"Pak, Bu. Assalamualaikum. Bening pulang," panggil Bening dari luar rumah karena ia masih melepas sepatu.
"Bening anakku, ya Allah anak ibu sudah lulus. Bagaimana nilainya? Bagus atau tidak?" Tanya Ibu Bening sambil memeluk anak kesayangannya itu.
"Bening kita pulang dulu ya," pamit Dini.
"Ya, ati-ati," ucap Bening menanggapi.
"Kamu diantarkan pulang sama Dini sama Ajeng ya?" Tanya Ayah Bening.
"Iya pak," jawab Bening sopan.
"Kamu beruntung punya sahabat seperti Dini dan Ajeng," kata Ayah Bening.
"Bagaimana sekolahnya? Nilai kamu bagus atau tidak?" Tanya Ibu Bening dengan penuh semangat.
"Alhamdullilah Bu, Pak. Bening lulus dengan nilai yang paling bagus," ucap Bening dengan bahagia.
"Sudah Bu, tentukan tanggalnya, rayakan kelulusan Bening. Pesta kelulusan Bening harus terlaksana," perintah Ayah Bening.
"Iya Pak. Ibu akan merayakan pesta paling meriah untuk Bening," kata Ibu Bening menyetujui ucapan suaminya.
"Tidak perlu Pak, Bu. Bening tidak butuh pesta atau hal lainnya. Bening hanya butuh doa dari Bapak dan Ibu supaya Bening bisa kuliah di Jakarta," ucap Bening.
"Kamu mau kuliah di Jakarta?" Tanya Ayah Bening dengan penasaran sekaligus terkejut.
"Iya Pak. Bening mau kuliah di Jakarta. Bening janji tidak akan minta uang kuliah ke Bapak dan Ibu. Bening akan bayar uang kuliah sendiri," ucap Bening dengan penuh keyakinan.
"Mimpi kok ketinggian Ning, Ning. Apa kamu tidak tahu, hidup di Jakarta itu berat," ucap Paman Bening yang tiba-tiba muncul di depan pintu rumah.
"Paman, kalau kita sendiri niat untuk menggapai mimpi, tidak ada yang namanya berat. Rintangan apapun yang berat jika kita niat dan berusaha pasti akan terasa ringan dan mudah," ucap Bening dengan keyakinan yang dia miliki.
"Sudahlah Ning, terima saja lamaran Bambang," ucap Pamannya.
"Bambang?" Tanya Ayah Bening dengan kebingungan.
"Iya Mas. Bambang anaknya konglomerat itu loh. Katanya mau melamar Bening. Tapi Beningnya tidak mau. Bening anakmu ini lebih memilih kuliah di Jakarta," ucap Paman Bening sinis.
"Bambang itu orang kaya Ning. Beruntung nasibmu. Ada anak orang kaya yang mau melamar kamu," ucap Bibi Bening.
"Aku punya impian yang besar. Aku tidak mau menikah dulu. Aku mau kuliah di Jakarta, membanggakan Bapak dan Ibu. Belum tentu harus menikah sama Bambang bisa membuat hidupku terjamin," tegas Bening lalu melenggang pergi menuju kamarnya.
Ibu Bening yang melihat semuanya dan mendengar segalanya memutuskan pergi meninggalkan semua orang diruang tamu dan mengikuti Bening untuk menghibur putri cantiknya itu.
...****************...
"Bening?" Panggil Ibu Bening.
"Ibu, aku tidak mau menikah dengan Bambang. Bening tidak suka dengannya. Bening hanya mau kuliah di Jakarta," kata Bening jujur sesuai dengan hati nuraninya.
Mendengar itu ibu Bening memeluk putrinya dan menenangkan putri cantiknya itu.
"Bening, Bapak dan Ibu sudah semakin tua. Hanya bisa mendoakan Bening yang baik-baik. Kalau itu keputusan kamu dan menurutmu yang terbaik. Ibu dan Bapak pasti mendukungnya," kata Ibu Bening.
"Ibu, Bening tidak akan minta uang kuliah ke Bapak dan Ibu. Bening akan cari uang sendiri untuk kuliah. Bening hanya butuh doa dari Bapak dan Ibu. Itu saja sudah cukup untuk Bening," ucap Bening dengan air mata yang menetes. Ibunya hanya bisa memeluk dan menenangkan putri cantiknya itu. Tidak lama kemudian ayah dari Bening muncul diambang pintu kamar.
"Bening kamu yakin dengan keputusanmu itu?" Tanya Ayah Bening yang ternyata sedari tadi menguping pembicaraan.
"Iya pak," jawab Bening penuh dengan harapan.
"Berangkat saja besok. Jangan dipikirkan soal lamarannya Bambang. Bapak tau lamaran ini hanya akal-akalan dari paman dan bibi mu," ucap Ayah Bening lalu melenggang pergi. Mendengar itu Bening langsung tersenyum kepada ibunya dan memeluk ibu serta ayahnya. Tanda bahwa Bening berterima kasih kepada mereka karena mengizinkannya untuk ke Jakarta dan mendukung cita-citanya.
"Terima kasih ya Bu. Bening janji akan membahagiakan Ibu dan Bapak. Tidak akan mengecewakan Ibu dan Bapak," ujar Bening dengan senyum di wajahnya.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Lulu_djie
suka sama bening.. yg lebih mengutamakan belajar.. untung bapak & ibunya mendukung bening dan tidak terpengaruh sama pamannya bening..
2021-01-09
4
nazwa Aisyah
hmm
2020-11-28
0
Moal Dinamian
L̃ãM̃ã B̃ãÑg̃ẽt̃ lodingnya
2020-11-12
0