Dendam Di Balik Pernikahan
Rumah tangga yang sakinah mawadah dan warohmah adalah rumah tangga yang di harapkan oleh semua orang tidak terkecuali aku sendiri, tapi sayang rumah tangga yang aku bina saat ini penuh dengan kebencian dan dendam di dalamnya.
Semua ini berawal ketika aku memutuskan untuk menikahi seorang pria yang aku anggap jika dia menjadi imamku, maka hidupku akan bahagia penuh dengan cinta dan kasih sayang karena yang aku nikahi adalah mantan pacarku.
Tetapi anggapanku salah justru setelah aku di lamar oleh mantan pacarku yang bernama Dion, hidupku benar-benar hancur, tadinya aku ragu-ragu untuk menerimanya karena pada saat itu aku sedang berbadan dua, ya pada saat itu aku sedang hamil, hamil anak dari sahabatnya Dion yang bernama Rian. Pada saat itu Dion terus meyakinkanku kalo dia bisa menerimaku apa adanya, bisa menerima bayi yang aku kandung sebagai anaknya.Tapi semua itu hanya kedok semata, dia menikahiku tidak lain hanya untuk balas dendam atas perselingkuhan ku di masa lalu. Di usia pernikahan kami yang menginjak 6 bulan, Dion tidak juga menyentuh ku, dia selalu mengatakan kalo aku ini kotor tidak pantas untuk dia sentuh. Mendengar kata-kata itu aku hanya bisa terdiam dan menunduk lesu. Setiap hari aku di jadikan pelampiasan amarahnya, segala macam umpatan sudah aku dengarkan, walaupun demikian dia tidak pernah melakukan kekerasan fisik. Sebenarnya Dion bukanlah tipe laki-laki yang dingin ataupun jahat tapi dia adalah sesosok lelaki yang hangat dan penuh kasih sayang, aku adalah penyebab kenapa lelaki itu jadi dingin dan jahat. Aku benar-benar menyesal telah melakukan perselingkuhan itu. Andai saja waktu bisa terulang lagi maka aku akan setia dengan cinta yang hanya aku berikan kepada Dion. Sayang itu hanyalah khayalanku yang tak akan bisa terjadi, dan saat ini aku hanya bisa pasrah ketika suamiku mengatakan kalo dia akan menikah lagi dengan sekretaris yang selama ini bekerja di kantornya. Awalnya aku menentang dan merasa sakit hati tapi begitu aku merenungkannya kembali, ini adalah cara yang tepat untuk membayar semua kesalahan ku di masa lalu.
Setelah wanita itu menumpahkan segala rasa yang dia alami lewat sebuah buku, ia pun menangis terisak-isak merenungi nasib yang menimpa dirinya kini.
" Raya, bantu aku mengenakan jas ini. " teriak Dion
Wanita itu langsung menyeka semua air yang ada di pelupuk matanya setelah mendengar teriakan Dion di ruang ganti, dia pun segera berlari menghampiri suaminya.
" Kamu itu darimana saja sih, melihat suami sedang kesusahan bukannya segera di bantu. " dengan nada yang ketus
" Maafin aku mas, aku tadi ada di kamar"
" Ngapain kamu di kamar, bukannya bantu-bantu menyiapkan seserahan untuk acara hari ini "
" Iya nanti aku akan bantu mereka menyiapkan segalanya untuk acara hari ini. " Sambil terus tertunduk
" Kamu kenapa sih nunduk terus, aku kan lagi ngomong sama kamu. "
" Maaf " (Mengangkat kepala perlahan)
" Kamu habis nangis ya, kenapa ga rela aku nikah lagi? Bukannya kamu bisa menyerahkan kevirginanmu buat orang lain di saat aku masih jadi pacarmu, kenapa aku ga bisa menyerahkan keperjakaan ku buat wanita lain di saat aku menjadi suamimu? "
" Kenapa sih kamu selalu mengungkit masalah itu, bukannya sekarang aku sudah membayarnya. "
" Kamu kira dengan kamu mengizinkan aku menikah lagi maka penderitaan mu akan segera berakhir? Justru ini adalah awal dari semua mimpi burukmu." Sambil menyeringai
" Ya sudah kalau memang itu yang ingin kamu lakukan, aku akan mencoba bertahan semampuku. "
" Kamu begitu percaya diri, lihat saja aku akan pastikan hidupmu menderita sebagaimana dulu kamu mengahancurkan hatiku hingga berkeping-keping. "
" Kalo memang sudah tidak ada lagi yang bisa aku lakukan di sini, aku pamit keluar buat bantu para pelayan menyiapkan seserahannya. " jelas Raya
Raya aku akan pastikan kamu membayar lunas semua yang kamu lakukan di masa lalu, termasuk membayar nyawa ibuku.
Sorot mata kebencian dari lelaki itu terus menatap punggung wanita yang pergi meninggalkan dirinya sendiri di ruang ganti.
Di luar Raya sibuk membantu persiapan untuk acara pernikahan suaminya, begitu sangat ironis sekali. Tapi apa boleh buat dia harus mengikhlaskan suaminya untuk menikah lagi agar rumah tangganya tetap bertahan walau rumah tangga yang di jalani Raya hanya sebatas status semata.
Semua persiapan telah selesai, mereka pun berangkat ke sebuah gedung yang di jadikan tempat acara pernikahan.
Turun dari mobil, Raya menggandeng suaminya dengan wajah penuh senyuman walau hati terus menangis.
Hatinya tambah teriris ketika dia melewati barisan ibu-ibu yang sedang bergosip ria di belakang telinganya, yang mengatakan bahwa dirinya seorang wanita nakal yang hamil d luar nikah dan sekarang sedang di campakkan oleh suaminya tapi masih memasang senyuman di wajah, apalagi kalo bukan karena uang makanya dia masih bisa bertahan sampai detik ini.
Mendengar hinaan dari ibu-ibu membuat Raya nampak kesal, ingin rasanya dia menyumpal mulut mereka yang julid akan kehidupan nya dengan sebuah sapu tangan miliknya. Tapi Raya menahan emosinya karena dia tidak mau jika suaminya mendapat rasa malu yang timbul karena perbuatannya.
Setelah melalui proses yang lumayan panjang akhirnya pesta pernikahan itu pun telah usai, dengan demikian bisa langsung pulang dan rebahan di atas ranjang untuk melenturkan otot-otot yang kaku itulah yang Raya pikirkan saat ini. Tapi angan-angan itu seketika musnah tatkala Dion menyuruhnya untuk tetap tinggal di hotel bersama Dion dan istri barunya.
" Tapi kenapa mas, aku tidak boleh pulang? kasihan Atala di rumah sendirian. " keluh Raya
" Karena aku ingin kamu menonton semua pertunjukan ku bersama istri baruku di atas ranjang, masalah Atala tenang saja ada baby sister yang menjaganya 24 jam jadi kamu tenang saja, oke " sambil berbisik
" Apa maksud dari perkataanmu? kamu ingin aku melihat malam pertama kalian? kamu sudah hilang akal ya? "
" Tentu saja tidak, aku ingin kamu melihat sejauh mana performaku di atas ranjang agar kamu bisa membandingkannya dengan Ryan selingkuhanmu. " dengan senyum sinisnya
" Aku mohon jangan lakukan ini, aku ga akan sanggup jika harus melihat suamiku bercinta dengan wanita lain di depan mataku. " mencoba mengiba
" Tapi justru ini yang aku inginkan, aku mau kamu bisa mengetahui seberapa jagonya aku jika berada di atas ranjang, dan aku bisa pastikan kamu akan menyesal karena sudah mengkhianati aku. "
" Aku sudah menyesal dari dulu, jadi kamu ga perlu membuktikan apa-apa, lagipula semua yang aku lakukan di masa lalu hanyalah sebuah kekhilafan semata. "
" Kamu bilang apa? khilaf? kamu pikir dengan kamu berkata khilaf aku bisa memaafkan dan menerimamu kembali? ingat ya kamu ini sudah kotor dan aku benar-benar jijik melihat kamu. "
" Cukuuup, Jika itu yang kamu inginkan, oke aku akan melihat dengan detail semua adegan malam pertama kalian. Dan aku pastikan tidak akan terlewat sedikitpun dari pandanganku. " dengan nada yang lantang
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Jue
Astaghfirullah hal Azim , Wanita yang tengah sarat hamil itu haram untuk dinikahi , Sekiranya menikah jugak tidak dibenarkan bersentuhan selagi masih hamil , Setelah lahirnya bayi harus melakukan ijab dan kabul sekali lagi bagi wanita Islam .
2023-10-02
0
🌷💚SITI.R💚🌷
kejam banget ya dion
2023-02-12
0
ruwseewoon
waaah tega masak mau kawin aja minta ditonton sama isteri pertama.... waah gak malu apa isteri yang ke dua mu...
2021-11-19
1