Hampir 1 jam menunggu akhirnya hujan berhenti juga dan Tika meminta kepada Rendy untuk segera mengantarkannya pulang karena hari sudah hampir malam. namun tidak ada pembicaraan apapun karena Tika merata kikuk dan salah tingkah bilang ngebayangin insiden kecil tersebut. beberapa saat Setelah itu kita sampai di depan rumahnya dan tanpa bicara sepatah kata pun jika langsung masuk begitu juga Rendy dan juga berlalu pergi.
Sesampainya di rumah setelah membersihkan diri Tika k ke kamarnya berniat hendak tidur namun saat hendak memejamkan mata bayangan insiden yang terjadi saat petir tersebut terbayang hanya senyum-senyum sendiri bila mengingat hal tersebut.
"Apa seperti itu orang yang lagi pacaran, idih gw kok malah jadi geli sendiri mengingat momen tadi" pikir Tika sambil senyum senyum sendiri.
Ting
Ting (suara ponsel Tika menyadarkan Tika dari khayalan nya)
"Sayang lo udah tidur ya? "tanya Rendi dalam SMS tersebut.
" Belum! "balas Tika.
" Terus lu ngapain sekarang kan udah malem, "tanya Rendi lagi kepada Tika.
" ngebales chat elu,'' Jawab Tika singkat.
" iya lho benar,'' balas Rendi lagi.
"Gw sudah mulai ngantuk nih, boleh gw tidur."
tanya Tika dengan nada manja.
" oke. selamat malam semoga mimpi indah ya'' balas Rendy mengakhiri pesannya malam itu.
Tika pun meletakkan ponselnya lalu menarik selimut dan memulai tidurnya.
****
pagi ini Tika tampak terlihat segar karena tidurnya begitu nyenyak semalaman. saat ia bangun dari tidurnya Hal pertama yang- dilakukan yaitu membuka ponselnya ternyata sudah ada 1 pesan yang dikirim Rendy pada pukul 6 pagi tadi. pesan itu tertulis
" pagi Sayang ?jangan lupa sarapan ya?" Semoga hari ini adalah hari terindah dari sebelumnya.''
Tika hanya tersenyum sendiri membaca pesan pembuka hari dari sang kekasih.'' jadi begini ya rasanya kalau punya pacar ''ujar Tika sambil senyum sendiri.
" mmm mmm jadi ada yang lagi jatuh cinta ya? anak mama udah ada yang punya ya ternyata?'' seru Mama yang membuat ketika kaget.
" eh Mama aku mah nggak kok Mah dia cuman temen Tika doang,'' kata Tika beralasan.
" Teman apa demen? " goda mama Tika sambil memainkan alisnya.
" Iya Mah cuman temen doang, Siapa coba yang mau jadiin Tika pacarnya, Tika aja cukup begini'' kata Tika lagi mencari alasan.
" Udah kamu nggak usah malu sama mama, kamu bisa curhat kok ke mama kalau mau dengar kamu udah punya pacar apa pun k'yang terjadi dalam hidup kamu kamu harus kita sama mama supaya mama bis camat+- tahu apa yang kamu alami. Anggap saja Mama adalah sahabat kamu sama akan senantiasa mendengarkan curhatan kamu" ujar Mama lagi membuat sikap paham.
'' Iya deh iya Ma, yang SMS barusan namanya Rendy.Dia anak Universitas terdekat sini juga dan aku mengenalnya dari ajang chatting-an Di Radio awalnya aku kira dia bakalan menjauh setelah bertemu denganku.Tetapi ternyata tidak, malah dia selalu memberikan perhatiannya terhadap aku. Walaupun belum pernah menjalin hubungan dengan siapapun aku mencoba mengenalinya saja dulu.'' terang Tika terhadap mamanya.
" kamu jangan selalu minder dengan pergaulan kamu karena setiap Manusia itu memiliki kelebihan dan kekurangan nak,'' support mama.
" Iya Ma, tetapi tetap saja banyak orang-orang yang mengejekku dan selalu mem-bully ku karena aku cupu yang tidak pandai bergaya belum lagi dari segi status ekonomi kita juga di bawah rata-rata sehingga mereka yang ekonomi menengah ke atas selalu mengejekku.''
" Biarkan saja Nak, mereka yang selalu mengejek dan membully kita. jika hanya karena penampilan mu yang cupu itu masih bisa dirubah kok, Mulailah dari sekarang kamu belajar berpenampilan baru Buatlah mereka yang selalu mengejek mu berita terpana.'' sekali lagi Mama memberikan semangat baru untuk Tika.
"Iya ma! " Jawab Tika dengan penuh semangat.
****
Pagi ini halte bus sangat ramai penumpang yang menunggu bus. Tika salah satu penumpang yang menunggu bus.
"Lama banget sih, bakalan telat nih gw" gumam Tika sambil melihat ke jam tangan nya.
Tint....
Tint.. (suara klakson beruntun)
Tika menoleh kearah suara klakson tersebut, tampak dari kejauhan pemilik mobil tersebut Iyalah Alex,
" Tika yuk bareng gue'' ajak Alex!
" gue pakai bus aja Alex nggak papa,'' Tika menolak dengan sopan.
" udah ayo bareng gue aja, entar lo telat loh" tambah lagi.
Tika tidak menjawab , tidak lama kemudian bus yang ditunggu Tika datang dan Tika langsung menaiki busnya tanpa mengacuhkan Alex yang sedang menunggunya.
" Kenapa Tika Nggak mau menerima ajakan gue ya?''pikir Alex.
Alex lalu menancap gas mobilnya menuju kampus lalu memarkirkan mobilnya. bersamaan dengan itu di perjalanan Tika yang berada di bus merasa gelisah takut kalau Alex tersinggung dengan sikapnya tadi .
" maafin gue ya Alex, bukannya gue bermaksud menyinggung perasaan lo. Gue hanya nggak mau Yani semakin salah paham, dan mengira ada apa-apanya diantara kita. " pikir Tika selama di perjalanan menuju kampus.
Sesampainya di kampus jika langsung menuju ke kelasnya karena pelajaran hampir di mulai dan dosen sudah masuk ke dalam kelas. disaat ketika sampai di pintu kelas Alex tiba-tiba menarik tangannya.
" Tika kenapa lu nggak mau bareng gue tadi, dan milih naik bus.'' tanya Alex teks yang masih memegang tangan Tika.
" Alex lepasin tangan lo entar yang dilihat malah tambah salah paham " ujar Tika sambil menepis tangan Alex.
" Oh jadi lo mikirin Yani yah?" tuding Alex.
" Iya Lex! gue nggak mau kesalahpahaman itu semakin membesar dan masalahnya semakin rumit diantara kita juga enggak ada apa-apa kan." ujar Tika.
" Ya udah deh kalau memang begitu mau lo. "kata Alex sambil berlalu masuk ke kelas dengan wajah kesal.
Tika pun menyusul masuk ke kelas dan duduk di bangkunya. tidak lama kemudian Yani pun datang memasuki kelas dengan kepala mendongak ke atas dengan tatapan sinis kepada Tika. Namun kita tetap tersenyum dan bersikap ramah padanya, walaupun Yani tidak menanggapi keramahtamahan Tika tersebut.
" Mati aja lo Ramah sama dia" sela inayah!
" Bagaimanapun Yani itu sahabat kita juga kan, hanya saja saat ini dia dalam kehilafan dan kebutaan cintanya pada dan kebutaan cintanya pada Alex.'' jawab Tika dengan santai.
" Halo hati lu terbuat dari apa sih Tika?'' ujar Inaya menatap Tika dengan heran.
" Untung nya hati gue ciptaan Allah'' tangkis Tika.
" Terserah lo deh gue nggak bisa berkata apa-apa kalau berdebat sama lo.'' kata-kata Inayah sambil mengangkat bahunya.
saat dosen memberikan mata kuliah dan memberikan tugas kepada para mahasiswa lalu dosen tersebut keluar dari ruangan dan para mahasiswa pun mengerjakan dengan tertib.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Aumy Re
bener juga hati ciptaan tuhan 🤣
2022-04-30
0
Leli Leli
Yani dan Rani sirik.aja tuh
2022-02-24
0
Ratna0789
semangat kak
2022-02-03
0