Enam belas.

Pagi hari dikediaman keluarga Joan, mansion mewah yang terdiri dari tiga lantai dengan ruang bawah tanah ini memiliki sebuah privat swimming pool, delapan kamar tidur pribadi dengan kamar mandi yang berada di dalam masing-masing kamar, tempat gym pribadi, ruang teater, perpustakaan, tiga ruang kantor, taman dengan bunga yang indah, dan lift.

Keluarga Joan memang salah satu keluarga yang sangat berbakat dalam dunia bisnis. Bisa terlihat dari mansion, mobil-mobil yang terparkir di garasi, aset-aset lainnya.

Tapi mansion ini terlihat tampak sepi karena pengisi mansion hanya Dave dan sang Ibunda serta tiga orang pembantu, tukang kebun, dan satpam yang menjaga rumah itu. Terkadang Dave tidak pulang ke mansion itu tetapi memilih untuk pulang ke apartemen meninggalkan ibunya sendiri. Alasannya karena Dave sudah sangat lelah jadi tempatnya yang dekat dengan kantor hanya apartemen itu saja.

Pagi ini, Dave masih tertidur pulas di kamarnya. Ya, hari ini ia pulang ke mansion setelah mengantar pegawai ibunya pulang. Awalnya Dave ingin istirahat di apartemen tetapi melihat dua orang gadis duduk sendirian di halte bus saat menuju apartemen membuat hati baik Dave tergerak untuk menolong.

Dave masih berada di alam bawah sadarnya saat terdengar suara ponsel berbunyi sangat kencang seperti panggilan suara masuk. Panggilan masuk pertama tidak dipedulikannya sampai delapan panggilan menyusul lainnya Dave pun terbangun dan mengangkat panggilan yang membuat tidurnya sangat terganggu. Terlihat wajah Dave yang kesal dengan panggilan itu.

"Halo?" Ucap Dave ketus.

"Sayang, aku ganggu kamu ya? Kamu pasti belum bangun kan? Gak inget ya kamu kalau hari ini kamu mau nemenin aku ke salon buat acara nanti malam," ucap seseorang wanita di balik panggilan itu.

"Iya iya, aku baru bangun."

"Sayang, aku udah ada di depan apartemen kamu."

"Aku ada di mansion."

"Tumben kamu di mansion?"

"Udahlah jangan kebanyakan tanya!"

"Ya udah aku ke mansion mu sekarang. Kamu siap-siap sekarang sudah jam sepuluh sayang."

"Hmm...," ucap Dave yang dengan segera mematikan panggilan itu. Ya, panggilan dari Riri tunangan Dave yang dijodohkan oleh ibunya.

"Sangat menggangu dan menyebalkan." lanjut Dave.

Dave sebenarnya tidak menyukai sifat Riri semuanya, Riri hanya unggul pada cantik wajahnya dan kemolekan tubuhnya. Dave mau bertunangan dengannya karena ibunya. Kata ibunya Riri adalah gadis yang baik, mandiri, pekerja keras. Tapi menurut Dave, Riri tidak lebih seperti gadis matre yang ingin menghamburkan uangnya saja.

Setelah mengangkat panggilan itu, Dave tidak menghiraukan apapun ucapan dari Riri. Dave hanya ingin tidur sampai nanti sore ia harus bersiap-siap untuk menuju acara kantornya itu. Dave pun melanjutkan tidurnya masuk ke alam mimpi dengan nyenyak.

Tidak lama, Riri akhirnya sampai di mansion Dave setelah ia menunggu cukup lama di apartemen tunangannya itu. Riri masuk dengan seenaknya seakan-akan ia adalah nyonya dari mansion megah itu. Riri berjalan masuk melawati kebun bunga dan masuk lewat pintu utama.

Di dalam mansion terlihat ibu Yani sedang santai di ruang tamu dengan segelas teh dan majalah yang sedang dibaca.

Riri masuk dan melihat calon mertuanya itu, lalu menyapanya dan berlari untuk memeluknya.

"Bunda?" Teriak Riri terlampau heboh.

Bu Yani yang sedang asyik membaca majalah terkejut dengan teriakan Riri dari kejauhan dan pelukan Riri yang begitu tiba-tiba.

"Sayang, eh pasti nyariin Dave ya?" Tanya Bu Yani.

"Iya Bunda, hari ini aku mau ke salon sama Dave buat acara kantor Dave nanti malam. Aku kan harus terlihat cantik ya kan Bunda."

"Iyalah, tunangan Dave harus terlihat cantik."

"Emm... Bunda, Dave sekarang dimana ya? Harusnya kan dia sudah siap-siap," ucap Riri sambil mencari keberadaan Dave.

"Belum kelihatan. Mungkin masih ada di kamarnya."

"Bunda tau gak Dave hari ini udah dua kali buat Riri kesel," gerutu Riri.

"Kenapa sayang? Ada apa?" tanya bu Yani dengan penasaran.

"Ya, pertama Riri ke apartemen buat nyusul Dave, eh tahunya dia ada di mansion. Terus kedua Riri udah nyuruh Dave buat siap-siap, maksudnya mau langsung berangkat gitu, gak perlu nunggu lagi, tapi sekarang malah masih dikamar," adu Riri kepada Ibu mertuanya.

"Ya sudah sayang, jangan marah-marah! Nanti takut cantiknya hilang. Sekarang mendingan kamu bangunkan Dave di kamarnya dan langsung berangkat ke salon. Kamu harus terlihat cantik malam ini."

"Oke Bunda," Riri pun menaiki anak tangga untuk menuju ke kamar Dave. Kamar Dave berada di lantai dua mansion itu.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Lulu_djie

Lulu_djie

riri kyk harimau bagi yg lain..
tapi di dpn dave kyk kucing..😆😆😆
gila.. carmuk bgt ama camer..
bikin eneq..😝😝😝😝😝

2021-01-09

2

Ika flow Ika flowers

Ika flow Ika flowers

uh...ceritanya kelamaan nih ,bertele2 !!!!
jd males baca nya😒

2021-01-09

3

Siti Siti

Siti Siti

pesta e jek ntar malem dandan ne jam 10 pagi.. garing no

2020-07-05

2

lihat semua
Episodes
1 Satu.
2 Dua.
3 Tiga.
4 Empat.
5 Lima.
6 Enam.
7 Tujuh.
8 Delapan.
9 Sembilan.
10 Sepuluh.
11 Sebelas.
12 Dua belas.
13 Tiga belas.
14 Empat belas.
15 Lima belas.
16 Enam belas.
17 Tujuh belas.
18 Delapan belas.
19 Sembilan belas.
20 Duapuluh.
21 Duapuluh satu.
22 Duapuluh dua.
23 Duapuluh tiga.
24 Duapuluh empat.
25 Duapuluh lima.
26 Duapuluh enam.
27 Duapuluh tujuh.
28 Duapuluh delapan.
29 Duapuluh sembilan.
30 Tigapuluh.
31 Tigapuluh satu.
32 Tigapuluh dua.
33 Tigapuluh tiga.
34 Tigapuluh empat.
35 Tigapuluh lima.
36 Tigapuluh enam.
37 Tigapuluh tujuh.
38 Tigapuluh delapan.
39 Tigapuluh sembilan.
40 Empatpuluh.
41 Empatpuluh satu.
42 Empatpuluh dua.
43 Empatpuluh tiga.
44 Empatpuluh empat.
45 Empatpuluh lima.
46 Empatpuluh enam.
47 Empatpuluh tujuh.
48 Empatpuluh delapan.
49 Empatpuluh sembilan.
50 Limapuluh.
51 Limapuluh satu.
52 Limapuluh dua.
53 Limapuluh tiga.
54 Limapuluh empat.
55 Limapuluh lima.
56 Limapuluh enam.
57 Limapuluh tujuh.
58 Limapuluh delapan.
59 Limapuluh sembilan.
60 Enampuluh.
61 Enampuluh satu.
62 Enampuluh dua.
63 Enampuluh tiga.
64 Enampuluh empat.
65 Enampuluh lima.
66 Enampuluh enam.
67 Enampuluh tujuh.
68 Enampuluh delapan.
69 Enampuluh sembilan.
70 Tujuhpuluh.
71 Tujuhpuluh satu.
72 Tujuhpuluh dua.
73 Tujuhpuluh tiga.
74 Tujuhpuluh empat.
75 Tujuhpuluh lima.
76 Tujuhpuluh enam.
77 Tujuhpuluh tujuh.
78 Tujuhpuluh delapan.
79 Tujuhpuluh sembilan.
80 Delapanpuluh.
81 Delapanpuluh satu.
82 Delapanpuluh dua.
83 Delapanpuluh tiga.
84 Delapanpuluh empat
85 Delapanpuluh lima.
86 Delapanpuluh enam.
87 Delapanpuluh tujuh.
88 Delapanpuluh delapan.
89 Delapanpuluh sembilan.
90 Sembilanpuluh.
91 Sembilanpuluh satu.
92 Sembilanpuluh dua.
93 Sembilanpuluh tiga.
94 Sembilanpuluh empat.
95 Sembilanpuluh lima.
96 Sembilanpuluh enam.
97 Sembilanpuluh tujuh
98 Sembilanpuluh delapan.
99 Sembilanpuluh sembilan.
100 Seratus.
101 Seratus satu.
102 Seratus dua.
103 Seratus tiga.
104 CHAPTER 2 : KETIGABELAS
105 Seratus lima.
106 Seratus enam.
107 Seratus tujuh.
108 Seratus delapan.
109 Seratus sembilan.
110 Seratus sepuluh.
111 Seratus sebelas.
112 Seratus duabelas.
113 Seratus tiga belas.
114 Seratus empat belas.
115 Seratus lima belas.
116 Seratus enam belas.
117 Seratus tujuh belas.
118 Seratus delapan belas.
119 Seratus sembilan belas.
120 Seratus duapuluh.
121 Seratus duapuluh satu : Ending.
122 Visual.
123 Big Thank's and New Projects
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Satu.
2
Dua.
3
Tiga.
4
Empat.
5
Lima.
6
Enam.
7
Tujuh.
8
Delapan.
9
Sembilan.
10
Sepuluh.
11
Sebelas.
12
Dua belas.
13
Tiga belas.
14
Empat belas.
15
Lima belas.
16
Enam belas.
17
Tujuh belas.
18
Delapan belas.
19
Sembilan belas.
20
Duapuluh.
21
Duapuluh satu.
22
Duapuluh dua.
23
Duapuluh tiga.
24
Duapuluh empat.
25
Duapuluh lima.
26
Duapuluh enam.
27
Duapuluh tujuh.
28
Duapuluh delapan.
29
Duapuluh sembilan.
30
Tigapuluh.
31
Tigapuluh satu.
32
Tigapuluh dua.
33
Tigapuluh tiga.
34
Tigapuluh empat.
35
Tigapuluh lima.
36
Tigapuluh enam.
37
Tigapuluh tujuh.
38
Tigapuluh delapan.
39
Tigapuluh sembilan.
40
Empatpuluh.
41
Empatpuluh satu.
42
Empatpuluh dua.
43
Empatpuluh tiga.
44
Empatpuluh empat.
45
Empatpuluh lima.
46
Empatpuluh enam.
47
Empatpuluh tujuh.
48
Empatpuluh delapan.
49
Empatpuluh sembilan.
50
Limapuluh.
51
Limapuluh satu.
52
Limapuluh dua.
53
Limapuluh tiga.
54
Limapuluh empat.
55
Limapuluh lima.
56
Limapuluh enam.
57
Limapuluh tujuh.
58
Limapuluh delapan.
59
Limapuluh sembilan.
60
Enampuluh.
61
Enampuluh satu.
62
Enampuluh dua.
63
Enampuluh tiga.
64
Enampuluh empat.
65
Enampuluh lima.
66
Enampuluh enam.
67
Enampuluh tujuh.
68
Enampuluh delapan.
69
Enampuluh sembilan.
70
Tujuhpuluh.
71
Tujuhpuluh satu.
72
Tujuhpuluh dua.
73
Tujuhpuluh tiga.
74
Tujuhpuluh empat.
75
Tujuhpuluh lima.
76
Tujuhpuluh enam.
77
Tujuhpuluh tujuh.
78
Tujuhpuluh delapan.
79
Tujuhpuluh sembilan.
80
Delapanpuluh.
81
Delapanpuluh satu.
82
Delapanpuluh dua.
83
Delapanpuluh tiga.
84
Delapanpuluh empat
85
Delapanpuluh lima.
86
Delapanpuluh enam.
87
Delapanpuluh tujuh.
88
Delapanpuluh delapan.
89
Delapanpuluh sembilan.
90
Sembilanpuluh.
91
Sembilanpuluh satu.
92
Sembilanpuluh dua.
93
Sembilanpuluh tiga.
94
Sembilanpuluh empat.
95
Sembilanpuluh lima.
96
Sembilanpuluh enam.
97
Sembilanpuluh tujuh
98
Sembilanpuluh delapan.
99
Sembilanpuluh sembilan.
100
Seratus.
101
Seratus satu.
102
Seratus dua.
103
Seratus tiga.
104
CHAPTER 2 : KETIGABELAS
105
Seratus lima.
106
Seratus enam.
107
Seratus tujuh.
108
Seratus delapan.
109
Seratus sembilan.
110
Seratus sepuluh.
111
Seratus sebelas.
112
Seratus duabelas.
113
Seratus tiga belas.
114
Seratus empat belas.
115
Seratus lima belas.
116
Seratus enam belas.
117
Seratus tujuh belas.
118
Seratus delapan belas.
119
Seratus sembilan belas.
120
Seratus duapuluh.
121
Seratus duapuluh satu : Ending.
122
Visual.
123
Big Thank's and New Projects

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!