Empat belas.

Pukul dua tepat dini hari, akhir dari awal Bening masuk kerja sangat melelahkan namun sangat menggembirakan walaupun terjadi sedikit drama tetapi Bening masih merasakan kegembiraannya.

Bening dan Anissa sedang berada di ruang ganti karyawan, mereka bersiap-siap untuk pulang ke kost dan sesegera mungkin beristirahat. Mata Bening yang sudah tidak kuat untuk dibuka sudah inginkan tertutup dan bermimpi. Ini adalah hal pertama untuk Bening yang tidur hampir larut malam atau hampir subuh.

Setelah selesai tidak lupa mereka berdua melakukan check clock lalu bergegas pulang dan merasakan pulau kapuk kesukaan mereka berdua.

Bening dan Anissa berjalan menuju ke halte bus Trans Jakarta, namun karena sudah sangat dini hari, tidak ada bus yang lewat. Jika hari biasa tanpa ada Bening, Anissa pulang dengan menggunakan ojek online.

"Nis, kita pulang naik apa? Bus juga udah gak ada haltenya tutup."

"Kalau gue biasanya naik ojek online, Ning."

"Ya sudah pesan."

"Tapi jarak sini ke kos-an lumayan jauh. Kalau berdua harus naik yang mobil."

"Ya udah pesan mobil. Aku sudah mulai mengantuk."

"Ya udah, lo tunggu bentar ya," ucap Anissa yang membuka hp nya dan memesan transportasi online. Namun pesanan transportasi itu belum ada yang mengambil dikarenakan hari yang sudah hampir subuh. Sudah lima belas menit mencoba belum ada driver yang mengambil orderan Anissa.

"Ning, kayaknya kita gak bisa pulang deh. Drivernya gak ada yang mau nerima," ucap Anissa.

"Ya sudah, coba lagi aja," ucap Bening dengan mata yang mulai tertutup.

"Ya udah, lo tunggu!"

Anissa pun mencoba terus tapi nihil tidak ada yang mau menerima orderannya. Anissa pun melihat kearah belakang, terlihat dengan jelas Bening yang sudah tertidur di bangku halte bus. Melihat itu Anissa segera duduk disebelah Bening dan meletakan kepala Bening di pundaknya sebagai alas untuk kepalanya.

"Tidur aja ya lo, Ning. Kita gak bisa pulang. Mau gak mau harus nunggu jam 5 pagi nanti."

...****************...

Di lokasi lain tepatnya di parkiran mobil kantor Global Games, terlihat seorang pria baru saja keluar dari lift ingin menuju ke mobilnya. Dave berjalan dengan gagahnya dan santai menuju ke mobil Jeep Wrangler nya yang berwarna hitam. Dave pun masuk ke mobilnya dan memasang sabuk pengaman dan melajukan mobilnya dengan sangat cepat.

Jalanan Jakarta di jam dini hari seperti ini sangatlah lenggang jarang sekali terlihat kendaraan yang melintas keadaan ini yang membuat Dave bisa melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh.

Saat sedang melewati jalanan kota Jakarta, Dave melihat dua orang wanita yang terduduk dengan muka lelah di halte bus Trans Jakarta di dekat Bar yang di kelola oleh ibunya. Dave menghentikan mobilnya dan membuka kaca mobilnya untuk memperhatikan siapa dua orang wanita itu.

"Siapa itu? sepertinya aku pernah melihatnya," batin Dave yang masih memperhatikan kearah wanita itu sepertinya otak Dave sedang mengingat kembali wajah yang sedang diperhatikannya.

Dave terus mengingat wajah itu dan ia pun memutuskan untuk memarkirkan mobilnya dan turun supaya lebih bisa mengingat wajah itu.

Dave terus mendekat menuju halte bus itu dan ia pun akhirnya mengingat siapa mereka itu. Ya, Anissa seseorang yang bekerja di bar milik ibunya dan gadis yang tadi dia tolong saat akan terjatuh.

"Anissa?" Sapa Dave.

"Pak Dave," jawab Anissa terkejut segera berdiri dan lupa dengan Bening yang masih tertidur sehingga kepala Bening yang tadi berada di pundak Anissa terhempas dan membuat temannya itu terbangun.

"Aduh, Nisa. Ada apa sih?" Ucap Bening dengan kesadaran yang masih belum sepenuhnya.

"Kalian kenapa ada disini?" Tanya Dave.

"Kami mau pulang pak, tapi tidak ada kendaraan yang mengantar kami pulang jadi, kami menunggu waktu sampai jam 5," jelas Anissa.

"Dua jam lagi?" Ucap Dave sambil melihat jam tangan yang dikenakannya.

"Iya, Pak!"

Dave melihat ke arah Bening, yang tadi sepertinya hanya mengigau saja dan tampak sangat kelelahan.

"Saya antar kalian berdua pulang. Tunjukan saya dimana rumah kalian," ujar Dave

"Maaf, Pak! Tapi, anda atasan kami. Kami tidak bisa menerima tawarannya."

"Lihat teman kamu. Masih ingin menunggu disini?" Ucap Dave sembari berjalan menuju mobilnya.

"Tidak usah dipikirkan soal status hubungan kerja! Pikirkan soal teman mu yang sudah kelihatan begitu kelelahan itu!" lanjut Dave sedikit memaksa demi kebaikan.

Bersambung...

Terpopuler

Comments

pink biru

pink biru

pak CEOnya beda dari yg lain y. . . baik g sombong angkuh judes

2023-05-30

0

Neni Anggraini

Neni Anggraini

wah... awal yg baik buat bening jgn2 nnt dave k pincut nih.... 😁

2022-02-04

0

Miah Restiana

Miah Restiana

sedap..

2021-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 Satu.
2 Dua.
3 Tiga.
4 Empat.
5 Lima.
6 Enam.
7 Tujuh.
8 Delapan.
9 Sembilan.
10 Sepuluh.
11 Sebelas.
12 Dua belas.
13 Tiga belas.
14 Empat belas.
15 Lima belas.
16 Enam belas.
17 Tujuh belas.
18 Delapan belas.
19 Sembilan belas.
20 Duapuluh.
21 Duapuluh satu.
22 Duapuluh dua.
23 Duapuluh tiga.
24 Duapuluh empat.
25 Duapuluh lima.
26 Duapuluh enam.
27 Duapuluh tujuh.
28 Duapuluh delapan.
29 Duapuluh sembilan.
30 Tigapuluh.
31 Tigapuluh satu.
32 Tigapuluh dua.
33 Tigapuluh tiga.
34 Tigapuluh empat.
35 Tigapuluh lima.
36 Tigapuluh enam.
37 Tigapuluh tujuh.
38 Tigapuluh delapan.
39 Tigapuluh sembilan.
40 Empatpuluh.
41 Empatpuluh satu.
42 Empatpuluh dua.
43 Empatpuluh tiga.
44 Empatpuluh empat.
45 Empatpuluh lima.
46 Empatpuluh enam.
47 Empatpuluh tujuh.
48 Empatpuluh delapan.
49 Empatpuluh sembilan.
50 Limapuluh.
51 Limapuluh satu.
52 Limapuluh dua.
53 Limapuluh tiga.
54 Limapuluh empat.
55 Limapuluh lima.
56 Limapuluh enam.
57 Limapuluh tujuh.
58 Limapuluh delapan.
59 Limapuluh sembilan.
60 Enampuluh.
61 Enampuluh satu.
62 Enampuluh dua.
63 Enampuluh tiga.
64 Enampuluh empat.
65 Enampuluh lima.
66 Enampuluh enam.
67 Enampuluh tujuh.
68 Enampuluh delapan.
69 Enampuluh sembilan.
70 Tujuhpuluh.
71 Tujuhpuluh satu.
72 Tujuhpuluh dua.
73 Tujuhpuluh tiga.
74 Tujuhpuluh empat.
75 Tujuhpuluh lima.
76 Tujuhpuluh enam.
77 Tujuhpuluh tujuh.
78 Tujuhpuluh delapan.
79 Tujuhpuluh sembilan.
80 Delapanpuluh.
81 Delapanpuluh satu.
82 Delapanpuluh dua.
83 Delapanpuluh tiga.
84 Delapanpuluh empat
85 Delapanpuluh lima.
86 Delapanpuluh enam.
87 Delapanpuluh tujuh.
88 Delapanpuluh delapan.
89 Delapanpuluh sembilan.
90 Sembilanpuluh.
91 Sembilanpuluh satu.
92 Sembilanpuluh dua.
93 Sembilanpuluh tiga.
94 Sembilanpuluh empat.
95 Sembilanpuluh lima.
96 Sembilanpuluh enam.
97 Sembilanpuluh tujuh
98 Sembilanpuluh delapan.
99 Sembilanpuluh sembilan.
100 Seratus.
101 Seratus satu.
102 Seratus dua.
103 Seratus tiga.
104 CHAPTER 2 : KETIGABELAS
105 Seratus lima.
106 Seratus enam.
107 Seratus tujuh.
108 Seratus delapan.
109 Seratus sembilan.
110 Seratus sepuluh.
111 Seratus sebelas.
112 Seratus duabelas.
113 Seratus tiga belas.
114 Seratus empat belas.
115 Seratus lima belas.
116 Seratus enam belas.
117 Seratus tujuh belas.
118 Seratus delapan belas.
119 Seratus sembilan belas.
120 Seratus duapuluh.
121 Seratus duapuluh satu : Ending.
122 Visual.
123 Big Thank's and New Projects
Episodes

Updated 123 Episodes

1
Satu.
2
Dua.
3
Tiga.
4
Empat.
5
Lima.
6
Enam.
7
Tujuh.
8
Delapan.
9
Sembilan.
10
Sepuluh.
11
Sebelas.
12
Dua belas.
13
Tiga belas.
14
Empat belas.
15
Lima belas.
16
Enam belas.
17
Tujuh belas.
18
Delapan belas.
19
Sembilan belas.
20
Duapuluh.
21
Duapuluh satu.
22
Duapuluh dua.
23
Duapuluh tiga.
24
Duapuluh empat.
25
Duapuluh lima.
26
Duapuluh enam.
27
Duapuluh tujuh.
28
Duapuluh delapan.
29
Duapuluh sembilan.
30
Tigapuluh.
31
Tigapuluh satu.
32
Tigapuluh dua.
33
Tigapuluh tiga.
34
Tigapuluh empat.
35
Tigapuluh lima.
36
Tigapuluh enam.
37
Tigapuluh tujuh.
38
Tigapuluh delapan.
39
Tigapuluh sembilan.
40
Empatpuluh.
41
Empatpuluh satu.
42
Empatpuluh dua.
43
Empatpuluh tiga.
44
Empatpuluh empat.
45
Empatpuluh lima.
46
Empatpuluh enam.
47
Empatpuluh tujuh.
48
Empatpuluh delapan.
49
Empatpuluh sembilan.
50
Limapuluh.
51
Limapuluh satu.
52
Limapuluh dua.
53
Limapuluh tiga.
54
Limapuluh empat.
55
Limapuluh lima.
56
Limapuluh enam.
57
Limapuluh tujuh.
58
Limapuluh delapan.
59
Limapuluh sembilan.
60
Enampuluh.
61
Enampuluh satu.
62
Enampuluh dua.
63
Enampuluh tiga.
64
Enampuluh empat.
65
Enampuluh lima.
66
Enampuluh enam.
67
Enampuluh tujuh.
68
Enampuluh delapan.
69
Enampuluh sembilan.
70
Tujuhpuluh.
71
Tujuhpuluh satu.
72
Tujuhpuluh dua.
73
Tujuhpuluh tiga.
74
Tujuhpuluh empat.
75
Tujuhpuluh lima.
76
Tujuhpuluh enam.
77
Tujuhpuluh tujuh.
78
Tujuhpuluh delapan.
79
Tujuhpuluh sembilan.
80
Delapanpuluh.
81
Delapanpuluh satu.
82
Delapanpuluh dua.
83
Delapanpuluh tiga.
84
Delapanpuluh empat
85
Delapanpuluh lima.
86
Delapanpuluh enam.
87
Delapanpuluh tujuh.
88
Delapanpuluh delapan.
89
Delapanpuluh sembilan.
90
Sembilanpuluh.
91
Sembilanpuluh satu.
92
Sembilanpuluh dua.
93
Sembilanpuluh tiga.
94
Sembilanpuluh empat.
95
Sembilanpuluh lima.
96
Sembilanpuluh enam.
97
Sembilanpuluh tujuh
98
Sembilanpuluh delapan.
99
Sembilanpuluh sembilan.
100
Seratus.
101
Seratus satu.
102
Seratus dua.
103
Seratus tiga.
104
CHAPTER 2 : KETIGABELAS
105
Seratus lima.
106
Seratus enam.
107
Seratus tujuh.
108
Seratus delapan.
109
Seratus sembilan.
110
Seratus sepuluh.
111
Seratus sebelas.
112
Seratus duabelas.
113
Seratus tiga belas.
114
Seratus empat belas.
115
Seratus lima belas.
116
Seratus enam belas.
117
Seratus tujuh belas.
118
Seratus delapan belas.
119
Seratus sembilan belas.
120
Seratus duapuluh.
121
Seratus duapuluh satu : Ending.
122
Visual.
123
Big Thank's and New Projects

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!