Episode 13

kukuruyuuuukkk.... (suara ayam terdengar lantang di telinga Tika)

Tika terbangun dan melihat jam beker di samping tempat tidurnya, terlihat pukul jam 5 pagi dan sayup-sayup terdengar suara Adzan Subuh dari masjid yang tidak jauh dari rumah Tika. Tika pun beranjak dari tidurnya menuju kamar mandi untuk membersihkan diri dan melaksanakan salat subuh setelah itu Tika membantu Mamanya di dapur menyiapkan sarapan dan membersihkan pekarangan rumah begitulah tugas rutin setiap hari yang dilakukan Tika. Setelah semua selesai Tika bersiap-siap hendak pergi ke kampus. Tika ingin sekali segera datang ke kampus, karena ia juga ingin tahu Bagaimana reaksi teman-temannya melihat penampilan barunya ,namun Ia juga merasa kurang percaya diri karena baginya ini bukanlah dirinya sendiri akan tetapi hanya ingin mencoba saja dan sebagai penghargaan ibu sendi yang udah bersusah payah merubah penampilannya tersebut. setelah Iya selesai bersiap-siap Iya tinggal menunggu jemputan dari Rendi karena Rendy berjanji menjemputnya pagi ini. 15 menit sudah ya menunggu lalu terdengar suara sepeda motor Rendi yang Tika sudah hafal sekali suaranya. Tika melihat dari jendela keluar rumah ternyata benar itu adalah Rendi. pagi ini Rendy tampak semangat sekali terlihat dari wajahnya yang begitu sudah mereka saat menjemput Tika.

'' Assalamualaikum, Tika udah siap belum!" seru Rendy dari depan pintu rumah Tika.

" Waalaikumsalam terdengar sahutan dari dalam dan suara pintu yang terbuka.

lagi-lagi Rendi terpana dan terpesona melihat Tika saat ini. Nggak sia-sia usahanya untuk merubah penampilan Tika namun terbersit sedikit rasa takut dihati Rindi karena cintanya mulai mendalam kepada Tika, dia takut Tika mengkhianatinya tapi Rendy berusaha untuk tetap meyakinkan hatinya bahwa Tika adalah miliknya dan Tika tidak akan mengkhianati nya.

" pagi Sayang Gimana Apa loh udah siap ke kampus dengan penampilan baru loh.'' Kata Rendi dengan matanya terpanah pada Tika.

" Gue takut Rendi dan Gue merasa risih sepertinya ini bukan gue deh. Gue merasa seperti jadi orang lain bukan diri sendiri.'' kata Tika Bimbang.

" Lo Jangan takut sayang buktikan ke mereka kalau bisa berpenampilan seperti mereka dan lo tak sehina yang mereka pikirkan.'' support Rendi kepada Tika.

jika hanya tersenyum Rendy dan dan hanya menatap Rendy sesaat.

''kita berangkat sekarang? hari ini gue nggak ada mata kuliah jadi gue bakal nungguin loh di kantin kampus lo, oke! kata Rendy.

Tika dan Rendi pamitan dengan mama Tika lalu mereka pergi dengan menaiki sepeda motor milik Rendy. sepanjang perjalanan dan dia nyaman menggenggam tangannya Tika seakan Rendi takut kehilangan Tika dan Tika juga merasakan ketakutan Rendi dari genggaman tangan Rendy.

" Kenapa lo gelisah Rendy?'' tanya Tika berbisik di telinga Rendy.

"Gw tu takut kehilangan lo, ''kata Rendy dan tangan nya menarik tangan Tika ke arah dada nya dengan genggaman semakin erat.

" lo itu ya, ngegombal mulu.... " Kata Tika sambil menarik tangan nya, takut ada yang lihat.

"Sebenar nya gw lebih takut kehilangan lo Ren." Gumam Tika dalam hati.

Hanya saja Tika tidak memperlihatkan betapa besar nya cinta nya pada Rendi. karena Tika takut pada saat nanti Rindi mengkhianatinya. setelah beberapa saat mereka di perjalanan dan tampak gerbang kampus jika sudah hampir dekat lalu hari ini langsung memarkirkan sepeda motornya di parkiran kampus Tika dan disaat Tika membuka helm semua mata tertuju kepada Tika tanpa berkedip Sedetik pun Rendy mengetahui hal tersebut tersenyum bangga merasa risih dengan tatapan teman-temannya tersebut karena ia merasa ini bukanlah dirinya. lalu Rendi dengan bangganya menggandeng Tika nggak ke depan kelas. Desa Atika masuk ke kelas Rendy berlalu ke kantin dan menunggu Tika disana seperti yang ia katakan tadi saat menjemput Tika di rumah. disaat Rendy menuju ke kantin Rendy berpapasan dengan Alex Rendy yang masih kesal dengan Alex hanya menatap Alex sepintas saja dan berpaling dari Alex lalu melanjutkan langkahnya menuju kantin. sementara itu Tika dengan penampilan barunya membuat teman-teman satu kelasnya terpesona dan terheran-heran. termasuk Yani dan Rani yang selalu mem-bully dan menghinanya.

" ini lho ya Tika'' tanya dia yang matanya terpana melihat kecantikan Tika.

'' Menurut lo siapa Tia?jawab Tika sambil mencubit pipi Tia.

Namun Yani yang dari tadi hanya memandang sinis ke Tika.Namun dalam hati Yani berdecak kagum melihat Tika. Semua teman teman nya meminta selfi bersama Tika. Dan hal tersebut membuat Tika risih dan tidak nyaman. Namun demi Rendi dan menghargai usaha nya Tika berusaha terlihat nyaman hingga nanti jam kuliah selesai.Tidak lama kemudian Alex datang,dan Alex terpanah ,mata nya tak berkedip menatap Tika.Dengan langkah perlahan ia mendekati meja Tika dan duduk tepat di depan meja Tika kebetulan si pemilik meja tersebut belum datang.Alex duduk menghadap Tika dengan membalik arah kan kursi kebelakang.Dan duduk menopang dagu sambil berkata,

"Ini beneran lo ya Tika,lo bagaikan bidadari yang turun dari langit.Oh bidadari maukah Engkau jadi kekasih ku."Kata kata puitis yang keluar dari bibir alex sebelum nya belum pernah dia ucap kan sewaktu ia menjalin hubungan dengan Yani.

Mendengar hal itu Yani langsung berdiri dan,

Plaaakkk....

Sebuah tamparan Yani mendarat dengan kencang di pipi handsome Alex.

"Dasar lo itu ternyata buaya ya Lex!,bisa bisanya lo jatuh hati sama si cupu yang miskin ini."Emosi Yani memuncak.

"Dan lo cupu,apa dengan cara ini lo ingin menggoda semua cowok cowok yang asda di kampus ini?" teriak yani sambil mengacungkan telunjuk nya tepat di depan wajah Tika.Bersamaan dengan itu Rendi yang dari tadi memperhatikan tingkah laku alex menghampiri alex dan menarik kerah baju alex dan berkata dengan penuh emosi.

" Maksud lo apa Alex Bukannya Lo tahu kalau kita itu gue lu kenapa menyatakan cinta ke dia lagi?'' kata Rendi dengan emosi.

" Maaf Rendy gua hanya bercanda,'' Alex menjelaskan kepada Rendy.

" Rendy udah jangan kebawa emosi kan malu sama teman-teman gue.'' lerai Tika.

''Kenapa Lo kebawa emosi.Bukan kah ini rencana lo." Kata Tika mengingatkan rencana Rendi.

"Iya gw tau tapi gw gak suka dengan sikap Alex yang seperti selalu mengejar ngejar lo,sementara dia tau kalau

lo itu pacar gw.

"Iya Rendi gw paham maksud hati lo,tapi setidak nya lo jangan kepancing dengan sikap sikap mereka.Sebenar nya inilah yang buat gw tidak nyaman,gw pengen jadi diri sendiri walaupun selalu di hina karena hinaan tersebut bukan seperti ini.Kta tika

Terpopuler

Comments

~ Neysha

~ Neysha

Semangat terus kak🤗🤗

2022-03-07

0

Aris Pujiono

Aris Pujiono

lanjut

2022-02-02

0

Fediza Syahira

Fediza Syahira

like 👍

2021-12-17

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!