Episode 14

Jam mata kuliah pun berakhir, Tika mengira kalau Rendi sudah pergi karena insiden tadi. Ternyata Rendi masih setia menunggu Tika. Dengan cepat Tika melangkah menuju kantin dan menemui Rendi. Sesampainya di kantin ibu kantin pun terpanah seakan beliau tidak mengenali Tika.Tika hanya tersenyum dan memesan makanan dan minuman padanya. Lalu tika kembali duduk di samping Rendi. Rendi hanya tersenyum kepada Tika dan hanya mencoba meraih tangan Tika dan Rendi menggenggam nya. Lalu Rendi berkata,

"Sayang maafin gw ya, tadi sudah buat keributan. Ya mau gimana, gw gak suka cara Alex tadi" kata Rendi geram dengan menggepalkan tangan kanan nya ke atas meja.

" Iya, enggak apa-apa kok gue ngerti dan itulah yang membuat Gue merasa tidak nyaman oleh karena itu Gue ingin kembali ke gue yang dulu. Apa lo nggak keberatan jika gue kembali ke penampilan gue sebelumnya gue nggak peduli walaupun gue harus menerima penghinaan dan ejekan.'' kata Tika dengan wajah memelas.

" baiklah jika itu yang terbaik dan nyaman buat lo'' jawab Rendi sambil menganggukkan kepalanya Dan Tersenyum kepada Tika.Lalu Tika dan Rendy menikmati hidangan yang diberikan oleh' Bude kantin tersebut. lalu Rudi Tia dan Inayah datang. Rudi yang selalu membawa gitar kemanapun Iya pergi. melihat kebersamaan Tika dan Rendy oleh Rudi untuk menyanyikan sebuah lagu,

Aku tak bisa hidup tanpa mu sekarang

-Apalah arti keberadaan ku tanpamu

-Aku tak bisa hidup tanpa mu sekarang

-Apalah arti keberadaan ku tanpamu

-Jika aku terpisah dari mu

-Aku pun akan terpisah dari diriku sendiri

-Karena hanya kamu, sekarang hanya kamu

-Kamulah kehidupan ku sekarang

-Kamu kedamaian serta derita ku

-Hanya kamu lah cinta ku sekarang

-Hubungan apa yang ada di antara kita ini

-Meski sesaat, perpisahan tak tertahankan

-Hanya untuk mu aku hidup setiap hari

-Aku berikan padamu semua waktuku

-Tak ada waktu ku tanpa kehadiran mu

-Di setiap nafas ku ada nama mu

-Karena hanya kamu, sekarang hanya kamu

-Kamulah kehidupan ku sekarang

-Kamu kedamaian serta derita ku

-Hanya kamu lah cinta ku sekarang

-Aku hidup hanya untukmu

-Telah ku serahkan diriku padamu

-Kesetiaan mu telah menjaga ku

-Menghilangkan semua duka dalam hati

-Denganmu nasib ku terjalin

-Setelah mendapatkan mu, hidupku terasa sempurna

-Karena hanya kamu, sekarang hanya kamu

-Kamulah kehidupan ku sekarang

-Kamu kedamaian serta derita ku

-Hanya kamu lah cinta ku sekarang

-Karena hanya kamu, sekarang hanya kamu

-Kamulah kehidupan ku sekarang

-Kamu kedamaian serta derita ku

-Hanya kamu lah cinta ku sekarang

Begitu lah Rudi menyanyikan lagu untuk Rendi dan Tika. dan semua yang mendengarkan di kantin hanya tersenyum saja mendengarkannya, mereka tak menyukai suara Rudi. setelah bernyanyi banyak hal yang mereka bicarakan,ada kelakar dari Rudi yang memancing ketawa semua anak yang ada di kantin tersebut.?

" Ayo dari kalian semua ada yang bisa menebak teka-teki gua nggak?" kata Rudi akan memberikan pertanyaan teka-teki.

" Apaan tuh teka-teki nya Coba lu bilang pasti gue bisa jawab"celetuk Inayah.

"Lo semua denger ya, hewan Apa yang peminta Minta?'' tanya Rudi sambil memainkan alis matanya dan tersenyum senyum.

" Ya ela Rud,teka teki macam apa itu?" sela Tia.

Mereka hanya tertawa begitu juga dengan Tika dan Rendi.Rendi sepertinya tau jawaban teka teki itu, terlihat dari wajah nya.

"jawaban nya kucing! " jawab Rendy santai.

" Kok kucing? " tanya Tika dengan heran.

"Kok bisa lo tahu jawabannya kucing? Tanya Tika. Jelas aja soalnya kucingnya kan mau mau mau nah kalau udah seperti itu apa nggak selalu minta-minta tuh namanya selalu bilang mau ya kan pergi.

Hahaha ternyata lu pintar juga ya bro, "kata Rudi Sambil tertawa.

Aduh itu kan teka-teki nya anak SD kali perut gak jelas aja gue tahu.

Setelah lama mereka bermain teka-teki kali ini melihat kearah jam tangan yang ia pakai koma pukul Jam menunjukkan jam 4 sore dan menurut Rendy udah waktunya mereka pulang lagi pula Mata kuliahnya dikatakan sudah selesai setelah mereka berpamitan dengan teman-teman yang lain ada di kantin Tika dan Rendy berjalan keluar dari kantin hendak pulang jika Tika menunggu Rendy yang mengambil sepeda motornya nya dari parkiran.

Setelah Tika menaiki sepeda motornya Rendi pun melaju dengan santai dan mengantarkan jika ke rumahnya dengan selamat sepanjang perjalanan tidak ada obrolan apapun di antara Tika dan Rendy Yang ada hanyalah keheningan.

****

Disaat Tika tengah menikmati chanel radio terdengar suara mobil berhenti di depan rumahnya lalu ketika mencoba melihat Siapa yang baru saja datang tersebut ternyata itu adalah Alex karena ketika melihat Alex turun dari mobil tersebut dengan membawa makanan kesukaan Tika yaitu martabak coklat dan keju.

tok

tok(suara ketukan pintu dari luar)

"Assalammualaikum...?" ucap Alex dari balik pintu.

"waalaikumsalam." Terdengar sahutan dari dalam sambil membuka pintu.

"Eh,nak Alex! Ada apa ya?"tanya mama Tika.

"Tika nya ada tante?"tanya Alex sambil celingak-celinguk ke arah dalam rumah seperti mencari cari seseorang.

" Sebentar ya tante lihat dulu!,nak Alex silahkan duduk dulu."kata mama Tika sambil melangkah ke kamar Tika.Dan memanggil Tika.

Tika mendengar kalau Alex ada diruang tamu.Daan rasanya dia malas sekali menemui Alex,karena dia gak mau Yani semakin membenci nya.Dan Tika juga harus menjaga perasaan Rendi.Tika mengutarakan kalau dia lagi malas menemui Alex. Tapi mama mengajarkan kepada Tika untuk menghormati tamu. Tika menuruti kata-kata mamanya lalu mengganti pakaian tidurnya ke pakaian biasa.

" Hai Alex ada apa lo ke sini malam begini?'' tanya nya Tika.

"Hai juga Tika, gue nggak gangguin lo kan?'' tanya Alex.

'' ini gue Bawain makanan kesukaan lo martabak coklat keju,'' kata Alex sembari memberikan bungkusan yang isinya martabak coklat keju.

" kenapa lo repot-repot Alex?'' kata Tika." maksud dan tujuan lo apaan?'' tanya Tika lagi.

" Gue hanya mau ketemu sama lu aja kok entah kenapa gw ingin sekali ketemu sama lo.Entah kenapa semakin hari gw rasanya memiliki rasa yang sulit gw jelasin.Sebenar nya semenjak awal kita jumpa di ospek gw sudah memiliki rasa yang tidak pernah gw rasain.Tapi Yani selalu berusaha mendekati ku.Aku pun masih ragu saat itu untuk menjalin hubungan dengan nya."Belum sempat Alex menyelesaikan kisah nya Tika memotong nya.

"Tapi saat ini lo mencintai Yani hingga saat ini kan Lex? Bukti nya lo menjalin hubungan dengan Yani selama bertahun tahun kan?"sela Tika.

Alex hanya diam seperti seakan memikirkan sesuatu.

****

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***