episode 04

Pagi ini di kampus tampak para mahasiswa sibuk dengan kegiatan mereka masing masing.

Alex tampak duduk melamun di sudut taman fakultas.

Rudi yang baru saja datang menghampiri Alex sambil melantunkan sebuah lagu ,,

Tak ku sangka dirimu berdusta

Menduakan cintaku selama ini

Saat diriku jauh darimu

Kau bermain cinta di belakangku

Tak sadarkah dirimu, sayang?

Kau telah melukai hatiku

Saat kulihat dengan mataku

Kau bercumbu mesra bersamanya

Sayang, terima kasih 'tuk semua

Selama ini kau telah menyakitiku

Ku terima semua keputusanmu

Di dalam hidupku

Sayang, jaga jiwa dan ragamu

Walau dirimu tak lagi bersamaku

Cukup aku yang kamu sakiti

Di dalam hidupmu

Tak sadarkah dirimu, sayang?

Kau telah melukai hatiku

Saat kulihat dengan mataku

Kau bercumbu mesra bersamanya

Sayang, terima kasih 'tuk semua

Selama ini kau telah menyakitiku

Ku terima semua keputusanmu

Di dalam hidupku

Sayang, jaga jiwa dan ragamu

Walau dirimu tak lagi bersamaku

Cukup aku yang kamu sakiti

Di dalam hidupmu

Sayang, terima kasih 'tuk semua

Selama ini kau telah menyakitiku

Ku terima semua keputusanmu

Di dalam hidupku

Sayang, jaga jiwa dan ragamu

Walau dirimu tak lagi bersamaku

Cukup aku yang kamu sakiti

Di dalam hidupmu

Hu-uh-uh, hu-uh-uh

Hu-uh-uh, hu-uh-uh

"Lo ngejek gue ya? kata Alex yang mulai kesal karena merasa Rudi mengejek nya.

" enggak Alex Enggak ada maksud gua mengejek lo gue cuma sekedar menghibur doang sumpah!" kata Rudi mencoba menjelaskan.

" Lantas kenapa lirik lagunya kayak ngejekin gue?" kata Alex dengan kesalnya.

" Gue cuman nyanyiin yang ada di pikiran gue sumpah!" Rudi mencoba untuk menenangkan Alex.

" lo itu teman gue apa maksud gue sih?" tanya Alex dengan nada datar.

" ya temen lo dong Alex! Emang kenapa? kalau butuh bantuan ya tinggal bilang aja gue bakalan bantuin lo sebisanya." kata Rudi meyakinkan Alex.

" gue bingung aja dari hati gue sih masih sayang sama Yani tapi melihat dia selalu ngebohongin gue buat gue jadi ragu Apakah dia benar-benar mencintai gue?'' ujar Alex mengutarakan isi hatinya kepada Rudi.

" Memangnya lo udah mutusin Hubungan lo dengan Yani atau bagaimana? tanya Rudi dengan rasa ingin tahunya.

" belum gue masih diemin aja sih. gue sendiri masih bingung bagaimana mau gue lanjutin atau gak.'' ujar Alex dengan mimik wajah yang kalut.

" menurut gue sih lu ikutin aja kata hati loh kalau hati loe masih mau melanjutkan hubungan bersama dia,lanjutkan! tetapi kalau rasanya memang tidak bisa di lanjutkan Ya udah akhiri aja." Rudi mencoba memberi masukan.

" Baiklah kalau begitu aku mau berpikir dulu Bagaimana harusnya akan aku lanjutkan!" kata coba meyakinkan hatinya.

" oke,sekarang bagaimana kalau kita masuk aja dulu yuk!''ajak Rudi.

Setibanya di dalam kelas Alex berpapasan dengan Yani. Yani yang merasa bersalah terhadap Alex mencoba untuk menyapa Alex, tetapi Alex diam saja dan tidak bergeming. namun ini tetap berusaha untuk mengejar Alex dan mencoba menjelaskan apa yang terjadi sebenarnya hanyalah keisengannya saja. tetapi tetap saja Alex tidak mau mendengarkan Yani dan tetap berlalu dari hadapannya Yani.

" Alex harusnya sikap lo tidak begitu,''kata Rudi.

" mau bagaimana lagi ,hati ini sudah terluka dan merasa sangat kecewa, dan sekarang gw sudah memutuskan hal yang tepat yaitu mengakhiri hubungan gw dengan Yani.'' jawab alex dengan mantap.

Yani bingung harus bagaimana lagi untuk menjelaskannya kepada Alex. Yani benar-benar ingin berubah dan tidak akan mencoba menghianatinya lagi.

Saat yani berjalan menuju ke arah kelas, Lalu Yani melihat Tika yang sedang membaca buku di pojokan. Yani menghampiri Tika.

melihat Yani yang mengarah ke arahnya lalu ketika menutup buku yang dibacanya.

" Hai Tika!"sapa Yani dengan wajah yang lesu.

" Hai Hai juga Yani Kenapa Sih lo akhir-akhir ini Murung aja?'' tanya Tika dengan penuh penasaran.

" Alex mutusin hubungan kami!'' kata Yani dengan nada datar.

" Oh ya mau gimana lagi Elu sih kebanyakan nyari gebetan. Siapa sih yang mau di duain? " celetuk Dika dengan polosnya.

" Halo... lu teman gue apa musuh gue sih?"kata Yani dengan kesal.

" ada yang salah ya dengan kata-kata gue Maaf ya ya Gue cuman mengungkapkan apa yang ada di pikiran gue aja.'' Kata Tika dengan lugunya.

Yani tidak lagi melanjutkan perdebatannya dengan Tika karena baginya hanya membuang-buang waktu saja lalu memilih pergi dari sana.

" lebih baik gue pergi dari sini dari pada harus melayani omongan si cupu ini,"pikir Yani.

" Yani lo mau kemana main pergi-pergi aja'' teriak Tika.

" begitu ya orang yang lagi putus cinta, " pikir Tika.

Ketika kembali membaca bukunya nya dan tiba-tiba Alex datang dengan wajah yang kalut.

lalu Alex duduk di depan bangku yang ada di hadapan Tika. Tika seolah tidak mempedulikannya. Untuk beberapa saat hanya keheningan yang ada di antara Tika dan Alex. Halo Alex Mencoba membuka percakapan.

" Lo santai banget ya Tika, tanpa ada beban pikiran dan juga masalah.'' ucap Alex pada Tika.

" Kelihatannya sih tapi lu nggak tahu kan apa yang ada di otak gw. Lu lihat aja tumpukan buku yang akan gue baca,'' jawab Tika santai.

" sesekali lo itu serius nanggepin omongan orang gimana?'' Alex jengkel.

" Hahaha kok lo yang sewot sih, Makanya jadi orang jangan terlalu memikirkan masalah yang alami,'' jawab Tika.

" Ya mau gimana lagi cinta itu datangnya nggak diundang loh yang belum merasakan gimana rasanya jatuh cinta dan Gimana rasanya terluka.'' kata Alex dan terlihat matanya berkaca-kaca.

" Oh begitu ya! " sejarah Tika singkat.

" Emangnya lu bener-bener ya nggak pernah jatuh cinta ataupun mencintai seseorang? " tanya Alex penasaran.

" Lu lihat sendiri kan tampang gue gimana Siapa coba yang mau sama Gue, gue udah jelek cupu miskin lagi!" jawab Tika sambil memanyunkan bibirnya.

" terkadang Kecantikan itu nggak menjamin lho kesetiaan seseorang, cantik itu relatif dari hatinya dan juga akhlaknya. Apa gunanya cantik tetapi tidak setia."kata Alex menyindir Yani yang singkat tentunya menebak Siapa yang dimaksudkan oleh Alex.

" Oh jadi lo nyindir ya Dia kenapa nggak langsung depan orangnya aja lo ngomong. harusnya lo tu ngomong langsung ke Yani apa yang membuat lho akan kecewa ,Jangan hanya diam aja. di belakang orangnya aja tolong ngomong gono-gini di depannya lo diem." kata Tika setengah mengejek."

" nah itu lho tahu tapi mau gimana dibilang depannya juga nggak bakalan Dia Mengerti. jelas Alex."

Tika hanya diam tak berkomentar apapun.

****

Terpopuler

Comments

Elwi Chloe

Elwi Chloe

Alex tersindir ya

2022-03-02

0

Leli Leli

Leli Leli

wah alex merasa tersindir nih

2022-02-20

1

Yukity

Yukity

lanjut

2022-02-05

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!