Bening pun mengikuti Anissa menuju kost. Sebenarnya itu kost Anissa, Bening hanya menumpang untuk sementara. Mereka menggunakan angkot untuk sampai ke tempat tujuan. Sekitar 30 menit akhirnya mereka sampai menuju kost.
"Ini Ning kost gue, kecil soalnya harganya juga murah yang penting gua bisa tidur, terlindung dari hujan aja udah cukup," ucap Anissa sambil menyuruh Bening masuk ke kostnya.
"Nissa, aku boleh kan tidur disini?" Tanya Bening dengan lugunya seperti pertanyaan anak kecil.
"Ya boleh, kita bakal berjuang bareng-bareng di Jakarta ini. Saling melindungi juga. Kita harus mengejar sukses," jawab Anissa.
Bening pun menaruh tas nya di samping kasur lalu duduk diatasnya.
"Nis, kamu tidak kuliah?" tanya Bening tiba-tiba.
"Boro-boro harus kuliah Ning, uang saja cukup-cukupan buat makan, ongkos, kos, terus mengirim Ibu dikampung buat biaya obat bapak yang sakit," jawab Anissa.
"Kalau misalkan kamu diberi kesempatan untuk kuliah, kamu mau tidak?" Tanya Bening
"Ya mau, tapi masalah biaya," jawab Anissa singkat.
Mereka pun menghabiskan waktu malam ini untuk berbincang-bincang sampai akhir kantuk pun datang menyelesaikan cerita dan perbincangan mereka berdua.
...****************...
Pagi di Jakarta pun tiba, Bening pun sudah bangun lebih dahulu daripada Anissa. Bening sudah menyiapkan dirinya untuk berangkat interview bersama dengan Anissa mulai dari mandi, berdandan dan juga Bening sudah menyiapkan dua gelas teh hangat dan juga memasak nasi untuk dirinya dan temannya.
Anissa yang baru terbangun keluar dari kamar dan melihat bening sudah duduk santai di bangku depan kost dengan kemeja putih dan celana hitam serta rambut yang terikat rapi dan dengan secangkir teh yang sedang dinikmatinya.
"Wah, Bening, sudah siap aja lo."
"Iya dong. Aku sudah buatkan secangkir teh hangat untuk kamu. Tehnya ada di meja," kata Bening memberitahu temannya itu.
"Aduh Ning, baiknya dirimu. Terima kasih. Jarang-jarang ada orang yang mau buatin gue secangkir teh," ucap Anissa mengatakan kenyataan.
"Selama aku disini kamu tidak perlu khawatir. Aku akan membuatkan secangkir teh hangat untukmu setiap hari," ujar Bening.
"Ya udah, gue mandi dulu, terus dandan, terus minum teh yang Bening buat, terus kita berangkat naik Trans Jakarta," kata Anissa memberitahu.
"Apa itu Trans Jakarta? Semacam angkot?" Tanya Bening yang benar-benar tidak tahu.
"Udah ikut gue aja nanti juga lo bakal tahu sendiri. Ya udah gue mandi dulu oke," pamit Anissa lalu menghilang dari hadapan Bening.
Bening pun menunggu Anissa untuk bersiap-siap berangkat sambil menikmati secangkir teh yang ia buat dengan merasakan udara pagi pertamanya di kota Jakarta.
30 menit kemudian, Anissa sudah siap dengan semuanya dan membawa secangkir teh menuju ke arah Bening.
"Ning, gue ini cuma antar lo ya. Gue masuk kerja nanti sore jam 5," kata Anissa
"Lah, kok jam 5?" Tanya Bening
"Ya kan kerja gue di bar. Bar emang bukanya agak malem," jawab Anissa.
"Bar itu apa?" Tanya Bening penasaran.
"Ya nanti lo tahu sendiri. Kemarin gue libur demi jemput lo. Kalau lo keterima, nanti masuk lo ya kayak gue, jam 5 sore pulang jam 4 subuh," kata Anissa memberitahu
"Terus tidurnya?"
"Ya lo tidurnya pagi, jadi kayak kelelawar gitu loh."
"Kita berangkat jam berapa?"
"Kita berangkat jam setengah delapan. Interview lo jam sembilan. Udah santai dulu aja nikmati pagi di Jakarta sambil minum teh buatan lo. Sekarang masih jam tujuh. Santai."
Bening dan Anissa pun mengobrol di bangku depan kost mengobrol banyak hal sambil menunggu waktu untuk berangkat.
"Ning satu lagi gue mau ngomong, lo kalau keterima jangan pernah sentuh apa-apa, jangan pernah ikut apa-apa inget aja tugas kita hanya sebagai pelayan. Jangan pernah lakuin hal aneh-aneh," perintah Anissa.
"Iya, oke."
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 123 Episodes
Comments
Miah Restiana
bening gadis yg polos bar aja gak tau.. beda kampung dan kota..
2021-11-16
0
Dewi Suherman
anak pintar gak tau BAR, gak tau trans Jakarta?????, klu gak berpendidikan c masuk akal
2021-03-02
1
Lulu_djie
wah.. ngeri.. kerjanya di bar..
bening blum kenal daerah jakarta, & teman yg dia miliki cuma anisa..
semoga bening menemukan batu loncatan..
2021-01-09
1