Diam diam ternyata Tika sudah jadian sama Rendi. Walaupun hanya lewat SMS saja. Karena setiap kali Rendi mengajak nya bertemu Tika selalu menolak. Tika merasa minder dengan penampilan nya itu takut kalau kalau nanti teman teman Rendi mengejek nya.
Sedangkan teman teman nya sendiri juga tidak tau kalau Tika sudah punya kekasih.
Rasa tidak percaya pun ada pada Tika karena selama ini setiap bertemu dengan cowok pasti lah cowok itu menghilang begitu saja. Jangankan jadi pacar jadi temannya pun mereka tidak mau. Padahal jika Tika di makeover Tika termasuk cewek yang lumayan cantik.
"Ren,gw harap lo tidak memberitahukan kepada siapa pun mengenai hubungan kita ini."
"Hanya saja aku takut kalau nanti teman teman lo tau kalau gw pacar nya yang ada lo di bully dan di hina." Ujar tika
"Begitu, baik lah kalau itu mau lo, gw ngikut aja!" kata Rendi mendukung keputusan Tika.
Dalam waktu bersamaan perang Dingin antara Yani dan Alex masih berlangsung. Sehingga Alex memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Yani. Karena bagi Alex hubungan yang di dasari kebohongan itu hanya akan memberikan luka, dari pada nanti nya luka yang tercipta semakin dalam lebih baik berakhir. Tetapi Yani tidak menerima keputusan untuk mengakhiri hubungan mereka.
"gw tau lex kesalahan ini emang dari gw., tapi please jangan akhiri hubungan ini. gw janji yang gak akan mengulangi nya lagi. " Yani berjanji.
"Gw butuh waktu untuk memikirkan janji lo itu. Dan sekarang tinggalin gw sendiri. Tegas Alex.
f
Yani pergi dengan berat hati.
" Maafin gw Lex," gumam Yani dalam hati.
"Lo disini yan,tapi kenapa lo terlihat sedih? "sapa Tika yang berpapasan dengan Yani di taman belakang kampus.
" Gak ada apa apa Tik, gw lagi badmood jadi maaf tolong tinggalin gw sendiri. Gw ceritain pun percuma karena lo gak akan pernah ngerti dilema gw."Tegas Yani.
"Baiklah kalau itu yang buat lo senang! " kata Tika sambil berlalu.
Jam mata kuliah pun berakhir dan mahasiswa tampak sibuk dengan berebut jalur keluar dari parkir. Tika yang selalu pulang menaiki bus sedang menunggu bus di halte bus. Tidak sarung teman yang ingin menawarkan tumpangan kepadanya termasuk teman nya sendiri. Di tengah terik nya panas di halte bus tampak berdesakan para penumpang menunggu kedatangan bus, termasuk Tika di dalam nya.
"Lihat tuh si cupu udah kayak ikan asin di halte!" ejek Rani yang selalu mencari cari masalah dengan Tika.
Tika hanya diam saja dan tidak pernah mau membalas setiap ejekan yang di tujukan pada nya. Bagi Tika membalas ejekan mereka itu artinya tidak ada pembeda antara dia dan Rani.
"Sudah tau rakyat jelata masih sok mau kuliah di tempat elit, gak nyadar ya lo cupu. " Rani semakin mengejek Tika.
Namun Tika tetap diam, dan menaiki bus yang baru saja tiba di halte. Merasa di abaikan Tika Rani sangat kesal dan semakin ingin menjatuhkan Tika.
"Lo lihat aja ya" ancam Rani.
Sesampainya di rumah Tika duduk di depan kaca.
"Sebegitu buruk kah wajah ini? kenapa banyak yang menghina wajah ini? " kata Tika sambil melihat lihat wajah nya dan mata nya pun berkaca kaca mengingat hinaan Rani terhadap nya.
"Ada apa Tika, kenapa kamu nangis nak? "tanya mama sambil mendekati Tika.
"Ma, apakah aku terlalu buruk? kenapa hanya hinaan yang selalu aku dapatkan ma?" tanya Tika sambil menangis di pelukan mama nya.
"Kesempurnaan hanya milik Allah nak, jangan pernah meragukan ciptaan Allah. Tetap mensyukuri yang kita miliki, " nasehat mama dengan mantap.
Tika hanya menganggukkan kepala sebagai tanda ia menuruti nasehat mama.
****
Jam menunjukkan pukul 05:00 pagi Tika yang sudah terbiasa bangun pagi pagi sekali dan melaksanakan tugas rutin nya. Setelah menyelesaikan tugas nya rasa malas nya untuk berangkat ke kampus pun muncul.
"Malas banget gw pergi ke kampus,hari ini gw absen aja gak apa kali ya? "
"Kenapa gak masuk nak?" tanya mama.
"Tika malas ma selalu di hina sama teman teman. Atau Tika berhenti aja kali ya ma....? " kata Tika lirih
"Jangan putus asa ya nak, biarkan saja teman teman mu mengejek,nanti kalau mereka lelah juga diam sendiri.Mama memberikan support pada Tika.
"Tapi mama hari ini Tika emang lagi males berangkat ke kampus." Kata Tika sambil memelas.
"Memang nya gak ada mata kuliah yang penting,ataupun ujian yang penting?tanya mama mengkhawatirkan pelajaran Tika.
"Enggak ma,hari ini cuma isi absen aja ma! jawab Tika singkat.
''Baiklah kalau begitu ya terserah kamu aja,istirahat saja di rumah." Ujar mama sambil berlalu ke dapur menyiapkan sarapan.
Ting
Ting (ponsel Tika berbunyi)
"Kenapa gak masuk Tika?"tanya Tya.
"Apa lo sakit?"tambah tya.
Begitu pesan dari Tya.
"Gw lagi gak enak badan aja Tya!"balas Tika.
"Semoga lo lekas fit ya." Kata Tya mengakhiri pesan nya.
"Terimakasih ya lo dah perhatian ma gw." Balas Tika pula.
"Ternyata masih ada ya teman yang peduli sama gw" tambah Tika.
"Jangan ngomong begitu dong Tika. Lo sahabat gw kan? jadi biasa aja kan. jangan lo pikirkan kata kata Rani. Dia memang si pembuat onar. "
Jelas Tya.
Tika tidak membalas lagi pesan dari Tya.
Saat Tika duduk sendiri dan sempat terpikir untuk merubah penampilan nya. Tapi demi untuk penampilan yang moderen dan modus itu butuh uang untuk membeli pakaian dan alat alat rias juga aksesoris.
"Kalau gw rubah penampilan itu apakah orang orang tidak mengejek ku.Tapi bukan kah menjadi diri sendiri itu lebih baik. Tapi mereka hanya memandang fisik , apakah hati itu tidak penting.
tapi ya sudah gak apa apa mungkin ini jalan takdir yang harus aku jalani.
Sebulan sudah tidak ada kabar dari Rendi. Tika ingin sekali bertanya pada Rendi tetapi karena ego masing masing membuat mereka miskontak .
Tok
Tok
Tok (suara pintu di ketok)
"Tika ni ada teman teman kamu datang" suara mama terdengar mengetuk pintu.
Tika pun membuka pintu dan keluar, duduk bersama teman nya.
"Kenapa lo gak masuk? gak seru tau gak ada lo! " kata Rudi.
"Gw gak enak badan aja, mungkin kecapekan." Ujar Tika.
Entah apa saja yang mereka bicarakan, mereka larut dengan obrolan mereka dan keceriaan terpancar di wajah mereka. Mungkin karena sebentar lagi mereka Wisuda dan belum tentu mereka kapan bisa berkumpul seperti ini lagi.
Namun masih ada yang belum bergabung, yaitu Alex dan Yani. Karena mereka belum menyelesaikan permasalahan mereka. Dan mereka yang tengah asik mengobrol berencana akan menyatukan Alex dan Yani.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 81 Episodes
Comments
Nonny
dah ak favoritkan
2022-02-20
0
Seryu Nagami
kren ceritanya
2022-02-03
1
Aris Pujiono
semangat kak
2022-01-10
1