Episode 07

Ting

Ting

(Bunyi ponsel Tika)

"Rendi!"

"Udah lama banget ni orang gak hubungi gw"gumam tika.

" Hai tika bagaimana kabar lo?" tanya Rendy di dalam pesannya.

" Hai juga Kabar gue baik, sebaliknya kabar lo gimana?'' balas Tika.

" gue baik juga'' balas Rendy pula.

" lo ke mana aja kok enggak ada kabar kabari, gue kira lo jauhin gue" tanya Tika di dalam pesannya.

" Iya maaf nggak ada ngasih kabar, soalnya handphone gue rusak jadi gue tidak bisa menghubungi lo" kata Rendy menjelaskan.

''tapi kan setidaknya lo itu bisa datang ke sekolah gue untuk memberitahu kalau handphone lu rusak'' kata Tika seolah mengeluh.

" iya, iya Sekali lagi maaf ya kalau gue udah nggak ngasih kabar ke elu berharap lu mau mengerti alasan gue" kata Rendy sambil memohon.

" Iya gue maafin!'' balas Tika lagi.

Begitu banyak yang mereka bicarakan melalui SMS sampai mereka janjian untuk bertemu Keesokan sorenya.

" mungkin ini solusinya agar gue nggak di anggap merusak hubungan Alex dan Yani.'' pikir Yani di dalam hati. tapi jika masih ragu dan mengambang untuk menerima hubungannya dengan Rendy karena Tika takut kalau suatu saat Rendi meninggalkannya karena ke cupu an nya. karena Tika belum pernah yang namanya pacaran entah Apa yang membuat Rendy mau menjalin hubungan dengan Tika,

"Apa kira-kira gue harus kasih tahu ke teman-teman ya tentang hubungan gue dan Rendy"

" Rendy Itu benar-benar tulus atau ada apa-apanya mau menjalin hubungan dengan gue.

pada akhirnya Tika menceritakan hubungannya dengan Rendy bersama anak-anak lain. Dia senang mendengarnya, Akhirnya Si Tika cupu memiliki pasangan tidak jomblo lagi namun banyak sekali teman-teman di kampus ini ingin tahu bagaimana mana Rendy itu. dan Tika bermaksud ingin mengenalkan Rendy dengan teman-temannya.

pagi itu depan kelas Tika merasa Happy sekali karena hubungannya dengan Rendy berlanjut Dan tidak ada kekhawatiran terlihat di wajah Tika. kebahagiaan itu tampak di wajah Tika yang sedang membaca novel.

seketika kebahagiaan itu sirna saat Yani ada dihadapannya.

" sepertinya hari ini loh happy, Wah lo Happy bersama pacar orang lain ya? emang ya udah cupu nggak tau diri lagi.'' kata Yani melontarkan kata-kata itu tanpa rasa bersalah.

" Yani seharusnya lu dengerin dulu semua penjelasan gue ,gue dan Alex nggak ada apa-apanya.'' Tika mencoba menjelaskan kembali.

" Lu kira gue mau percaya omongan penghianat seperti lo.'' kata Yani sambil berlalu pergi.

jika mengejar Yani dan mencoba menjelaskan dan meyakinkan Yani kalau dia dan Alex tidak ada apa- apa. namun Yani berjalan dengan cepat dan tidak mau mendengarkan sahabatnya Tika itu justru Yani semakin marah dan membenci Tika. Rudi Tia melihat Tika yang sedang mengejar Yani namun Yani yang tidak memperdulikan Tika lalu mereka mencoba mengejar Tika. dan menahan Tika untuk tidak mengejar Yani lagi.

" Tika udah, kalau nggak usah ngejar dia lagi untuk apa Lo jelasin ke orang yang mata hatinya sudah ketutup. mulai sekarang lo nggak harus melakukan apa pun. " kata Rudi dengan tegas.

" Iya Tika, jika nanti Yani sudah bisa membuka hatinya lagi untuk mendengarkan apa yang sebenarnya terjadi baru Lo jelasin. Untuk saat ini Lo diemin aja dulu karena saat ini hati Yani sedang tertutup dengan kecemburuannya dan kebutaan cintanya nya." ujar Tia menambahkan.

" kita ke kantin yuk Gue laper nih'' sambung Rudi.

" kebiasaan lo enggak bisa telat dikit aja makan" ujar Tia.

" boleh yuk," sambung Tika sambil merangkul tangan Rudi.

" Tia lepasin nggak enak sama Tika loh," kata Rudi sambil melepas tangannya dari rangkulan Tia.

" lanjut aja gue nggak papa kok kayak orang baru kenal aja deh lo sama gue. " kata Tika sambil berjalan.

Setibanya di kantin mereka memesan makanan yang mereka sukai, sambil menunggu hidangan seperti biasa Rudi yang selalu membawa gitar kemanapun ia pergi mulai melantunkan suara emasnya dengan memainkan gitar tersebut, terdengar lirik-lirik indah di bibirnya sehingga yang mendengarnya pun ikut larut dalam lagu yang dibawakan oleh Rudi.

Menapak jalan yang menjauh

Tentukan arah yang kumau

Tempatkan aku pada satu peristiwa

Yang membuat hati lara

Di dekat engkau aku tenang

Sendu matamu penuh tanya

Misteri hidup akankah menghilang?

Dan bahagia di akhir cerita

Cinta, tegarkan hatiku

Tak mau sesuatu merenggut engkau

Naluriku berkata tak ingin terulang lagi

Kehilangan cinta hati

Bagai raga tak bernyawa

Aku junjung petuahmu

Cintai dia yang mencintaiku

Hatinya dulu berlayar

Kini telah menepi

Bukankah hidup kita

Akhirnya harus bahagia?

Di dekat engkau aku tenang

Sendu matamu penuh tanya

Misteri hidup akankah menghilang?

Dan bahagia di akhir cerita

Cinta, tegarkan hatiku

Tak mau sesuatu merenggut engkau

Naluriku berkata tak ingin terulang lagi

Kehilangan cinta hati

Bagai raga tak bernyawa

Aku junjung petuahmu (hu-uu)

Cintai dia yang mencintaiku

Hatinya dulu belayar

Kini telah menepi

Bukankah hidup kita

Akhirnya harus bahagia?

Cinta, biar saja ada (cinta)

(Yang terjadi biar saja terjadi)

Bagaimanapun hidup (Bagaimanapun)

Memang hanya cerita (hanya cerita)

Cerita tentang meninggalkan

Dan yang ditinggalkan

Cinta

prok prok prok prok

( terdengar suara tepukan tangan dari teman-teman yang ada di kampus tersebut.)

Begitu indah nyanyian Melly Goeslaw dibawakan oleh Rudi dan Rudi menyanyikan lagu tersebut untuk Tia.

Wajah Tia memerah karena malu saat studi menyebutkan lagu tersebut dipersembahkan untuknya.

'' Terima kasih sayangku lagunya indah banget'' kata dia malu-malu dengan pipi memerah.

Sementara itu Tika yang menikmati lagu tersebut menghayalkan yang menyanyikan lagu itu adalah Rendy.

''Tika, lo ngelamunin apa? lagu nya udah habis loh, "Tia membuyarkan lamunan Tika.

" Iya, gw tau.'' kata Tika ngeles. tapi mata Tika tetap tidak berkedip dan tertuju pada seseorang yang ada di sudut kantin, tapi Tika seolah tidak percaya apa yang ia lihat lihat ia melihat sesosok cowok yang saat ini lagi dekat dengannya yaitu Rendy lalu ketika beranjak dari tempat duduknya dan berjalan perlahan kearah sosok cowok tersebut dan benar saja kalau itu adalah Rendi yang sengaja diundang oleh Rudi untuk memberi kejutan pada Tika.

" Rendy, lo Di Sini?'' tanya Tika seolah tidak percaya.''

" Iya sayang ini gue, kok kayak nggak percaya sih.'' kata Rendy mencoba meyakinkan Tika.

" Bagaimana Lho bisa ada disini gue kan nggak ada meminta lu untuk ke sini.'' Kata Tika.

" Temen-temen lo yang meminta gue kesini Mereka ingin memberikan kejutan agar lo bisa tersenyum lagi dan semua masalah lo selesai." Tutur Rendy.

***

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***