

2022-02-20

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!