Episode 11

Setibanya di rumah Tika langsung mengirim sms kepada Alex."Lex,maafin Rendi ya udah nonjok lo tadi.Pasti sakit ya?"tanya Tika.

"Gak apa apa Tik, mungkin ini memang kesalahan gw yang udah memaksa lo."

Balas Alex.

"Gw bakalan minta Rendi utuk meminta maaf sama lo besok." Kata Tika.

"Itu gak perlu Tika,"cegah Alex.

Tika tidak lagi membalas pesan dari Alex tersebut.Tika langsung membersihkan diri ke kamar mandi,dan bersiap siap untuk makan malam.Karena perut nya yang sudah keroncongan dari tadi.Setelah makan malam bersama keluarga nya Tika langsung masuk kamar dan mulai mengerjakan tugas kuliah nya.

Ting

Ting(suara ponsel Tika berbunyi satu pesan masuk dari Rendy)

" sayang Malam ini aku mau ke rumah kamu ya Ada sesuatu hal penting yang ingin gue lakuin buat lo. " begitu Itu bunyi SMS dari Rendi.

" lo mau apa ke sini, Bukankah lo kerja paruh waktu di malam ini?" balas Tika.

" untuk malam ini Gue sengaja izin libur"! jawab Rendi lagi.

" Emangnya lo mau apa datang ke sini malam-malam begini ini?" tanya Tika dengan penuh penasaran.

" gue mau ngajak lo ke suatu tempat dan gue bakalan minta izin ke orang tua lo! ucap Rendi lagi''

" oke baiklah jawab Tika pasrah''

Tika pun bergegas bersiap-siap takut kalau Rendy datang mendadak dalam waktu cepat sementara rambutnya yang masih acak-acakan dan juga bajunya Ya masih lusuh setidaknya dihadapan Rendy ia tampak rapi dan Rendy memiliki kesan baik tak berjumpa dengannya.

15 menit setelah mereka berbalas SMS Rendy pun datang. dan tanpa basa-basi Rendi menanyakan di mana mamanya Tika.

"Tika, maaf maaf gue agak buru-buru, gimana mana Nyokap lo" berjumpa dengan Tika. tanya Rendi.

" mama!'' Dika memanggil mamanya yang sedang berada di dapur.

" Iya nak, Ada apa memanggil mama?'' Mama berbalik bertanya.

" Rendy temanku ingin bicara dengan Mama katanya perlu.!" kata Tika menjelaskan. Mama Tika pun bergegas menuju ke ruang tamu.

" Maaf tante aku udah ganggu maksud aku aku datang ke sini dan Bang Tante mau minta izin aku mau membawa Tika untuk membeli sesuatu keperluan karena aku tidak pandai memilihnya jadi aku membawa Tika kira-kira minta Izinkan atau tidak?'' tanya Rendy dengan sopan.

" Tika Bolehkah gue meminta segelas air putih?" kata Rendy beralasan agar ia dapat berbicara empat mata dengan mama Tika.

" sekalian aja kamu sajikan cemilan yang udah mama siap kan tadi. " Sambung mama.

"Baik ma."

Tika pun berlalu ke dapur.

Rendi pun segera mengambil kesempatan berbicara kepada mama Tika.

"Tante, aku mau ngajakin Tika ke mall , aku ingin mengubah penampilan Tika tante. agar Tika tidak lagi dihujat oleh teman-temannya." kata Rendy dengan berbisik.

'' tidak perlu repot-repot Rendy, kami tidak memiliki apa-apa untuk dijadikan ketika mengubah gayanya ataupun penampilannya." kata mama Tika sungkan.

" tante nggak perlu sungkan, Aku hanya ingin membuktikan ke mereka yang selalu menghina Tika bahwa Tika itu lebih cantik dibandingkan mereka.'' kata Rendy meyakinkan mama Tika.

sejenak mama Tika berpikir apa yang dikatakan ada benarnya juga tapi ia merasa sungkan dan tidak enak karena Rendi baru saja dikenal oleh Tika. takut kalau ada masuk di balik niatnya itu, sementara mereka tidak memiliki apapun untuk membalas kebaikan Rendy tersebut.

Tika pun datang dari dapur membawa minuman dan juga cemilan yang disuruh mamanya sajikan tadi.

" Tika, segeralah bersiap-siap karena nak Rendy ingin Membawamu jalan-jalan" perintah mama Tika.

"Tapi ma, Bagaimana nanti kalau Papa pulang disaat aku belum pulang?" kata Tika yang ragu akan pergi bersama Rendy.

" Udah kamu nggak usah mikirin itu itu nanti itu Jadi urusan mamah" kata Mama lagi.

Tika pun segera pergi ke kamar dan mengganti pakaiannya lalu kita segera keluar dari kamar tanpa bedak ataupun make up. Tika yang hanya berdandan biasa membuat Rendy tersenyum saat melihatnya. Tika tampak lucu tanpa make-up tersebut. setelah Tika bersiap-siap yang keluar dari kamar menghampiri Rendy dan juga mamanya. Lalu Tika berpamitan kepada mamanya.

" Baiklah tante kami berangkat dulu, " pamit Rendy sambil meraih tangan mama Tika dan mencium punggung tangan mama Tika.

Rendi dan Tika berlalu menuju Mall yang jarak nya hanya 10 kilometer saja dari rumah Tika.

Tidak ada obrolan apa pun selama perjalanan. Rendi mencoba meraih tangan Tika yang di bonceng nya.Jantung Tika berdebar dengan kencang saat Rendi menggenggam tangan nya dan menempelkan tangan Tika di dada kiri nya.

"Sayang,coba rasakan detak jantung gw ini. Apa lo merasakan detak jantung gw? " Kata Rendi gombal.

" Iya, begitu cepat degup jantung lo! "balas Tika gombal pula.

" Ternyata lo pandai nge-gombal juga ya? " sambil menarik tangan Tika sehingga membuat dada Tika menempel di punggung Rendi.

Sehingga Tika merasa aneh, karena ada getar-getar yang bercampur aduk. Disaat Tika menoleh dari arah samping ke depan,

"mmmmuuuaaccchhh" kecupan kilat dari bibir **** Rendi mendarat di bibir Tika.

Tika kaget dan sontak mendorong Rendi sehingga menyebabkan Rendi nge-rem mendadak.Sehingga Tika terdorong ke depan dan seolah Tika memeluk Rendi erat. Setelah sepeda motor Rendi berhenti Tika kembali menggeser duduk nya ke belakang. Tampak wajahnya memerah tersipu malu.

Tika hanya diam karena grogi akan kejadian kecil yang membuat nya malu untuk bersama.

"Sayang, sebentar lagi kita sampai. " Ujar Rendi memecah suasana

Tika hanya tersenyum sambil mengangguk sambil tersenyum. tidak lama kemudian akhirnya mereka juga sampai Kemal tersebut. setelah Rendy memarkirkan sepeda motornya Rendi membawa Tika ke sebuah salon. Rendi membisikkan ke petugas salon tersebut. Tika hanya melihat sinis ke arah mereka. Dan si petugas salon menarik tangan Tika mengajak Tika duduk di depan kaca dan mereka memulai pedicure, menata rambut , dan facial.

Beberapa saat setelah itu ada seorang pegawai salon membawa beberapa model gaun dan drees yang akan di cocok kan sesuai postur tubuh dan sesuai wajah Tika.

Mata Rendi seketika terpanah melihat sesosok gadis yang begitu cantik tanpa kaca mata dan rambut nya tergerai indah. Sehingga mata Rendi tak berkedip sedetik pun. Ternyata Tika begitu cantik. Apakah dia Tika si cupu yang selalu di di hina dan di caci orang?ternyata kecantikan nya benar benar inner beauty banget. Ditambah drees yang di pakaikan ke tubuh Tika yang sintal dan indah.

Rendi benar benar sangat terpesona, dan Rendi berdecak kagum.

****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***