Episode 12

"Ren kenapa lo menatap gw seperti itu? " kata Tika sambil menggoyangkan tangan Rendi sehingga membuyarkan lamunan Rendi yang terpana melihat perubahan Tika setelah di make over.

"Wow Tika, lo bagaikan barbie." Puji Rendi kepada kekasih nya itu terkagum kagum.

"Lo ngejek gw ya?" kata Tika menyeringai.

" sini kalau nggak percaya ''kata Rendy menarik Tika ke hadapan kaca yang ada di salon tersebut .coba lihat sendiri di hadapan kaca itu siapa." kata Rini sambil menunjuk ke arah kaca tersebut.

Tika hanya terpelongo melihat dirinya yang ada di kaca tersebut. seakan-akan jika tidak melihat dirinya yang ada di kaca itu. dan Rendy pun tak henti-hentinya menatap jika melalui kaca itu. ada rasa tidak percaya ya pada Rendy kalau itu adalah Tika si cupu yang selalu dibully oleh teman-temannya. saat ini dikasih cupu tersebut tampak seperti Cinderella.

'' ternyata cewek ini cantik juga kalau dipoles'' gumam Rendy dalam hati.

Tika yang dari tadi hanya berputar-putar di hadapan kaca itu karena merasa tidak percaya ya kalau itu adalah dia dan ia merasa ini adalah mimpi. karena hari sudah mulai larut dan salon pun akan tutup maka Rendy mengajak Dika pulang. Rendy pun mengantar Tika dengan sangat hati-hati seakan-akan Ia seorang Pangeran berkuda putih yang mengantarkan Cinderella.

'' Tika, gue seneng banget hari ini lihat lo dan gue puas banget nggak sia-sia gue permak lo dan sekarang bukan Tika si cupu lagi yang ada Tika si cantik.'' gombal Rendy

" Thanks ya Rendy, lo udah berbuat banyak buat gue, gue enggak tahu harus ngebales semua ini bagaimana!" kata Tika dengan tatapan sendu.

" lo ngomong apa sih sayang Seharusnya kan gue berbuat demikian buat lo kan Cinderella nya gue,'' gombal Rendy lagi.

sepanjang perjalanan menuju ke rumah Tika Rendy tak henti-hentinya menatap ketika dia merasa dia berada di dunia dongeng dan rasa cinta Rendy pun semakin dalam untuk Tika. Tika sendiri pun tak pernah menyangka Jika ia berdandan sedikit saja maka tidak akan pernah diajak cupu lagi hanya saja ekonomi Tika tidak mampu untuk melakukan hal tersebut. karena jika hanya anak seorang buruh harian lepas dan ia bisa kuliah di fakultas tersebut karena ia mendapatkan beasiswa atas prestasinya.

Tika merasa sangat beruntung memiliki pacar yang begitu perhatian kepadanya dan mau berkorban yang menghabiskan uangnya hanya untuk mengubah penampilannya agar tidak diejek lagi oleh teman-temannya. Setibanya di depan komplek rumah Tika tetangga Tika yang melihat semua terpana dan merasa tidak mengenali Siapa yang ada di hadapan mereka. saat Tika menegur tangganya, tidak ada tetangganya yang menjawab yang ada hanya tatapan terpesona dan terpana melihat penampilan baru dari Tika karena selama ini yang mereka lihat jika yang selalu berpakaian selebor berkepang dua dan memakai kacamata bulat tebal. Setibanya di rumah Tika.

tok tok tok( Tika mengetuk pintu rumahnya)

Terdengar suara cara mematikan dari dalam rumahnya menyahut ketukan pintu tersebut.

" sebentar! " terdengar suara sahutan dari dalam.

Begitu pintu terbuka mama Tika kaget dan menjatuhkan sayur yang sedang ia pegang karena terpana melihat anaknya sendiri yang telah berubah penampilannya. mama meraba-raba wajah Tika dan memutar-mutarkan tubuh Tika seakan tidak percaya kalau itu adalah Tika anaknya yang jemput tadi.

" Tika,'' jeritan Mama tertahan dan memeluk Tika anaknya.

" Apa benar ini kamu" kata Mama rasa tidak percaya.

" Iya Mama ini aku Tika anakmu." kata Tika meyakinkan mamanya.

" Iya nak Kamu terlihat cantik sekali.'' kata Mama menggoda Tika.

'' Ih Mama ada-ada aja seperti tidak pernah jumpa aku deh'' kata Tika.

'' serius loh,''! kata mama Tika dengan mantap untuk meyakinkan anaknya.

" Terima kasih ya nak Rendi dan melakukan ini semua untuk Tika.'' kata Mama Tika kepada.

"Tante,jangan ngomong begitu,Rendi Hanya ingin membuktikan ke dunia kalau Tika itu tidak secupu yang mereka bulli.

Mama Tika hanya tersenyum membenarkan kata kata rendi.Dan selalu memberi support ke Tika untuk tetap semangat dan tidak lemah saat di hina oleh orang.bagaikan pepatah yang pernah di dengar 'jika itu adalah emas walaupun tertutup oleh lumpur maka itu akan tetap lah emas,dan jika itu adalah besi tua di polos seperti apa pun tetaplah itu besi tua'.

"Tika,Tante maaf karena sudah hampir larut Rendi pulang dulu ya.Dan besok gw bakalan jemput lo.Gw mau lihat reaksi mereka yang selalu ngebully elo.'' Kata Rendy dengan geram nya.

Setelah pamit Rendi melangkah keluar menuju sepeda motor nya.Tika mengantar Rendy,dan saat mereka di teras Rendi meraih tangan Tika dan perlahan menarik nya dan mengecup ke dua tangan Tika.Lalu menggenggam tangan Tika sambil berkata "sayang tetap lah begini dan jadilah cinderella ku". Kembali Rendi melempar kata kata gombal nya.

Tika hanya tersenyum tanpa memberi janji manis dan harapan harapan apa pun pada Rendy.Lalu Tika segera menarik tangan nya,takut kalau mama nanti melihat.Rendi pun menghidupkan sepeda motor nya.Perlahan melaju namun sesekali menoleh kebelakang seakan akan Rendi tidak ingin jauh dari Tika .Tika yang masih berdiri melihat kepergian Rendi yang hanya terlihat punggung nya saja dan semakin lama semakin jauh dan tampak samar.Tika kembali masuk ke dalam rumah Dengan hati yang sangat berbunga bunga.

Tika merebahkan tubuh nya di kasur kapuk nya sambil tersenyum sendiri.Tika tidak menyadari bahwa mama nya sudah ada di sana sedari tadi.

"Beginilah anak muda jaman sekarang yang jatuh cinta." Goda mama sambil menoel pinggang Tika.

"Mama,dari tadi mama disini?"tanya Tika dengan kaget.

"Ma! apa pantas aku berpenampilan begini,karena aku merasa risih ma." Tika mengeluh.

"Kamu harus membiasakan semua ini nak,seperti yang di katakan Rendi buktikan ke mereka kalau kamu itu putri mama yang gak pantas mereka hina.

Tika hanya menganggukkan kepala tanda menyetujui perkataan mama.Karrna malam semakin larut dan Tika pun perlahan memejamkan mata namun tetap saja Tika senyam senyum karena teringat momen momen selama ia pergi bersama Rendi tadi.Karen sebelumnya ia tidak pernah mengalami momen tersebut.

Sebelum mata nya terlelap ia pun sempat berdoa dan meminta kepada Tuhan agar Rendi ada di dalam mimpi nya.Jadi pangeran berkuda putih membawa seikat buket bunga mawar putih kepada Tika yang tengah menunggu nya di tepian danau cinta dengan memakai gaun putih yang indah.

Tapi sayang semua itu hanyalah khayalan Tika menjelang tidur.

****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***